\

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

INFORMASI JABATAN

DOKTER AHLI MADYA

1. Nama Jabatan : DOKTER AHLI MADYA

2. Kode Jabatan : -
3. Unit Kerja
a JPT Utama :
b JPT Madya : -
c JPT Pratama : DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK
d Administrator :
e Pengawas :
f Pelaksana :
g Jabatan Fungsional : UPT PUSKESMAS

4. IKHTISAR JABATAN :

Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif,
5. KUALIFIKASI JABATAN :
preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta
a. Pendidikan Formal
membina peran serta masyarakat : S-1 rangka
dalam (Profesi kemandirian
Dokter) di bidang kesehatan kepada
b. Pendidikan dan
masyarakat. :
Pelatihan
1) Penjenjangan : Prajabatan
2) Teknis : -
c. Pengalaman Kerja :
-

6. TUGAS POKOK :
VOLUME
WAKTU KEBUTUH
HASIL ANGKA KEGIATA
NO URAIAN TUGAS PENYEL AN
KERJA KREDIT N1
ESAIAN PEGAWAI
TAHUN
1 2 3 4 5 6 7
melakukan pelayanan spesialisti Tiap 10
1 0.06 12
konsultan pasien
melakukan tindakan khusus Tiap 10
2 kompleks tingkat II oleh Dokter pasien 0.06 12
umum
melakukan tindakan spesialistik Tiap 10
3 0.6 120
kompleks tingkat II pasien
melakukan tindakan medik Tiap 10
4 0.09 18
spesialistik konsultan pasien
melakukan tindakan darurat Tiap 10
5 medik/pertolongan pertama pasien 0.13 26
pada kecelakaan (P3K) tingkat I
melakukan kunjungan (visite) Tiap 10
6 0.05 10
kepada pasien rawat inap pasien
melakukan pemulihan mental Tiap 10
7 0.08 16
tingkat sedang pasien
melakukan pemulihan mental Tiap 10
8 0.3 60
kompleks tingkat II pasien
melakukan pemulihan fisik Tiap 10
9 0.07 14
tingkat sedang pasien
10 melakukan pemulihan fisik Tiap 10 0.3 60
 kompleks tingkat II pasien
mengumpulkan data dalam
11 rangka pengamatan Laporan 0.6 1200
epidemiologi penyakit
12 melakukan penyuluhan medik Laporan 0.6 1200
membuat catatan medik rawat Tiap 10
13 0.06 12
inap pasien
membuat catatan medik rawat Tiap 10
14 0.04 8
jalan pasien
melayani atau menerima Tiap 10
15 0.07 14
konsultasi dari luar atau keluar kasus
melayani atau menerima Tiap 10
16 0.07 14
konsultasi dari dalam kasus
Tiap 10
17 menguji kesehatan individu 0.07 14
pasien
menjadi Tim Penguji Kesehatan Tiap 10
18 0.08 16
pasien
melakukan visum et repertum Tiap
19 0.01 20
tingkat sedang jenazah
melakukan visum et repertum Tiap
20 0.03 60
kompleks tingkat II jenazah
21 menjadi saksi ahli Tiap kali 0.015 30
mengawasi penggalian mayat Tiap
22 0.06 120
untuk pemeriksaan jenazah
melakukan otopsi tanpa
23 Tiap kasus 0.06 120
pemeriksaan laboratorium
melakukan otopsi dengan
24 Tiap kasus 0.09 180
pemeriksaan laboratorium
melakukan tugas jaga
25 Tiap kali 0.018 36
panggilan/on call
melakukan tugas jaga di
26 Tiap 8 jam 0.24 480
tempat/rumah sakit
melakukan tugas jaga di tempat
27 Tiap 8 jam 0.24 480
sepi pasien
melakukan kaderisasi
28 masyarakat dalam bidang Tiap 10 kali 0.04 8
kesehatan kompleks
JUMLAH
JUMLAH PEGAWAI

7. HASIL KERJA :

No Hasil Kerja Satuan Hasil

1 Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien

Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
2
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
3
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
4
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
5
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
6
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
7
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
8
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
9
Laporan Tindakan Dokumen/Tiap 10 pasien
10
Laporan hasil analisa data Kegiatan
11
Laporan penyuluhan Kegiatan
12
 13 Catatan rekam medik Dokumen/Tiap 10 pasien
14 Catatan rekam medik Dokumen/Tiap 10 pasien
15 Catatan rekam medik Dokumen/Tiap 10 kasus
16 Catatan rekam medik Dokumen/Tiap 10 kasus
17 Laporan uji kesehatan Dokumen/Tiap 10 pasien
18 Laporan tim penguji kesehatan Dokumen/Tiap 10 pasien
19 Laporan hasil visum Tiap jenazah
20 Laporan hasil visum Tiap jenazah
21 Saksi ahli Tiap kali
22 Laporan hasil pengawasan Tiap jenazah
23 Laporan hasil otopsi Tiap kasus
24 Laporan hasil otopsi Tiap kasus
25 Laporan tugas jaga Tiap kali
26 Laporan tugas jaga Tiap 8 jam
27 Laporan tugas jaga Tiap 8 jam
28 Laporan kegiatan Laporan/Tiap 10 kali

