BAB I - Askep Glaukoma
BAB I - Askep Glaukoma
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Glaukoma berasal dari kata Yunani “glaukos” yang berarti hijau kebirauan, yang
memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma. Kelainan mata glaucoma
ditandai dengan meningkatnya tekanan bola mata, atrofi saraf optikus, dan menciutnya
lapang pandang
Survei menunjukkan kebanyakan orang lebih takut untuk mengalami kebutaan daripada
menderita kanker. Walaupun telah terjadi kemajuan dalam pemahaman masyarakat mengenai
seseorang dengan keterbatasan fisik, orang buta sering mendapat rasa iba dari orang lain.
Kehilang penglihatan merupakan kondisi yang mempengaruhi yang mengancam kemandirian
seseorang, perkiraan diri, dan kontrol diri.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Diharapkan mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan secara
komprehensif.
b. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada pasien glaucoma.
2. Mahasiswa mampu menganalisa data pasien glaucoma
3. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien penyakit
glaucoma.
4. Mahasiswa mampu menentukan intervensi keperawatan yang tepat.
5. Mahasiswa mampu mengimplementasikan intervensi yang sudah
direncankanan.
6. Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi yang sudah dilakukan.