Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN HASIL KAKAO (Theobroma Cacao L) DI
DESA TAMANSARI

Disusun Oleh:

Widya Anisa Rachmah


2114151018

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul karya tulis : Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing


Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kakao
(Theobroma Cacao L) Di Desa Tamansari
2. Biodata penulia
a. Nama Lengkap : Widya Anisa Rachmah
b. NPM : 2114151018
c. Jurusan : Kehutanan
d. Fakultas : Pertanian
e. Universitas : Lampung
f. Alamat : Taman sari, Gedongtataan, Pesawaran, Lampung
g. No. handphone : 089632138437
h. Email : widyaanisarachmah@gmail.com
3. Dosen Pembibing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Machya Kartika Tani, S.hut., M.Sc.

Gedongtataan, 02 November 2021

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Penulis

Machya Kartika Tsani, S.hut., M.Sc. Widya Anisa Rachmah


NIP.19880910201504 NPM.2114151018

Wakil Rektorat Bidang Kemahasiswaan

Prof. Dr. Yulianto, M.S.


NIP: 196107041988031005

ii
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.1 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................... 3
METODOLOGI .................................................................................................... 3
2.1 Metode Analisis Data .................................................................................. 3
2.2 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 3
BAB III .................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN .................................................................................................... 4
3.1 Pupuk Kandang .......................................................................................... 4
3.2 Pemberian Pupuk Kandang Kambing ......................................................... 4
3.3 Pemeliharaan ............................................................................................... 4
3.4 Panen ........................................................................................................... 5
BAB IV .................................................................................................................. 6
PENUTUP ............................................................................................................. 6
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 6
4.2 Saran ........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kakao (Theobroma cacao L) merupakan komoditas perkebunan yang bernilai tinggi.


Tanaman yang merupakan bahan baku coklat ini dapat berbuah sepanjang tahun.
Tanaman ini termasuk golongan tumbuhan tropis yang cocok dengan kultur tanah dan
iklim di Indonesia. Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang
berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Pada tahun 2011 Indonesia menjadi
produsen kakao terbesar ke-2 di dunia dengan produksi 721.231 ton, dibawah negara
Pantai Gading dengan produksi 1,38 juta ton (Sitompu, H.S., Simanagkalit, T., Marwarni
L., 2014)

Indonesia merupakan penghasil kakao terbesar ketiga didunia dengan kontribusi sekitar
13% dari kebutuhan dunia. Hal tersebut didukung karena lokasi gegrafis Indonesia yang
cocok untuk budidaya kakao. Maka dari itu sangat tidak heran petani di Indonesia sangat
banyak yang membudidayakan kakao. Sukawesi barat merupakan salah satu pemasok
utama kakao(Sitompu, H.S., Simanagkalit, T., Marwarni L., 2014)

Kotoran kambing merupakan salah satu alternatif sebagai pupuk organik, Selain dari pada
itu kotoran kambing merupakan sumber pupuk kandang yang baik karena mengandung
unsur hara yang cukup baik dan arena kandungan proteinnya yang tinggi.. Bahan organik
selain dapat meningkatkan kesuburan tanah mempunyai peran penting dalam
memperbaiki sifat fisik tanah (Sitompu, H.S., Simanagkalit, T., Marwarni L., 2014)

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana kakao bisa berbuah dengan baik?


Bagaimana cara membuat pertumbuhan kakao menjadi subur?

1
Bagaimana peran pupuk kandang bagi kakao?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini, yaitu:


1. Menjaga kelestarian kakao
2. Menghasilkan kakao dengan kualitas terbaik
3. Mejdikan kakao tanaman yang subur

1.4 Manfatan Penelitian

Manfaat dilakukannya penelitian ini agar menambah pemahaman dan wawasan bagi
petani budidaya coklat khususnya masyarakat di desa Tamansari.

2
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Metode Analisis Data

Penelitian kualitataif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung


menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian

2.2 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang saya ambil adalah Studi kepustakaan, Studi kepustakaan
merupakan kegiatan untuk mengumpulkan beberapa informasi dari beberapa sumber
tertentu serta sumber lainnya. Dengan mengumpulkan beberapa sumber informasi saya
dapat menyimpulkan sebuah informasi yang saya butuhkan dan direalisasikan dari
beberapa sumber dengan cara pembahasan saya sendiri.

