Anda di halaman 1dari 20

UJI TOKSISITAS KHUSUS

“Uji mutagenik”
Dosen Pengampu : Dr. Katrin M.S., Apt

oleh : Zahra Nur Maryam


NPM 17006007513
PROGRAM STUDI MAGISTER HERBAL
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK 2017
Pokok Bahasan

Uji in vivo
Pendahuluan Uji mutagenik
mutagenesitas
PENDAHULUAN
• Mutagen : zat yang menyebabkan mutasi
• Mutan : yang terkena mutasi
• Mutasi : perubahan dalam DNA berupa perubahan transisi dan
transversi nukleotida dalam kromosom.
• Mutagen vs karsinogen ?
AMES TEST
• Ames berasal dari nama penemunya Bruce ames 1970.
• Prinsip : Metode uji menggunakan bakteri khusus yang sangat
sensisitf terhadap senyawa mutagen (Salmonella typhimurium)
• Tujuan : Menentukan apakah suatu senyawa mengandung mutagen .
• Parameter uji : jumlah koloni bakteri yang tumbuh adalah ukuran
potensi mutagenik dari senyawa uji.
Prosedur Umum Ames Test in vitro
Metode lain Ames Test in vitro

• Menggunakan mencit transgenik + kandidat


mutagen.
• DNA dari jaringan tertentu diisolasi dan
disisipkan dalam bakteriofaga  transformasi ke
E. coli.
• E.coli di biakkan dalam medium tertentu dan
dihitung frekuansi mutasi berdasarkan koloni
yang berwarna dan tidak berwarna.
Prosedur Umum Uji Comet in vivo
• Sinonim : Single cell gel electrophoresis (SCGE)
• Pertama kali dikenalkan oleh ostling dan johanson 1984.
• Sensitif, cepat, relative sederhana untuk mendeteksi kerusakan pada
sel individual (Singh et al., 1988).
• Istilah komet karena gambar tampak seperti komet (kepala dan ekor)
• Prinsip : penggabungan sederhana teknik biokimia untuk mendeteksi
pemecahan untai DNA.
Uji Mutagenik In vivo Mikronuklei
Alur kerja uji mikronukleus.
Sampel darah tikus dikumpulkan
ke dalam larutan heparin cair
dan tetap dalam metanol
dingin. Sampel dicuci dalam
buffer bikarbonat, dan sel-sel
dilumasi dan disaring kembali
dalam buffer, sebelum
diinkubasi pada buffer
bikarbonat yang mengandung
antibodi anti-transferrin
receptor (CD71) FITC yang
terkonjugasi dan RNase. Sampel
dicuci dari larutan inkubasi
dengan buffer bikarbonat, dan
diberi resuspended dalam
buffer sebelum menambahkan
PI dan mengumpulkan 200.000
kejadian dengan flow cytometry

Balmus et al, 2014


Uji in vivo mutagenesitas pada Arrabidaea
brachypoda (DC.) Bureau dengan metode
Ames test.
Deksripsi Tanaman
• Genus Arabideae fam. Bignoniacea
• Penyebaran meksiko ke argentina
• Penggunaan di brazil sebagai penngobatan ginjal dan nyeri sendi
(artritis).
• Tanaman Berupa semak
• Bagian yang digunakan sebagai bahan daun, tangkai, dan akar.
Tujuan Penelitian
• Menilai aktivitas mutagenik dari eksrak alkohol daun, tangkai, dan
akar dari senyawa terisolasi A. brachypoda
METODE
• Bahan
• A. brachypoda dari peternakan San't Ana da Serra João Pinheiro,
Minas Gerais, Brasil
• strain Salmonella typhimurium TA98, TA97a, TA100 dan TA102,
dengan tidak adanya histidine (-S9) dengan histidine (+S9).
Tes Ames
Titer uji Salmonella typhimurium TA98, Dibiakkan semalam
Penyiapan bahan uji TA100, TA102 dan TA97a selama 12-14 jam
dalam cairan broth.

