Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul SUPER
STRUKTUR. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Material Arsitektur dan Konstruksi dan
untuk mengetahui hubungan sub struktur dan super struktur serta bagian -
bagian dari super struktur.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR 4
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. LATAR BELAKANG 1
1.2. RUMUSAN MASALAH 5
1.3. TUJUAN 6
1.4. MANFAAT 7
BAB II PEMBAHASAN 10
2.1. HUBUNGAN SUB STRUKTUR DAN STRUKTUR 10
2.2. CARA MENGHUBUNGKAN SUB STRUKTUR DAN STRUKTUR 10
2.3. CARA MENGHUBUNGKAN SLOOF DAN STRUKTUR 14
2.4. JENIS-JENIS DINDING 17
2.5. BAHAN PENYUSUN DINDING 17
2.6. PENGERTIAN DAN FUNGSI KUSEN 29
2.7. JENIS, SYARAT, DAN BAGIAN - BAGIAN KUSEN 29
2.8. KONSTRUKSI PEMBUATAN RANGKA KUSEN 37
2.9. KONSTRUKSI PEMASANGAN KUSEN 38
2.10. INSTALASI LISTRIK 41
2.11. PERSYARATAN INSTALASI LISTRIK 42
2.12. MATERIAL DALAM PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK 43
2.13. MANFAAT INSTALASI LISTRIK 50
2.14. CARA PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK 51
2.15. APA ITU PLUMBING 55
2.16. APA SAJA FUNGSI PLUMBING 55
2.17. PERALATAN DALAM SISTEM PLUMBING 56
2.18. CARA MENGINSTALASI PLUMBING 57
2.19. CARA MEMASANG SISTEM PERPIPAAN DI KAMAR MANDI 59
2.20. PEMELIHARAAN PIPA KAMAR MANDI 61
2.21. DINDING KAMAR MANDI 62
2.22. BATU ANGIN 65
2.23. MATERIAL DAN CARA PEMASANGAN ROSTER / BATU ANGIN 65
2.24. VENTILASI 68
2.25. CARA PEMASANGAN VENTILASI UDARA (SECARA UMUM) 71
2.26. PEMASANGAN EXHAUST FAN (VENTILASI MEKANIK) 73
2.27. JENIS CAT BERDASARKAN LAPISAN 78
2.28. JENIS CAT BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAAN 81
2.29. PELAPIS DINDING TERBARUKAN 85
2.30. KONSTRUKSI DINDING DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL BATU ALAM 97
2.31. KONSTRUKSI DINDING DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL KAYU 100
2.32. KONSTRUKSI DINDING DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL BAMBU 105
ii
BAB III PENUTUP 25
3.1. KESIMPULAN 25
3.2. SARAN 26
DAFTAR PUSTAKA 19
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 10
Gambar 2 12
Gambar 3 14
Gambar 4 16
Gambar 5 18
Gambar 6 20
Gambar 7 27
Gambar 8 28
Gambar 9 32
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya,
seperti plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan
kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan. Fungsi utama
dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca dan tralis, selain
fungsi tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan atau
estetika dari bangunan. Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang
dari satu ruangan ke ruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah,
selain itu berfungsi pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar penerangan
matahari. Oleh karena itu pada pemasangan kusen pintu dan jendela harus
benar-benar memperhatikan fungsi dari penempatan kusen pintu dan jendela
dengan cermat. Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini
pemasangan harus tegak lurus, leveling dan bukaan pintu serta jendela sesuai
dengan kondisi ruangan dan faktor keamanan. Pada prinsipnya pemasangan
kusen diusahakan mempunyai ketinggian yang sama dengan kusen-kusen yang
lainnya. Kusen bisa kita bedakan antara lain:
● Kusen pintu
● Kusen jendela
● Kusen penerangan/bovenlich
● Kusen gendong
Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan, akan tetapi
harus memperhatikan segi keamanan, keindahan dan paktor pembiayaan.
Bentuk dan variasi kusen tidak begitu banyak, lebih banyak pada variasi daun
pintu dan jendelanya serta kaca yang akan dipasang.
2
peralatan listrik yang lain (AC), karena penyalaan penerangan pada gedung
bertingkat dan sekolahan berbeda dengan instalasi penerangan pada rumah
tinggal.
Pada saat ini perlengkapan gedung semakin canggih dan harus dapat
memenuhi kebutuhan serta menjamin keamanan dan keselamatan
penggunanya, salah satunya sistem plumbing ini berfungsi untuk menyediakan
air bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup dan
membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian
penting lainnya. Atas latang belakang itulah peneliti merencanakan sistem
plumbing pada suatu 3 gedung perkuliahan ini, karena jika tidak direncanakan
dengan baik, dapat menyebabkan masalah operasi dan perawatannya. Dalam
perencanaan sistem plumbing harus diperhatikan fungsi dari gedung yang
direncanakan dan jumlah penghuni yang akan menempati gedung tersebut serta
sumber air yang akan digunakan dan fasilitas pembuangan.
Sebelum membangun rumah tinggal atau bangunan usaha, ada baiknya kita
mengetahui seluk beluk bangunan mulai dari gambar dan jenis struktur
bangunan, syarat, elemen hingga komponen apa saja yang harus ada di
dalamnya. Karena dalam proses pembangunan, harus ada perencanaan yang
matang guna memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan
pada bangunan. Pada suatu bangunan harus terdapat struktur yang
menopangnya. Bangunan yang lengkap tentu memiliki berbagai struktur yang
melengkapi sehingga terbentuklah suatu bangunan yang sempurna. Tiap
komponen tentu sudah dipertimbangkan pemilihannya oleh para arsitek. Namun,
membangun sebuah bangunan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Apalagi untuk sebuah bangunan bertingkat tinggi, sangat diperlukan
3
perencanaan pembangunan dengan struktur yang baik dan bertitik pada standar
yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah. Perencanaan dan
pertimbangan itu berlaku tidak hanya dalam konstruksi struktur utama bangunan
tetapi juga pada perencanaan komponen pelengkap dan unit - unit kecil lainnya
dalam sebuah konstruksi bangunan yang tidak kalah pentingnya.
Adapun komponen kecil dalam konstruksi yang tidak dapat boleh dilupakan
karena memegang perananan penting dalam menunjang kenyamanan dan
kesehatan suatu rumah atau bangunan. Salah satu unit yang penting itu yang
tidak boleh ketinggalan saat membangun sebuah rumah adalah perencanaan
mengenai ventilasi udara dan pemasangan roster atau batu angin.. Tujuannya
agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar. Mengenai penggunaan
ventilasi udara di rumah ini juga telah diatur oleh kemenkes sebagai kriteria
rumah sehat. Aturan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999. Poin yang mengatur ventilasi tersebut
dijelaskan bahwa, untuk luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen
minimal 10% dari luas lantai. Sehingga sudah jelas bahwa ventilasi udara
memberikan manfaat yang penting untuk kesehatan penghuni rumah, bahkan
masuk dalam kriteria rumah sehat menurut Kementerian Kesehatan. Pergantian
udara yang baik di dalam rumah dapat meminimalisir penyebaran penyakit pada
penghuni rumah. Ada 2 jenis ventilasi udara yang bisa Anda gunakan, yakni
ventilasi udara alami dan ventilasi udara mekanik.
Oleh karena itulah mengenali klasifikasi dan sambungan struktur serta pada
pembahasan khusus ini, ventilasi udara pun menjadi hal yang sangat penting
untuk diketahui agar para perencana, arsitek, maupun tiap klien atau pembeli
dapat memilih rumah material dan konstruksi yang tepat sesuai yang diinginkan.
Semua unsur konstruksi mulai dari segi harga, ketahanan, dan kecocokan
material pun bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan konstruksi struktur
dan ventilasi rumah yang baik.
4
sendiri yang cenderung ringan dampak yang ditimbulkan apabila terjadi gempa
tidak terlalu besar.
Ada banyak macam bahan yang kerap digunakan pada struktur dinding.
