PENGARUH TEKNOLOGI TEPAT GUNA TERHADAP TINGKAT

PENDAPATAN SEWA KOS

Prodi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Malang

Author’s name: Submit, 11 Desember 2022

Alfi Nawaf, Halimah, Muhammad Arsa, Acceptep, 15 Desember 2022
Sesaria Perdana A, Siti Munawaroh Published, 16 Desember 2022
Email addres:

ABSTRAK

Teknologi tepat guna merupakan sarana untuk mempermudah aktivitas manusia dan
dapat digunakan kapanpun dan dimanapun tergantung dengan kebutuhan manusia. Teknologi ini
dirancang oleh masyarakat tertentu dan disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan,
kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang
pesat saat ini maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan sewa kos
setelah menggunakan teknologi ini. Kemudian alasan penelitian ini juga untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan teknologi, contohnya dalam pemanfaatan
teknologi sebagai jasa promosi penyewaan kos. Melalui aplikasi online seperti Mamikos,
Juragankos dan lain sebagainya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua metode yaitu,
metode kualitatif dan kuantitatif dengan cara mewancarai pemilik kos yang menggunakan
aplikasi tersebut dan mengumpulkan data kuesioner pada beberapa pengguna aplikasi tersebut.

KATA KUNCI: Teknologi tepat guna, mami kos.

