Anda di halaman 1dari 12

FI’IL MUDHORI’ YANG MARFU’ DAN MANSHUB

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Bahasa Arab

Dosen Pengampu:
Dace Sudjana, S.Pd. I, M.Pd

Disusun oleh:
Adi Sanjaya 62202220009

Dahlia Aldaressya 60202220090

Dian Sari 60202220087

Tsania Hasna Nafisah 61202220018

SEKOLAH TINGGI EKONOMI BISNIS ISLAM (STEBI)


GLOBAL MULIA CIKARANG
2022
Kata Pengantar
Puji serta syukur kehadirat Allah Swt, atas karunianya sehingga penyusun makalah ini telah
terselesaikan. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi agung Muhammad
Saw yang telah membawa kita dari zaman dzulumati Al-jahiliyyati ila zamani An-Nuril Ilmi.

Makalah ini berjudul FI’IL MUDHORI’ YANG MARFU’ DAN MANSHUB, makalah ini
merupakan bentuk pemenuhan tugas dari mata kulian bahasa arab

Tentu makalah ini belum bisa dikatakan baik dan sempurna. Untuk itulah, kami dengan hati akan
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Supaya dikemudian
hari kami dapat memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini, serta kami dapat belajar dari
kesalahan-kesalahan yang telah kami lakukan.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami pribadi dan
umunya bagi semua pihak yang berkepentingan. Aamiin.

Cikarang 10 Oktober 2022


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai umat islam, kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari Al-Qur’an dan
Sunnah, sebagai dua sumber utama ajaran islam yang harus kita pegang teguh. Tentunya,
kita tidak mungkin memahami kedua sumber itu kecuali setelah mengetahui kaidah-
kaidah bahasa Arab, khususnya ilmu nahwu dan ilmu sharaf. Karena keduanya
merupakan kunci dalam mempelajari Al-Qur’an dan Sunnah.

Ketika hendak mempelajari ilmu nahwu dan ilmu sharaf, kebanyakan kalangan umat
islam masih mempunyai pandangan bahwa belajar ilmu nahwu itu sulit, sehingga banyak
juga kalangan umat islam yang merasa malas untuk mempelajari kaidah bahasa Arab
yang disebut dengan ilmu nahwu dan ilmu sharaf.

Untuk mempermudah umat islam dalam memahami ilmu nahwu ini kami berinisiatif
membuat makalah ini, dan salah satu cabang dari ilmu nahwu ini adalah fi’il mudhari.
Fi’il yang satu ini memang sedikit berbeda dengan fi’il lainnya. Sebab kedudukan serta
pengaplikasiannya yang memang belum banyak orang yang mengetahui serta terdapat
pengecualian-pengecualian yang membuat fi’il ini semakin berbeda.
B. Pengertian fi‟il mudhori

Dalam Buku Tata Bahasa Arab Sistematis yaitu fi‟il yang menunjukkan pekerjaan atau
peristiwa yang sedang atau akan terjadi. Tanda-tanda fi‟il mudhori yaitu diawali dengan
huruf mudhoro'ah yaitu hamzah, nun, ya, ta ( ‫ أ‬, ‫ ن‬,‫ ي‬,‫( ) ت‬Sukamto 2004:30).

1. Fi`il Mudhari Marfu`

1) Fi`il mudhari` menjadi marfu` apabila tidak didahului oleh huruf penashab atau huruf
penjazem.
2) Tanda marfu`nya fi`il mudhari` adalah:
a. Dhammah
b. Dhammah digantikan oleh tetapnya nun (tsubutun nun) apabila fi`il dari af`al
khamsah. Af`al khamsah adalah: Setiap fi`il mudhari` yang bersambung dengan alif
itsnain, wawu jama`ah atau ya`mukhathabah.

Contoh Fi’il Mudhari Marfu’ dan Artinya

Berikut ini contoh kalimat fi’il mudhari marfu beserta artinya baik dalam bahasa arab secara
umum maupun di dalam Al Quran:

‫اَ ْستَ ْغفِر للاَ ْال َعظِ ي َْم‬. Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.
ْٰ ‫س‬
َ‫اْلن‬ َ ْ‫زَ يْد يَ ْكتب الدَّر‬. Zaid sedang menulis pelajaran sekarang.

َ َ‫فَاطِ َمة تَ ْفتَح ْالب‬. Fatimah membuka pintu.