Namun apapun bahannya dipastikan harus kokoh. Salah satu jenis dinding yang
sering digunakan yaitu dinding dengan material bahan alam. Material bahan alam
yang biasa digunakan yaitu seperti batu alam dan kayu.
5
29. Bagaimana konstruksi dinding dengan menggunakan material kayu?
30. Bagaimana konstruksi dinding dengan menggunakan material bambu?
1.3. TUJUAN
6
1.4. MANFAAT
7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. HUBUNGAN SUB STRUKTUR DAN STRUKTUR
2.2.1. SLOOF
Sloof adalah struktur dari bangunan yang terletak di atas pondasi dan
memiliki fungsi untuk meratakan beban pondasi. Fungsi lain yang tak kalah
penting dari sloof adalah sebagai pengunci dinding sehingga jika terjadi
pergeseran tanah, maka dinding tidak mudah roboh. Oleh karenanya, sloof bisa
dibilang berfungsi untuk memikul beban dinding, sehingga dinding tersebut
duduk pada struktur yang kuat agar tidak terjadi penurunan dan pergerakan yang
bisa mengakibatkan dinding rumah menjadi retak atau pecah. Kebanyakan kasus
di lapangan sloof terletak di atas tanah yang padat atau diletakkan di atas
pondasi pasangan batu. Pada kondisi sloof bertumpu di atas pasangan batu,
sloof tidak hanya memikul beban sendiri dan beban dinding di atasnya, namun
juga memikul beban kolom. Hal ini dikarenakan sloof yang bertumpu di atas
pasangan batu terikat dengan kolom-kolom yang memikul beban dari struktur
atas. Beban-beban tersebut diteruskan ke pasangan batu yang terletak di bawah
sloof.
Fungsi sloof adalah sebagai pengunci dinding sehingga jika terjadi
pergeseran tanah, maka dinding tidak mudah roboh. Fungsi sloof sangat penting
dalam struktur bangunan, yakni bertindak sebagai balok pengikat yang berguna
untuk menahan semua tegangan akibat eksentrisitas elemen vertikal (kolom)
pada pondasi suatu bangunan.
10
Sloof juga berfungsi sebagai elemen pengikat untuk mengurangi panjang
kolom yang ditumpu dengan tanpa penyangga. Selain itu, fungsi terakhir dari
sloof adalah penopang dinding atau bagian partisi lainnya, serta sebagai elemen
pengikat untuk melindungi penurunan antara pondasi dan strata.
Oleh karenanya, tujuan pemakaian sloof adalah tak lain guna menahan
beban yang ada di atas pondasi seperti dinding, jendela, kusen untuk disalurkan
ke ujung-ujungnya atau ke bagian pondasi sehingga pondasi tidak langsung
menerima beban dari atas. Berikut sejumlah fungsi dari sloof, diantaranya:
Sloof tidak menerima beban lantai dan bertindak sebagai elemen length-
breaking untuk kolom, dalam kondisi di mana lantai berada pada tingkat yang
lebih tinggi dari ketinggian umum.
Jenis-jenis Sloof
1. Besi
Jenis sloof yang pertama adalah besi. Untuk menggunakan sloof besi,
diperlukan besi tulangan dan pokok dan cincin alias sengkangnya dengan
komposisi yang tepat.
2. Kayu
Jenis sloof yang kedua adalah kayu. Sloof kayu bisa digunakan pada
bangunan rumah adat seperti rumah panggung.
3. Batu Bata
Sedangkan batu bata sebagai material sloof diklaim kurang kokoh, meski
batu batu memang bagus untuk struktur dinding. Alasannya, batu bata memiliki
sifat lembab sehingga kurang mumpuni untuk menyangga beban di atas pondasi.
4. Beton Bertulang
Beton bertulang merupakan material sloof yang ideal digunakan pada
bangunan rumah satu lantai yang mengusung pondasi batu kali. Jenis sloof
beton bertulang sering kali digunakan sebagai balok pengikat pada pondasi
tiang.
2.2.2. KOLOM
Kolom adalah komponen yang memiliki kiprah krusial dalam suatu
bangunan. Keruntuhan pada kolom artinya lokasi paling kritis yang dapat
menyebabkan keruntuhan pada bangunan. Fungsi kolom adalah penerus beban
seluruh bangunan ke pondasi. Kolom termasuk struktur utama buat meneruskan
berat bangunan serta beban lain mirip beban hayati , serta beban hembusan
angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak simpel roboh.
Struktur pada kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya ialah adonan
antara material yang tahan tarikan serta tekanan. Besi merupakan material yang
tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan. campuran
ke 2 material ini pada struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural
lain seperti sloof dan balok mampu menahan gaya.
10
pendek. Kapasitas pikul-beban kolom pendek tidak tergantung pada
panjang kolom dan bila mengalami beban berlebihan, maka kolom
pendek pada umumnya akan gagal karena hancurnya material. Dengan
demikian, kapasitas pikul-beban batas tergantung pada kekuatan material
yang digunakan. Semakin panjang suatu elemen tekan, proporsi relatif
elemen akan berubah hingga mencapai keadaan yang disebut elemen
langsing. Perilaku elemen langsing sangat berbeda dengan elemen tekan
pendek. Perilaku elemen tekan panjang terhadap beban tekan adalah
apabila bebannya kecil, elemen masih dapat mempertahankan bentuk
liniernya, begitu pula apabila bebannya bertambah. Pada saat beban
mencapai nilai tertentu, elemen tersebut tiba-tiba tidak stabil dan berubah
bentuk.Struktur Atas dan Struktur Bawah
Hal inilah yang dibuat fenomena tekuk (buckling) apabila suatu
elemen struktur (dalam hal ini adalah kolom) telah menekuk, maka kolom
tersebut tidak mempunyai kemampuan lagi untuk menerima beban
tambahan. Sedikit saja penambahan beban akan menyebabkan elemen
struktur tersebut runtuh. Dengan demikian, kapasitas pikul-beban untuk
elemen struktur kolom itu adalah besar beban yang menyebabkan kolom
tersebut mengalami tekuk awal. Struktur yang sudah mengalami tekuk
tidak mempunyai kemampuan layan lagi. Fenomena tekuk adalah suatu
ragam kegagalan yang diakibatkan oleh ketidakstabilan suatu elemen
struktur yang dipengaruhi oleh aksi beban. Kegagalan yang diakibatkan
oleh ketidakstabilan dapat terjadi pada berbagai material. Pada saat tekuk
terjadi, taraf gaya internal bisa sangat rendah. Fenomena tekuk berkaitan
dengan kekakuan elemen struktur. Suatu elemen yang mempunyai
kekakukan kecil lebih mudah mengalami tekuk dibandingkan dengan
yang mempunyai kekakuan besar. Semakin panjang suatu elemen
struktur, semakin kecil kekakuannya.
Banyak faktor yang mempengaruhi beban tekuk (Pcr) pada suatu
elemen struktur tekan panjang. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai
berikut :
● Kekakuan
Kekakuan elemen struktur sangat dipengaruhi oleh banyaknya
material dan distribusinya. Pada elemen struktur persegi panjang, elemen
struktur akan selalu menekuk pada arah seperti yang diilustrasikan pada
di bawah bagian (a). Namun bentuk berpenampang simetris (misalnya
bujursangkar atau lingkaran) tidak mempunyai arah tekuk khusus seperti
10
penampang segiempat. Ukuran distribusi material (bentuk dan ukuran
penampang) dalam hal ini pada umumnya dapat dinyatakan dengan
momen inersia (I).
2.2.3. BALOK
Balok juga merupakan salah satu pekerjaan beton bertulang. Balok
merupakan bagian struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat
kolom lantai atas. Fungsinya adalah sebagai rangka penguat horizontal
bangunan akan beban-beban. Balok juga memiliki beberapa jenis yaitu :
● Balok sederhana, balok yang bertumpu pada kolom ujung-ujungnya,
dengan satu ujung bebas berotasi dan tidak memiliki momen tahan.
