Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PAPER

STUDIO STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN 3

OLEH:
REYFALDY ABADI
210211502031
KELAS: C/03

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PENDAHULUAN

Teknologi konstruksi adalah penggunaan teknologi dalam bidang konstruksi yang


menyesuaikan dengan kebutuhab, khususnya dalam bidang sarana dan prasarana. Teknologi
konstruksi adalah ilmu terapan yang mrnggabungkan berbagai ilmu lain agar bisa
menyelesaikan masalah sehari-hari di dalam kehidupan manusia. Ilmu konstruksi mempelajari
perencanaan, pelaksanaan, dan perbaikan bangunan.
Hasil dari teknologi konstruksi adalah hunian ataupun rumah. Seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi konstruksi muncul berbagai bangunan bertingkat seperti villa, hotel,
dan berbagai gedung lainnya yang sangat variatif. Perkembangan teknologi konstruksi dalam
hal infrastruktur lainnya seperti jembatan, jalan layang, dan berbagai sarana prasarananya
lainnya untuk mempermudah aktivitas dan kebutuhan sehari-hari
Perkembangan teknologi konstruksi saat ini mengalami kemajuan pesat, yang ditandai dengan
hadirnya berbagai jenis material dan peralatan yang modern. Pada jaman dahulu dengan
peralatan yang sederhana dapat didirikan bangunan - bangunan monumental yang sampai saat
ini masih tetap dikagumi. Dalam perkembangan dunia konstruksi sekarang ini, sangat banyak
usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, baik secara struktur
maupun manajemen konstruksi.
Setidaknya upaya yang dilakukan merupakan usaha untuk memperbaiki dan mencapai hasil
kerja yang lebih baik. Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, semakin besar proyek yang
dikerjakan maka semakin besar pula kendala yang akan dihadapi oleh perusahaan jasa
konstruksi. Oleh karena itu perusahaan jasa konstruksi harus memiliki pertimbangan yang
matang dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi.
Para pengusaha jasa konstruksi selalu berusaha merealisasikan proyeknya tanpa
mengesampingkan tercapainya efisiensi biaya dan waktu namun tetap memenuhi mutu.
Pemilihan suatu metode sangat penting dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi karena
dengan metode pelaksanaan yang tepat dapat memberikan hasil yang maksimal terutama jika
ditinjau dari segi biaya maupun dari segi waktu.
Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat dalam dunia konstruksi,
memungkinkan pengelola proyek untuk memilih salah satu metode pelaksanaan konstruksi
tertentu dari beberapa alternative metode pelaksanaan konstruksi yang ada. Salah satu usaha
yang dilakukan oleh pengelola proyek adalah mengganti cara -cara konvensional menjadi
lebih modern.
Industri konstruksi selalu merespon dengan inovasi ketika dihadapkan pada situasi sulit yang
mengharuskannya untuk berubah. Kemampuan beradaptasi ini telah mendorong kemajuan
sektor industri dalam hal desain, pengembangan, dan pembangunan sebuah gedung atau
bangunan dengan cara yang paling efektif.
Hal-hal seperti kurangnya tenaga kerja terampil, peraturan-peraturan keberlanjutan yang baru
dan kemajuan dalam software dan teknologi informasi mendorong industri konstruksi untuk
berinovasi.
REFERENSI

1. Limbah Batu Bara (Fly-Ash) untuk Komponen Bangunan


Fly-Ash merupakan sisa pembakaran limbah batu bara yang dihasilkan dari pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU). Pengolahan limbah batu bara bertujuan untuk mengatasi masalah
lingkungan akibat berkembangnya industri yang menggunakan batu bara sebagai energi.
Pengolahan ini telah diterapkan di berbagai daerah. Jenis produk yang dihasilkan memiliki
proporsi campuran agregat (60% fly ash + 405 pasir). Jenis produk yang dihasilkan, yaitu bata
beton berlubang dengan proporsi campuran 1 semen = 8 Agregat; interlock blok dengan proporsi
campuran 1 semen = 6 agregat; genteng beton dengan proporsi campuran 1 semen = 3 agregat;
paving block dengan proporsi campuran 1 semen = 4 agregat; bata beton pejal dengan proporsi
campuran 1 semen = 10 agregat.

2. Semen Pozolan Kapur (SPK)


Semen ini dikembangkan sebagai alternatif dari semen pozolan untuk bangunan sederhana,
terutama di daerah yang sulit transportasi, tetapi memiliki potensi kapur dan tras. Teknologi ini
sudah dirintis untuk diterapkan di Wamena, Nagrek, dan Sukabumi. Bahan ini dipilih karena
memiliki keunggulan, yaitu:
Dapat menyubstitusi pemakaian pc pada bagian nonstruktural bangunan (merupakan 75% bagian
konstruksi);
 Mudah dalam pengerjaannya (workability).
 Mengurangi terjadinya pemisahan agregat/adukan.
 Menurunkan panas hidrasi.
 Mengurangi terjadinya retak-retak.
 Meningkatkan kerapatan adukan.
 Tahan terhadap pengaruh lingkungan.
Produk semen ini berasal dari bahan baku berupa pozolan dan kapur padam dengan proporsi
campuran 1 kapur = 2 pozolan.

