Anda di halaman 1dari 17

PT.

SEKO GLOBAL INDONESIA


PROPOSAL USAHA

TUGAS PROPOSAL USAHA PENGANTAR MANAJEMEN

Penyusun :

• Teguh Setiawan – 2019110094

• Juhari – 2019110256

• Theresiana – 2019110239

• Angel – 2019110044

• Aulia – 2019110202

• Kevin Damero - 2019110182

Kelas 7-Karyawan

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS DARMA PERSADA

JAKARTA

2022
BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang

Industri makanan dan minuman menjadi salah satu pendorong perekonomian Indonesia. Menilik
data dari pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia sejak tahun 2011 – 2022, yang
memiliki kecenderungan terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Hal ini juga sejalan dengan
laman berita Kementrian Perdangangan Republik Indonesia, Industri makanan dan minuman
(mamin) merupakan salah satu sektor penting yang menunjang kinerja industri pengolahan
nonmigas. Pada triwulan I tahun 2022, industri mamin menyumbang lebih dari sepertiga atau
sebesar 37,77% dari PDB industri pengolahan nonmigas. Dirjen Industri Agro juga
mengemukakan, industri mamin tumbuh sebesar3,75% pada triwulan I-2022 atau lebih tinggi
dibandingkan dengan triwulan I-2021 yang mencapai 2,45%.

Milihat dari kondisi itu, kami menilai industi makanan dan minuman masih memiliki peluang
besar untuk tumbuh lebih besar lagi kedepannya. Kami melalaui PT. SEKO GLOBAL
INDONESIA berupaya untuk memajukan industri makanan dan minuman di Indonesia dengan
konsep yang mengusung makanan yang sederhana dan bisa dibilang tradisional dengan gaya yang
cukup kekinian. Perusahaan kamu ini akan lebih banyak menyasar kalangan muda yang memiliki
kecendungan untuk mencoba hal baru. Kami berupaya memberikan produk yang sederhana, enak
dan juga menarik.

2. Visi dan Misi Organisasi

Adapun visi dari cafe kami adalah

“Menjadikan PT. SEKO GLOBAL INDONESIA sebagai cafe yang mengusung tema makanan
tradisional Indonesia yang dikemas dengan rasa yang kekinian menjadikannya banyak di gemari
khususnya oleh kalangan muda yang sudah mulai jarang mengenal makanan tradisional Indonesia”

Misi dari PT. SEKO GLOBAL INDONESIA adalah sebagai berikut:

• Menciptakan masakan tradisional Indonesia dengan rasa yang dikemas secara kekinian
• Memperkenalkan khususnya kepada kalangan muda tentang melimpah kudapan tradisional
dari berbagai daerah di Indonesia
• Menciptakan suasana cafe senyaman mungkin dengan mengusung konsep tradisional -
mondern
• Memberi pelayanan yang memuaskan untuk para pelanggan dengan promo secara berkala
3. Filosofi Perusahaan

Kami mengusung nama SEKO yang memiliki kedekatan kata SEIKOU dalam bahasa Jepang yang
mengandung makna sukses atau berhasil. Diharapkaan perusahaan kami dapat sukses dan berhasil
dalam membawa makanan SEblak dan KOpi yang juga merupakan kepanjangan dari SEKO itu
sendiri tidak hanya di Indonesia namun juga dunia.