‫اب‬

َ‫زَ ْينَب تَتَعَلَّم ْالقرْ ٰأن‬. Zainab sedang belajar Al Quran.

‫صلُّ ْونَ فِي ْال َمس ِْج ِد‬ ْ Para lelaki muslim sedang sholat di dalam masjid.
َ ‫الم ْسلِم ْونَ ي‬.

‫اِب َْرا ِهيْم يَنَام فِي ْالغرْ فَ ِة‬. Ibrahim sedang tidur di dalam kamar.

Surat al fatihah ayat 5: ‫ ِايَّاكَ نَ ْعبد َو ِايَّاكَ نَ ْستَ ِعيْن‬. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya
kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Surat Al Baqoroh ayat 3: َ‫ص ٰلوةَ َومِ َّما َرزَ ْق ٰنه ْم ي ْنفِق ْون‬ ِ ‫ا َّل ِذيْنَ يؤْ مِ ن ْونَ ِب ْالغَ ْي‬. (Yaitu) mereka yang
َّ ‫ب َوي ِقيْم ْونَ ال‬
beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami
berikan kepada mereka.
ٰ ْ ‫اّلل َوبِ ْاليَ ْو ِم‬
Surat Al Baqarah ayat 8: َ‫اْلخِ ِر َو َما ه ْم بِمؤْ مِ نِيْن‬ ِ ٰ ِ‫اس َم ْن يَّق ْول ٰا َم َّنا ب‬
ِ ‫ومِنَ ال َّن‬.
َ Dan di antara manusia
ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka
itu bukanlah orang-orang yang beriman.

Surat Ali Imran ayat 6: ‫ْف يَش َۤاء‬ َ ْ ‫ص ِّ ِورك ْم فِى‬


َ ‫اْلرْ َح ِام َكي‬ ْ ‫ه َو الَّذ‬. Dialah yang membentuk kamu dalam
َ ‫ِي ي‬
rahim menurut yang Dia kehendaki.

ٰ ‫و َما يَ ْعلَم تَأْ ِو ْيلَه ا َِّْل‬.


Surat Ali Imran ayat 7: ‫ّللا‬ َ Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali
Allah.

Surat Ali Imran ayat 9: َ‫ّللا َْل ي ْخلِف ْالمِ ْيعَاد‬


َ ٰ َّ‫اِن‬. Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.

Surat An Nisa ayat 1: ‫ام‬ َ ْ ‫ي تَ َس ۤا َءل ْونَ ِبه َو‬


َ ‫اْلرْ َح‬ ْ ‫ّللا ا َّل ِذ‬
َ ٰ ‫واتَّقوا‬.
َ Bertakwalah kepada Allah yang dengan
nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan.

Surat An Nisa ayat 10: ‫َارا‬ ْ ِ‫اِنَّ الَّ ِذيْنَ يَأْكل ْونَ اَ ْم َوا َل ْاليَ ٰتمٰ ى ظ ْل ًما ِا َّن َما يَأْكل ْونَ ف‬. Sesungguhnya orang-
ً ‫ي بط ْونِ ِه ْم ن‬
orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam
perutnya.

َ ٰ َّ‫اِن‬. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan


Surat Al Maidah ayat 1: ‫ّللا َيحْ كم َما ي ِريْد‬
yang Dia kehendaki.

2. Fi`il Mudhari’ Manshub

Adalah fi’il yang telah terpengaruh oleh suatu kondisi yang mengubah harakat akhirnya yang
sebelumnya dhammah menjadi fathah. Namun dalam beberapa situasi, harakat akhir (I’rab) dari
fi’il tersebut tidak harus berharakat fathah. Bisa juga dengan cara menghapuskan huruf nun dari
5 kata kerja ( ‫) األ َ ْفعَال الخ َْم َسة‬. Contohnya yaitu :

( ‫ ) يَ ْفعَ ََل ِن‬maka, akan berubah menjadi ( ‫) أَ ْن يَ ْفعَ ََل‬.

( ‫ ) تَ ْفعَ ََل ِن‬maka, akan berubah menjadi ( ‫) أَ ْن تَ ْفعَ ََل‬.

( َ‫ ) تَ ْف َعل ْون‬maka, akan berubah menjadi ( ‫) أَ ْن تَ ْف َعلوا‬.

( َ‫ ) يَ ْفعَل ْون‬maka, akan berubah menjadi ( ‫) أَ ْن يَ ْفعَلوا‬.

