Teguh Ridwan Salam

2019110212

Metodologi Penelitian dan

Seminar Sejarah,
Budaya dan Masyarakat.

Analisis Ikumen dalam

Tatanan Masyarakat
Jepang
 Latar Belakang
Ikumen

Ikumen berasal dari kata gabungan iku dari ikuji dan men, yang berarti pria yang
mengasuh anak. sebuah istilah yeng mengacu pada kurangnya keterlibataan ayah dalam
mengasuh anak. Proyek Ikumen ini sangat bertentangan dengan sistem masyarakat
jepang yang menempatkan posisi laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Proyek ikumen
ini dipromosikan oleh kementrian Kesehatan, perburuhan dan kesejahteraan jepang
pada tahun 2010, ketika mengetahui Jepang adalah negara maju dimana pria
menghabiskan waktunya lebih sedikit untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan
merawat anak-anak.
 Latar Belakang
Tatanan Masyarakat Jepang

Menurut Indun Rossiani, Septa Nursetianingsih & Dheandra Tri Safitri :

“Negara Jepang dikenal sebagai masyarakat yang menjujung nilai nilai patriaki, dimana
pria menduduki peran yang dominan dari pada Wanita. Konsep ayah sebagai seorang
rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap keamanan finansial keluarga, dan ibu
sebagai pengelola urusan rumah tangga …”. (Fenomena Ikumen dalam Masyarakat
Jepang, 2019:2)

Patriarki adalah sistem sosial hubungan gender yang di dalamnya terdapat ketidak
setaraan gender. Laki-laki bermonopoli akan seluruh peran. (Manurun dkk. 2002:131)
 Rumusan Masalah

• Bagaimana bisa terjadi ikumen didalam tatanan

masyarakat jepang ?
• Apakah ada upaya pemerintah jepang terhadap
proyek ikumen dijepang ?
• Apakah ada dampak yang signifikan seteleh
dilakukannya proyek Ikumen ?
 Metodologi Penelitian
Metelodopi penelitian yang digunakan nantinya bersifat
data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif analisis.
Dengan mengfokuskan masalah berdasarkan fakta yang
dilakukan dengan cara mempelajari dokumen-dokumen