Seperti struktur statis lainya nilai dari semua reaksi pergeseran dan
momen untuk balok sederhana adalah tidak tergantung bentuk
penampang material.
● Balok Kantilever, balok yang diproyeksikan atau struktur kaku lainnya
didukung dengan hanya satu ujung tetap.
● Balok Teritisan, balok sederhana yang memanjang yang melewati kolom
tumpuannya.
● Balok Bentang Tersuspensi, balok sederhana yang ditopang oleh tritisan
dari dua bentang dengan konstruksi sambungan pin pada momen nol.
● Balok Kontinu, balok yang memanjang secara menerus melewati lebih
dari dua kolom tumpuan untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar
dan momen yang lebih kecil dari serangkaian balok tidak menerus
dengan beban yang sama.
10
Pelat beton yang dicor di tempat dikategorikan menurut bentangan dan
bentuk cetakannya.
10
mengetuk-ngetuk cetakan bekisting agar coran bisa mengisi ke tiap sudut
cetakan. Gunakan juga kayu atau besi panjang untuk dimasukkan ke dalam
coran agar coran bisa lebih tersebar dengan rata. Untuk cara yang lebih modern
dan simpel, gunakan alat concrete vibrator agar hasil pengecoran lebih merata
dan mulus.
Setelah coran sudah dipastikan masuk dan tersebar secara merata pada
cetakan, langkah berikutnya hanya tinggal menunggu struktur sloofnya
mengeras. Untuk hasil struktur sloof yang baik, coran harus benar-benar sudah
kering saat dibuka. Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu corannya kering
yaitu sekitar tiga hingga empat hari. Namun, perkiraan waktu tersebut juga
tergantung dari kondisi cuacanya. Cuaca yang terus terik sepanjang hari akan
membuat cetakan sloof lebih cepat kering dan mengeras, sebaliknya jika kondisi
cuaca selalu mendung akan membuat proses pengerasan coran sloof menjadi
lebih lama.
Saat dirasa coran sudah cukup keras, sudah bisa melepas cetakan
bekistingnya. Setelah melepas cetakan bekisting, bisa melihat hasil struktur
sloofnya. Namun, perlu diperhatikan pada saat melepas bekisting harus hati-hati
agar tidak merusak struktur sloof yang sudah jadi.
10
KELOMPOK 1
10
2.4. JENIS-JENIS DINDING
1.Dinding Interior
Dinding interior adalah dinding yang dipakai didalam ruangan. Ada
pemilik rumah yang menginginkan rumahnya memiliki dinding permanen atau
dinding massive, ada juga pemilik yang menggunakan dinding bangunan yang
mudah seperti menggunakan partisi. Dinding partisi ini merupakan sekat
pembatas yang dapat diangkat atau dipindahkan.
2.Dinding Exterior
Dinding exterior adalah dinding yang letaknya diluar ruangan. Karena
terletak diluar ruangan maka dinding exterior harus kuat, indah, dan tahan cuaca,
terutama disesuaikan dengan cuaca daerah sekitar. Disebut harus kuat karena
dinding exterior tersebut mengalami kontak langsung dengan kondisi lingkungan
seperti perubahan cuaca. Di daerah yang sering terjadi gempa, hujan, dan
tingkat cuaca panasnya tinggi, pemilihan jenis materialnya untuk dinding sangat
berpengaruh terhadap kekuatan dinding tersebut. Sementara itu, disebut indah
karena penampakan dari luar akan menjadi nilai tambah pada sebuah rumah
atau bangunan bila penampilannya indah.
3.Dinding Fungsi Khusus
Bila dinding mempunyai fungsi khusus, tentu jenisnya disesuaikan
dengan fungsi yang harus diembannya. Misalnya dinding kedap suara, tentu
dinding tersebut harus terbuat dari bahan akustik yang disesuaikan dengan
tingkat ambang kebisingan yang dapat ditolerir.
10
● Tanah liat yang merupakan bahan utama batu bata mudah didapat dan
persediaannya cukup banyak.
Susunan Bata:
10
Aturan Batu Memanjang Aturan Batu Melintang (1/2 Batu)
10
untuk batu merah berikutnya. Pada musim hujan dinding-dinding pasangan batu
merah yang belum kering harus dilindungi terhadap air hujan.
Kualitas batu merah di Indonesia umumnya kurang baik dan sering
kurang keras dan padat, tidak seperti batu merah yang dibuat di Eropa dan
sebagainya. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar dan cara pembuatan yang
masih sering sangat sederhana. Karena itu, untuk menambah keawetan
terhadap pengaruh-pengaruh iklim, maka terutama dinding batu merah dengan
tebal 11 cm atau 11,5 cm (karena tipisnya dinding terlalu lemah untuk menahan
gaya tekan vertikal dan gaya horizontal atau gaya gempa) diperkuat dengan
rangka yang terdiri dari kolom atau balok beton bertulang setiap luas tembok
12.00 m.
10
2) Batu merah mutu tingkat II dengan kuat tekan rata-rata antara 80 kg/cm
dan 100 kg/cm dan ukurannya menyimpang 10%.
3) Batu merah mutu tingkat III dengan kuat tekan rata-rata antara 60 kg/cm
dan 80 kg/cm 2 dan ukurannya menyimpang 20%.
10
2.5.2. Dinding Batako
Batako merupakan material untuk dinding yang terbuat dari batu
buatan/ cetak yang tidak dibakar. Terdiri dari campuran kapur dan semen
(5 : 1). Ukuran dan model nya beragam. Pada batako terdapat 3 lubang
disisinya. Lubang tersebut digunakan sebagai adukan pengikat. Karena
dimensinya lebih besar dari bata merah, penggunaan batako pada
bangunan bisa menghemat plesteran 75%, berat tembok 50% - beban
pondasi berkurang. Selain itu apabila dicetak dan diolah dengan kualitas
yang baik, dinding batako tidak memerlukan plesteran+acian lagi untuk
finishing.
Macam-macam Batako
Keterangan:
a. Panjang 40 cm, lebar 20 cm, tinggi 20 cm, berlubang, untuk dinding luar.
12
b. Panjang 40 cm, lebar 20 cm, tinggi 20 cm, berlubang, batu khusus
sebagai penutup pada sudut sudut dan pertemuan.
c. Panjang 40 cm, lebar 10 cm, tinggi 20 cm, berlubang, untuk dinding
pengisi dengan tebal 10 cm.
d. Panjang 40 cm, lebar 10 cm, tinggi 20 cm, berlubang, batu khusus
sebagai penutup pada dinding pengisi.
e. Panjang 40 cm, lebar 10 cm, tinggi 20 cm, tidak berlubang, batu khusus
untuk dinding pengisi dan pemikul sebagai hubungan-hubungan sudut
dan pertemuan.
f. Panjang 40 cm, lebar 8 cm, tinggi 20 cm, tidak berlubang, batu khusus
untuk dinding pengisi.
13
2.5.3. Dinding Hebel/Bata Ringan
Bata hebel/bata ringan dibuat dengan mesin di pabrik. Dinding
bata hebel/bata ringan adalah bahan bangunan pembentuk dinding yang
mutu kualitasnya tinggi. Penjualan bata jenis ini tidak ada pada agen atau
toko material. Melainkan harus memesan terlebih dahulu. Umumnya
berukuran 10 cm x 19 cm x 59 cm.
16
c. Rendam bata ringan yang akan dipasang kira-kira selama 3-5 menit
perendaman bertujuan untuk mencegah bata ringan menyerap air dari
adukan perekat.
d. Buat adukan perekat yang terdiri dari semen instan yang dicampur
dengan air dengan perbandingan sesuai dengan petunjuk yang tertera
pada bungkus semen instan yang digunakan.
e. Tutup adukan yang telah dibuat menggunakan plastik untuk
mencegah terjadinya penguapan air.
