Anda di halaman 1dari 4

Perhitungan Lembur Terbaru Berdasarkan UU Cipta

Kerja
gadjian.com/blog/2021/05/07/perhitungan-lembur-terbaru-uu-cipta-kerja/

May 7, 2021

Peraturan tentang kerja lembur karyawan mengalami perubahan sejak berlakunya


Omnibus Law. Jika sebelumnya ketentuan lembur UU Ketenagakerjaan diatur dalam
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 102 Tahun 2004, maka kini
ketentuan lembur UU Cipta Kerja diatur dalam Peraturan Pemerintah No 35 Tahun 2021.

Aturan lembur lama dan baru


Pada prinsipnya tidak ada perbedaan penting antara dua peraturan hukum di atas,
kecuali dalam hal waktu kerja lembur. Aturan lembur UU Cipta Kerja memungkinkan
karyawan bekerja lembur lebih lama, dari sebelumnya 3 jam sehari dan 14 jam
seminggu, menjadi 4 jam sehari dan 18 jam seminggu, tidak termasuk lembur di hari libur
resmi dan istirahat mingguan.

Berikut ini ringkasan perbandingan aturan lama dan aturan baru tentang kerja lembur.

Keputusan Menteri TK No 102/2004 PP No 35 Tahun 2021

Waktu kerja lembur maksimal pada Waktu kerja lembur maksimal pada
hari kerja adalah 3 jam sehari dan hari kerja adalah 4 jam sehari dan
14 jam seminggu 18 jam seminggu

Waktu kerja lembur maksimal di hari Waktu kerja lembur maksimal di hari
libur resmi atau istirahat mingguan libur resmi atau istirahat mingguan
(6 hari kerja) adalah 10 jam (6 hari kerja) adalah 11 jam

Untuk hari libur resmi yang jatuh di Untuk hari libur resmi yang jatuh di
hari kerja terpendek (6 hari kerja), hari kerja terpendek (6 hari kerja),
waktu lembur maksimal adalah 8 waktu lembur maksimal adalah 9
jam jam

Waktu kerja lembur maksimal di hari Waktu kerja lembur maksimal di hari
libur resmi atau istirahat mingguan libur resmi atau istirahat mingguan
(5 hari kerja) adalah 11 jam (5 hari kerja) adalah 12 jam

Upah kerja lembur didasarkan pada Upah kerja lembur didasarkan pada
upah bulanan, dan upah sejam upah bulanan, dan upah sejam
dihitung 1/173 upah sebulan dihitung 1/173 upah sebulan

1/4
Upah lembur tidak berlaku bagi Upah lembur tidak berlaku bagi
pekerja golongan jabatan tertentu pekerja golongan jabatan tertentu
(pemikir, perencana, pelaksana, (pemikir, perencana, pelaksana,
atau pengendali jalannya atau pengendali jalannya
perusahaan) perusahaan)

Ada perintah kerja lembur tertulis Ada perintah kerja lembur tertulis
dari atasan dan disetujui pekerja atau melalui media digital dari
atasan dan disetujui pekerja

Waktu dan upah lembur sesuai aturan terbaru


Ketentuan mengenai perhitungan lembur terbaru terdapat dalam Pasal 13 PP No 35
Tahun 2021. Perhitungan ini dibedakan berdasarkan waktu kerja lembur, yakni pada saat
hari kerja dan hari libur resmi atau istirahat mingguan.

Lembur pada hari kerja

Satu jam pertama dibayar 1,5 kali upah sejam


Setiap jam berikutnya dibayar 2 kali upah sejam

Lembur pada hari libur resmi atau istirahat mingguan untuk 6 hari kerja
dan 40 jam seminggu
Jam ke-1 sampai jam ke-7, masing-masing dibayar 2 kali upah sejam
Jam ke-8 dibayar 3 kali upah sejam
Jam ke-9 sampai jam ke-11, masing-masing dibayar 4 kali upah sejam

Untuk hari libur resmi yang jatuh pada hari kerja terpendek:

Jam ke-1 sampai jam ke-5, masing-masing dibayar 2 kali upah sejam
Jam ke-6 dibayar 3 kali upah sejam
Jam ke-7 sampai jam ke-9, masing-masing dibayar 4 kali upah sejam

Lembur pada hari libur resmi atau istirahat mingguan untuk 5 hari kerja
dan 40 jam seminggu

Jam ke-1 sampai jam ke-8, masing-masing dibayar 2 kali upah sejam
Jam ke-9 dibayar 3 kali upah sejam
Jam ke-10 sampai jam ke-12, masing-masing dibayar 4 kali upah sejam

Upah maksimal lembur


Dengan ketentuan terbaru di atas, perhitungan lembur terbaru pada hari kerja maupun
perhitungan lembur hari libur berubah dibandingkan ketentuan sebelumnya. Meski rumus
hitung lembur per jam tetap, namun karena waktu kerja lembur maksimal lebih banyak,

2/4
besaran upah lembur maksimal yang bisa diperoleh pekerja juga lebih besar. Berikut ini
perbandingannya dalam tabel.

Waktu kerja lembur Upah lembur maksimal Upah lembur maksimal di


di aturan lama aturan terbaru

Hari kerja 5,5 x upah sejam (3 jam) 7,5 x upah sejam (4 jam)

Hari libur resmi/istirahat 25 x upah sejam (10 jam) 29 x upah sejam (11 jam)
mingguan (6 hari kerja)

Hari libur resmi/istirahat 27 x upah sejam (11 jam) 31 x upah sejam (12 jam)
mingguan (5 hari kerja)

Contoh perhitungan lembur terbaru


Cara hitung lembur karyawan paling umum adalah dengan metode manual. Rumus
hitung lembur mengikuti aturan PP di atas, di mana upah lembur dihitung per jam.

Berikut ini contoh perhitungan lembur UU Cipta Kerja untuk karyawan yang memiliki gaji
Rp5.190.000 sebulan di perusahaan yang menerapkan 5 hari kerja. Selama bulan Mei
2021, karyawan tersebut bekerja lembur pada Senin (3/5) 4 jam, Selasa (4/5) 4 jam,
Rabu (5/5) 3 jam, Kamis (6/5) 2 jam, dan hari Sabtu (8/5) 10 jam, Sabtu (22/5) 9 jam.

Lembur hari kerja

Hari /Tanggal Jumlah jam Perhitungan upah lembur Jumlah upah

Senin, 3 Mei 4 jam (1,5 + 2 + 2 + 2) x upah sejam 7,5 x upah sejam

Selasa, 4 Mei 4 jam (1,5 + 2 + 2 + 2) x upah sejam 7,5 x upah sejam

Rabu, 5 Mei 3 jam (1,5 + 2 + 2) x upah sejam 5,5 x upah sejam

Kamis, 6 Mei 2 jam (1,5 + 2) x upah sejam 3,5 x upah sejam

Total 24 x upah sejam

Lembur hari libur

Hari /Tanggal Jumlah jam Perhitungan upah lembur Jumlah upah

3/4
Sabtu, 8 Mei 10 jam {(2 x 8) + 3 + 4}x upah sejam 23 x upah sejam

Sabtu, 22 Mei 9 jam {(2 x 8) + 3} x upah sejam 19 x upah sejam

Total 42 x upah sejam

Nilai upah lembur

Jumlah upah lembur (24 + 42) x upah sejam = 66 x upah sejam

Upah sejam 1/173 x Rp5.190.000 = Rp30.000

Nilai upah lembur 66 x Rp30.000 = Rp1.980.000

4/4

Anda mungkin juga menyukai