Perihal : Gugatan Harta Bersama Bengkulu, 07 Desember 2022

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Kelas I
A Bengkulu
Di
Bengkulu
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dahliyana binti Suparman

Tempat/Tanggal lahir : Kampung Gadung / 01-01-1980
NIK : 1771094101800001
Nomor HP : 085380560599
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Citanduy, RT 30 RW 01, Kelurahan Kandang,
Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

Dengan ini Penggugat hendak mengajukan Gugatan Harta Bersama / Gono Gini
terhadap mantan Suami :

Nama : Sikman Junaidi bin Abasrah

Tempat/Tanggal lahir : Pino Bengkulu Selatan/10-10-1981
NIK : 1771021010810019
Nomor HP : 082177699489
Agama : Islam
Pendidikan : STM
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Citanduy, Nomor 44, RT 30 RW 01, Kelurahan
Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;

Adapun gugatan ini diajukan atas dasar-dasar yang diuraikan sebagai berikut :
1. Bahwa telah terjadi perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat pada tahun
2010, sebagaimana tersebut dalam Akta Nikah Nomor 13/13/I/2010, tanggal 22
Januari, tahun 2010, akan tetapi antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi
Perceraian berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Bengkulu, sebagaimana
tersebut dalam Akta Cerai Nomor : 770/AC/2022/PA.Bn, tangggal 16 November
2022 M bertepatan dengan tanggal 21 Rabiul Akhir 1444 H;
2. Bahwa setelah perceraian tersebut terlaksana dan mempunyai kekuatan hukum
tetap, harta bersama / gono gini antara penggugat dan tergugat belum dibagi
dan diselesaikan ;
3. Bahwa selama masa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, telah
diperoleh harta kekayaan bersama / harta gono gini, yaitu berupa :
a. Tanah seluas 1.650 M2 (panjang 55 m dan lebar 30 m) dengan Surat
Keterangan Tanah (SKT) No. 593.2/50/1001/Pem, diatasnya berdiri
bangunan rumah dan bengkel, dangan batas-batas tanah sebagai berikut :
Utara : Berbatas dengan tanah Arpandi
Timur : Berbatas dengan jalan Citanduy
Selatan : Berbatas dengan Iyan
Barat : Berbatas dengan Siring
b. Mobil Isuzu Panther warna merah dengan Nopol.....
c. Motor Yamaha Jupiter Z warna Hitam dengan Nopol....
4. Bahwa harta bersama tersebut diatas sejak perceraian sampai diajukan gugatan
ini masih dalam penguasaan Tergugat, dan Penggugat telah berusaha
mendekati Tergugat, agar Tergugat mau membagi harta tersebut secara
kekeluargaan, akan tetapi Tergugat tidak mau;
5. Bahwa oleh karena pihak Tergugat tidak mau menyelesaikan masalah tersebut
secara kekeluargaan dengan Penggugat setelah perceraian, maka dengan ini
Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu.
6. Bahwa terhadap biaya yang timbul akibat dari gugatan ini dibebankaan sesuai
hukum yang berlaku;

Berdasarkan alasan tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan

Agama Kelas I A Bengkulu. Majelis Hakim yang ditunjuk untuk memeriksa perkara
ini, agar memanggil pihak-pihak yang berpekara untuk didengar dimuka sidang,
serta memeriksa, mengadili dan memutuskan sebagai berikut;
PRIMAIR:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menyatakan harta yang diperoleh selama perkawinan antara Penggugat dengan
Tergugat berupa tanah, rumah, bengkel, mobil, dan motor, merupakan sebagai
harta bersama;
3. Menetapkan bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing memperoleh
bagian separuh dari harta bersama;
4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan bagian yang menjadi hak Penggugat
kepada Penggugat dalam keadaan utuh dan tidak tersangkut paut dengan pihak
lain atas harta bersama tersebut;
5. Membebankan biaya perkara sesuai hukum yang berlaku;

SUBSIDAIR:

Bahwa apabila Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu / Majelis Hakim yang
mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan putusan yang
seadil-adilnya;

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hormat saya,
Penggugat

Dahliyana