TINJAUAN TEORI
spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir. Hal ini
disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan
neonatorum adalah bayi baru lahir yang tidak dapat bernapas secara
6.pada pemerksaan jantung akan terlihat tonus otot kurang baik atau
9
3) Asfiksia berat dengan Apgar skor 0-3. Pada pemeriksaan fisik
karbon monoksida, dan tekanan darah ibu yang rendah akan menyebabkan
atau tetani uterus akibat penyakit atau obat, hipotensi mendadak pada ibu
Pertukaran gas antara ibu dan janin dipengaruhi oleh luas dan
antara ibu dan janin. Gangguan aliran darah ini dapat ditemukan pada
10
2.3.4 Faktor neonatus
Depresi pusat pernapasan pada bayi baru lahir dapat terjadi oleh
lain-lain.
Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 1-2 jam
pada primi, dan lebih dari 1 jam pada multi. Partus lama masih merupakan
suatu masalah di Indonesia karena seperti kita ketahui, bahwa 80% dari
persalinan masih ditolong oleh dukun. Baru sedikit sekali dari dukun
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim
dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500
pada masa kehamilan dan persalinan. Pada saat lahir dan bayi mengambil
napas pertama, udara memasuki alveoli paru dan cairan paru diabsorpsi
oleh jaringan paru. Pada napas kedua dan berikutnya, udara yang masuk
11
alveoli berisi udara yang mengandung oksigen. Aliran darah ke paru
persisten pada BBL, dengan aliran darah paru yang inadekuat dan
napas.
bersifat sementara pada bayi atau asfiksia transient. Proses ini dianggap
lebih berat. Keadaan ini akan mempengaruhi fungsi sel tubuh dan bila
asfiksia.
12
kemudian diikuti oleh pernafasan teratur. Pada penderita asfiksia berat,
usaha bernafas ini tidak tampak dan bayi selanjutnya berada dalam
periode apnea kedua atau secondary apnea. Pada tingkat ini selain
dan hati akan berkurang. Asam organik yang terjadi akibat metabolisme
jantung.
jantung.
gangguan.
13
2.5 Tanda dan Gejala
2.5.1 Asfiksia berat (nilai APGAR 0-3)
gejala yang muncul pada asfiksia berat antara lain: frekuensi jantung < 40
kali per menit, tidak ada usaha panas, tonus otot lemah bahkan hampir
tidak ada, bayi tidak dapat memberikan reaksi jika diberikan rangsangan,
Pada asfiksia sedang, tanda dan gejala yang muncul antara lain:
frekuensi jantung menurun menjadi 60–80 kali per menit, usaha panas
lambat, tonus otot biasanya dalam keadaan baik, bayi masih bisa bereaksi
Pada asfiksia ringan, tanda dan gejala yang sering muncul antara
lain: napas lebih dari 100 kali per menit, warna kulit bayi tampak
2012).
meliputi:
14
kebutuhan untuk resusitasi neonatal.
kongenital.
bakteremia.
syndorome.
2.7 Penatalaksanaan
diantisipasi. Karena itu, peralatan dan obat untuk resusitasi yang lengkap
harus tersedia pada setiap persalinan. Peralatan dan obat tersebut harus
peralatan untuk resusitasi BBL harus diperiksa, di uji, dan diyakinkan baik
dengan baik.
15
persalinan risiko tinggi diperlukan komunikasi antara petugas yang
merawat dan bertanggungg jawab terhadap ibu dan bayinya dengan ibu
bayi dapat diletakkan ditubuh ibunya, di dada atau perut dengan cara
kontak kulit ibu dengan kulit bayi. Bayi akan tetap hangat karena sumber
1) Umur Ibu
16
darah tinggi, gestasional diabetes dan komplikasi selama kehamilan.
3) Perdarahan antepartum
17
(1) Perdarahan pada Trimester I
serviks.
kemungkinan komplikasinya.