4. Produk Unggulan

Sejalan dengan nama perusahaan kami, produk unggulan kami adalah:

• Seblak Keju
• Seblak Ramen
• Kopi susu
• Kopi + susu
5. Alamat

Jl. Pejuang Muda Raya No. 8, Jakarta

Telp: (021) 8518888

www.seko-global.net

6. Jam Buka

09.00 – 22.00 (Senin - Jumat)

09.00 – 24.00 (Sabtu - Minggu)


BAB II

ASPEK PRODUKSI

1. Bahan utama
• Kerupuk Seblak
• Ayam / Ceker ayam
• Telur
• Kornet
• Keju
• Tahu Pong
• Mie instan
• Topping (Chikuwa, crab stick, dumpling, sosis, bakso)
• Rempah rempah
• Penyedap rasa, Garam, Gula
• Kopi
• Susu
• Kelapa

2. Spesifikasi produk yang ditawarkan

æ Seblak
Seblak adalah makanan khas sunda yang memiliki cita rasa gurih dan pedas. Dengan bahan utama
Kerupuk mentah dan orak arik telur dengan kuah beraroma kencur yang khas, Seblak diminati oleh
masyarakat indonesia. Selain bahan utama tadi, seblak juga ditemani dengan topping seperti: Sosis,
Bakso, Dumpling, Crab stick, Chikuwa, Ayam ceker.

æ Seblak Keju

Seblak adalah salah satu makanan yang populer di kalangan remaja Indonesia. Di samping itu,
akhir akhir ini masyarakat Indonesia suka mengkonsumsi kuliner dengan tambahan keju.
Hangatnya kuah seblak kemudian diletakan keju diatasnya, akan membuat keju meleleh dan
terlihat menarik. Dengan cita rasa pedas dari seblak dipadukan dengan rasa gurih dari keju dapat
menciptakan rasa yang menarik dan enak.

æ Seblak Ramen

Seblak ramen adalah salah satu varian yang muncul dari kreativitas masyarakat. mencampurkan
perpaduan 2 makanan yaitu ramen dan seblak, Seblak di hias dengan ala ala ramen dan
ditambahkan topping ramen. Mie ramen yang kenyal dan cita rasa bumbu Ramen instan yang
menggugah selera di padukan dengan pedasnya seblak menciptakan rasa yang cocok untuk
disantap bersama sama.

æ Internet (Indomie Telor Kornet)

Internet adalah makanan yang mudah di buat namun lezat dan murah. Sebungkus mie instan yang
dimasak dengan telur dan sayur kemudian diletakan tumisan kornet diatas mie instan hangat.
Berbeda dengan mie instan yang biasa, dengan kornet dan sayur membuat Internet sedikit
memenuhi aspek gizi.

æ Tahu Gejrot

Tahu gejrot adalah Makanan Ringan khas Cirebon dengan bahan utama Tahu Pong. Tahu gejrot
memiliki perpaduan rasa manis, pedas, dan asam yang berasal dari gula merah, cabai dan bawang
yang sudah diulek, dan asam jawa. Tahu Pong yang sudah digoreng kemudian dipotong kecil kecil.
Sehabis itu, disirami oleh kuah manis, pedas, dan asam.

æ Kopi Susu
Kopi susu adalah minuman populer di kalangan masyarakat yang sederhana dari kopi dan susu.
Kopi yang wangi dipadukan dengan segarnya susu menghasilkan kopi susu yang ramah di kegiatan
apapun dan dapat dinikmati oleh semua orang.

æ Es degan

Es degan adalah minuman segar yang terbuat dari air kelapa muda dan daging daging kelapa.
Minuman yang cocok untuk menghilangkan dahaga memiliki manfaat kesehatan. Es degan cocok
untuk diminum setelah makan makanan pedas seperti seblak, seblak keju, seblak ramen, dan tahu
gejrot.
BAB III

ASPEK PEMASARAN

1. Bisnis Area
Bisnis area atau area atau lokasi pemasaran merupakan daerah dimana usaha ini didirikan dan
mencakup target pasar yang akan dibidik. Lokasi dari PT. SEKO GLOBAL INDONESIA ini
direncanakan di daerah Jakarta sehingga sasarannya adalah warga jakarta dan sekitarnya. Tentu
saja, menentukan lokasi usaha yang strategis bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena itu,
ada beberapa faktor yang penting untuk diperhatikan agar bisnis berjalan lancar.

