Anda di halaman 1dari 2

Tugas Diskusi 2 Hukum Tata Negara

1. Pengertian Konstitusi adalah seperangkat aturan dasar dan berbagai ketentuan untuk mengatur fungsi
serta struktur lembaga pemerintah, termasuk dasar hubungan kerja sama antara negara dan rakyat dalam
kehidupan berbangsa dan berbegara. Menurut Jimnly Asshiddiqie konstitusi bukan peraturan yang dibuat
oleh pemerintah, tetapi merupakan peraturan yang dibuat oleh rakyat untuk mengatur pemerintahan, dan
pemerintahan itu sendiri.

Terkait pendapat yang mengemukakan bahwa konstitusi lebih luas dari UUD menurut kami dapat dilihat
dari pendapat K.C. Wheare yang menjelaskan bahwa konstitusi merupakan aturan tertinggi dalam
perundang-undangan dari sebuah negara maka konstitusi tersebut diklasifikasikan sebagai supreme
constitution, sedangkan not supreme constitution adalah jika konstitusi tersebut berkedudukan sama
dengan undang-undang, sehingga proses pembentukan dan perubahanya sama dengan proses
pembentukan dan perubahan undang-undang. Atau juga bisa mengacu pada pendapat dari L.J. Van
Apeldoorn yang mengatakan “ Gronwet atau UUD adalah bagian tertulis dari suatu konstitusi, sedangkan
constitution memuat baik peraturan tertulis maupun yang tidak tertulis”. Dari pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa UUD adalah bagian dari konstitusi itu sendiri karena konstitusi kedudukannya paling
tinggi dalam sistem bernegara.
2.
Nama-Nama UUD 1945 Yang Pernah Dan Sedang Berlaku di Indonesia
Nama Konstitusi Masa Berlakunya
UUD 1945 Periode 1 (Sebelum Perubahan) 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949
Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950
Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959
Republik Indonesia 1945
UUD 1945 hasil amandemen (Sesudah 19 Oktober 1999 – Sekarang
Perubahan)

UUD 1945 di Indonesia mengalami perubahan empat kali :


a. Amandemen I
Pada tanggal 19 Oktober 1999 yang fokus untuk membatasi kekuasaan Presiden yang dianggap
terlalu berlebihan. Contohnya terkait pembatasan periode jabatan Presiden.
b. Amandemen II
Pada tanggal 18 Agustus 2000 amandemen ini dilakukan dengan menmabahkan aturan terkait
wewenang dan posisi pemerintah daerah; peran dan fungsi DPR; serta penambahan mengenai hak
asasi manusia.
c. Amandemen III
Pada tanggal 10 November 2001 dilakukan perubahan besar, contohnya terkait bentuk dan
kedaulatan negara, pembentukan lembaga seperti Dewan Perwakilan Daerah, Komisi Yudisial dan
Mahkamah Konstitusi.
d. Amandemne IV
Pada tanggal 10 Agustus 2002 terdapat perubahan terkait pendidikan dan perekonomian, juga aturan
peralihan dan tambahan.
3. Klasifikasi dan materi muatan UUD 1945 berdasarkan teori yang dikemukakan oleh K.C. Wheare:

a. Klasifikasi UUD 1945 sebelum perubahan UUD 1945 menurut K.C. Wheare mengklasifikasikan
sebagia konstitusi tertulis (written constitution), jika konstitusi dituangan dalam satu dokumen atau
beberapa dokumen formal, sedangkan konstitusi bukan dalam bentuk tertulis (no written constitution)
adalah jika konstitusi tidak dituangkan dalam satu dokum formal.

b. Materi muatan sebelum perubahan menurut K.C. Wheare menganggap konstitusi terutama hanya
sebagai dokumen hukum sehingga memuat peraturan-peraturan hukum, dan yang menganggap
konstitusi sebagai sebuah manifesto, pengakuan keyakinan, pernyataan cita-cita, atau piagam negara
(charter of the land).

4. Klasifikasi dan materi muatan UUD 1945 sesudah perubahan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
K.C. Wheare.

Klasifikasi UUD 1945 sesudah perubahan menurut K.C. Wheare :


a. Konstitusi tertulis (written constitution) dan Konstitusi bukan dalam bentuk tertulis (no written
contitution).
b. Konstitusi fleksibel (flexible constitution) dan Konstitusi rijid (rigid constitution).
c. Konstitusiderajat tinggi (supreme constitution) dan Konstitusi tidak derajat tinggi (not supreme
constitution).
d. Konstitusi negara serikat (federal constitution) dan Konstitusi negara kesatuan (unitary constitution).
e. Konstitusi sistem pemerintahan presidensial (presidential executive constitution) dan konstitusi
sistem pemerintahan parlementer (oarlementary executive constitution).

Materi Muatan UUD 1945 sesudah perubahan menurut K.C. Wheare, yaitu susunan ketatanegaraan suatu
negara yang bersifat fundamental dan pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang bersifat
fundamental. Jadi, dalam negara kesatuan yang perlu diatur pada asasnya hanya 3 masalah pokok :
a. Struktur umum negara. Seperti pengaturan kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, dan kekuasaan
yudisial.
b. Hubungan dalam garis besar antara kekuasaan-kekuasaan tersebut satu sama lain.
c. Hubungan antara kekuasaan-kekuasaan tersebut dengan rakyat atau warga negara.

Anda mungkin juga menyukai