KELAS : KP1C NIM : 2206071 MATA KULIAH : FARMAKOLOGI
PERAN KOLABORATIF PERAWATAN DALAM PEMBERIAN OBAT
Perawat bertanggung jawab atas obat yang diminum dan efek obat yang di perkirakan akan timbul. A. OBAT ANTIINFLAMASI Inflamasi adalah respon tubuh terhadap cidera jaringan atau infeksi. Ketika inflamasi berlangsung, terjadi reaksi vaskuler dimana cairan, elemen-elemen darah, leukosit, dan mediator kimia berkumpul pada tempat cidera/infeksi. Adapun jenis obat antiinflamasi yaitu : 1. Obat Antiimflamasi Non Steroid (AINS) AINS menghambat prostaglandin ( senyawa dalam tubuh yang terbuat dari lemak yang memiliki efek seperti hormon), mempunyai efek analgestic (anti nyeri) dan amti piretik (penurun suhu tubuh/penurun demam). Obat ini cocok untuk mengurangi pembengakan, nyeri dan kekuatan sendi. Ada 7 kelompok AINS yaitu : a. Salisilat b. Dirivat asam para-klorobenzoat c. Derivate pirazolon d. Derivate asam propionate e. Fenamat f. Oksikam g. Asam fenilasetat 2. Obat-Obat Anti GOUT Gout merupakan inflamasi yang menyerang sendi, tendon, dan jaringan lain. Gout ditandai dengan defak metabolisme purin sehingga terjadi peningkatan asam urat. Adapun jenis obat Gout yaitu : Obat antiinflamasi gout kolkisin, dan allopurinol. B. OBAT ANTIINFEKSI (Antibiotik) Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi. Adapun cara kerjanya yaitu : 1. Merusak dinding sel (Penisillin dan Sefalosforin) 2. Merusak membrane sel (Kelompok Polimiksin) 3. Menghambat sintesis protein (kloramfenikol dan tetrasiklin) Reaksi merugikan yang bisa terjadi adalah alergi, baik ringan maupun berat. Suprainfeksi / infeksi skunder yang terjadi jika f;ora normal terganggu selama terapi antimikroba. Golongan obat antibiotic Narrow Spectrum (spektrum sempit dengan artian hanya 1 jenis saja + atau -) dan Broad Spectrum (spektrum luas dengan artian semua jenis + dan -) C. TUBERCOLOSTATIKA (Mycrobacterium tuberculosis) Tuberkolosis merupakan penyakit menular yang paling sering terjadi di paru- paru. Obat Anti TB (OAT) dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Pilihan pertma (First Line) a. Isoniazid b. Rifampisisn c. Pyrazinamid d. Ethambutol HCl e. Streptomycin 2. Pilihan Kedua (Second Line) Dimana kelompok ini tidak seefektif obat first line. a. Aminosalisilat acid (PAS) b. Kenamicin c. Ciprofloxacin Efek samping hepatotoksik dan ototoksin 1. Gangguan pendengaran dan keseimbangan tubuh (streptomisin) 2. Neuritis perifer pada tubuh kebas/kesemutan (isoniazid) 3. Urin berwarna merah (rifampisin) 4. Gangguan penglihatan (ethabutol) 5. Peningkatan asam urat (pirazinamid) D. OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN 1. Obat Antidiare Digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri, kuman, virus, cacing, dan keracunan makanan. Obatnya yaitu Opium dan Kodein 2. Obat Antitukak Tukak lambung adalah suatu kondisi patologis pada lambung, duodenum, esofagus bagian bawah dan stoma gastreoenterostomi. Tujuannya untuk meringankan atau menghilangkan gejala. Obatnya yaitu Simetidin dan Ranitidin.