( َ‫ ) تَ ْف َع ِليْن‬maka, akan berubah menjadi ( ‫) أَ ْن تَ ْف َعلِي‬.


Beberapa hal yang perlu kita ketahui dari penyebab perubahan tersebut sudah biasa disebut
nawaashib fi’il mudhari ( ‫ع‬
ِ ‫ار‬
ِ ‫ض‬َ ‫اصب ال ِف ْع ِل الم‬
ِ ‫) ن ََو‬, yaitu huruf – huruf yang me-nashab-kan fi’il
mudhari.

Contoh Fi’il Mudhari’ Manshub Dalam Al Qur’an

Dibawah ini adalah beberapa contoh yang ada dalam Al Qur’an yakni sebagai berikut :

Bunyinya : ( ‫) فَإِ ْن لَ ْم تَ ْف َعلوا َولَ ْن تَ ْف َعلوا‬

Halaman 5:

َ ‫) أَ ْن يَض ِْر‬
Bunyinya ( ‫ب َمثَ ًَل‬

َ ‫طع ْونَ َما أَ َم َر للا بِ ِه أَ ْن ي ْو‬


Bunyinya ( ‫ص َل‬ َ ‫) َويَ ْق‬

Bunyinya Halaman 8:

Bunyinya ( َ‫) لَ ْن نؤْ مِنَ َلك‬

Bunyinya ( ً‫) َحتَّى ن ََرى للاَ َج ْه َرة‬

Halaman 9:

َ ‫علَى‬
Bunyinya ( ‫طعَام َواحِ د‬ ْ َ‫) لَ ْن ن‬
َ ‫صبِ َر‬

Halaman 10:

Bunyinya ( ً‫) أَ ْن تَذْبَحوا بَقَ َرة‬

Bunyinya ( َ‫) أَ ْن أَك ْونَ مِنَ ال َجا ِه ِليْن‬

Halaman 11:
ْ ‫) أَفَت‬
Bunyinya ( ‫َط َمع ْونَ أَ ْن يؤْ مِ نوا لَك ْم‬

Bunyinya ( ‫) لِي َحاج ُّْوك ْم بِ ِه ِع ْندَ َربِِّك ْم‬

Halaman 12:

Bunyinya ( ‫) ِليَ ْشتَروا بِ ِه ثَ َمنًا قَ ِلي ًَْل‬

Bunyinya ( ‫) َوقَالوا لَ ْن تَ َم َّسنَا النَّار‬

Bunyinya ( ‫ع ْهدَه‬ َ ‫) فَلَ ْن ي ْخل‬


َ ‫ِف للا‬

Halaman 14:
‫) أَ ْن َي ْكفروا ِب َما أَ ْنزَ َل للا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ ْن ين ِ َِّز َل للا ْ‬
‫مِن فَ ْ‬
‫ض ِل ِه ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 15:‬‬

‫) َولَ ْن يَتَ َمنَّ ْوهَ أَبَدًا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) ِبمزَ حْ ِزحِ ِه مِنَ ال َعذَا ِ‬


‫ب أ ْن ي َع َّم َر ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman16:‬‬

‫وْل ِإنَّ َما نَحْن فِتْنَة ( ‪Bunyinya‬‬


‫) َحتَّى يَق َ‬

‫) أَ ْن ين ََّز َل َ‬
‫علَيْك ْم ْ‬
‫مِن َخيْر ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 17:‬‬

‫) أَ ْم ت ِريْد ْونَ أَ ْن تَ ْسأَلوا َرس ْولَك ْم ( ‪Bunyinya‬‬

‫ِي للا بِأ َ ْم ِر ِه ( ‪Bunyinya‬‬ ‫ْ‬


‫) َحتَّى يَأت َ‬
‫) َوقَالوا لَ ْن َيدْخ َل ال َجنَّةَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 18:‬‬

‫اج َد للا أَ ْن يذْك ََر ِف ْي َها اسْمه ( ‪Bunyinya‬‬


‫) مِ َّم ْن َمنَ َع َم َس ِ‬

‫) أَ ْن يَدْخل ْوهَا إِ َّْل خَائِ ِفيْنَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 19:‬‬

‫ع ْنكَ اليَه ْود ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) َولَ ْن تَرْ َ‬


‫ضى َ‬

‫) َحتَّى تَتَّ ِب َع مِ لَّتَه ْم ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 22:‬‬

‫علَى النَّ ِ‬
‫اس ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) ِلتَك ْونوا ش َهدَا َء َ‬