3) Amnionitis
merupakan komplikasi paling serius bagi ibu dan janin, bahkan dapat
18
4) Anemia
darah sebelumnya atau masukan zat besi yang tidak adekuat (Manuaba,
2007)
5) Paritas
mampu hidup diluar rahim (28 minggu). Klasifikasi paritas antara lain :
(1) Primipara
(2) Multipara
Multipara adlah wanita yang telah melahirkan dua kali atau lebih
(3) Grandemultipara
atau lebih.
dalam bentuk O2, asam amino, vitamin, mineral dan membuang sisa
metabolism janin dan O2. Pertukaran gas antara ibu dan janin dipengaruhi
oleh luas kondisi plasenta. Gangguan pertukaran gas di plasenta yang akan
19
menyebabkan asfiksia janin. Fungsi plasenta akan berkurang sehingga
akhirnya asidosis dan PH darah turun. Hal ini dapat terjadi pada situasi
seperti lilitan tali pusat, tali pusat pendek, simpul tali pusat, prolapse tali
pusat.
1) Bayi premature
secara luas, sampai tampak bahwa ada perbedaan antara usia hamil dan
janin. Bayi lahir kurang bulan mempunyai organ dan alat-alat tubuh
Makin muda usia kehamilan, fungsi organ tubuh bayi makin kurang
Berat bayi lahir rendah adalah bayi yang baru lahir dengan berat
20
3) Kelainan kongenital
(tinja janin) akan dikeluarkan dari dalam usus kedalam cairan ketuban
Depresi pusat pernapasan pada bayi baru lahir dapat terjadi oleh
intra kranial.
Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 1-2 jam
pada primi, dan lebih dari 1 jam pada multi. Partus lama masih merupakan
suatu masalah di Indonesia karena seperti kita ketahui, bahwa 80% dari
persalinan masih ditolong oleh dukun. Baru sedikit sekali dari dukun
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim
21
dengan sayatan rahimdalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram
(Prawirohardjo, 2005)
2) Bayi diletakkan di bawah alat pemancar panas, tubuh dan kepala bayi
3) Untuk bayi sangat kecil (berat badan kurang dari 1500 gram) atau
22
2.9.2 Meletakan bayi dalam posisi yang benar
1) Bayi diletakkan terlentang di alas yang datar, kepala lurus dan leher
megap (gasping)
2.9.4 Menilai bayi Penilaian bayi dilakukan berdasarkan 3 gejala yang sangat
1) Usaha bernapas
3) Warna kulit
23
menyentil telapak kaki bayi atau menggosok-gosok punggung bayi
yang ditutup tangan diatas muka bayi dan aliran oksigen tetap
diberikan dan pada saat yang sama VTP dan kompresi dada dimulai
24
2) Apabila terdapat sianosis sentral, oksigen tetap diberikan
lamba, antara lain karena suhu ruang bersalin yang dingin, bukan
akibat hipoksemia
4) Tekanan ventilasi
lambung
25
7) Penilaian suara napas bilateral
kali/menit
arus bebas diberikan. Kalau wajah bayi tampak merah, oksigen dapat
26
5) Apabila frekuensi denyut jantung bayi antara 60-100 kali/menit VTP
27
2.10 Manajemen Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia
PENILAIAN
Sebelum bayi lahir:
Apakah kehamilan cukup bulan ?
Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium?Segera setelah
bayi lahir
Apakah bayi menangis atau bernafas/ tidak megap-megap?
Apakah tonus otot bayi baik/ bayi bergerak aktif?
Jika tidak cukup bulan dan tidak bernapas Jika air ketuban tercampur dengan mekonium
atau megap- megap atau lemas
NILAI NAPAS
Potong tali pusat
28
2.11 Pathway
Persalinan lama,
Factor lain :
lilitan tali pusat, Paralisis pusat
anastesi, obat-
presentasi janin pernafasan
obatan narkotik.
abnormal
ASFIKSIA
Apneu
29
Prawihardjo, S. 2005. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Siti, P., Jamil, N., Keb, M., Sukma, F. & Hamidah, M. K. Asuhan Kebidanan
Pada Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.
Manuaba. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta : EGC.2008.
30