3. Bata Beton Ringan dari Residual Cracking Catalyst (RCC)


Residual cracking catalyst (RCC) merupakan limbah dari pemprosesan minyak mentah di dalam
reaktor. Penggunaan limbah menjadi bahan bangunan merupakan suatu langkah untuk
mengurangi pencemaran limbah. RCC Ini dikembangkan untuk dinding bangunan bertingkat dan
teknologi ini sudah diuji coba. Jenis produk bata beton ringan memiliki proporsi campuran 75%
RCC, 25% pasir silika, dan 1,6% foam agent. Bata beton ringan ini memiliki kuTat tekan sebesar
n35 Kgf/cm2 dengan teknik pembuatan pengembangan dengan substitusi foam agent.

4. 3D Printing
Munculnya teknologi 3D printing menjadi kabar gembira bagi tenaga ahli arsitek, mengapa?
karena membuat pekerjaan mereka mejadi mudah, bayangkan saja arsitek dan desainer bangunan
bisa merancang suatu bangunan dan dengan mudah mengoreksi desainya dengan membuang hal
yang tidak penting kemudian mencetak kembali dengan desain yang telah diperbarui atau
disempurnakan.

5. Material bangunan yang ramah lingkungan


Sebetulnya bangunan hijau telah dimulai dari tahun 1960-an. Konsep bangunan hijau menjadi
desain yang harus dilakukan karena dianggap sebagai investasi yang menguntungkan bagi semua
orang. Material yang ramah lingkungan bahanya terdiri dari campuran material tradisional
seperti campuran aspal dan beton yang bisa menjadi lebih efisien bila dikombinasikan sehingga
bisa digunakan berulang kali.

6. Augmen realty
Dengan menggunakan perangkat seluler pekerja bisa menggunakan tugas mereka. Dengan
adanya teknologi seperti ini memungkinkan tim teknik menganalisis masalah pembangunan baik
itu gedung ataupun bangunan lainnya yang kemudian memperbaikinya. Sangat banyak sekali
puluhan aplikasi yang bisa digunakan pada perangkat ponsel pintar yang berhubungan dengan
augmented reality. Aplikasi seperti ini akan terus berkembang sejalan dengan kebutuhan tim
teknis dilapangan ataupun untuk perencanaan.

7. Konektivitas
Untuk meningkatkan efisiensi konstruksi suatu bangunan maka konektivitas menjadi hal yang
sangat dipertimbangkan. Inovasi seperti ini melalui system cloud atau hardisk digital/tempat
penyimpanan digital yang bisa di akses dimanapun secara real time. Dengan adanya system
seperti ini pekerja pelaksana dilapangan dan perencana di kantor bisa dengan mudah
memperoleh data yang diinginkan kemudian menindaklanjuti.

8. Robot Humanoid
Robot ini penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia dan mampu
melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat untuk manusia. Robot
humanoid diciptakan sebagai respon terhadap kurangnya tenaga kerja terampil yang melanda
sebagian besar industri padat karya, terutama di negara maju. Dalam bidang konstruksi, robot
humanoid mampu melakukan tugas fisik dasar seperti memasang drywall secara mandiri,
melakukan pekerjaan sebagai tukang batu semi-otomatis hingga dapat mengikat tulangan di
jembatan dalam waktu setengah dari waktu yang dibutuhkan tenaga kerja manusia.

9. Bambu Zephyr
Bambu jenis ini merupakan hasil dari bambu yang dipipihkan dan direkatkan satu sama lain
dengan menggunakan perekat organik. Teknologi ini telah memiliki satu aplikator dan produk
telah diuji coba pada bantaran sungai di Belanda. Berikut ini adalah penjelasan dari bambu
Zephyr ini. Jenis bahan yang digunakan, yaitu batang bambu, belah bambu, serat/ pelupuh,
sayatan, dan Zephyr. Bahan perekatnya berupa UF, PF, MF, dan Isocyanate, dll. Selanjutnya,
produk yang dihasilkan berupa panel bambu, balok bambu, dan struktur dan dinding bangunan
dan pintu air.