1. Menentukan lokasi sesuai demografi konsumen


2. Lokasi ramai dan lalu lalang
3. Akses yang mudah dijangkau
4. Memilih lokasi usaha berdekatan dengan kompetitor
5. Lokasi usaha mudah terlihat
6. Tempat usaha dengan luas ideal
7. Memperhatikan lingkungan usaha dan sekitarnya

2. Target Pasar
Target pasar di café kami PT. SEKO GLOBAL INDONESIA adalah dapat menjangkau
semua kalangan dari anak kecil hingga dewasa dan dari berbagai prosfesi serta kelas sosial
pada umumnya. Khususnya, melaui usaha kami yang mengusung konsep makanan tradisional
dari berbagai daerah di Inonesia yang dikemas dengan rasa yang kekinian ini ingin lebih
dikenal oleh kalangan muda yang mulai jarang sekali meminati makanan tradisional Indonesia
karena tergeser modernisasi makanan barat. Selain itu, saat ini café merupakan hal yang sangat
dekat dengan anak muda di setiap harinya untuk tempat berkumpul atau mengerjakan tugas.
Oleh karena itu kami hadir untuk memperkenalkan dan melestarikan Kembali makanan
tradisional Indonesia didampingi beraneka minuman seperti kopi asli Indonesia yang begitu
nikmat.

Selain anak muda target pasar kami pun tentunya adalah para dewasa yang rindu
dengan jajanan masa kecil, tentunya dapat mengembalikan memori dan nostalgia dengan
teman-teman, keluarga maupun pasangan. Tempat kami tentunya sangat cocok untuk dipilih
sebagai tempat untuk berbagai acara seperti reuni, ulang tahun dengan mengusung konsep
tradisional, dan lain sebagainya. Tentunya dengan promo menarik yang akan selalu ada di
setiap reservasi untuk jumlah tertentu.

3. Permintaan
• Permintaan
Permintaan pasar terhadap produk mananan dan minuman cepat berubah, produsen makanan
dan minuman harus tanggap dengan permintaan pasar yang berubah-ubah untuk tetap bisa
menghasilkan produk yang menjadi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, penting bagi produsen
untuk selalu up to date mengenai makanan dan minuman yang sedang (dan akan) populer di
masyarakat.
Taksiran permintaan pada PT. SEKO GLOBAL INDONESIA adalah sebagai berikut :
- Jumlah yang dimakan ditempat : 250 pengunjung

- Jumlah yang dibungkus : 125 pengunjung

Kursi yang disediakan untuk pengunjung berjumlah sekitar 50 kursi. Sehingga dapat
diperkirakan dalam sehari akan ada 100 orang pengunjung yang mampir dan menikmati menu
yang disediakan PT. SEKO GLOBAL INDONESIA. Kemudian tidak menutup kemungkinan
untuk pesanan yang dibawa pulang yang memiliki potensi penjualan sebasar 15 lusin dengan
berbagai variasi jenis makanan. Jadi bukan apa yang kita inginkan, tetapi apa yang mereka
butuhkan.

4. Pesaing
Pesaing, atau competitor (competitor) adalah rival yang berusaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan yang sama. Sebagai pemangku kepentingan eksternal,
mereka memperoleh keuntungan dari kegagalan perusahaan lain. Mereka senang jika
perusahaan lain bersaing secara adil atau gagal. Mereka berkepentingan mengalihkan
pelanggan dari perusahaan. Mereka menetapkan target dan strategi berdasarkan tindakan
perusahaan lain di industri.
Struktur pasar membentuk lingkungan kompetitif dan mempengaruhi strategi dan
keberhasilan perusahaan. Perusahaan harus mengembangkan strategi untuk membangun
keunggulan kompetitif berkelanjutan. Dan, mereka memiliki keunggulan kompetitif jika
melayani pelanggan dengan lebih baik daripada pesaing. Jika berhasil, mereka pada akhirnya
dapat menjual lebih banyak produk dan menghasilkan lebih banyak uang.
Tiga jenis pesaing di dalam sebuah industri. Mereka adalah:

1. Pesaing langsung

2. Pesaing tidak langsung

3. Pesaing masa depan

Pesaing langsung

Pesaing langsung menawarkan produk dan layanan yang mirip untuk target pasar dan basis
pelanggan yang sama. Untuk menumbuhkan laba dan penjualan, mereka berusaha untuk merebut
pelanggan dan pangsa pasar dari perusahaan.