3. Tahap Pelaksanaan
Setelah tahapan persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah
melakukan pekerjaan pemasangan dinding batako dengan langkah langkah
sebagai berikut.
a. Pasang mistar pengukur pasangan bata ringan dengan tegak lurus,
kemudian ukur dengan unting-unting untuk memastikan bahwa
pengukur benar-benar vertikal.
b. Pasang benang ukur horizontal dan ukur waterpass.
c. Tentukan tinggi lapisan sesuai dengan bata ringan yang digunakan
dan ditambah dengan sepesi (8-10 mm).
4. Pekerjaan Perawatan
● Perawatan dinding yang menggunakan material Blok hebel cukup
mudah, walau 70% Blok hebel ini berpori tetapi masing-masing pori
independen sehingga tidak menyerap air. Dan untuk menjaga
keawetan dari material dinding saat telah terpasang, dindinf tetap
harus diplester.
17
2.5.4. Dinding Kayu/Papan
Konstruksi dinding kayu/papan seperti ini umumnya ditemui pada
rumah-rumah tradisional. Terdiri dari susunan batang kayu bulat, balok,
kayu pipih. Sistem konstruksi seperti ini tidak memerlukan rangka
penguat/pengikat lagi karena sudah merupakan dinding struktural.
19
2.5.5. Dinding Batu Alam
Dinding batu alam biasanya terbuat dari batu kali utuh atau
pecahan batu cadas. Prinsip pemasangannya hampir sama dengan batu
bata, dimana siar vertikal harus dipasang selang-seling. Untuk
menyatukan batu diberi adukan (campuran 1 kapur : 1 tras untuk bagian
dinding dibawah permukaan tanah, dan ½ PC : 1 kapur : 6 pasir untuk
bagian dinding di atas permukaan tanah). Dinding dari batu alam
umumnya memiliki ketebalan min. 30 cm, sehingga sudah cukup kuat
tanpa kolom praktis.
21
2.5.6. Dinding Bambu
Dinding bambu adalah konstruksi dinding sederhana yang
menggunakan pemanfaatan bambu sebagai pengganti material yang lain.
23
NOTULEN SESI TANYA JAWAB KELOMPOK 1
Perlu diingat juga beberapa hal seperti penggunaan semen khusus yang
tahan terhadap air asin atau semen tipe 5 (Sulfat Resistance Cement)
24
Jawaban : Jika permukaan kolom atau balok retak, langkah pertama yang
dilakukan adalah mengecek apakah keretakan itu ada pada selimut beton
atau pada “daging” beton. Keretakan pada selimut beton bisa diatasi
dengan menambal keretakan (patching) menggunakan bahan material
perbaikan struktur berbahan dasar polymer. Atau bisa juga menggunakan
campuran semen dan air. Bila ternyata keretakan ada pada “daging” beton,
maka metode perbaikannya bisa menggunakan metode grouting atau
injection.
Proses pengerjaan metode grouting adalah dengan membongkar retakan
hingga dasar retakan atau sampai terlihat daging betonnya. Pastikan beton
yang ada di sekeliling retakan tidak rontok. Setelah itu, tuang material
perbaikan struktur berbahan dasar semen pada celah retakan.
Sebaiknya gunakan bonding agent (bahan seperti lem) untuk
mempermudah proses perekatan antara beton lama dan material
perbaikan struktur. Bounding agent bisa juga diganti dengan air. Siram air
pada permukaan beton lama pada celah retakan.
Sedangkan proses metode injeksi dimulai dengan menutup permukaan
retakan menggunakan material berbahan epoxy. Setelah itu, buatlah
lubang di sepanjang retakan dengan jarak antarlubang sekitar 25 cm dan
tutuplah lubang dengan selang karet. Masukkan material perbaikan struktur
berbahan dasar epoxy ke dalam selang karet. Jika material itu keluar pada
salah satu selang karet, maka segera tutup lubang selang itu. Masukkan
kembali material epoxy ke lubang yang lain. Ulangi proses itu hingga
semua selang karet tertutup. Jika semua selang karet tertutup, ini berarti
semua celah pada retakan sudah terisi material epoxy.
25
6. Penanya: Insaniyyah Gafarudin kelas A
Jawaban: Yang paling bagus adalah dinding rumah dari batako karena
dia kuat dan kedap air sehingga dia lebih tahan dengan kelembaban.
Jawaban: menurut kami jenis dinding yg paling kuat dan tahan lama
adalah batu bata merah karena Terbuat dari tanah liat pilihan, dibentuk
menjadi kotak (persegi panjang), dan terakhir dibakar. Membuat batu bata
merah memiliki daya tahan yang kuat ,dinding ini juga tidak mudah
terpengaruh oleh perubahan cuaca sehingga, tahan lama saat digunakan.
Jawaban: Ukuran balok kontinu sama seperti ukuran balok lainnya yaitu
dengan ukuran standar atau minimal 12cm × 15 cm. Tulangan utama baja
diameter 12 mm, Tulangan begel baja diameter 8 mm. Jarak antar begel
15 cm. Kemudian untuk tingkat kekuatan bergantung pada ukuran balok
dan banyaknya tiang yg dilalui oleh balok kuntinu tersebut, karena
semakin banyak melewati tiang maka tingkat kekuan balok semakin tinggi
26
KELOMPOK 2
MATERI : KUSEN
Anggota Kelompok :
27
2.6. PENGERTIAN DAN FUNGSI KUSEN
Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya,
seperti plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan
kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan.
Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca
dan tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah
keindahan atau estetika dari bangunan
Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang dari satu ruangan
ke ruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah, selain itu berfungsi
pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar penerangan matahari. Oleh
karena itu pada pemasangan kusen pintu dan jendela harus benar-benar
memperhatikan fungsi dari penempatan kusen pintu dan jendela dengan cermat.
Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini pemasangan
harus tegak lurus, leveling dan bukaan pintu serta jendela sesuai dengan kondisi
ruangan dan faktor keamanan. Pada prinsipnya pemasangan kusen diusahakan
mempunyai ketinggian yang sama dengan kusen-kusen yang lainnya.
● Kusen pintu
● Kusen jendela
● Kusen penerangan/bovenlicht
● Kusen gendong
Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan, akan tetapi
harus memperhatikan segi keamanan, keindahan dan faktor pembiayaan. Bentuk
dan variasi kusen tidak begitu banyak, lebih banyak pada variasi daun pintu dan
jendelanya serta kaca yang akan dipasang.
28
Bentuk dan variasi kusen akan menambah estetika dan penampilan suatu
bangunan akan tetapi banyak tergantung pada selera pemilik bangunan dan
keuangan yang tersedia, semakin bagus bentuknya semakin sulit membuatnya
dan semakin mahal pula harganya, semakin tinggi pula keindahan dari bangunan
tersebut.
29
GAMABAR KUSEN TUNGGAL DAN KUSEN GENDONG
30
GAMBAR KUSEN JENDELA DAN KUSEN BOUVENLIGHT / PENERANGAN
31
MATERIAL KUSEN
Material yang biasa digunakan dalam pembuatan Kusen yaitu Kayu dan
Alumunium. Jenis Kayu yang biasa digunakan yaitu kayu meranti, kayu besi,
kayu Merbau, dan Kayu Damar. Untuk alumunium, jenis yang biasa digunakan
berdasarkan merek yaitu Alumunium Alcomexindo, YKK, HP Metal, Alko Mandiri,
dan Alakasa.
Gudang 92 cm x 220 cm
Garasi 82 cm x 240 cm
32
SYARAT - SYARAT KUSEN
Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat dimana kusen tersebut
akan dipasang harus memenuhi kriteria suatu kusen yang siap pasang,
kriterianya sebagai berikut:
1) Tiang (style).
2) Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang
bawah sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3) Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun
jendela. Sponning : tempat menempel daun pintu pada kusen, berfungsi
juga sebagai penutup celah, dalam 1-1,5 cm, lebar 3-4 cm menyesuaikan
ketebalan daun. Sponning kapur :menciptakan daya ikat antara kusen
dengan tembok, lebar dibuat 3-6 cm, kedalaman 1-2 cm. Sponning
plesteran : penutup celah susut kayu dan celah antara kusen dengan
tembok berukuran 1x1 cm.
4) Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam didalam
tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau
kebelakang. Kupingan : Untuk memperkokoh kedudukan dan ikatan
kusen dengan tembok bagian atas . Ukuran panjang 10-15 cm.
5) Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi
untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga
agar apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
33
6) Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat
melekatnya pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke
muka/ke belakang. Angker : besi Ǿ 3/8’” panjang 20 cm, kait ujung 5 – 10
cm untuk memperkokoh kedudukan kusen pada tembok.Angkur dipasang
pada tiang kusen yang bersentuhan langsung dengan tembok
pemasangannya sebanyak 3 buah dan penempatanya diusahakan.
segaris dengan rencana penempatan engsel untuk pintu dan jendela.
Diameter angkur 16 mm,panjang 20 cm,ujung satu berulir sepanjang 3
cm dan ujung lainnya ditekuk 90 derajat sepanjang 5 cm.
7) Duk/Neut : Campuran beton pada bagian bawah kusen berbatasan
dengan muka lantai, mencegah masuknya air kedalam kayu kusen. Duk
(neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus untuk kusen
pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan
melindungi tiang kayu terhadap resapan air dari lantai ke atas.
34
GAMBAR BAGIAN - BAGIAN KUSEN
35
2.8. KONSTRUKSI PEMBUATAN RANGKA KUSEN
1. Mempersiapkan Alat Pertukangan
Sebelum Anda mulai membuat kusen pintu dan jendela dari kayu tersebut, pertama
tama Anda harus mempersiapkan alat teknik yang akan digunakan. Berikut alat
teknik yang harus Anda persiapkan:
● Gergaji mesin maupun manual untuk memotong bahan
● Mesin Serut untuk meratakan kayu dan membuat sekonengan
● Palu besar dan kecil, untuk menanamkan paku
● Prusut,
● Meteran
● Mesin bor
● Pahat besar dan kecil
● Siku
● Sketsa gambar pada kusen yang akan di buat
● Mesin profil
2. Tahap Pembuatan Komponen
Setelah Anda mempersiapkan alat pertukangan yang digunakan, tahap
selanjutnya yaitu pembuatan komponen pada kusen. Berikut tahap pembuatan
komponen tersebut:
● Menentukan ukuran kusen, untuk ukuran standar kayu pada kusen yaitu 6
cm x 12 cm. dan Anda juga bisa membuat ukuran kusen lebih panjang serta
menyesuaikan dengan bentuk rumah Anda.
● setelah kita melihat sketsa dan ukuran gambar maka langkah selanjutnya
memotong komponen sesuai dengan ukuran kusen yang akan di buat
dengan menggunakan mesin gergaji. untuk potongan bagian atas anda bisa
pakai rumus seperti berikut 5+ tebal kusen + ukuran lubang kusen + tebal
kusen+5 dan untuk bagian samping kusen bisa menambahkan 6 cm untuk
purusan pada kusen.
● selanjutnya serut kayu tersebut dengan menggunakan mesin serut dan di
siku tiap-tiap sisi kayu agar berbentuk persegi dan untuk menyamakan
ukuran lebar dan tebal kayu bisa dengan menggunakan prusut.
● Bila semuanya sudah maka langkah selanjutnya membuat garis menyiku
dengan siku sesuai dengan mata profilan nya, karena ini digunakan untuk
prostekannya ( yaitu garis miring dengan kemiringan 45 derajat)
● Kemudian Profil pada salah satu sisinya dengan menggunakan mesin profil
sesuai selera karena mata profil ada yang cekung dan cembung.
● Kemudian membuat sekonengan pada kusen tersebut dengan kedalaman
disamakan dengan tebal pada profilan nya dengan menggunakan mesin
serut atau mesin gergaji tergantung anda. terlebih dahulu di prusut untuk
menyamakan ketebalannya. untuk kusen jendela lebar sekonengan 3 cm dan
untuk pintu 4 cm.
● Membuat purusan pada kusen yang berada pada samping dan lubang
purusan pada bagian atas kusen. dengan menggunakan pahat.
3. Tahap Perakitan
Setelah semua komponen telah dibuat, waktunya untuk merakit komponen
kusen tersebut. Berikut ini caranya:
36
● Rakit semua komponen yang telah dibuat satu persatu dengan
menggunakan lem dan ditanamkan paku ukuran 10 cm, lalu gergaji pada sisa
kusen bagian atas dengan kedalaman 2cm trus di pahat untuk di buat
kupingan dan sebagai penguat saat di pasang pada dinding.
● Bila semua sudah terpasang dengan benar langkah selanjutnya tinggal
mengamplas pada permukaan kusen sampai halus dan rata dengan
menggunakan mesin atau dengan manual.
● Pasang siku-siku pada kusen untuk menjaga agar tetap siku sampai waktu
pemasangan pada dinding.
● Juga tak lupa memberikan kayu pada pangkal kusen supaya ukuran kusen
tidak berubah dan tetap akurat.
37
NOTULEN SESI TANYA JAWAB KELOMPOK 2
PERTANYAAN :
1) JAVIER J. DJAWE : Jenis kusen untuk harga yang ekonomis?
2) THEDDY B. TODE : Apakah Kusen langsung dipasang pada dinding?
3) ADEL A. S. TOI : Apakah jenis kayu mempengaruhi kekokohan
kusen? Dan jenis kusen apa yang digunakan pada gedung pencakar
langit?
JAWABAN :
1) FERENMATOS CENI MUDA : Pemilihan kusen sebenarya tergantung
dari jenis atau material dari kusen serta tergantung dari sang
penggunanya. Hal ini akan berdampak pada kualitas kusen apakah dia
tahan lama atau tidak.
GILBERD B. F. TAGI HUMA : Jenis kusen yang diminati yaitu kusen kayu
jati. Untuk harga kusen kayu jati berkisar Rp. 800.000,- hingga Rp.
1.600.000,- tergantung pula ukuran kusen itu sendiri.
2) CINDY C. G. L. G. A. LA’A : Jika dilihat secara langsung pada
bangunan yang sudah jadi, kusen melekat langsung pada dinding.
Namun, dalam pemasangannya tidak langsung diletakan pada dinding
yang telah berdiri. Dalam pemasangan kusen ( pintu ) harus meyediakan
tempat kosong dengan lebar ± 1m sebelum pasangan bata dibuat. Ketika
Pasangan bata dibuat dengan tinggi ± 1m, barulah rangka kusen dengan
lebar ± 80cm ditaruh pada tempat kosong tadi. Setelah rangka ditaruh,
makan akan memberikan tempat atau space lebih 20cm (10cm dibagian
kiri dan 10cm dibagian kanan). Space tersebut akan diisi dengan
campuran untuk merekatkan kusen dan pasangan bata.
3) FERENMATOS CENI MUDA : Sebenarnya semua jenis kayu memiliki
kekokohan sendiri tergantung apakah kayu tersebut masih baru atau
fresh. Karena kayu masih baru atau fresh ini suda pasti memiliki
kekokohan yang lebih baik dibandingkan dengan kayu yang sudah lama
atau mendekati lapuk.
CINDY C. G. L. G. A. LA’A : Menurut kelompok kami, pada gedung
pencakar langit jarang menggunakan kusen jenis kayu melainkan
menggunakan kusen jenis alumunium. Namun untuk spesifikasi
ukurannya, kelompok kami belum mengetahuinya.
38
KELOMPOK 3
MATERI : INSTALASI LISTRIK
Nama Anggota Kelompok :
1. IGNATIA YUDHITA NGGAJO / 2206090004
2. GRACE TRINCE SARANI / 2206090010
3. LOD YAMBERS TUSALAK / 2206090019
4. PAULISIUS FRANSISKUS LADAPASE / 2206090029
5. MAULIDIN NUR. M. A. ALWI / 2206090093
6. MARIA YULIANA TO LEWA / 2206090006
39
2.10. INSTALASI LISTRIK
Instalasi listrik adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
menyalurkan daya listrik untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
kehidupannya. Kemudian, terdapat berbagai macam jenis sumber listrik.
