Anda di halaman 1dari 11

03/11/2022

Hukum Humaniter

Prinsip Kemanusiaan

KELOMPOK : 1
Daftar Anggota

Tim Paper (Nama-NIM) :

- Yoshua Andres Kabanga – 202021447

- Muhammat Haikal Nukuhaly-202021439

- Dila suci ramadhanti -202021430

- Janles Piero Pattikawa – 202021418

Tim Video (Nama-NIM) :

- Rijerky T Luhukay - 202021434

- Sandra S - 202021438

- Athira A S Marasabessy - 202021429

- Dila suci ramadhanti - 202021430

- MUHAMAD ISRO BAHARUDIN - 202021409

PAGE 2
PENDAHULUAN

Kebencian merupakan suatu perasaan yang telah ada secara natural


atau (agamawi) bersifat takdir atau merupakan suatu ketetapan Tuhan. Oleh karena itu,
sangatlah normal jika seorang manusia memiliki rasa kebencian.

Perang tidak dapat Kita pisahkan dari suatu rasa kebencian. Salah satu penyebab
terjadinya perang adalah rasa kebencian. Kata dasar kebencian ialah benci. Jika kita telaah lebih
lanjut, definsi kata benci secara terminologi berdasarkan KBBI ialah sangat tidak suka. Hal ini
berarti kata benci merepresentasikan suatu ketidaksukaan yang berdasar pada perasaan sungguh-
sungguh seseorang terhadap suatu objek.
Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti sempit, adalah kondisi

permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia.1
Berbicara mengenai perang maka secara aksiomatik, perasaan atau emosi (rasa benci) dari
Manusia juga terlibat.
Dalam suatu perang, diperlukan adanya prinsip yang diperlukan untuk menjadi pokok
dasar berpikir dalam bertindak. Prinsip hukum humaniter sangat diperlukan karena dapat
meminimalisir dampak dan korban konflik bersenjata dalam skala internasional maupun non
internasional.Dalam teks kali ini,akan kita telaah lebih lanjut salah satu prinsip hukum
humaniter yaitu prinsip kemanusiaan.

1 Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo: Pengantar Ilmu Perang, Pustaka Intermasa,
2008,ISBN 978-979-3791-33-3

PAGE 3
ISI

A. Pengertian
Prinsip kemanusiaan merupakan salah satu prinsip yang digunakan dalam substansi
hukum humaniter. Bukan hanya itu, prinsip ini juga digunakan dalam beberapa organisasi. Salah
satu organisasi yang secara konkrit menggunakan prinsip ini adalah Palang Merah Remaja, atau
disingkat PMR.
Yang dimaksud dengan "prinsip kemanusiaan" adalah prinsip yang menekankan
Kegiatan Kemanusiaan dalam hal memberikan bantuan tanpa diskriminasi kepada para korban
perang, mencegah, dan mengurangi penderitaan manusia dimana pun dengan memanfaatkan
kemampuannya, baik secara nasional maupun internasionai. Tujuannya adalah untuk melindungi
jiwa dan kesehatan serta menjamin penghargaan bagi manusia dengan mengedepankan saling

pengertian, persahabatan, kerja sama dan perdamaian abadi di antara umat manusia.2
Umumnya terdapat banyak versi tentang total prinsip hukum humaniter dalam beberapa
referensi. Akan tetapi dari semua referensi yang pernah dibaca Penulis, prinsip kemanusiaan
merupakan prinsip yang selalu ada dan selalu absen dalam setiap referensi yang dibaca Penulis.
Hal ini menandakan bahwa prinsip kemanusiaan merupakan prinsip yang sangatlah umum dan
mungkin selalu diterapkan dalam perang modern. Baik itu perang dingin maupun perang umum.

2 "Prinsip Dasar Gerakan". Dibuat Oleh : Humas PMI. 2022. Pemalangkab.Pmi.Or.Id.


http://pemalangkab.pmi.or.id/halaman/detail/prinsip-dasar- gerakan#:~:text=Yang%20dimaksud
%20dengan%20%22prinsip%20kemanusiaan,baik%20secara%20na sional%20maupun

PAGE 4
%20internasionai.

