Arunika

Arunika, indah memancar meninggalkan sang fajar

Membelai mesra tubuh dikeheningan
Mengisyaratkan akan hari baru yang telah tiba
Menggugah hati dalam melangkahkan kaki ini

Arunika, mata ini kadang sayu dikehadiranmu

Hati ini terkadang lalai di waktu datangmu
Namun sinarmu tak pernah lelah menerangiku
Memberikan rasa nyaman di dalam qalbuku

Arunika, derana dirimu di setiap harinya

Tak ragu cahayamu menusuk ke bumi_Nya
Tak sekalipun membakar diri ini
Dan tak sekalipun memberikan rasa cemas pada diriku

Arunika, engkau adalah kehendak_Nya

Terimakasihku di setiap datangmu
Ingatan akan cahayamu akan senantiasa mempesonakanku
Teruslah hadir sampai kita terpisah oleh waktu