Sebut saja aki, genset, baterai, solar cell, dan lainnya. Namun, sumber listrik
yang umum digunakan pada kebutuhan rumah tangga berasal dari
pembangkit listrik yang dikelola oleh PLN.
40
Instalasi daya listrik adalah instalasi yang digunakan untuk
menjalankan mesin-mesin listrik termasuk disini adalah instalasi untuk
melayani motor-motor listrik di pabrik, pompa air, dan lain-lain, pada
mesin-mesin listrik ini energi diubah menjadi energi mekanis sesuai
dengan kebutuhan manusia.
a. Syarat Ekonomis
b. Syarat Keamanan
Maksud dari syarat ini adalah pengaliran arus listrik pada konsumen
wajib terpenuhi dan terjamin dengan baik. Apabila terjadi gangguan
41
pada perangkat listrik, instalasi listrik yang terpasang harus dapat
memutus aliran listrik yang konslet. Kemudian, perangkat yang
mengalami gangguan juga wajib segera diperbaiki sesuai keandalan
beban
b. Syarat Keandalan
Material instalasi listrik yang biasa digunakan adalah MCB, WLCB, kabel,
saklar, stop kontak, sekring, dan lainnya.
a. Kabel
Kabel adalah salah satu bahan utama untuk pemasangan instalasi listrik
di rumah. Kabel berfungsi sebagai penghantar listrik, untuk mengalirkan
listrik dari sumber listrik menuju berbagai peralatan listrik lainnya yang
ada di dalam suatu instalasi listrik di rumah.
Ada beberapa jenis kabel tembaga yang biasa dipakai untuk instalasi
listrik di rumah, diantaranya adalah:
1. Kabel NYA
Penggunaan:
42
· Instalasi rumah tinggal
Ukuran diameter untuk kabel NYA ini rata-rata sekitar 1,5 – 2,5 mm.
Karena jenis kabel NYA ini memiliki struktur tembaga tunggal yang
sederhana, hal ini menjadikannya sangat mudah untuk diinstalasi.
Selain itu, harga kabel NYA ini sangat terjangkau.
2. Kabel NYM
Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan
system tenaga. Kabel NYM: memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya
warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM
43
memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya
lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel
ini dapat dipergunakan di lingkungan yang kering dan basah, namun
tidak boleh ditanam.
Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang
berinti 2, 3 atau dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel
tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM
(harganya lebih mahal dari NYM).Kabel NYY memiliki isolasi yang
terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
3. Kabel N.Y.Y
Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang
berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi
tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat
dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY
memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
b. Saklar
Saklar merupakan alat untuk menghubungkan dan memutuskan
hubungan listrik. Saklar banyak macam dan jenisnya, misalnya untuk
kebutuhan instalasi penerangan, instalasi tenaga dan banyak lagi
jenisnya, yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari dirumah
44
maupun dimana saja. Ada saklar yang dipasang dalam tembok (inbow)
dan diluar tembok (out bow). Untuk instalasi penerangan umumnya
digunakan saklar untuk menyalakan dan mematikan lampu. Saklar
menurut fungsinya dibedakan menjadi :
1. Saklar kutub satu
2. Saklar kutub ganda
3. Saklar kutub tiga
4. Saklar kelompok
5. Saklar seri
6. Saklar tukar
7. Saklar silang
c. Fitting
1. Fiting langit-langit
Bisanya digunakan untuk pemasangan lampu yang menggunakan
roset yang menempel pada langit-langit (eternity/lainnya).
2. Fiting gantung
Pemasangannya biasanya digabungkan pada fiting langit-langit. Pada
bagian atas fiting ini terdapat cincin yang dipakai untuk mengikatkan
tali penarik hingga kedudukannya menjadi kuat.
d. Pipa
45
Didalam instalasi listrik banyak sekali dipakai pipa.Pipa digunakan
sebagai pelindung kabel atau hantaran darigangguan.Dengan pipa
pemasangan hantaran atau kabel lebih rapi. Pipa yang digunakan
biasanya jenis pipa union atau bisa juga pipa PVC dengan ukuran 5/8
dlm.
e. Stop Kontak
Merupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan. Tegangan ini
diperoleh dari hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan kontak-
kontak stopkontak. Stop kontak dipasang untuk memudahkan
mendapatkan tegangan yang diperlukan bagi peralatan listrik yang dapat
dipindahkan.
f. Klem
Adalah suatu bahan yang dipakai untuk menahan pipa agar dapat
dipasang pada dinding atau langit-langit.Klem ini dibuatdari pelat besi
atau plastik dengan ukuran disesuaikan dengan ukuran pipa. Jarak
pemasangan klem satu dengan lainnya maksimal 80 cm.
46
g. Kotak Sambung
Pada saat penyambung kabel pada titik percabangan harus
menggunakan kotak sambung. Menurut ketentuan peraturan instalasi
yang diijinkan tidak boleh dalam pipa terdapat sambungan,karena
dikhawatirkan kawat putus dalam pipa.
Macam-macam kotak sambung:
• Kotak sambung cabang dua
Digunakan untuk menyambung lurus.
• Kotak sambung cabang tiga (T-Dos)
Digunakan untuk percabangan-percabangan, misalnya terdapat
pemakaian saklar, stop kontak.
• Kotak sambung cabang empat (Cross Dos)
Pemakaian sama dengan T-Dos hanya percabangan bukan tiga tapi
empat.
h. Rol isolator
Untuk pemasangan kawat hantaran diatas plafon tanpa menggunakan
pipa digunakan rol isolator. Jarak antara rol satu dengan yang lain 50 cm
dan antar hantaran jaraknya 5 cm. Rol isolator dibuat dari keramik atau
plastic dan kekuatannya disesuaikan dengan besar hantaran dan
tegangan kerja untuk kepentingan peletakan besar hantaran dan
47
tegangan kerja untuk kepentingan peletakan hantaran pada instalasi
penerangan rumah.
i. Kotak Sekring
Fungsi MCB adalah untuk pengaman terhadap beban lebih atau hubung
singkat. Bila terjadi arus beban lebih atau hubung pendek MCB
memutuskan sirkit dari sumber. Komponen untuk mengamankan beban
lebih adalah bimetal sedangkan untuk mengamankan arus hubung
pendek adalah electromagnet. Bila terjadi hubung singkat atau arus
lebih yang besar maka kumparan magnetic R akan memerintahkan
48
kontak jatuh. Tegangan kerja sampai dengan 440 VAC, MCB dipakai
sampai 50 A.
k. KWH Meter
49
Tempat tinggal merupakan pusat semua kegiatan dengan keluarga.
Aliran listrik di rumah bisa membuat hunian Anda jadi lebih nyaman
ditinggali. Dikarenakan kegiatan belajar, menikmati hiburan, memasak,
bekerja, dan sebagainya bisa dilakukan di rumah jika sudah terpasangi
perangkat listrik.
c. Memberikan Keamanan
Pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, lalu dihubungkan
sampai dengan stop kontak yang paling terakhir. Kabel utama ini bisa
dipasang di atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat. Kemudian
nantinya kabel akan disambungkan ke dalam pipa listrik di tembok-
tembok yang telah dibobok.
50
Setelah kabel jalur utama tersalurkan, kemudian kabel dari jalur utama
tersebut diteruskan ke tembok-tembok yang telah dibobok untuk
sakelar, stopkontak, dan lampu. Sambungkan semua kabel sesuai
dengan peruntukannya.
e. Memasang komponennya
f. Instalasi listrik rumah bisa mulai diuji coba dengan mengaktifkan MCB
51
NOTULEN SESI TANYA JAWAB KELOMPOK 3
PERTANYAAN :
1. GILBERD B. F. TAGI HUMA : Apakah yang akan terjadi ketika
mengganti dengan ukuran yang tidak sesuai?