‫علَيْك ْم ( ‪Bunyinya‬‬
‫الرس ْول َش ِه ْيدًا َ‬
‫) َويَك ْونَ َّ‬

‫) ِإ َّْل ِلنَ ْعلَ َم َم ْن يَتَّ ِبع َّ‬


‫الرس ْو َل ( ‪Bunyinya‬‬

‫ض ْي َع إِ ْي َمانَك ْم ( ‪Bunyinya‬‬
‫) َو َما كَانَ للا لِي ِ‬

‫‪Halaman 23:‬‬

‫علَيْك ْم ح َجةُّ ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) ِلئ َََّل يَك ْونَ لِلنَّ ِ‬


‫اس َ‬
‫علَيْك ْم ( ‪Bunyinya‬‬
‫) َو ِألتِ َّم نِ ْع َمتِي َ‬

‫‪Halaman 24:‬‬

‫ف ِب ِه َما ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) أَ ْن َي َّ‬


‫ط َو َ‬
‫‪Halaman 25:‬‬

‫) لَ ْو أَنَّ لَنَا ك ََّرةً فَنَتَبَ َّرأَ مِ ْنه ْم ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َوأَ ْن تَق ْولوا َ‬


‫علَى للاِ َما َْل تَ ْعلَم ْونَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 27:‬‬

‫ْس البِ َّر أَ ْن ت َولُّوا وج ْوهَك ْم ( ‪Bunyinya‬‬


‫) لَي َ‬

‫‪Halaman 28:‬‬

‫) َوأَ ْن تَص ْوموا َخيْر لَك ْم ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َولِت ْكمِ لوا ال ِعدَّةَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫علَى َما َهدَاك ْم ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) َولِت َك ِبِّروا َ‬


‫للا َ‬

‫‪Halaman 29:‬‬

‫) َحتَّى َيتَ َبيَّنَ لَكم ال َخيْط األ َ ْب َيض ( ‪Bunyinya‬‬

‫) ِلتَأْكلوا ف َِر ْيقًا ْ‬


‫مِن أَ ْم َوا ِل النَّ ِ‬
‫اس ( ‪Bunyinya‬‬

‫) ِبأ َ ْن تَأْتوا البي ْوتَ ْ‬


‫مِن ظه ْو ِرهَا (‬

‫‪Halaman 30:‬‬

‫) َحتَّى يقَاتِلوك ْم فِ ْي ِه ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َحتَّى َْل تَك ْونَ فِتْنَة ( ‪Bunyinya‬‬

‫ْي َمحِ لَّه ( ‪Bunyinya‬‬


‫) َحتَّى يَبْل َغ ال َهد َ‬
‫‪Halaman 31:‬‬

‫علَيْك ْم جنَاح أَ ْن تَ ْبتَغوا فَض ًَْل ْ‬


‫مِن َر ِبِّك ْم ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) لَي َ‬
‫ْس َ‬

‫‪Halaman 32:‬‬

‫) لِي ْفسِ دَ فِ ْي َها َوي ْهلِكَ ال َحرْ ثَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ ْن يَأْتِيَهم للا فِي ظلَل مِنَ الغَ َم ِام ( ‪Bunyinya‬‬


‫‪Halaman 33:‬‬

‫) ِليَحْ ك َم بَيْنَ النَّ ِ‬


‫اس ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ ْن يدْخلوا ال َجنَّةَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َحتَّى يَق ْو َل َّ‬


‫الرس ْول ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 34:‬‬

‫ع َسى أَ ْن تَ ْك َرهوا َش ْيئًا (‬


‫) َ‬

‫ع َسى أَ ْن تحِ بُّوا َش ْيئًا (‬


‫) َو َ‬

‫) َحتَّى يَردُّوك ْم َ‬
‫ع ْن ِد ْينِك ْم (‬

‫‪Halaman 35:‬‬

‫) َحتَّى يؤْ مِ نَّ ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َحتَّى يؤْ مِ نوا ( ‪Bunyinya‬‬


‫) َو َْل تَ ْق َرب ْوهنَّ َحتَّى َي ْ‬
‫طهرْ نَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ ْن تَبَ ُّروا َوتَتَّقوا َوت ْ‬


‫صلِحوا بَيْنَ النَّ ِ‬
‫اس ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 36:‬‬

