UMAR

BIDANG SUMBER DAYA AIR - DINAS PUPR KAB MAGETAN

Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Operasional Sumur Air Tanah Dalam

Pelaksanaan di desa Pragak Kecamatan Parang pada tgl 22 Nopember 2018

Peserta meliputi perwakilan dari 10 HIPPA Sumur dengan masing masing 3 orang
perwakilan dari 3 desa yaitu Desa Pragak, Desa Kediren dan Desa Mategal jumlah
total 30 orang peserta

Pelaksanaan Sosialisasi langsung dipimpin oleh Bapak Kepala Bidang Sumber Daya
Air Dinas PUPR Kab Magetan , Yuli K Iswahyudi, ST yang juga memberikan materi
teknis pelatihan operasional sumur yang memuat tata cara pelaksanaan
pemeliharaan peralatan sumur baik mesin pompa maupun genset serta
pemeliharaan pada jaringan irigasi air tanah dalamnya.

Materi lain yang disampaikan terkait Kelembagaan Organisasi HIPPA Sumur yang
disampaikan oleh Kasi Pengembangan & Pengelolaan Jaringan Irigasi ; Dadang
Tantowi, ST

Mendampingi juga Bapak Supeni kepala Desa Pragak yang juga memberikan
sambutan kepada para peserta

memberikan pengetahuan tentang gambaran pengelolaan Organisasi HIPPA,

struktur keorganisasian maupun tugas tugas dan tanggung jawab pengurus maupun
anggota

Tujuan sosialisasi :

Agar HIPPA pengelola sumur mengenal dan memahami bagaimana merawat,

memelihara dan mengoperasionalkan peralatan sumur, sehingga didapatkan fungsi
yang optimal dan kondisi peralatan yang terjaga dengan baik

Serta agar manajemen pengelolaannya mampu tertata dengan baik sehingga HIPPA
sumur mempunyai kemampuan dan kemandirian dari sisi finansial Kas serta teknis
pengoperasian.

Juga ada sesi diskusi yang menampung beberapa pertanyaan dan keluhan sharing
permasalahan teknis yang ada di masing masing Sumur.

Ditanggapi langsung oleh bapak Kabid SDA terkait gambaran penyelesaian masalah
yang terjadi agar sumur air tanah dalam yang rusak bisa segera beroperasi normal
kembali untuk mengairi luas baku sawah yang dilayani.
 RENDRO

BIDANG SUMBER DAYA AIR - DINAS PUPR KAB MAGETAN

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kab Magetan , Yuli K Iswahyudi, ST

1. Rehabilitasi Saluran,Tembok Pengaman Saluran Tonggoiro JI. Tonggoiro

nilai Kontrak 196.220.000,-
2. Rehabilitasi Saluran, Tembok Pengaman Saluran Sampung 4 JI. Ngentep
nilai kontrak 169.940.000,-
3. Rehabilitasi Saluran TUS 5 & Cakut 3 Jaringan Irigasi Bringin nilai Kontrak
177.954.000,-

pelaksanaan 3 paket pekerjaan tersebut masing masing selama 60 hari kalender,

sejak terbit SPK tgl. 23 Oktober 2018 oleh 3 Kontraktor yaitu CV. Prambanan Putra,
CV. Lumintu Jaya dan CV. Karya Nugraha beserta konsultan Supervisi CV. Lawang
Ijo.

luas baku sawah yang diairi masing masing saluran yang direhabilitasi tersebut
antara lain :

 Saluran Tonggoiro JI. Tonggoiro mengairi 4 desa yaitu Ds. Sidomukti ,

Sumberagung, Randugede dan Bangsri seluas 111 Hektar;
 Saluran Sampung 4 JI. Ngentep mengairi 3 desa yaitu Ds Sampung,
Kawedanan dan Balerejo seluas 93 Hektar ;
 Saluran TUS 5 & Cakut 3 Jaringan Irigasi Bringin mengairi Desa Pojok
seluas 27 hektar dan Desa Simbatan seluas 18 Hektar.

Tujuan dari pekerjaan rehabilitasi saluran ini untuk mengembalikan kondisi saluran
menjadi lebih baik oleh karena pasangan yang lama telah rusak maupun ruas
saluran yang masih alami dengan pasangan lining baru, sehingga dapat mengurangi
tingkat kebocoran air di saluran

dengan harapan agar petani bisa lebih merasakan manfaat dari air irigasi yang ada
sesuai dengan musim dan ketersediaan air pada saluran tersebut.
 MASBRO RIAN

BIDANG SUMBER DAYA AIR - DINAS PUPR KAB MAGETAN

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kab Magetan , Yuli K Iswahyudi, ST

Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Dadi TA. 2018

Pelaksanaan pekerjaan selama 60 hari kalender sejak SPK tgl 23 oktober 2018 oleh
CV ANITA dengan Konsultan Supervisi CV Kiand Konsultan

Nilai kontrak sebesar Rp. 178.300.000, -

Ruas Saluran Dadi ini terletak di Desa Dadi Kecamatan Plaosan yang mengairi
lahan sawah seluas 16 hektar

Tujuan dari rehabilitasi Saluran Dadi adalah agar yang semula masih berupa saluran
alam ditingkatkan menjadi aluran dengan pasangan lining di sisi kanan kiri ,
sehingga mampu menekan tingkat kebocoran air irigasi di saluran tersebut

Agar manfaatnya benar benar dirasakan oleh Petani di luasan baku sawah yang
diairi.