2. LEONARDO I. MALI : Apakah instalasi listrik pakai rangkaian seri dan
paralel?
3. ARGA M. S. SEU : Apa fungsi kabel dari meteran menuju ke tanah?
4. REFEN R. THAGA : Bagaimana gambaran rencana instalasi listrik pada
bangunan rumah tinggal?
JAWABAN :
52
KELOMPOK 4
MATERI : PLUMBING
Nama Anggota Kelompok :
53
2.15. APA ITU PLUMBING
Plumbing adalah sistem pipa dan perlengkapan yang di pasang di gedung
untuk distribusi dan penggunaan air (minum) dan pembuangan limbah yang
terbawa air. Menurut Britannia, plumbing biasanya dibedakan dari sistem air dan
pembuangan limbah yang melayani sekelompok bangunan atau kota.
Plumbing juga adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sistem
perpipaan. Kata plumbing sendiri berasal dari bahasa inggris, yang berarti suatu
sistem berisi rangkaian pipa, tangki, dan peralatan lain untuk keperluan
penyediaan air, pemanas, serta sanitasi pada bangunan.
Plumbing pertama kali ditemukan oleh orang Mesir dan orang Romawi
mengembangkannya sedikit lebih jauh. Kata plumbing sendiri berasal dari kata
Latin untuk ‘plumbum’. Singkatnya plumbing adalah sistem apa pun yang
mengangkut cairan untuk berbagai aplikasi
Saat ini banyak pembangun gedung yang bermasalah dengan
pengelolahan air, baik itu untuk perolehan air bersih maupun pembuangan air
kotor. Oleh karena itu plumbing bisa menjadi solusi dari amasalh ini.
Dengan demikian, plumbing adalah suatu sistem pengelolahan air pada
bangunan yang mengatur tentang pemasangan pipa, tangki, dan peralatan
lainnya. Sistem ini mengatur penyediaan air bersih, distribusi air bersih, hingga
pembuangan dan pengelolahan air kotor agar tidak mencemari lingkungan di
sekitar bangunan.
Sistem plumbing diaplikasikan pada bangunan dan berhubungan
langsung dengan saluran air daerah, baik itu saluran penyedia air bersih,
maupun saluran pembuangan air kotor
Plumbing juga merupakan sistem yang harus dipastikan ketahanan
pembuatannya, karena itu harus ada instalasi yang bagus dengan peralatan
yang memadai dan bahan yang berkualitas.
54
- Menyediakan sistem ventilasi udara agar sirkulasi udara di dalam gedung
tetap terjaga, terutama pada area pembuangan air kotor
- Menjadi sistem pencegah kebakaran
- Menjadi sistem distribusi air hujan
- Meningkatkan kenyamanan pengguna bangunan untuk ditempati
- Menghindari pencemaran dalam rumah
- Fungsi sampingannya yaitu sebagai pencegah kebakaran
b. Katup
Pada umumnya katup adalah alat yang berfungsi sebagai pembuka dan
penutup akses aliran air dalam pipa. Jika tidak dipilah dengan tepat, air
bisa bercucuran kemana-mana dan bisa menyebabkan banjir di dalam
rumah. Katup juga digunakan agar laju air dalam pipa bisa terarah. Katup
juga dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Katup Gerbang (Gate Valve)
Sesuai dengan namanya, katup gerbang bekerja layaknya sebuah
gerbang yang bisa menutup dan membuka. Saat katup membuka, air
akan mengalir dan saat katup tertutup maka air akan berhenti.
- Katup Globe (Globe Valve)
Fungsi katup globe pada sistem plumbing adalah mengalirkan dan
menghentikan air mirip seperti katup gerbang. Namun dengan adanya
steket dan cakram, aliran air yang melalui katup globe akan membentuk
pola S. Dengan pola seperti ini tekanan air tetap stabil dan tidak naik.
Karakteristik dari katup ini adalah membantu menjaga tekanan air agar
tidak terjadi peningkatan
- Katup Cek (Chek Valve)
Berfungsi untuk menahan aliran balik jika pompa air tiba-tiba
berhenti bekerja. Pemasangan katup cek harus dilakukan dengan hati-
55
hati agar tidak terjadi lonjakan tekanan air atau water hammer atau
kebakaran yang disebabkan oleh air.
c. Peralatan Tambahan
Selain pipa dan katup, instalasi plumbing juga membutukan beberapa
peralatan tambahan, seperti
- Manometer
Berfungsi untuk mengatur tekanan air di dalam pipa, biasanya
dipasang pada pipa pembuangan (discharge pipe)
- Flexible Joint
Berfungsi untuk meredam getaran dari pompa, dipasang pada
pipa penghisap (suction pipe) dan pipa pembuangan
- Stainer
Menyaring kotoran yang ukurannya kecil agar tidak masuk
kedalam pipa. Dipasang pada pipa penghisap
56
Khususnya pemasangan diluar banhgunan (contohnya: pipa
saluran air hujan), sebaiknya dikerjakan setelah pekerjaan plesteran
diselesaikan. Pipa yang melalui pelat dak, balok atau kolom beton harus
dipasang secara sparing atau pemipaan dilakukan secara terlebih dahulu
sebelum dilaksanakan pengecoran. Pipa yang telah diposisikan secara
tepay harus segera ditutup dengan plug/dop yang kuat untuk
menghindari kotoran/adukan masuk yang dapat menyebabkan
penyumbatan. Hindari belokan pipa atau teknik pipa dari daerah
pembakaran.
Posisi pipa yang hendak diletakan dikamar mandi harus di
sesuaikan dengan saniter. penempatan rencana instalasi air bersih
dilakukan pada saat perempatan nat keramik agar simetris dengan luas
keramik.setelah instalasi selesai terpasang segera dilakukan uji tekanan
pipa. Untuk pipa Gip maksimal 10 bar, sedangkan untuk pipa PVC
maksimal 6 bar.
57
2.19. CARA MEMASANG SISTEM PERPIPAAN DI
KAMAR MANDI
1. Tentukan penempatan perabot kamar mandi
● Anda harus memsatikan posisi bak mandi atau pancuran, serta
wastafel dan jamban. Hal ini akan menentukan penempatan
sistem saluran air.
● Anda nantinya harus membuat lubang dilantai untuk
disambungkan ke pipa. Oleh karena itu, sangat penting
menentukan posisi perabot kamar mandi secara akurat.
● Tentukan dan tandai semua titik yang akan Anda potong dan
lubangi.
● Ukur lagi semua titik untuk memastikan ketepatannya.
● Lakukan pemotongan dan buat lubang di posisi yang telah Anda
tentukan. Pastikan Anda sudah melakukan persiapan sebelum
mematikan air dirumah supaya rumah Anda tidak mengalami
musim kemarau lokal yang terlalu panjang.
2. Matikan Air
● Sebelum mengotak atik pipa, Anda harus menutupi aliran air
kamar mandi. Cari posisi keran saluran air ke kamar mandi dan
tutup keran
5. Pasang Jamban
58
Jamban biasanya terdiri dari 2 bagian: tengki air dan bagian dudukan.
Mulailah dengan memasang bagian dudukan.
● Sambungkan flange kloset dari pipa buangan dengan kloset.
Untuk melakukannya, rekatkan flange kloset dengan lem di posisi
yang tepat sehingga celahnya berada di posisi yang lurus dengan
lubang baut kloset.
● Tempelkan dan pasang baut yang menghubungkan dudukan
kloset dengan flange. Untuk memastikan dudukan sudah
terpasang sempurna, Anda bisa mencoba duduk di atas toilet dan
menggoyangkan sedikit ke depan dan belakang
● Periksa agar dudukan sudah tidak miring, kemudian kencangkan
mur dan ring baut kloset
● Sambungkan tangki air dan dudukan kloset menggunakan mur
● Sambungkan saluran air kemudia dempul dasar kloset agar tidak
mudah goyang.