Pendahuluan mahal, terkadang juga banyak barang yang

A. Latar belakang
Dalam rangka peningkatan sistem
perekonomian masyarakat supaya lebih
produktif dan efisien, diperlukannya suatu
teknologi. Teknologi adalah suatu sarana
yang menyediakan barang barang untuk
manusia dalam proses kehidupan. Teknologi
diawali dari proses penyerdehanaan suatu
benda alam menjadi barang yang mudah
digunakan. Modal yang dikeluarkan saat
membuat teknlogi pun tidak jarang sangat
tidak dapat digunakan oleh masyarakat
kalangan bawah. Padahal pada era
globalisasi ini semua orang dituntut untuk
bisa menggunakan dan memanfaatkan
teknologi.
Sebagai Negara yang memiliki beragam
sumber daya alam yang melimpah ini,
Negara Indonesia masih banyak yang
menggunakan teknologi tradisional,
akibatnya banyak pengelolaan sumber daya
alam yang belum dimanfaatkan secara
maksimal. Untuk mempercepat naiknya
perekonomian nasional dan menghadapi
persaingan global di Indonesia,
diperlukannya suatu teknologi yang dapat
memudahkan masyarakat dalam melakukan
berbagai hal, yaitu penerapan dan
pengembangan Teknologi Tepat Guna
(TTG). Teknologi tepat guna adalah
teknologi yang diciptakan sesuai dengan
kebutuhan manusia dan menyelesaikan
permasalahan manusia serta tidak merusak
lingkungan.
Teknologi tepat guna sebenarnya sudah
diterapkan pada tahun 80-an oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Namun
pada saat itu penerapannya masih bersifat
top-down, dimana pemerintah pusat turun
langsung ke daerah yang tertinggal untuk
memperkenalkan teknologi tepat guna
kepada masyarakat. Untuk menjunjung
penerapan teknologi tepat guna secara
nasional sesuai dengan kemampuan
masyarakat maka dikeluarkanlah Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2001 tentang Penerapan dan Pengembangan
Teknologi Tepat Guna. Adapun tujuan
pengembangan teknlogi tepat guna yaitu
mempercepat pemulihan ekonomi,
menunjang pengembangan wilayah, dan
mendorong tumbuhnya inovasi pada bidang
teknologi. Tidak hanya tujuan, teknologi
tepat guna juga mempunyai sasaran
pengguna progam ini, yaitu penduduk
pengangguran, masyarakat yang memiliki
usaha mikro atau menengah, dan pengelola
posyantek (Pos Pelayanan Teknologi Tepat
Guna).
Teknologi tepat guna ini sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan proses ekonomi di
masyarakat. Teknologi yang dapat
membantu proses suatu transaksi antara
pembeli dengan penjual/penyewa.
Contohnya seperti aplikasi yang bernama
Mamikos yang sempat ramai digunakan
masyarakat saat ini. Aplikasi ini memiliki
fungsi sebagai jembatan transaksi antara
pemilik dengan penyewa kos. Aplikasi ini
sangat memudahkan penyewa maupun
pemilik kos untuk berkomunikasi dan
bertransaksi dengan penyewa kos.
Keuntungan dari penggunanan aplikasi ini
tidak hanya dari mempermudah transaksi
saja, namun juga dapat membantu naiknya
promosi kos yang disewakan.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka peneliti
melakukan penelitian mengenai pengaruh
teknologi tepat guna tehadap tingkat
pendapatan sewa kos dengan didampingi
oleh pendekatan materialisme historis.
Lantas, apa itu pendekatan materialisme
historis? Pendekatan ini adalah pendekatan
yang dikembangkan oleh Karl Marx. Suatu
kebudayaan yang muncul akibat memenuhi
kebutuhan ekonomi adalah salah satu konsep
dari pendekatan materialism historis.
Pengertian Materialisme Historis adalah
pandangan sejarah dialektik dalam proses
kerja dan laju perkembangan ekonomi
namun bukan kesadaran manusia yang
menentukan kondisi mereka, tetapi kondisi
sosial mereka yang menentukan kesadaran.
Adapun dari jurnal lain yang mengatakan
bahwa pendekatan materialisme historis
merupakan perkembangan masyarakat yang
ditentukan dan dipengaruhi oleh adanya
hubungan sosial yang nampak dari pola-pola
produksi. Pendekatan materialisme historis
sangat cocok dengan apa yang peneliti bahas,
karena pendekatan ini mempelajari suatu
perubhan pada masyarakat yang perubahanya
berasal dari pengaruh masa lalu.
B. Rumusan Masalah
 Bagaimana pengaruh aplikasi dari
teknologi tepat guna terhadap tingkat
pendapatan sewa kos di Kota Malang?
 Bagaimana pandangan pengguna suatu
jasa aplikasi dari teknologi tepat guna?
C. Batasan masalah
 Pengamatan dilakukan secara online
kepada beberapa pengguna jasa aplikasi
pencari kos, melalui survei google form
yang dibagikan secara acak.
 Pengamatan juga dilakukan secara tatap
muka langsung, kepada salah satu
pengguna aplikasi mamikos yang
membuka jasa sewa kos di daerah Jl
Mayjen Panjaitan dalam no 14,
Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa
Timur.
 Pertanyaan yang diajukan seputar :
1. Nama kos dan pemilik kos.
2. Sejak kapan kos tersebut berdiri atau
dibuka?
3. Berapa lama menggunakan jasa aplikasi
sebagai promosi dan transaksi penyewaan
kos?
4. Perbandingan keuntungan menggunakan
jasa aplikasi atau kontak langsung.
5. Nama jasa aplikasi yang digunakan serta
alasan memilihnya.
6. Apakah lebih nyaman menggunakan jasa
aplikasi saat komunikasi dan transaksi
atau kontak langsung?
D. Tujuan penelitian