PAGE 5
DEFINISI

Definisi dari prinsip kemanusiaan perlu Kita telaah lebih lanjut,dan kita bedah menjadi
dua bagian kata, yaitu prinsip & kemanusiaan.Prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental
atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai

sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.3 Sedangkan jika dikaji dari Black’s Law
Dictionary, prinsip (principle) adalah Fundamental truths or doctrines of law; comprehensive
rules or doctrines which furnish a basis or origin lor others; settled rules of action, procedure, or
legal determination.
Sedangkan definisi kemanusiaan berdasarkan KBBI adalah sifat-sifat manusia.

Sedangkan makna lain dari kemanusiaan adalah a kebajikan yang dikaitkan dengan etika dasar
altruisme yang diturunkan dari kondisi manusia. Ini juga melambangkan cinta dan kasih
sayang manusia terhadap satu sama lain. Kemanusiaan berbeda dari sekadar keadilan karena
ada tingkat altruisme terhadap individu yang termasuk dalam kemanusiaan lebih dari keadilan
yang ditemukan dalam keadilan.
Jika dielaborasikan, prinsip kemanusiaan merupakan pedoman yang dijadikan pacuan
untuk berpikir atau bertindak yang dikaitkan dengan cinta dan kasih sayang manusia terhadap
satu sama lain. Yang mana dari pembedahan terminologis yang telah dilakukan,dapat dipahami
bahwa ranah prinsip kemanusiaan akan bersirkulasi dalam konteks cinta dan kasih sayang dari
manusia kepada makhluk hidup lainnya, yang pada awalnya objek prinsip kemanusiaan hanya
berlaku bagi manusia akan tetapi objek tersebut bermutasi ke dalam lingkup mahluk hidup
dalam semesta. Konkritnya dapat Kita telaah lebih lanjut dalam Perang Vietnam, yang mana
penggunaan dari agent orange membunuh beberapa famili hewan seperti Macan (Felidae) dan
Gajah(Elephantidae) yang mengancam spesies dari kedua famili tersebut mengalami kepunahan.
Hal tersebutlah yang menyempurnakan prinsip hukum humaniter, yaitu prinsip kemanusiaan
dan prinsip proporsionalitas.

3 "PRINCIPLES Definition & Meaning - Black's Law Dictionary". 2011. The Law Dictionary.

https://thelawdictionary.org/principles/.4 Peterson, Christopher; Seligman, Martin E.P. (2004).


Character Strengths and Virtues: A Handbook and Classification. Washington, DC: Oxford

PAGE 6
University Press. ISBN 978-0-19-530387-2. Translasi menggunakan google translate.

PAGE 7
DASAR HUKUM

Sejarah prinsip kemanusiaan dalam lingkup hukum humaniter usut punya usut, cikal bakal
terbentuknya prinsip kemanusiaan berasal dari buku yang ditulis oleh Henry Dunant, A Memory of
Solferino yang juga menjadi cikal bakal terbentuknya salah satu subjek hukum internasional yaitu
Palang Merah Internasional, dan menjadi salah satu acuan dalam rumusan Konvensi Jenewa 1949.4

Secara gamblang sumber hukum humaniter yang menjadikan prinsip kemanusiaan sebagai pokok
dasar berpikir adalah :

1) Konvensi Jenewa 1949

Hukum Jenewa merupakan salah satu sumber hukum utama bagi Hukum Internasional
Humaniter karena mengandung ketentuan-ketentuan yang mengatur perlindungan internasional
bagi kombatan, bagi mereka yang berhenti bertempur (hors de combat); pengaturan di wilayah
pendudukan, perlindungan bagi penduduk sipil, obyek-obyek sipil, barang-barang budaya,
lingkungan hidup dan sebagainya. Perlindungan terhadap penduduk sipil ini diatur secara rinci
dalam Konvensi Jenewa IV (Geneva Convention), yang dikenal dengan perlindungan umum
karena mengatur perlindungan terhadap penduduk sipil secara menyeluruh (general principle).