8. BAHAN KERJA :

No Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas

1 Rekam Medis Pasien pelayanan spesialistik konsultan

Rekam Medis Pasien tindakan khusus kompleks tingkat II oleh
2
Dokter umum
Rekam Medis Pasien tindakan spesialistik kompleks tingkat II
3
Rekam Medis Pasien tindakan medik spesialistik konsultan
4
Rekam Medis Pasien tindakan darurat medik/pertolongan pertama
5
pada kecelakaan (P3K) tingkat I
Rekam Medis Pasien kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
6
Rekam Medis Pasien pemulihan mental tingkat sedang
7
Rekam Medis Pasien pemulihan mental kompleks tingkat II
8
Rekam Medis Pasien
9 pemulihan fisik tingkat sedang
Rekam Medis Pasien pemulihan fisik kompleks tingkat II
10
data dalam rangka pengamatan epidemiologi
11 data epidemiologi penyakit
penyakit
12 Bahan penyuluhan penyuluhan medik
13 Rekam Medis Pasien catatan medik rawat inap
14 Rekam Medis Pasien catatan medik rawat jalan
15 Rekam Medis Pasien konsultasi dari luar atau keluar
16 Rekam Medis Pasien konsultasi dari dalam
17 Rekam Medis Pasien pengujian kesehatan individu
18 Rekam Medis Pasien Tim Penguji Kesehatan
19 Formulir visum visum et repertum tingkat sedang
20 melakukan visum et repertum kompleks
Formulir visum
tingkat II
21 Rekam Medis Pasien saksi ahli
22 Formulir visum Pengawasan penggalian mayat untuk
pemeriksaan
23 Formulir visum otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium
24 Formulir visum otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
25 Daftar jaga tugas jaga panggilan/on call
26 Daftar jaga tugas jaga di tempat/rumah sakit
27 Daftar jaga tugas jaga di tempat sepi pasien
 kaderisasi masyarakat dalam bidang
28 Bahan kegiatan
kesehatan kompleks

9. PERANGKAT/ALAT KERJA :

No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas

SOP dan Petunjuk Teknis pelayanan spesialistik konsultan

1
2 SOP dan Petunjuk Teknis
3 SOP dan Petunjuk Teknis
tindakan khusus kompleks tingkat II oleh
Dokter umum
tindakan spesialistik kompleks tingkat II

4 SOP dan Petunjuk Teknis tindakan medik spesialistik konsultan

tindakan darurat medik/pertolongan pertama
5 SOP dan Petunjuk Teknis
pada kecelakaan (P3K) tingkat I
6 SOP dan Petunjuk Teknis kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap

7 SOP dan Petunjuk Teknis pemulihan mental tingkat sedang

SOP dan Petunjuk Teknis pemulihan mental kompleks tingkat II
8
SOP dan Petunjuk Teknis pemulihan fisik tingkat sedang
9
SOP dan Petunjuk Teknis pemulihan fisik kompleks tingkat II
10
SOP dan Petunjuk Teknis data dalam rangka pengamatan epidemiologi
11
penyakit
SOP dan Petunjuk Teknis penyuluhan medik
12
13 SOP dan Petunjuk Teknis catatan medik rawat inap
14 SOP dan Petunjuk Teknis catatan medik rawat jalan
15 SOP dan Petunjuk Teknis konsultasi dari luar atau keluar
16 SOP dan Petunjuk Teknis konsultasi dari dalam
17 SOP dan Petunjuk Teknis pengujian kesehatan individu
18 SOP dan Petunjuk Teknis Tim Penguji Kesehatan
19 SOP dan Petunjuk Teknis visum et repertum tingkat sedang
20 SOP dan Petunjuk Teknis melakukan visum et repertum kompleks
tingkat II
21 SOP dan Petunjuk Teknis saksi ahli
22 SOP dan Petunjuk Teknis Pengawasan penggalian mayat untuk
pemeriksaan
23 SOP dan Petunjuk Teknis otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium
24 SOP dan Petunjuk Teknis otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
25 SOP dan Petunjuk Teknis tugas jaga panggilan/on call
26 SOP dan Petunjuk Teknis tugas jaga di tempat/rumah sakit
27 SOP dan Petunjuk Teknis tugas jaga di tempat sepi pasien
SOP dan Petunjuk Teknis kaderisasi masyarakat dalam bidang
28
kesehatan kompleks
10. TANGGUNG JAWAB :