 Untuk mengetahui pengaruh aplikasi dari
teknologi tepat guna terhadap tingkat
pendapatan sewa kos di Kota Malang
 Untuk mengetahui penilaian pengguna
suatu jasa aplikasi dari teknologi tepat
guna.
E. Manfaat pengamatan
 Bagi peneliti, manfaat dari penelitian ini
yaitu dapat mengetahui tingkat kefisienan
dan keefektifan pemanfataan teknologi
tepat guna terutama melalui jasa aplikasi
tersebut. Mengetahui tingkat banyaknya
orang yang menggunakan aplikasi atau
survei langsung, dan dapat memahami
konsep pendekatan materialisme historis
dalam mengamati peristiwa disekitar.
 Bagi pendidikan penelitian ini dapat
dijadikan suatu pembelajaran
pemanfaatan teknologi tepat guna serta
mempelajari tingkat ekonomi pada
pemilik kos yang menggunakan aplikasi
penyewaan kos secara online.
 Bagi pengguna aplikasi ini dapat
dijadikan suatu pengalamanan, serta
memperoleh keuntungan dalam
menggunakan jasa aplikasi penyewaan
kos secara online.
F. Metode Penelitian
Artikel ini adalah artikel yang dibuat
berdasarkan survei atau observasi lapangan
secara langsung. Maka dari itu kami
menggunakan bantuan metode penelitian
kuantitatif dan kualitatif dalam memecahkan
permasalahan yang diteliti. Metode
penelitian kuantitatif yang kami lakukan
yaitu dengan cara membagikan kuesioner
secara online via Google Form kepada
responden secara acak. Sedangkan metode besar berasal dari usia 17 s.d. 21 tahun.
penelitian kualitatif dengan cara wawancara Informasi yang kami dapatkan meliputi
langsung bersama narasumber pengguna jasa penilaian responden mengenai keunggulan
aplikasi sewa kos yang berada di daerah Jl suatu jasa aplikasi penyewaan kos, seperti
Mayjen Panjaitan dalam no 14, Kecamatan lebih efektif/efisien, dapat membandingkan
Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. harga, serta dapat memesan kos jauh-jauh
hari. Kekurangan aplikasi tersebut, mulai
G. Hasil dan pembahasan dari ekspetasi yang tidak sesuai realita,
admin akun sewa kos yang slow respon
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
terhadap chat, hingga terdapat beberapa akun
teknologi tepat guna yang merupakan
penyewaan kos yang tidak aktif. Dari
implementasi kebudayaan baru pada industri
beberapa penilaian diatas kami juga
5.0, dengan maksud membantu
menyediakan kolom pesan dan kesan bagi
meningkatkan keuntungan dalam kegiatan
responden, tak sedikit dari mereka
ekonomi. Maka di perolehnya data
menyatakan bahwa survei dan mencari kos
mengenai sudut pandang beberapa dari
secara langsung tetaplah menjadi pilihan
masyarakat pengguna suatu jasa layanan
utama, selain informasi kos dapat
yang terdapat didalam aplikasi teknologi
dipertanggung jawabkan secara langsung
tepat guna, salah satunya adalah pengguna
oleh pemilik kos, hal ini juga dapat
jasa aplikasi penyewaan kos. Seperti aplikasi
meminimalisir mis-komunikasi mengenai
Mamikos, Juragankos, dan lain sebagainya.
informasi kos yang akan disewa.
Melalui pendekatan materialisme historis
Berbeda lagi dengan hasil penelitian
yang merupakan pendekatan yang
kualitatif yang kami lakukan dengan terjun
dikembangkan oleh Karl Marx. Kami dapat
langsung mewawancarai salah satu pemilik
meneliti atau mengamati suatu kebudayaan
kos yang menggunakan jasa aplikasi
yang muncul akibat memenuhi kebutuhan
Mamikos untuk promosi kosnya. Pemilik kos
ekonomi, tak lain budaya ketergantungan
bernama Bu Ernanik Suksuma, memiliki 2
terhadap pemanfaatan teknologi tepat guna.
kos-kosan, yaitu 1 kos-kosan putri bernama
Kami juga menggunakan bantuan metode
Muslimah dan kos Muslim Putra Wiharya.
penelitian kuantitatif mendapatkan informasi
Kos Muslimah berdiri sejak tahun 2018 dan
secara aktual. Metode penelitian kuantitatif
baru beroperasi pada tahun 2022, sedangkan
yang kami lakukan yaitu dengan cara
kos Muslim Putra berdiri sejak 2011 dan
membagikan kuesioner secara online via
langsung beroperasi. Mahasiswa yang
Google Form kepada responden secara acak,
bertempat tinggal di kos-kosan Bu Ernani
serta menggunakan metode penelitian
mayoritas memesan melalui aplikasi
kualitatif dengan cara wawancara langsung
mamikos. Hampir sekitar 80% dari mereka
bersama narasumber pengguna jasa aplikasi
mengetahui kos Bu Ernanik melalui aplikasi
sewa kos, terutama aplikasi Mamikos. Kami
mamikos, sedangkan 20% nya survei
memperoleh informasi dari 60 orang
langsung. Kos Muslimah beroperasi pada
responden kuesioner, yang mana sebagian
tahun 2022 karena pada tahun sebelumnya
terjadi pandemi. Dengan adanya jasa aplikasi
Mamikos ini Bu Ernanik sangat terbantu
karena bisa lebih efektif untuk melakukan
promosi kos-kosannya. Hanya dalam waktu
2 bulan kos-kosan yang dimiliki oleh Bu
Ernanik sudah penuh. Artinya aplikasi
Mamikos sangat berpengaruh terhadap
pendapatan seseorang. Dengan adanya
aplikasi mamikos pemilik bisa menerima
pendapatan di awal. Tidak seperti saat survei
langsung, karena ketika survei langsung dan
seorang pembeli tidak cocok maka pemilik
tidak akan mendapatkan pemasukan. Jadi,
aplikasi Mamikos ini sangat efektif
digunakan oleh para pemilik kos.

