Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PEMILU

Oleh: Ananda Nurrizal

Penggunaan teknologi pemilu pada dasarnya penggunaan


teknologi ini meliputi seluruh informasi yang mengandung ajakan
kepada masyarakat khalayak dan ini pun menjadi suatu strategi
karena apa adanya penggunaan teknologi ini memudahkan
beraktivitas dan sudah terjamin efektif melalui smartphone dan
internet, dalam meningkatkan pemilihan umum ini harus di sertai
dengan menguji coba teknologi, lalu bagaimana mengatur strategi yang
tepat dalam penggunaan teknologi?

Pada abad ke-21 ini, teknologi telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam pemilu serta dalam sistem pemungutan dan
penghitungan suara di dunia. Selama beberapa dekade terakhir, ada
berbagai macam teknologi pungut-hitung yang tersedia bagi
penyelenggara pemilu, mulai dari mesin pemungutan suara hingga
sistem transmisi hasil pemungutan suara.berbagai teknologi tersebut
kian lama makin menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi
standar kebutuhan tinggi yang ditetapkan oleh para pemangku
kepentingan pemilu. Beberapa di antaranya, mereka dapat
mengurangi kecurangan dalam pemilu dan meningkatkan akurasi
rekapitulasi hasil pemungutan suara. Dengan bantuan teknologi, hasil
pemilu dapat disediakan untuk kepentingan public secara lebih cepat
dan lebih rinci. Oleh karenanya, kredibilitas pemilupun meningkat.
Dalam hal ini, mencoba membedah ujian-ujian yang dihadapi oleh
potensi penerapan Sirekap pada Pemilu . Ujian tersebut dilihat dari
dua aspek. Pertama, pengambilan keputusan dalam pembuatan
regulasi pemilu. Kedua, urgensi kecepatan dan keakuratan
rekapitulasi hasil pemilu. Menariknya di Indonesia sudah berjalan
penggunaan sistem informasi melalui rekapitulasi tanpa adanya
regulasi yang akurat.Keberadaan regulasi pemilu juga tidak bisa
dilepaskan dari pemahaman aktor yang terlibat dalam proses
pemungutan suara. Meskipun belum ada regulasi khusus yang
memayungi teknologi pungut hitung, terdapat kendala teknis yang
pasti dihadapi oleh penyelenggara. Aksesibilitas internet belum
merata.

Pemahaman teknis dilapangan tidak bisa dilepaskan dari


bagaimana regulasi dibuat sebagai panduan penyelenggara. Oleh
karena itu dalam upaya untuk membuat peraturan mengenai Sirekap,
perlu dibuat kajian ilmiah dan pertimbangan yang didasarkan oleh
kajian ilmiah yang intensif dan ketat mengenai penggunaan Sirekap
jika ingin digunakan pada Pemilu

Pada dasarnya teknologi yang diterapkan memiliki kelebihan dan


kekurangan masing-masing. Yang terpenting saat ini adalah
pentingnya kapabilitas aktor dalam membuat kebijakan, khususnya
dalam penerapan Sirekap. Yang penting diingat, Sirekap sebaiknya
tidak hanya berputar pada ranah pemerintah dan penyelengara saja.
Kajian lebih jauh bagi Sirekap pun dibutuhkan selain itu pun di setiap
teknologi memiliki ceber yang mengamankan setiap teknologi

Sumber https://rumahpemilu.org/

Anda mungkin juga menyukai