No Uraian

1 Ketepatan dalam pelayanan spesialistik konsultan

2 Ketepatan dalam tindakan khusus kompleks tingkat II oleh Dokter umum

3 Ketepatan dalam tindakan spesialistik kompleks tingkat II

4 Ketepatan dalam tindakan medik spesialistik konsultan

Ketepatan dalam tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
5
tingkat I
6 Ketepatan dalam kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap

7 Ketepatan dalam pemulihan mental tingkat sedang

8 Ketepatan dalam pemulihan mental kompleks tingkat II

 9 Ketepatan dalam pemulihan fisik tingkat sedang

10 Ketepatan dalam pemulihan fisik kompleks tingkat II

11 Ketepatan dalam data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit

12 Ketepatan dalam penyuluhan medik

13 Ketepatan dalam catatan medik rawat inap
14 Ketepatan dalam catatan medik rawat jalan
15 Ketepatan dalam konsultasi dari luar atau keluar
16 Ketepatan dalam konsultasi dari dalam
17 Ketepatan dalam pengujian kesehatan individu
18 Ketepatan dalam Tim Penguji Kesehatan
19 Ketepatan dalam visum et repertum tingkat sedang
20 Ketepatan dalam melakukan visum et repertum kompleks tingkat II
21 Ketepatan dalam menjadi saksi ahli
22 Ketepatan dalam pengawasan penggalian mayat untuk pemeriksaan
23 Ketepatan dalam otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium
24 Ketepatan dalam otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
25 Ketepatan dalam tugas jaga panggilan/on call
26 Ketepatan dalam tugas jaga di tempat/rumah sakit
27 Ketepatan dalam tugas jaga di tempat sepi pasien
28 Ketepatan dalam kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks

11. WEWENANG :

No Uraian

1 Menentukan metode dalam pelayanan spesialistik konsultan

2 Menentukan metode dalam tindakan khusus kompleks tingkat II oleh Dokter umum

3 Menentukan metode dalam tindakan spesialistik kompleks tingkat II

4 Menentukan metode dalam tindakan medik spesialistik konsultan

Menentukan metode dalam tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada kecelakaan
5
(P3K) tingkat I
6 Menentukan metode dalam kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap

7 Menentukan metode dalam pemulihan mental tingkat sedang

8 Menentukan metode dalam pemulihan mental kompleks tingkat II

9 Menentukan metode dalam pemulihan fisik tingkat sedang

10 Menentukan metode dalam pemulihan fisik kompleks tingkat II

11 Menentukan metode dalam data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit

12 Menentukan metode dalam penyuluhan medik

13 Menentukan metode dalam catatan medik rawat inap
14 Menentukan metode dalam catatan medik rawat jalan
15 Menentukan metode dalam konsultasi dari luar atau keluar
16 Menentukan metode dalam konsultasi dari dalam
17 Menentukan metode dalam pengujian kesehatan individu
18 Menentukan metode dalam Tim Penguji Kesehatan
19 Menentukan metode dalam visum et repertum tingkat sedang
20 Menentukan metode dalam melakukan visum et repertum kompleks tingkat II
21 Menentukan metode dalam menjadi saksi ahli
22 Menentukan metode dalam pengawasan penggalian mayat untuk pemeriksaan
23 Menentukan metode dalam otopsi tanpa pemeriksaan laboratorium
24 Menentukan metode dalam otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
25 Menentukan metode dalam tugas jaga panggilan/on call
 26 Menentukan metode dalam tugas jaga di tempat/rumah sakit
27 Menentukan metode dalam tugas jaga di tempat sepi pasien
28 Menentukan metode dalam kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan kompleks

12. KORELASI JABATAN :

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal

1 Pejabat struktural yang Dinas Kesehatan Kota Konsultasi, Koordinasi dan

membawahi Pontianak melaporkan pelaksanaan
tugas

2 Kepala UPT UPT Puskesmas Menerima instruksi,

Konsultasi, Koordinasi
melaporkan pelaksanaan
tugas
UPT Puskesmas
3 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Koordinasi, Konsultasi dan
kerjasama pelaksanaan tugas
UPT Puskesmas
4 Jabatan Fungsional/Jabatan Koordinasi dan kerjasama
Pelaksana pelaksanaan tugas

