Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA KESETARAAN GENDER

oleh

ODELIA NOVENA AGNIPUTRI

19/439344/PS/07837

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Gender merupakan suatu istilah yang mengacu pada perbedaan

karakteristik antara laki-laki dan perempuan yang terbentuk melalui sosialisasi.

Contoh karakteristik ini misalnya perempuan memiliki sifat yang lemah lembut,

sedangkan laki-laki memiliki sifat yang tegas dan kuat. Sementara itu, keadilan

atau kesetaraan gender adalah pandangan bahwa semua manusia wajib dan harus

menerima perlakuan yang setara serta tidak dibeda-bedakan dalam aspek identitas

gender dengan tujuan terwujudnya keadilan dalam masyarakat dalam berbagai

bidang baik sosial, hukum, politik, aktivitas demokrasi, maupun akses pekerjaan

yang setara dan upah yang sama (United Nations, 1948).

Kesetaraan gender merupakan salah satu bentuk keadilan sosial dan juga

hak asasi manusia yang menjamin kebebasan khususnya bagi kaum perempuan

yang selama ini dianggap lemah. Khususnya di Indonesia, banyak daerah masih

menjunjung tinggi kebudayaan patriarki mereka yang secara tidak langsung dapat

mengekang dan membatasi ruang gerak perempuan. Mereka berpandangan

bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah, tidak bisa menjadi pemimpin,
tidak perlu berpendidikan yang tinggi, dan berperan hanya sebatas sebagai ibu

rumah tangga yang bekerja di dapur, memasak, mengurus keluarga, yang mana

hal tersebut seakan-akan sangat meremehkan keberadaan sosok perempuan.

Namun, anggapan tersebut tidaklah sesuai dengan realita yang terjadi.

Seiring perkembangan dan kemajuan zaman, lambat laun perempuan mulai

semakin dihargai. Tidak hanya mengurus rumah saja, perempuan juga memiliki

kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berpendidikan setinggi mungkin,

bekerja di sektor formal, memiliki jabatan yang tinggi dalam pekerjaan, bahkan

berpartisipasi aktif dalam bidang politik.

Walaupun demikian, data berdasarkan Badan Pusat Statistik tentang

Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Indonesia tahun 2010 - 2018 yang

meliputi indeks pembangunan manusia, rata-rata lama sekolah dan angka harapan

hidup berdasarkan provinsi dan jenis kelamin menunjukkan bahwa masih

terdapat ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, rumusan

masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

(1) Bagaimanakah penerapan mengenai kesetaraan gender yang ada di

Indonesia?

(2) Bagaimanakah cara untuk mewujudkan kesetaraan gender dan mengatasi

ketidaksetaraan gender?

(3) Mengapa kesetaraan gender itu penting?

1.3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini


adalah:

(1) menjelaskan penerapan mengenai kesetaraan gender yang ada di

Indonesia,

(2) memaparkan cara untuk mewujudkan kesetaraan gender dan mengatasi

ketidaksetaraan gender, dan

(3) menjelaskan mengenai pentingnya kesetaraan gender.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMAN

http://wwda.org.au/wp-content/uploads/2013/12/undechr1.pdf all human rights

for all. "Universal Declaration of Human Rights" (PDF). wwda.org. United

Nations. December 16, 1948. (jam 23.13)

PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA DIY https://pkbi-

diy.info/pengertian-dan-perbedaan-gender-dengan-seks/ DIAKSES 6 nov 2019

jam 22.12

Anda mungkin juga menyukai