10.Konektivitas
Untuk meningkatkan efisiensi konstruksi suatu bangunan maka konektivitas menjadi hal yang
sangat dipertimbangkan. Inovasi seperti ini melalui system cloud atau hardisk digital/tempat
penyimpanan digital yang bisa di akses dimanapun secara real time.
Dengan adanya system seperti ini pekerja pelaksana dilapangan dan perencana di kantor bisa
dengan mudah memperoleh data yang diinginkan kemudian menindaklanjuti.
Jenis Teknologi Konstruksi
Proyek konstruksi yang dibuat dengan menggunakan teknologi bisa kita bagi menjadi empat
jenis, yaitu:
Proyek Konstruksi Bangunan untuk Pemukiman atau Perumahan
Berbagai proyek pembangunan seperti hotel, tempat tinggal, villa, dan apartemen adalah proyek
konstruksi yang melibatkan teknologi canggih. Kegiatan dalam hal pembangunan ini bisa
dilakukan dengan dua cara utama, yakni pribadi dan massal.
Dalam proses pengerjaannya, proyek bangunan ataupun perumahan membutuhkan perencanaan
wilayah yang cukup matang karena berhubungan dengan penyediaan berbagai fasilitas serta
jaringan infrastruktur yang mencakup air bersih, listrik, jalanan, dan juga berbagi sarana lainnya.
Proyek Konstruksi Bangunan untuk Gedung
Konstruksi bangunan ataupun gedung menjadi jenis pekerjaan proyek yang hingga saat ini
banyak dilakukan dikarenakan lebih cenderung menekankan pada pertimbangan konstruksi.
Berbagai pertimbangan dalam teknologi ini sifatnya lebih praktis dan penuh pertimbangan pada
berbagai peraturan bangunan setempat.
Proyek Konstruksi Terhadap Teknik Sipil
Jenis proyek ini dikenal dengan heavy engineering construction yang umumnya pemilik dari
proyek ini adalah pihak pemerintah daerah yang berada di suatu kota ataupun kabupaten.
Proses pengerjaan proyek teknologi konstruksi ini akan mencakup elemen desain, keuangan, dan
pertimbangan hukum yang akan menjadi poin penting dalam memutuskan pertimbangan yang
ada.
Hal yang lebih penting lainnya adalah proyek konstruksi ini tidak mengambil keuntungan yang
banyak karena harus lebih mengutamakan kepentingan rakyat.
Umumnya, proyek ini lebih fokus pada proses penambahan infrastruktur lingkungan, seperti
membuat jalur kereta api, bendungan, pertambangan, taman, dan berbagai hal lainnya.
Proyek Konstruksi untuk Bangunan Industri
Diperlukan keahlian khusus untuk pengerjaan proyek ini, khususnya dalam hal perencanaan yang
berkaitan dengan desain dan juga konstruksi yang ada di dalamnya.
Proyek ini masuk ke dalam bagian yang relatif lebih minim daripada industri konstruksi, tapi
komponen yang ada di dalamnya sangat penting untuk perkembangan bangunan industri.
Umumnya, yang menjadi pemimpin dalam jenis proyek yang satu ini adalah perusahaan kimia,
minyak, atau perusahaan farmasi.
A. KESIMPULAN

Perkembangan teknologi konstruksi di Indonesia saat ini sangat pesat seiring dengan komitme
pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang memadai. Banyaknya
manfaat yang dapat kita rasakan saat ini dengan penggunaan teknologi konstruksi dengan
memanfaatkan kolaborasi tenaga manusia dan mesin.
Jadi, teknologi konstruksi sangat dibutuhkan dalam membuat perencanaan serta pembangunan
sarana dan prasarana manusia. Berbagai jenis proyek konstruksi pun bisa kita lihat dari berbagai
bidang.

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang konstruksi terkait material bangunan
mengalami kemajuan yang signifikan. Banyak ditemukan inovasi terbaru mengenai material
bangunan yang unik. Banyak para peneliti maupun ilmuan mengeksplorasi pengetahuan di bidang
material bangunan.
Dunia konstruksi tidak pernah mati, konstruksi dari waktu ke waktu semakin berkembang, apa
yang kamu bangun seperti gadung bertingkat atau infrastruktur dan sebagainya semakin gencar
bahkan hamper di seluruh dunia. Kini teknologi semakin menjadi, perkembangan kontruksi yang
dipadukan dengan teknologi dapat mruh system operasi pembangunan seperti metode pekerjaan,
pembuatan suatu item komponen bangunan dan lainnya.
DAFTAR REFERENSI

Inovasi Teknologi Baru Bahan Bangunan Untuk Pembangunan


https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/306/inovasi-teknologi-baru-bahan-bangunan-untuk-
pembangunan
http://litbang.pu.go.id/
https://www.constructionplusasia.com/id/teknologi-konstruksi-1
http://sipil.ft.unp.ac.id/teknologi-konstruksi-inovatif-masa-depan/
https://www.situstekniksipil.com/2019/03/inovasi-dalam-teknologi-konstruksi.html

https://accurate.id/teknologi/teknologi-konstruksi/

Anda mungkin juga menyukai