Sistem aktivasi metabolik (S9)


4% S9, 1% 0,4 MgCl2, 1% KCl 1,65 M,
Hati tikus Sprague-Dawley + Aroclor
0,5% disodium D-glukosa-6-fosfat 1M,
1254 Polichlorinate biphenyl
4% 0,1M NADP, buffer fosfat 50% 0,2 M
dan 39,5% air suling steril

Sampel uji ekstrak daun , tangkai dan


akar pengenceran dengan DMSO
Kontrol Negatif
Strain TA98, TA100, TA102
dan TA97a + S9 – his + DMSO
100/ 75 μL

Sampel uji
S9 + Strain bakteri ( TA98, Pada berbagai konsentrasi
TA100, TA102 dan TA97a ) sampel + 0,5 mL buffer fosfat plate diinkubasi selama Hitung jumlah
his(+) + Sampel uji (daun, 0,2 M atau 0,5 mL campuran S9 48 jam pada suhu 37 ◦ koloni + revertan
tangkai dan akar A. 4%; 0,1) di inkubasi selama 20- C. secara manual
brachypoda ) 30 menit dalam suhu 37 ◦ C)
tuang dalam cawan

Kontrol positif Data diolah


1. Strain TA98 dan TA97a + 4-nitro-o- dengan software
feniltaminamina 10 μg Salanal 1.0
2. Strain TA100 + natrium azida + dinilai dengan
mitomisin C 0,5 μg (ANOVA),
3. Strain TA98, TA100 dan TA97a + 2-
antramin 1,25 μg
4. Strain TA102 + dan 2-aminofluoren10,0 μg
HASIL
• Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
hanya fraksi daun A.
brachypoda bersifat
mutagenik, karena
diinduksi peningkatan
jumlah revertan relatif
terhadap kontrol negative
(S9 his-), pada strain TA98,
dengan indeks mutagenik
lebih tinggi dari 2,0 pada
22,5 mg / piring (Tabel 2).
REFERENSI
• Balmus. G , Natasha A K, Bee L N, Stephen P J, David J & Rebecca E M, A high-throughput in vivo
micronucleus assay for genome instability screening in mice., Published online 31 December 2014;
doi:10.1038/nprot.2015.010
• Collins A, Dusinska M, Franklin M, Somorovska M, Petrovska H, Duthie S, Fillion L, Panayiotidis M, Raslova K,
Vaughan N. Comet Assay in human biomonitoring studies: reliability, validation, and applications. Environ.
Mol. Mutagen. 1997; 30: 139–46.
• Mendonça E.D , Silva J.D , Santos.D.M , Carvalho S , Papke D.K.M, Ortmann C.F, Picada J.N , Reginatto F.H , .
Ferraz. A.B.F. Genotoxic, mutagenic and antigenotoxic effects of Cecropia pachystachya Trécul aqueous
extract using in vivo and in vitro assays. Journal of Ethnopharmacology 193 (2016) 214–220.
• Resende F.A , Nogueira. C.H, Espanha.L.G , Boldrin. P.K, Hohne.A.P , Camargo.S.M, Rocha A.C , Wagner
Vilegas , Eliana Aparecida Varanda . In vitro toxicological assessment of Arrabidaea brachypoda (DC.)
Bureau: Mutagenicity and estrogenicity studies. Regulatory Toxicology and Pharmacology 90 (2017) 29e35
• Kalantari. H, Galehdari.H, Zaree.Z, Gesztelyi.R , Varga.B, Haines. D , Bombicz.M, Tosaki.A, Juhasz.B,
Toxicological and mutagenic analysis of Artemisia dracunculus (tarragon) extract. Food and Chemical
Toxicology 51 (2013) 26–32
• Kumar A, Vasily N., Dobrovolsky, Dhawan A, Shanker R., Mutagenicity : Assays And Application., Academik
Press.

Anda mungkin juga menyukai