Tugas 3 Kelompok 1
Analisis Statistika
1. Kurniawan (P013221030)
2. Nur Amaliah (P013221004)
3. Ardi Rumallang (P013221001)
4. Ilham ahmad (P013221002)
5. A.Irma Suryani (P013221003)
6. Eka Kusuma Dewi (P013221005)
7. Ummu Umainah (P013221006)
8. Vandalisna (P013221007)
9. Arnida Mustafa (P013221008)
10. Asruddin (P013221009)
11. Muhammad Tahnur (P013221010)
12. Syahrullah (P013221037)
13. Santi (P013221030)
14. Muh. Haidir Hakim (P013221012)
15. Andi Ivah Mundiyah (P013221013)
16. Nur Hikmah (P013221014)
17. Syaharuddin Alrif (P013221015)
18. Imelda Siska (P013221016)
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup baik dan peluang
biji kakao dan hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai komoditas
ekspor kakao andalan di dunia. Hal ini sesuai dengan Direktorat Jenral
Produksi biji kakao di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 559.000 ton
namun, tahun 2011 produksi kakao di inonesia menurun 459.000 ton dan
produksi kakao terus menurun hingga saat ini, pada tahun 2019 produksi
produsen kakao ketiga di dunia selain Pantai Gading dan Ghana, dengan
Ghana sebesar 18%. Namun produksi kakao Indonesia pada tahun 2018
kurang baik (Idaryani dan Sahardi, 2016), umur tanaman yang semakin
tua, ketahanan tanaman terhadap penyakit (Sari dan Susilo, 2014) dan
fosfor (P) kurang tersedia sementara unsur mikro seperti Aluminium (Al),
zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) berlebih sehingga dapat meracuni
dari sistem lahan produksi kakao melalui panen yang pada akhirnya
diperkebunan kakao seperti, memburuk sifat fisik, kimia dan biologi tanah
trichoderma sp.
2012).
7
tanaman kakao.
1.3 Hipotesis
2. METODE PENELITIAN
kapur dolomit (k), terdiri dari tiga taraf yaitu, tanpa kapur dolomit (k0),
kapur dolomit 1 kg (k1), dan kapur dolomit 2 kg (k2). Faktor kedua adalah
pemberian cendawan Trichoderma sp. (t) yang terdiri dari empat taraf
taraf kepercayaan 95%. Apabila berpengaruh nyata. maka akan diuji lanjut
dengan menggunakan Uji beda nyata jujur (BNJ) dan analisis regresi
korelasi.
9
U
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Keterangan :
t1 t2 t3 t4 JUMLAH
k0 62.93 76.30 81.10 92.08 312.40
k1 76.90 72.53 78.40 76.75 304.58
k2 78.10 75.68 75.63 76.68 306.08
235.1 245.5
JUMLAH 217.93 224.50 3 0 923.05
KELOMPOK 3
PERLAKUAN 12
FAKTOR k 3
FAKTOR t 4
FK 23667.2584
SUMSQ TOT 23965.46
SUMSQ PER 71471.38125
SUMSQ KEL 284640.7875
SUMSQ k 284041.5963
SUMSQ t 213445.5713
11
parameter.
12
Jumlah Daun
Tukey HSD a,b
Subset
kompos N 1
k1 12 25.384
k2 12 25.508
k0 12 26.034
Sig. .712
Kesimpulan : perlakuan faktor tunggal kapur dolomit (K) tidak ada yang berbeda
tidak nyata dikarenakan perlakuan tidak berpengaruh nyata pada anova.
Jumlah Daun
Tukey HSD a,b
Subset
trichoderma N 1 2
t1 9 24.214
t2 9 24.947 24.947
t3 9 26.127 26.127
t4 9 27.280
Sig. .212 .094