Misalnya, produsen smartphone bersaing ketat satu sama lain untuk memberikan nilai
terbaik dengan menawarkan produk yang paling sesuai untuk pelanggan mereka. Mereka bersaing
dalam banyak hal dan paling mudah adalah melalui harga. Mereka juga bersaing dalam hal fitur.
Beberapa smartphone menawarkan resolusi kamera yang lebih tinggi, daya tahan baterai yang
lebih lama, atau kapasitas memori yang lebih besar.

Pesaing tidak langsung

Bisnis juga menghadapi persaingan tidak langsung. Pesaing mungkin menawarkan produk
ke segmen pasar yang berbeda namun memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan yang mirip dari pelanggan. Dengan kata lain, keduanya saling mensubstitusi, meski
tidak secara sempurna.

Misalnya, di industri transportasi, maskapai penerbangan bersaing tidak langsung dengan


perusahaan kereta api. Perusahaan penerbangan mungkin menyasar konsumen berpendapatan
yang lebih tinggi daripada perusahaan kereta api. Namun, layanan keduanya memenuhi kebutuhan
dasar yang sama, yakni layanan mobilitas orang.
Pesaing masa depan

Pesaing masa depan mewakili perusahaan yang ada dan potensial untuk masuk ke pasar,
meski belum melakukannya saat ini. Kita mungkin juga menyebutnya sebagai pesaing potensial.
Salah satu sumber persaingan masa depan adalah dari pesaing tidak langsung. Mereka jauh lebih
siap dan cenderung memasuki pasar ketika melihat peluang yang tepat.

Cara menghadapi pesaing

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi saingan pasar adalah dengan menyerang. Jika
penawaran perusahaan tidak cukup kompetitif, manajemen harus mencari cara lain untuk
mendapatkan pelanggan, misalnya dengan menambahkan fitur baru ke produk, periklanan yang
lebih agresif, pengemasan yang lebih menarik atau menawarkan layanan tambahan.

Beberapa perusahaan mungkin lebih suka untuk beradaptasi dengan strategi pesaing, yakni
sebagai pengikut pasar. Mereka biasanya memiliki posisi pasar yang relatif lemah dengan pangsa
pasar yang relatif rendah. Mereka menjadi pengikut pasar alih-alih penantang pasar. Mereka
berusaha mencari celah peluang tanpa harus berperang secara terbuka dengan pemimpin pasar.

Usaha PT. SEKO GLOBAL INDONESIA bukan termasuk usaha jenis baru dalam bidang
kuliner namun kekhasan rasa yang disajikan membuat tempat ini berbeda dengan tempat makan
pada umumnya. Namun pesaing yang telah ada dilingkungan sekitar tidaklah mengkhawatirkan
karena PT. SEKO GLOBAL INDONESIA memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan pesaing
yang ada.
BAB IV

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. Struktur Organisasi
Bentuk struktur organisasi dalam bisnis ini yaitu sangat sederhana, dimana masing-
masing pos memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Berikut ini adalah bagan
struktur organisasi.

