Anda di halaman 1dari 7

ASURANSI

SYARI'AH
Oleh kelompok 5
ANGGOTA:
-Ach.Aditya Romadhon
-Leli Putri Arianti
-Moh.Andi Rafika
-Rafly Dwi Ramadhan H
-Rizky Noviyanti
-Valentink Syafio
-Yuli Azdayanti Handayani
PENGERTIAN
Asuransi berasal dari bahasa Belanda, assurantie yang artinya pertanggungan. Dalam bahasa Arab
dikenal dengan at ta'min yang berarti pertanggungan, perlindungan, keamanan, ketenangan atau
bebas dari perasaan takut. Penanggung (assuradeur) disebut mu'ammin dan tertanggung
(geasrurrerde) disebut musta'min.
Pada zaman Rasulullah saw. dan Khulafaur rasyidin asuransi belum pernah dilakukan. Baru pada
abad ke-14 M, istilah' asuransi mulai terdengar di dunia Islam. Terkait hukum asuransi terdapat
perbedaan pendapat di kalangan ulama. Namun, para ulama fikih sepakat bahwa asuransi Islam
dibolehkan dengan catatan cara kerjanya sesuai dengan ajaran Islam, ditegakkan dengan prinsip
keadilan, dihilangkannya, unsur untung-untungan, perampasan hak dan kezaliman, serta bersih dari
riba..
PENDAPAT ULAMA TERKAIT
HUKUM ASURANSI

Memperbolehkan asuransi Memperbolehkan asuransi


Alasan golongan yang mengharamkan asuransi, antara lain:
Alasan golongan yang membolehkan asuransi, antara lain:
1) Sama dengan judi
1) Tidak ada dalil Alquran dan sunah yang melarang.
2) Ada kesepakatan kedua belah pihak.
Mission - 2
2) Mengandung ketidakjelasan dan ketidakpastian.
3) Mengandung riba.
3) Saling menguntungkan kedua belah pihak.
4) Mengandung unsur eksploitasi karena pemegang polis yang tidak
4) Akad mudarabah, yaitu akad kerja sama bagi hasil antara pemegang
melanjutkan pembayaran uang preminya akan hilang
polis denganpihak perusahaan atas dasar untung rugi.
5) Premi dari para pemegang polis diputar untuk praktik riba
5) Koperasi
6) Menjadikan hidup dan mati manusia sebagai objek bisnis yang
6) Sama dengan sistem pensiun, seperti taspen.
berarti mendahului takdir Allah swt..
PENDAPAT ULAMA TERKAIT
HUKUM ASURANSI
Membolehkan asuransi yang bersifat
Syubhat
sosial dan mengharamkan asuransi
yang bersifat komersial

Para ulama berpendapat bahwa asuransi dapat Syubhat artinya ketidakjelasan atau kesamaran sehingga
diperbolehkan dan dapat juga dilarang.Asuransi masih sulit untuk mengetahui halal dan haram secara jelas.
yang diperbolehkan adalah asuransi yang bersifat Asuransi diragukan halal dan haramnya karena tidak ada
sosial, sedangkan asuransi dapat menjadi haram dalil syarak yang mengharamkan atau menghalalkan asuransi.
apabila asuransi tersebut bersifat komersial.
DALIL TENTANG ASURANSI
SYARIAH
‫اِاْلْثِم َو اْلُع ْد َو اِن َۖو اَّتُق وا َهّٰللا ِۗاَّن َهّٰللا‬ ‫اْلِبِّر َو الَّتْق ٰو َو اَل َتَع اَو ُنْو ا َع ىَل‬
‫ۖى‬
‫َو َتَع اَو ُنْو ا َع ىَل‬

‫ِب‬‫ا‬ ‫َق‬ ‫ِع‬ ‫ْل‬‫ا‬ ..‫ُد‬ ‫ْي‬ ‫ِد‬ ‫َش‬


… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya

Allah Amat berat siksa-Nya”. (QS. al-Maidah:2)

Ayat ini menjelaskan bahwa jika orang tersebut beriman, disarankan untuk
saling tolong menolong, yang mana menjadisalah satu prinsip asuransi
syariah.
Sekian presentasi yang kami sampaikan,malu
bertanya sesat dijalan,tetapi ini tidak sedang
dijalanan jadi jangan bertanya,sekian
terimakasih

THANKS YOU!!

Anda mungkin juga menyukai