Anda di halaman 1dari 6

 

Nama siswa : Dion
Umur: 14 tahun
Sekolah: SMP negeri 1 Ambon
 
 
Deskripsi permasalahan. :
Konseli merupakan siswa laki-laki yang jarang sekali mengerjakan tugas sekolah. Konseli sekolah di SMP negeri :
1 Ambon. Konseli lebih senang bermain dan melakukan kegiatan lain dibandingkan mengerjakan tugas sekolah.
Konseli merupakan siswa yang periang aktif dan suka jail terhadap teman-temannya. Konseli memiliki banyak
teman di sekolahnya. Salah satu guru pernah merasa bosan dalam mengingatkan konseli untuk mengerjakan
tugas dan mengumpulkannya.

Pendekatan dan strategi.
Pendekatan Konseling Analisis Transaksional
Transaksional maksudnya ialah hubungan komunikasi antara seseorang dengan orang lain. Adapun hal yang dianalisis
yaitu meliputi bagaimana bentuk cara dan isi dari komunikasi mereka. Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan apakah
transaksi yang terjadi berlangsung secara tepat, benar dan wajar. Bentuk, cara dan isi komunikasi dapat menggambarkan
apakah seseorang tersebut sedang mengalami masalah atau tidak.
:
Rujukan masalah.
 Bu ina : pak andii,Ada siswa kelas IX yang bernama Dion, ia merupakan siswa periang aktif tapi ia jarang sekali  
mengerjakan tugas sekolah ia lebih sering bermain dan melakukan kegiatan lain dibandingkan mengerjakan tugas.
Dapatkah bapak menemuinya dan melakukan pendekataan sehingga ia dapat menceritakan alasannya yang jarang
mengerjakan tugas sekolah?
Pak Andi : baik bu,…dengan senang hati akan saya menemui Dion untuk membicarakan hal ini
 
  Tahap pembinaan hubungan
Dialog verbal Dialog non verbal
 Klien : selamat siang *mengetuk pintu dengan rasa cemas
   Konselor : selamat siang…..apa kabar dion silahkan duduk!  
Mungkin Anda ingin tahu kenapa saya memanggil Anda. *dengan muka yang bersahabat(senyum)
Untuk datang ke ruangan BK ?
Klien : iaa pak…..! *menundukan kepala
Komselor : saya hanya mau ngobrol santai saja sihh mengenai
Sekolah kamu apakah berjalan dengan baik?, Tugas *menatap klien sewajarnya sambil agak
Sekolahmu Apakah semuanya bisa kamu kerjakan? Condong ke klien
Klien : sekolah baik sih pak tapi kalo tugas…sedikit bermasalah pak. *menundukan kepala(suara dipelankan)
Konselor : maukah kamu menceritakannya? *senyum(ceria)
Klien : saya belum tahu pak….! *menggelengkan kepala sambil
berfikir
   Konselor : Jadi begini…maksud pertemuan kita kali ini dapat disebut  
Konseling, yaitu bapak sebagai konselor akan membantu
Menyelesaikan permasalahan kamu atau apapu yang akan kamu. *menjelaskan dengan suara lembut,sopan
Ceritakan kepada bapak “misalnya” turunnya prestasi belajar, Dan penuh perhatian
   Cara bergaul dan memilih teman yang baik, atau juga masalah  
Dengan orang tua. Dan saya disini sebagai konselor bertugas untuk
Mendangar dan memahami bagaimana pikiran dan perasaan kamu
Mengenai sesuatu. Dan saya disini tidak akan mengambil suatu
Keputusan tapi saya akan membantu Anda untuk melakukannya.
Kemudian kamu sebagai konseli harus membantu saya untuk
Mengerti/memahami bagaimana pikiran perasaan kamu.
Tapi perlu kamu ketahui bahwa saya disini sebagai konselor
Saya diwajibkan menjaga hal-hal yang menjadi rahasia konseli(klien)
Jadi kamu tidak perlu takut masalah kamu diketahui orang lain.
Biasanya konseling ini berlangsung selama 30-45menit bagaimana?
Klien : baik pak saya setuju
Konselor : apakah kamu sudah paham mengenai konseling ini?
Klien : ya pak! *mengangguk kepala(rilex)
 
Dialog verbal Dialog non verbal
Keterampilan
II Tahap Pembahasan masalah  
  A Identifikasi masalah  
Konselor : Baiklah mungkin kamu dapat menceritakan   *memandang dengan tatapan serius  
Kepada saya apa yang menjadi penyebab Anda
Jarang membuat tugas sekolah saat ini.