CEO

TEGUH
SETIAWAN
NNNNINNN
NNNNN

Manager FA Manager R&D


THERESIANA JUHARI
K.D

Manager GAP Manager Restoran Manager Marketing


AULIA KEVIN ANGELINA
HAKIKI DAMERO J.F

STAFF STAFF STAFF STAFF

Didalam mengelola usaha ini diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik, sehingga
dapat membentuk tim kerja yang dapat diandalkan serta dapat mengembangkan perusahaan.
BAB V

ASPEK KEUANGAN

Biaya Investasi :

• Dekorasi tempat usaha Rp 5.000.000


• Pembelian Furniture Rp 10.000.000
• Pembelian peralatan admimistrasi Rp 7.000.000
• Pembelian piring, Gelas, dll Rp 5.500.000
• Biaya Promosi Rp 3.000.000
JUMLAH Rp 30.500.000

Modal Awal :

• Investasi pemilik 6 orang @ Rp 10.000.000 Rp 60.000.000

Biaya operasional bulanan

• Sewa tempat Rp 2.000.000


• Leasing peralatan dapur Rp 1.000.000
• Gaji pramusaji 2 orang @ Rp 1.200.000 Rp 2.400.000
• Gaji pegawai dapur 2 orang @ 1.500.000 Rp 3.000.000
• Biaya Listrik Rp 600.000
• Biaya Air Rp 400.000
• Biaya telepon + internet Rp 500.000
• Biaya Adm&umum Rp 200.000
• Biaya kebersihan Rp 185.000
• Pembelian Air gallon 5 @ 20.000 Rp 100.000
• Pembelian gas 5 tabung @ Rp 58.000 Rp 290.000
JUMLAH Rp 10.591.000
Biaya operasional harian :

­ BOP (Rp 10.591.000 / 25 ) Rp 423.640


Biaya Bahan Baku :
Makanan :

Seblak Rp 1.000.000
Seblak Keju Rp 1.500.000
Seblak Ramen Rp 1.600.000
Indomie telor kornet Rp 1.100.000
Tahu gejrot Rp 1.920.000

Minuman :

Kopi susu Rp 670.000


Kopi + susu Rp 970.000
Es Degan Rp 900.000
Air Mineral 300 ml 5 kardus @ Rp 36.000 Rp 180.000
Jumlah bahan baku Rp 9.030.000

Biaya bahan baku per hari 9.030.000/25 = 361.200


REKAPITULASI LABA RUGI HARIAN

Pendapatan :

Makanan

Seblak Rp 15.000x 10 = Rp 150.000


Seblak Keju Rp 20.000 x 10 = Rp 200.000
Seblak Ramen Rp 25.000 x 8 = Rp 200.000
Indomie telor kornet Rp 15.000 x 10 = Rp 150.000
Tahu gejrot Rp 10.000 x10 =Rp 100.000
Minuman :

Kopi susu Rp 15.000 x 10 = Rp 150.000


Kopi + susu Rp. 20.000 x 10 = Rp 200.000
Es degan Rp 15.000 x 10 = Rp 150.000
Air Mineral Rp 3.000 x 10 = Rp 30.000
Jumlah Pendapatan Rp 1.330.000

Biaya Operasional Rp 423.640

Jumlah Biaya Rp 361.200

LABA BERSIH Rp 545.160


BAB VI

ANGGARAN PERUSAHAAN

1. Cash Flow

• L/R dalam 1 bulan


Pendapatan 25 x Rp 1.330.000 Rp 33.250.000

Biaya:

BOP Rp. 10.591.000

BBB Rp. 9.030.000

Penyusutan Rp. 847.222

Biaya + Peny. Rp. 20.468.222

Laba Bersih Rp. 12.781,778


DAFTAR MENU

æ Makanan :
Seblak Rp 15.000
Seblak Keju Rp 20.000
Seblak Ramen Rp 25.000
Indomie telor kornet Rp 15.000
Tahu gejrot Rp 10.000

å Minuman :
Kopi susu Rp 15.000
Kopi + susu Rp. 20.000
Es degan Rp 15.000
Air Mineral Rp 3.000i

Anda mungkin juga menyukai