Anda di halaman 1dari 11

PENGUMUMAN

1. Berikut merupakan format laporan Praktikum Lapang Teknologi Produksi


Benih 2018.
2. Laporan merupakan laporan kelompok. Ikuti format yang ada mulai dari
susunan sampai tata cara penulisan.
3. Laporan diketik pada kertas ukuran A4; Font Times New Roman 12 pt;
Margin 4, 3, 3, 3; spacing 1,5.
4. Penulisan literatur dan rujukan kutipan jelas dan dicantumkan dalam daftar
pustaka. Literatur yang digunakan tidak kurang dari tahun 2000.
5. Laporan Besar harus dikonsultasikan kepada asisten kelompok masing-
masing.
6. Tindakan plagiasi dalam bentuk apapun akan dikenai sanksi pengurangan
nilai Laporan Besar sejumlah 30 poin.
7. Pengumpulan laporan paling lambat Tanggal 17 Mei 2018 pukul 17.00
berupa hardfile asli (rangkap 1) beserta softfile powerpoint dan sudah atas
persetujuan asisten yang bersangkutan. Pengurangan poin berlaku setiap 5
menit keterlambatan sebesar 10 poin.

Ttd
Tim Asisten Teknologi
Produksi Benih 2018
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH

Oleh:
Kelompok A1

Asisten:

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM


TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH

Kelompok A1

Disetujui Oleh :

Asisten Kelompok, Koordinator Asisten,

Iqbal Maulana A. Iqbal Maulana Akmal


NIM. 155040201111076 NIM. 155040201111076
LEMBAR CATATAN REVISI

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM


TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH

Kelompok : A1
Asisten Kelompok : Iqbal Maulana A.
Jumlah Kehadiran Peserta : ........ anggota (diisi asisten penguji)
Revisi : (diisi asisten penguji)

Asisten Penguji

( )
COVER
LEMBAR DATA ANGGOTA
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR CATATAN REVISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Jagung
(Meninjau aspek morfologi dan syarat tumbuh tanaman jagung)

2.2 Teknologi Produksi Benih Jagung


(Meninjau teknologi yang umumnya digunakan dan standar lapang dalam
produksi benih jagung)

2.3 Tanaman Kelor


(Meninjau aspek morfologi dan syarat tumbuh tanaman kelor)

2.4 Priming
2.4.1 Pengertian
2.4.2 Macam-macam Priming
2.4.3 Pengaruh Priming Terhadap Benih
2.4.4 Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Priming

2.5 Keragaman Tanaman

3. BAHAN DAN METODE


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
(Mencakup tanggal, bulan, dan tahun, serta tempat pelaksanaan)

3.2 Alat dan Bahan


(cantumkan beserta fungsi)
3.2.1 Tanaman Jagung
1) Persiapan Lahan
2) Penanaman
3) Perawatan
4) Pengamatan
3.2.2 Tanaman Kelor
1) Priming
2) Persiapan Media Tanam
3) Penanaman
4) Pengamatan

3.3 Cara Kerja


(Dijelaskan secara deskriptif dan bukan diagram alir)
3.3.1 Jagung
1) Persiapan Lahan
2) Penanaman
3) Perawatan (mencakup penyiraman, pemupukan, penyemprotan insektisida,
fungisida, KNO3)
4) Pengamatan
3.3.2 Kelor
1) Priming
2) Persiapan Media Tanam
3) Penanaman
4) Pengamatan

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
(Setiap tabel dan grafik diinterpretasikan. Data mentah dan hasil perhitungan
koefisien keragaman cukup dicantumkan pada lampiran)

4.1.1 Tanaman Jagung


(Setiap tabel dan grafik tambahkan kata pengantar sebelumnya)
Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman Jagung (cm) Perlakuan Mulsa dan Non Mulsa
Perlakuan
Keterangan
KNO3 PGPR
1 mst
2 mst
3 mst
4 mst
5 mst
6 mst
7 mst
S
CV
Tabel 2. Rerata Jumlah Daun Tanaman Jagung Perlakuan Mulsa dan Non Mulsa
Perlakuan
Keterangan
KNO3 PGPR
1 mst
2 mst
3 mst
4 mst
5 mst
6 mst
7 mst
S
CV

Gambar 1. Perbandingan Tinggi Tanaman Jagung Perlakuan Mulsa Dan Non


Mulsa
Gambar 2. Perbandingan Jumlah Daun Tanaman Jagung Perlakuan Mulsa Dan
Non Mulsa

4.1.2 Tanaman Kelor


Tabel 3. Waktu Berkecambah Tanaman Kelor Perlakuan KNO3 dan PGPR
Perlakuan
Tanaman ke-
KNO3 PGPR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
(Interpretasikan benih dengan perlakuan apa yang lebih cepat berkecambah)
Tabel 4. Rerata Tinggi Tanaman Kelor Perlakuan Priming KNO3 dan PGPR
Perlakuan
Keterangan
KNO3 PGPR
1 mst
2 mst
3 mst
4 mst
5 mst
6 mst
7 mst

Tabel 5. Rerata Jumlah Daun Tanaman Kelor Perlakuan Priming KNO3 dan
PGPR
Perlakuan
Keterangan
KNO3 PGPR
1 mst
2 mst
3 mst
4 mst
5 mst
6 mst
7 mst
Gambar 3 Perbandingan Tinggi Tanaman Kelor Perlakuan Priming KNO3 dan
PGPR.

Gambar 4. Perbandingan Tinggi Tanaman Kelor Perlakuan Priming KNO3 dan


PGPR
4.2 Pembahasan
4.2.1 Tanaman Jagung (Mencakup 1. Pengaruh Mulsa dan Non Mulsa terhadap
Tinggi Tanaman, 2. Pengaruh Mulsa dan Non Mulsa terhadap Jumlah
Daun Tanaman, 3. Keragaman tinggi tanaman pada perlakuan mulsa, 4.
Keragaman tinggi tanaman pada perlakuan non mulsa, 5. Pembahasan
Umum memaparkan keragaman yang baik pada perlakuan apa dan
bandingkan dengan standart lapangnya)
4.2.2 Tanaman Kelor (Mencakup 1. Perbandingan Waktu berkecambah pada
priming KNO3 dan PGPR, 2. Perbandingan tinggi tanaman pada priming
KNO3 dan PGPR, 3. Perbandingan jumlah daun pada priming KNO3 dan
PGPR, 4. Pembahasan Umum (Dari beberapa parameter perlakuan atau
priming mana yang baik, faktor yang mempengaruhi keberhasilan priming)

5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2. Data Tinggi Dan Jumlah Daun Tanaman Jagung
Lampiran 3. Data Tinggi Dan Jumlah Daun Tanaman Kelor
Lampiran 4. Perhitungan Koefisien Keragaman Tanaman Jagung

Anda mungkin juga menyukai