 Konseli : Apa yang bapak maksud?   *tampak bingung  


Konselor :  Begini…..Dino,Kemarin ibu Ina mengatakan   *menggerakan tangan dan  
Bahwa akhir-akhir ini kamu jarang membuat Memandang wajah
Tugas sekolah,padahal dulu kamu rajin
Mengerjakan tugas bahkan nilai kamu bagus.
Benarkah begitu?

Konseli : Ya pak!….itu benar!! *suara pelan dan sopan

Konselor : Nah!…. Kalo boleh tahu apa penyebab kamu *muka ramah dengan posisi
Jarang ngerjain tugas sekolah? Agak condong kedepan

Konseli : Saya kadang keasikan main game online *mulai terbuka dengan konselor
Sampai mau mengerjakan tugas saja rasanya
Malas banget pak, sebenarnya saya masih
Semangat mengerjakan tugas cuman saya
Saya sering diajak main game online sampai
Lupa waktu pak

Konselor : Terus kamu merasa bimbang/bingung?

Konseli : Iya pak, entah kenapa saya sering banget *suara memelan sambil wajah
Terpengaruh sama teman-teman saya untuk Tertunduk
Diajak bermain, dan saya pun juga seneng
Karena kalau saya tidak ikut bermain nanti
Teman-teman pada musuhin saya pak.

Konselor : Tadi kamu bilang masih semangat *menganggukan tangan dan


Mengerjakan tugas? Menggerakan tangan
Konseli : Ya pak….
Konselor : Kalo begitu, apakah kamu tahu apa yang *mengganggukan kepala
Harus kamu lakukan untuk mengembalikan
Semangat kamu?

Konseli : Ya pak…untuk kembali semangat dan


Memperbaiki semua nilai tugas saya
maka saya harus fokus dan giat lagi dalam
: belajar.

Konselor : Baiklah, apakah masih ada masalah yang


Membebanin pikiran kamu?

Konseli : Tidak pak… *diam sejenak

B Menyeleksi masalah untuk konseling  
    Dialog verbal   Dialog non verbal  
 Konselor :  Baiklah….saya berpikir begini Dion    
Apakah masalah jarang mengerjakan tugas
ini merupakan sesuatu yang akan kita
bahas hari ini?

Konseli : Ia pak. *menganggukan kepala


C Identifikasi komponen permasalahan  
       
Dialog verbal Dialog non Verbal Keterangan
       
Konselor : Pertama-tama mari kita gambarkan *memimpin
permasalahan ini selengkap mungkin

C1 Situasi  
Ko/Kl Dialog verbal Dialog non verbal  
       
 Kliean :  Sejak saya naik kelas IX pak….saya sering   *merasa tertekan  
Bermain dengan teman-teman hingga saya
Jadi malas dan lupa waktu belajar,karena jika
saya tidak ikut mereka saya pasti dimusuhin
Pak…..!

 
C2 . Waktu Tempo
Konselor :  Jadi sudah berapa lama masalah ini berlangsung?  
apakah dari awal semester atau baru akhir semester ini?

Konseli : Sejak awal kelas IX pak…

Konselor : Jadi masalah ini sudah berlangsung kurang lebih


satu tahun ini?

Konseli : Benar pak….


       
       
C3 Respons dan situasi  
       
 Konselor :  Tadi kamu mengatakan bahwa teman kamu  *mencari-cari alasan dan  
Selalu mengajak bermain,apakah kamu tidak Pandangan kosong
Mempunya teman yang lain(teman yang
mendukung untuk belajar)?

Konseli : Sebenarnya ada pak….,tapi sepertinya


Mereka tidak menyukai saya.!

Konselor : Apakah kamu pernah berbicara dengan mereka?


*cuek
Konseli : Malas ah pak….! Mereka saja kalau bertemu dengan
Aku tidak pernah menyapa.

D Indikator Penguat  
  Dialog verbal Dialog non verbal Keterampilan
       
Konselor :  Apakah kamu tidak mau mencoba    
Untuk berhubungan dengan mereka,
Agar semangat belajar kamu kembali?