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pupuk kandang

Pupuk kandang kambing mempunyai sifat memperbaiki aerasi tanah, menambah


kemampuan tanah menahan unsur hara, meningkatkan kapasitas menahan air,
meningkatkan daya sangga tanah, sumber energy bagi mikroorganisme tanah dan sebagai
sumber unsur hara. Pupuk kandang kambing mengandung unsur N yang dapat mendorong
pertumbuhan organ – organ yang berkaitan dengan fotosintesis yaitu daun. Kalium
berperan sebagai aktivator berbagai enzim yang esensial dalam reaksi – reaksi fotosintesis
dan respirasi serta enzim yang terlibat dalam sintesis protein dan pati ( Dewi, Wahyu
Wardiana, 2016)

3.2 Pemberian Pupuk Kandang Kambing

Pemberian pupuk kandang kambing sebagai perlakuan, dilakukan dengan dosis sesuai
yang dibutuhkan dilakukan dengan cara di tabur diatas petak penelitian, kemudian
dicampur dengan tanah secara merata, lalukan pemberian pupuk kesemua bibit kakao,
agar hasil yang didapat maksimal (Hayatudin, Adnan, 2021)

3.3 Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman kakao selama penelitian meliputi tahapan sebagai berikut:


Penyiraman, penyulaman, penggemburan dan pembumbunan tanah serta pengendalian
hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan setiap hari pagi dan sore hari sampai tanaman
berumur 2 bulan setelah tanam. Selanjutnya penyiraman dilakukan dengan melihat

4
kondisi tanaman dilapangan, pengendalian hama dan penyakit dilakukan bila ada gejala
serangan, dengan menggunakan insektisida maupun fungisida yang sesuai dengan gejala
serangan tersebut. (Hayatudin, Adnan, 2021)

3.4 Panen

Kakao dapat dipanen setelah umurnya cukup tua, biasanya pada umur 1-1,5 tahun setelah
ditanam. Tanaman kakao dipanen setelah terlihat tanda-tanda buahnya yang berwarna
kuning, apabila sudah buahnya sudah berwarna kuning segera lah di panen jika tidak akan
dimakan hama dan mongering. Panen dilakukan dengan cara memetik (memotong)
tangkai buah dengan pisau tajam agar tidak merusak tanaman dan setelah itu buah kakao
dibelah dan keluarkan isinya lalu jemur diterik matahari ( Dewi, Wahyu Wardiana, 2016)

5
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil kajian pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan :
1. Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang berperan penting
dalam perekonomian Indonesia. Pada tahun 2011 Indonesia menjadi produsen kakao
terbesar ke-2 di dunia dengan produksi 721.231 ton, dibawah negara Pantai Gading
dengan produksi 1,38 juta ton. Maka dengan itu kakao harus dipertahankan
kelestariannya
2. Pemeliharaan tanaman kakao selama penelitian meliputi tahapan sebagai berikut:
Penyiraman, penyulaman, penggemburan dan pembumbunan tanah serta
pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan setiap hari pagi dan sore hari
sampai tanaman berumur 2 bulan setelah tanam dapat membuat tanaman kakao
tumbuh subur

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan bahwa perlu
dilakukan pengecekan rutin untuk menjaga tanaman kakao terhindar dari hama, dan dapat
tumbuh dengan subur serta mendapathan hasil panen yang melimpah

6
DAFTAR PUSTAKA

Sitompu H. S., Simanangkalit, T., Mawarni L. 2014. “ Response Pertumbuhan Bibit


Kakao (Theobroma Cacao L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kelinci Dan
Pupuk NPK (16:16:16)”. Jurnal Online Agroekoteknologi. 3(2) : 1064-1071
Dewi, Wahyu Wardani. 2016. “ Respon Dosis Pupuk Kandang Kambing Terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaan Mentimun (Cucumis Satvas. L.) Verietas
Hibrida”. Jurnal Viable Pertanian 2 (10) : 11-29
Haryatudin, Adnan. 2021. “ Pengaruh Berbagai Jenis Mulsa Dan Dosis Pupuk Kandang
Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium
Cepa)”. Jurnal Agrokompleks Tolis. 3 (1) : 74-80

Anda mungkin juga menyukai