Anda di halaman 1dari 1

UPAH LEMBUR

1. Upah lembur diberikan kepada karyawan, kecuali pimpinan (Direktur/manajer hingga kepala
bagian/instalasi).
2. perusahaan membatasi jam lembur karyawan atas sepengetahuan karyawan.
3. Tugas Lembur, merupakan kerja yang dilakukan apabila pada suatu waktu/periode tertentu
ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan, didasarkan atas instruksi/tugas dari pimpinan
(bukan inisiatif karyawan), berkoordinasi dengan bagian SDM dan dilengkapi dokumen
pendukung yang berlaku.
4. Pekerjaan yang dilakukan lebih dari 40 jam dalam sepekan atau melebihi jumlah jam kerja
kantor pada bulan tersebut adalah kerja lembur dan mendapatkan upah lembur.
5. Ketentuan yang mengatur tentang lembur diatur dalam Surat Keputusan Direktur.
6. Besarnya upah lembur ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 35
Tahun 2021, ditentukan sebagai berikut : Perhitungan Tarif Upah Lembur (TUL) perjam
adalah 1/173 x upah perbulan dengan perhitungan sebagai berikut:
a. Hari kerja biasa
 Untuk jam lembur ke 1 s/d jam ke 4 dibayar = 1,5 x TUL.
 Untuk jam lembur ke 2 s/d jam ke 4 dibayar = 2 x TUL.

b. Pada hari istirahat mingguan/hari libur resmi


 Untuk jam ke 1 s/d 8 (delapan) jam pertama dibayar = 2 x TUL.
 Untuk jam ke 9 (sembilan) dibayar = 3 x TUL.
 Untuk jam ke 10 seterusnya dibayar = 4 x TUL.
c. Dan apabila hari raya resmi jatuh pada hari kerja pendek, maka perhitungan upah
lemburnya sebagai berikut :
 Untuk jam ke 1 s/d 5 (lima) Jam pertama dibayar = 2 x TUL.
 Untuk Jam ke 6 (enam) dibayar = 3 x TUL.
 Untuk jam ke 7 seterusnya dibayar = 4 x TUL.
d. Upah lembur dibayar bersamaan dengan pembayaran upah tiap bulan.
e. Untuk hari raya besar keagamaan yang meliburkan seluruh pekerjanya, khusus bagi
perkerja yang masuk karna piket diberikan upah sebesar 3xupah hari kerja.

Anda mungkin juga menyukai