Konseli : Bagaimana ya pak, mereka saja tidak pernah *merasa bangga dengan keadaan
Mau dekat-dekat dengan saya. Lebih baik Yang dihadapin
Saya berteman dengan teman-teman saya
Yang sekarang saja pak
Konselor:   Saya memahami apa yang Anda rasakan *menjelaskan dengan nada
Mungkin hal ini sesuatu yang tidak rendah
Mengenakan bagi kamu.
  Oleh karena itu cobalah mencari kesempatan    
Atau cara lain agar perasaan kamu lebih lega
Karena terbebabs dari beban yang
Membingungkan memang ini kelihatan sulit,
Tapi apabila kamu mencobanya siapa tahu
Mereka bisa dekat denganmu?

Konseli : Mungkin….benar juga pak.

E Klarifikasi Masalah  
  Dialog verbal Dialog non verbal Keterampilan

 Konselor :  Begini Doni…! Situasinya apabila kita  *sambil mendekatkan  *menerangkan


Gambarkan sebagai berikut..,kamu jarang Kepala pada klien.
Mengerjakan tugas sedangkan dulu kamu
Sering mengerjakan tugas sehingga nilai
Kamu bagus,kamu kesulitan fokus belajar
Karena dia ajak teman bermain gem online,
Padahal kamu juga masih ingin mendapat
Nilai bagus dan ketika ada teman lain yang
Menurut kamu dapat memotivasi kamu untuk
Beajar, seakan-akan mereka tidak mau berteman
Dengan kamu demikian maksudnya bukan?
.
Konseli : Ya pak…betul demikian!!
       
 
III Tahap Pembentukan Tujuan dan Strategi  
      
      
      
B                        Tujuan Umum
     
Konseli : Ya saya harap begitu…!

Konselor : Baiklah…!
      
      
C     Konselor akan mengalami kasus
    
Konselor :  Saya memahami apa yang sedang kamu rasakan, hal ini
Nampak sangatlah sulit,mungkin kamu tidak dapat langsung
Melakukannya. Tapi saya yakin niat baik pasti balasannya
Baik juga.
      
D Menetapkan kasus  
      
Konselor : Baiklah saya akan mengusulkan   
Satu tujuan dan saya harap tujuan ini
Dapat kamu terima misalnya Kamu di akhir
Semester ini mencoba berhubungan dengan
Siapa saja yang dapat memotivasi belajar kamu,
Tanpa harus meninggalkan teman lainnya.
Setelah itu kamu dapat melihat hasilnya sendiri
Apakah itu baik untuk kamu atau tidak?

Konseli : Baiklah pak…saya akan mencobanya

Konselor : Oke baiklah kita berdua sudah melaksanakan


Sesuatu yang penting hari ini. Apakah kamu
Punya pertanyaan mengenai apa yang kita bicarakan
Hari ini?

Konseli : Saya kira tidak pak…saya hanya ingin


Segera mengubah perasaan ini.

Konselor : Saya harap demikian Dion, sekarang


Dapatkah kita merencanakan pertemuan
Kita yang akan datang?

Konseli : Iya… baiklah pak

Konselor : Nah kalo begitu sebelum kamu meninggalkan ruangan ini


Jangan lupa mengerjakan sesuatu yang menurut kamu baik
Sebelum kamu bertemu lagi dengan saya. Saya harap kamu
Dapat meningkatkan motivasi belajar dan tugas sekolah
Kamu bisa mendapat hasil yang bagus seperti dulu, apakah
Kamu bisa melakukanya?

Konseli : Ia pak semoga…!


Saya merasa lega pak, terimakasih pak
Selamat siang.

Konseli : Selamat siang.


      
      
      
 
 
 
 
BAB III
PENUTUP
 
 
A.Kesimpulan
Dalam praktek konseling ini saya mengangtkat masalah jarang mengerjakan tugas
akibat kurangnya fokus dan motivasi belajar siswa kelas IX. Dalam permasalahan
tersebut saya mencoba untuk mengatasinya dengan pendekatan Transaksional

B.Saran
Makalah sekaligus hasil konsling ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari para
pembaca

Nama : Gerald seitte


Prodi : BKK
NIM 1520200102010

Anda mungkin juga menyukai