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA :

NO ASPEK FAKTOR

1 Tempat kerja Di dalam dan luar ruangan

2 Suhu Dingin

3 Udara Sejuk

4 Keadaan ruangan Memadai

5 Letak Strategis

6 Penerangan Cukup

7 Suara Tenang /tidak bising

8 Keadaan tempat kerja Bersih

9 Getaran Tidak ada

14. RESIKO BAHAYA :

No FISIK/MENTAL PENYEBAB

1 Sakit berat Tertular penyakit saat pemeriksaan

15. SYARAT JABATAN :
a. Keterampilan Kerja : Komunikasi efektif
b. Bakat Kerja :  G (Intelegensia) : Kemampuan belajar secara
umum
 V (Bakat Verbal) : Kemampuan untuk
memahami arti kata-kata
dan penggunaannya secara
tepat dam efektif
 M (Kecekatan : Kemampuan menggerakkan
tangan) tangan dengan mudah dan
penuh keterampilan
e. Temperamen Kerja :  P (Dealing With : Kemampuan menyesuaikan
People/DEPL) diri dalam berhubungan
dengan orang lain dari
hanya penerimaan dan
pembuatan instruksi
 R (Repetitive and : Kemampuan menyesuaikan
Continuous/REPC diri dalam kegiatan-
ON) kegiatan yang berulang,
atau secara terus menerus
melakukan kegiatan yang
sama, sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan
atau kecepatan tertentu
 F (Feeling Idea : Kemampuan menyesuaikan
Fact/FIF) diri dengan kegiatan yang
mengandung penafsiran
perasaan, gagasan atau
fakta dari sudut pandangan
pribadi
 S, Performing : Kemampuan
Under Stress menyesuaikan diri
(PUS) untuk bekerja
dengan ketegangan
jiwa jika
berhadapan dengan
keadaan darurat,
kritis, tidak biasa
atau bahaya, atau
bekerja dengan
kecepatan kerja
dan perhatian terus
menerus
merupakan
keseluruhan atau
sebagian aspek
pekerjaan
f. Minat Kerja :  Investigatif : Aktivitas yang memerlukan
penyelidikan observasional,
simbolik dan sistematik
terhadap fenomena dan
kegiatan ilmiah
 Realistik : Aktifitas yang memerlukan
manipulasi eksplisit,
teratur atau sistematik
 terhadap
obyek/alat/benda/mesin
 Artistik : Aktifitas yang sifatnya
ambigu, kreatif, bebas dan
tidak sistematis dalam
proses penciptaan
produk/karya bernilai seni
 Sosial : Aktivitas yang
bersifat sosial atau
memerlukan
- 22 -keterampilan
berkomunikasi
dengan orang lain
g. Upaya Fisik :  Bekerja dengan jari Memungut,
menjepit, menekan
dan lain sebagainya
dengan
menggunakan jari
(berbeda dengan
"memegang" yang
terutama
menggunakan
seluruh bagian
tangan)
 Meraba Menyentuh dengan
jari atau telapak
tangan untuk
mengetahui sifat
benda seperti,
suhu, bentuk
 Berbicara : Menyatakan atau bertukar
pikiran secara lisan agar
dapat dipahami
 mendengar Menggunakan
telinga untuk
mengetahui adanya
suara
 Melihat : Usaha mengetahui dengan
menggunakan mata
 Pengamatan secara : Penglihatan dalam 3
mendalam dimensi, untuk
menetapkan hubungan
antara jarak, ruang serta
cara melihat benda dimana
benda tersebut berada dan
sebagaimana adanya
 Melihat berbagai Membedakan
warna warna yang
terdapat dalam
pekerjaan.
h. Kondisi Fisik :  Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan

 Umur : tidak ada persyaratan

khusus
 Tinggi badan : tidak ada persyaratan
khusus
  Berat badan : tidak ada persyaratan
khusus
 Postur badan : tidak ada persyaratan
khusus
 Penampilan : Bersih dan Rapi
i. Fungsi Pekerjaan :  O0 (Menasehati) : Memberi bimbingan,
saran, konsultasi atau
nasehat kepada
perorangan atau
instansi dalam
pemecahan
masalah
berdasarkan
disiplin ilmu,
spiritual, atau
prinsip-prinsip
keahlian lainnya
 O6 (Berbicara : Berbicara atau
memberi tanda) memberi tanda
kepada orang lain
untuk meminta,
memberi informasi
atau untuk
mendapatkan
tanggapan atau
reaksi yang sifatnya
tidak konseptual

16. PRESTASI KERJA YANG : Baik/Sangat Baik

DIHARAPKAN
17. KELAS JABATAN : 12