Berikut beberapa dokumentasi pengamatan

yang dilakukan secara kuantitatif melalui
bantuan Google Form.

Serta berikut dokumentasi pengamatan yang

dilakukan dengan bantuan metode kualitatif,
melalui wawancara langsung bersama
narasumber pengguna jasa aplikasi sewa kos.

H. Kesimpulan
Penerapan teknologi tepat guna ini
berpengaruh besar terhadap pendapatan
seseorang dengan adanya teknologi tepat
guna ini tingkat pendapatan seseorang
meningkat. Dari hasil pengamatan ini
diperolehnya data mengenai sudut pandang
beberapa dari masyarakat pengguna suatu
jasa layanan yang terdapat dalam aplikasi
teknologi tepat guna. Salah satunya
penggunaan jasa aplikasi penyewaan kos,
terutama aplikasi mami kos. Dan dalam
penelitian ini peneliti menggunakan dua
metode ,yaitu kuantitatif dan kualitatif. Dari
data penenlitian kuantitatif ini peneliti
memperoleh informasi dari 60 orang
responden konsioner yang sebagian besar
berusia 17 s.d. 21 tahun. Kemudian
informasi yang peneliti dapatkan yaitu
meliputi penilaian responden mengenai
keunggulan dan kekurangan dalam
penggunaan suatu jasa aplikasi penyewaan
kos. Sedangkan dari hasil data kualitatif yang
peneliti peroleh yaitu hampir 80% berasal
dari aplikasi mamikos dan 20% survei
langsung. Dari penelitian ini membuktikan
bahwa aplikasi ini sangat memilki
keunggulan bagi penyewa kos dan bagi para
pemilik kos yang mana juga berpengaruh
terhadap tingkat pendapatan mereka.
I.Daftar Pustaka
Rahmiyati, Nekky. 2015 "Model
Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Penerapan Teknologi Tepat Guna di Kota
Mojokerto". Surabaya : Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya
Arifin, Rahmat. 2022. "Teknologi dan
Teknologi Tepat Guna". Kota Gorontalo
Muawiyah, Andi. 2000 "Peta Pemikiran Karl
Marz (Materialisme Dialektik dan
Materialisme Historis). Yogyakarta: Lkis
Pelangi Aksara
Fatonah, Siti. 2008. " Difusi Inovasi
Teknologi Tepat Guna di Kalangan Wanita
Pengusaha di Desa Kasongan Yogyakarta".
Yogyakarta : Jurusan Ilmu Komunikasi
FISIP UPN "Veteran" "Yogyakarta"
Tasnur, Irawan. 2020. "Karl Marx dan
Materialisme Historis dalam Telaah Filsafat
Sejarah". Tebar Scienci : Artikel Vol 4 No.2
Mei-Agusutus. Makassar : Reseacrh Agent
for Humanity and Urban