Status hukum para pihak yang bersengketa dalam international armed conflict adalah
kedua pihak memiliki status hukum yang sama, karena keduanya adalah negara (sebagaimana
dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 2 Konvensi Jenewa 1949) atau paling tidak, salah satu pihak
dalam konflik tersebut adalah suatu entitas yang dianggap setara dengan negara sesuai dengan
persyaratan yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (4) juncto Pasal 96 ayat (3) Protokol Tambahan I
1977 dan protokol tambhan II Salah satu penyebab terjadinya international armed conflict adalah
keinginan dari suatu negara untuk menduduki (occupied) wilayah negara lainnya guna
memperluas wilayahnya atau untuk maksud mengeksploitasi kekayaan alam yang berada di
wilayah negara lain (Haryomataram, 1994: 35). Akibat dari konflik antar negara ini dapat
menyebabkan terjadinya perang yang menyebabkan banyak korban baik itu korban materiil

4
 François Bugnion, "From Solferino to the birth of contemporary international humanitarian
law", International Committee of the Red Cross, 22 April 2009 (page visited on 30 March 2016).

PAGE 8
maupun korban jiwa.

PAGE 9
KASUS

Dalam kasus konflik bersenjata antara Palestina & Israel, terjadi beberapa pelanggaran

prinsip hukum humaniter yang dilakukan oleh Pihak Israel5 terutama substansi prinsip
makalah ini yaitu prinsip kemanusiaan. Dikaji dari jurnal PENERAPAN HUKUM
HUMANITER INTERNASIONAL DALAM KONFLIK BERSENJATA ANTARA
PALESTINA DAN ISRAEL, terjadi beberapa kejadian yang dilakukan oleh militer Israel
yang melanggar ketentuan prinsip kemanusiaan yang salah satunya yaitu penghadangan
bantuan-bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh berbagai organisasi internasional yang
ingin menunjukkan rasa simpatinya kepada warga Palestina di jalur Gaza yang mengalami
penderitaan akibat konflik yang berlangsung.
Hal tersebut sangatlah bertentangan dengan prinsip kemanusiaan,yang mana telah
dibahas pada halaman bahwasannya prinsip kemanusiaan merupakan prinsip yang menekankan
Kegiatan Kemanusiaan dalam hal memberikan bantuan tanpa diskriminasi kepada para korban
perang, mencegah, dan mengurangi penderitaan manusia dimana pun dengan memanfaatkan
kemampuannya, baik secara nasional maupun internasional.Sedangkan yang dilakukan oleh
Kombatan Israel adalah melakukan diskriminasi kepada korban perang atau Pihak Non
Kombatan Palestina Salah satu tindakan yang dilakukan oleh Pihak Kombatan Israel adalah
melakukan pembunuhan yang diduga disengaja terhadap Seorang Jurnalis Al-Jazeera, Shireen
Abu Akleh. Kasus tersebut masih diselidiki dan masih menjadi tanda tanya serta menuai pro dan
kontra dari banyak kalangan terkait tindak pidana yang dilakukan oleh Pihak Kombatan Israel.

5 PENERAPAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DALAM KONFLIK BERSENJATA ANTARA

PALESTINA DAN ISRAEL , Oleh : Hengky Ho, Lex Et Societatis Vol. VII/No. 2/Feb/2019
6 Ibid, hlm 3

PAGE
10
KESIMPULAN

Jadi, yang dimaksud dengan prinsip hukum humaniter adalah prinsip yang menekankan
kegiatan Kemanusiaan dalam hal memberikan bantuan tanpa diskriminasi kepada para korban perang,
mencegah, dan mengurangi penderitaan manusia dimana pun dengan memanfaatkan kemampuannya, baik
secara nasional maupun internasional. Prinsip ini pada dasarnya menekankan pada rasa kemanusiaan
manusia dan diterapkan dalam zona perang.
Prinsip kemanusiaan pada dasarnya merupakan salah satu prinsip yang dijadikan acuan berpikir
dalam merumuskan sumber hukum humaniter maupun dalam implementasi empiris lainnya (dalam
lingkup humaniter). Salah satu sumber hukum yang menjadikan prinsip kemanusiaan sebagai acuan dalam
rumusan-nya yaitu Konvensi Jenewa 1949 yang masih diterapkan hingga kini.

PAGE
11

Anda mungkin juga menyukai