‫) َو َْل يَحِ ُّل لَك ْم أَ ْن تَأْخذوا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) ِإ َّْل أَ ْن َيخَافَا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ َّْل ي ِق ْي َما حد ْودَ للاِ ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ َّْل ي ِق ْي َما حد ْودَ ِ‬


‫للا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َحتَّى تَ ْن ِك َح زَ ْوجًا َ‬
‫غي َْره ( ‪Bunyinya‬‬

‫علَ ْي ِه َما أَ ْن يَت ََرا َج َعا ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) ف َََل جنَا َ‬


‫ح َ‬

‫ظنَّا أَ ْن ي ِق ْي َما حد ْودَ للاَ ( ‪Bunyinya‬‬


‫) إِ ْن َ‬

‫‪Halaman 37:‬‬

‫) أَ ْن يَ ْنكِحْنَ أَ ْز َوا َجهنَّ ( ‪Bunyinya‬‬

‫عةَ ( ‪Bunyinya‬‬
‫ضا َ‬ ‫) ِل َم ْن أَ َرادَ أَ ْن يتِ َّم َّ‬
‫الر َ‬

‫ضعوا أَ ْو َْلدَك ْم ( ‪Bunyinya‬‬


‫) َوإِ ْن أَ َردْت ْم أَ ْن تَ ْستَرْ ِ‬
‫‪Halaman 38:‬‬

‫) إِ َّْل أَ ْن تَق ْولوا قَ ْو ًْل َم ْعر ْوفًا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َحتَّى َيبْل َغ ال ِكتَاب أَ َجلَه ( ‪Bunyinya‬‬

‫مِن قَ ْب ِل أَ ْن تَ َمس ُّْوهنَّ ( ‪Bunyinya‬‬


‫) ْ‬

‫) ِإ َّْل أَ ْن يَ ْعف ْونَ ( ‪Bunyinya‬‬

‫) َوأَ ْن تَ ْعفو أَ ْق َرب لِلتَّ ْق َوى ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 39:‬‬

‫ضا ِعفَه لَه أَ ْ‬


‫ضعَافًا َكثِي َْرةً ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) فَي َ‬

‫‪Halaman 40:‬‬

‫) أَ َّْل تقَاتِلوا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ َّْل نقَاتِ َل فِي َسبِ ْي ِل للاِ ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ ْن َيأْ ِت َيكم التَّاب ْوت ِف ْي ِه َس ِك ْينَة ْ‬


‫مِن َر ِبِّك ْم ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 42:‬‬
‫ْ‬
‫مِن قَ ْب ِل أَ ْن َيأت َ‬
‫ِي َي ْوم َْل َبيْع ِف ْي ِه ( ‪Bunyinya‬‬ ‫) ْ‬

‫‪Halaman 43:‬‬

‫) َو ِلنَجْ َعلَكَ آ َيةً لِلنَّ ِ‬


‫اس ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 44:‬‬

‫ط َمئِنَّ قَ ْل ِبي ( ‪Bunyinya‬‬


‫) قَا َل َبلَى َولَك ِْن ِل َي ْ‬

‫‪Halaman 45:‬‬

‫) أَ ْن تَك ْونَ لَه َجنَة ( ‪Bunyinya‬‬

‫) إِ َّْل أَ ْن ت ْغمِ ضوا فِ ْي ِه ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 47:‬‬

‫) َوأَن تَ َ‬
‫صدَّقوا ( ‪Bunyinya‬‬

‫‪Halaman 48:‬‬

‫) أَ ْو َْل يَ ْستَطِ يْع أَ ْن يمِ َّل ه َو ( ‪Bunyinya‬‬


‫) أَ ْن ت ِ‬
‫َض َّل ِإحْ دَاه َما ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ َّْل تَرْ تَابوا ( ‪Bunyinya‬‬

‫) ِإ َّْل أَ ْن تَك ْونَ تِ َج َ‬


‫ارةً ( ‪Bunyinya‬‬

‫) أَ َّْل تَ ْكتب ْوهَا ( ‪Bunyinya‬‬


Kesimpulan:

Fi`il mudhari` menjadi marfu` apabila tidak didahului oleh huruf penashab atau huruf penjazem

Fi`il mudhari’ manshub adalah fi’il yang telah terpengaruh oleh salah satu huruf penashab (amil
nashob) yang mengubah harakat akhirnya yang sebelumnya dhammah menjadi fathah ataupun
dengan cara menghapuskan huruf nun dari 5 kata kerja ( ‫) األ َ ْف َعال الخ َْم َسة‬.

Anda mungkin juga menyukai