Anda di halaman 1dari 2

Nama:I Komang Arta Pramana Pulkartam

Kelas:7D
No:9
Agama Hindu
1. Agnida : membakar milik orang lain
Wisada : meracuni makhluk hidup
Atharwa : menjalankan ilmu hitam atau guna-guna
Sastragna : mengamuk karena bingung
Dratikrama : memperkosa orang lain
Raja pisuna : memfitnah atau mengadu domba

2. Satya Wacana, yaitu perbuatan setia, jujur, dan berkata benar.

Satya Hredaya, yaitu perbuatan setia terhadap kebenaran dan kejujuran hati, memiliki pendirian
teguh, dan tidakmudah dipengaruhi orang lain.

Satya Laksana, yaitu perbuatan setia dan jujur untuk mengakui sesuatu serta bertanggung jawab
terhadap segala perbuatan yang dilakukan.

Satya Mitra, yaitu perbuatan setia dan jujur kepada teman, termasuk di dalamnya adalah segala
usaha untuk mengarahkan kepada tindakan atau perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama.

Satya Samaya, yaitu perbuatan setia dan jujur terhadap janji yang diucapkan dan menerima
akibat dari janji yang telah diucapkan.

3. Rupa : Artinya untuk mendekati masyarakat pertama-tama keadaan merekalah yang harus
dipahami terlebih dahulu.

Wangsa : kata wangsa berasal dari bahasa sansekerta dari kata wamsa yang artinya adalah
stratifikasi sosial atau lapisan masyarakat.

Guna : kata Guna dalam bahasa sansekerta berarti sifat,tabia,kecakapan,keunggulan,manfaat.


Kata Guna berarti kualitas.
4.Dewa Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Rsi Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para rsi atas jasa-jasa dia membina umat dan
mengembangkan ajaran agama.

Pitra Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para roh leluhur termasuk kepada orang tua
yang masih hidup.

Manusa Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada sesama manusia.

Bhuta Yadnya adalah yadnya yang dilakukan kepada para Bhuta Kala yang bertujuan untuk
menetralisir kekuatan alam sehingga menjadi harmonis.

5. Hubungan antara TRI RNA dengan PANCA YADNYA sangat erat dan tak bisa dipisahkan.
Tri Rna sendiri merupakan penyebab adanya Panca Yadnya atau lima pengorbanan yang ikhlas
tulus tanpa pamrih. Tri Rna ini harus dibayar dengan Yadnya.

Anda mungkin juga menyukai