6. Pasang Wastafel
● Tandai posisi baut lantai dan buat lubang menembus kaki wastafel
dan pasang kaki wastafel ke lantai dengan menggunakan mur dan
baut
● Sambungkan wastafel dengan saluran air dingin dan saluran air
panas
● Sambungkan juga keran, stopper, dan lubang buangan di bagian
atas wastafel
● Pasang wastafel ke kakinya kemudian pasang adaptor
pembuangan wastafel ke ulir pipa pembuangan
59
2. Atasi kloset tersumbat dengan menggunakan kloset auger
● Anda juga bisa membersihkan pipa leher angsa (bagian yang
berfungsi mengendapkan kotoran yang terbawa ke lubang
pembuangan) wastafel dengan membukan penutupnya. Pipa leher
angsa terletak di pipa bagian bawah sebelum masuk di dinding
● Masukan gantungan baju atau kawat ke dalam pipa leher angsa
untuk mengaitkan kotoran. Jika masih belum berhasil, copot pipa
menggunakan kunci pas dan bersihkan dengan menggunakan
detergen.
60
● Keramik Motif Hexagonal
● Keramik Bahan Rubber Laminating
● Keramik Kayu
● Keramik Batu Alam
● Keramik Motif Stamford
- Hal-hal yang harus di perhatikan saat mendesain kamar mandi, yaitu:
● Ukuran kamar mandi
Ukuran kamar mandi harus sesuai dengan lahan yang Anda miliki
● Tentukan basah atau kering
Kamar mandi dengan lantai kering akan terlihat lebih bersih, namun
kamar mandi dengan lantai basah masih sangat populer di Indonesia
karena kebiasaan mandi yang sudah terbiasa seperti itu
● Peletakan yang tepat
● Pencahayaan yang cukup
● Ventilasi yang baik
● Keamanan
● Aksesoris
61
KELOMPOK 5
VENTILASI DAN BATU ANGIN
Nama Anggota Kelompok :
62
BATU ANGIN DAN VENTILASI
.
B. Fungsi Dan Kegunaan Batu Roster
Batu Roster juga memiliki banyak fungsi. Fungsi utama dari media tersebut
adalah untuk memperlancar sirkulasi udara dan pencahayaan sinar matahari,
tapi tidak hanya itu batu roster juga memiliki beberapa kegunaan lainnya seperti
● mempercantik fasad dinding rumah dan bangunan
● memperbaiki tata cahaya ruangan
● dapat menghemat listrik
● dan untuk menampilkan dekorasi interior yang mewah (Bata, 2022)
63
C.Cara Pemasangan Roster
Cara pemasangan batu roster pun mempunyai langkah-langkah tersendiri
1. Tentukan Perencanaan Pola
Sebelum memulai proses pemasangan roster beton, pertama-tama kamu
harus membuat perencanaan pola terlebih dahulu. Roster bisa dipasang
dengan pola yang beraneka ragam dan juga bisa disesuaikan dengan
bentuk roster yang dipilih.
2. Ukur Bagian yang akan di pasang Roster
Setelah menentukan pola yang diinginkan, lakukan pengukuran pada
bagian yang akan dipasang roster.Proses pengukuran ini sangat penting,
sebab berperan sebagai penentu terhadap jarak penempatan roster yang
akan dipasang.
4. Proses Chipping
64
Sebelum memasang roster beton, kamu perlu melakukan chipping atau
sedikit merusak bagian dinding yang akan dipasang roster beton.Hal ini
sangat penting dilakukan agar semen yang digunakan untuk memasang
roster beton bisa merekat sempurna.
2.24. VENTILASI
Ventilasi udara rumah sangat diperlukan dan harus ada pada setiap
tempat tinggal. Ventilasi udara sendiri memiliki sistem kerja mengatur keluar
masuknya udara ke dalam ruangan agar ruangan terasa segar dan nyaman
dihuni. Sayangnya, beberapa rumah tidak menerapkan ventilasi yang baik
sehingga ruangan menjadi pengap dan tak nyaman. Untuk mendapatkan udara
terbaik, dibutuhkan sistem ventilasi udara yang baik pula. Sistem ventilasi udara
yang baik memiliki beberapa kriteria yakni mampu menyalurkan udara secara
maksimal, memiliki celah bukaan yang cukup, serta mampu menyaring debu atau
udara kotor yang masuk. Hal tersebut dapat dicapai dengan memperhatikan jenis
ventilasi udara yang akan digunakan dalam rumah (Kalisa, 2021). Terdapat
beberapa jenis ventilasi yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk, material dan,
cara pemasangannya, antara lain :
65
a.) Ventilasi Udara dengan Kaca Nako
Ventilasi udara minimalis dengan menggunakan kaca nako sudah dipakai
sejak lama sekali. Kaca ini dipasang dengan kisi-kisi, dengan celah yang bisa
dibuka dan ditutup secara fleksibel. Kaca nako sendiri kini jarang sekali
digunakan pada perumahan. Padahal kaca nako yang dikombinasikan dengan
material dari kayu memberi kesan artistik yang sederhana. Pemanfaatan kaca
nako sebagai ventilasi udara juga sangat tepat. Karena bisa diatur, kaca nako
dapat mengontrol intensitas cahaya serta udara yang keluar masuk.
Pembersihan debu di bagian kaca nako pun sangat mudah. Sekilas, kaca nako
bekerja seperti kipas AC, hanya saja dilakukan secara manual.
66
Namun, perlu pemasangan yang tepat agar atap mudah dalam proses
penggunaan. Ventilasi udara jenis ini biasanya menggunakan bahan alumunium
yang dikombinasikan dengan kaca tempered glass.
67
Jenis ini sangat umum digunakan, sayangnya jendela ventilasi kurang
bekerja maksimal karena kesalahan proses pemasangan. Jendela ventilasi
biasanya diletakkan di atas jendela utama dengan posisi horizontal dan celah
kecil. Namun, seringkali terjadi kesalahan pada ukuran dan jumlah yang tidak
disesuaikan dengan luas ruangan, sehingga udara yang keluar masuk kurang
maksimal. Perlu diketahui bahwa ventilasi jenis ini harus memiliki luas 5% dari
luas ruangan, terlebih utnuk kamar tidur misalnya. Sistem pemasangannya pun
harus diperhatikan. Pemasangan boven dibuat secara berhadapan sehingga
hawa panas tidak akan mengendap pada ruangan.
68
(Tim, 2022)
3. Pemasangan
Untuk memasang ventilasi ini anda dapat mengikuti beberapa langkah - langkah
berikut ini:
- Pasang Benang, tujuannya agar ketika proses pemasangan ini dapat lurus.
- Siapkan adukan yang terbuat dari bahan semen, pasir dan air
- Pasang di dinding mengikuti benang yang sudah terpasang
- Pastikan Ventilasi tersebut dapat terpasang dengan baik
69
- Untuk merekatkan ventilasi tersebut dengan dinding, gunakan adukan yang
sudah dibuat sebelumnya.
4. Proses Finishing
Jika ventilasi sudah terpasang, langkah selanjutnya adalah proses finishing,
proses ini meliputi proses merapikan dan membersihkan sisa - sisa adukan yang
terdapat di ventilasi tersebut, jika anda menggunakan ventilasi yang terbuat dari
kayu, anda dapat mengaplikasikan plitur agar dapat lebih menarik (Tikanku,
2022).
3. Titik Pemasangan
Setelah menentukan posisi, pastikan jika titik pemasangan tidak terhalang oleh
apa pun. Hal ini guna sirkulasi udara yang tersaring bisa berlangsung secara
efisien atau optimal.
70
Buatlah ukuran sesuai exhaust fan pada titik yang akan dipasang dengan
menggunakan spidol yang telah disiapkan sebelumnya. Lubangi titik yang telah
diukur, pastikan pula ukurannya sesuai seperti ketika kamu melakukan
pengukuran.
8. Proses Pemasangan
Kemudian, pasang exhaust fan pada bingkai. Pemasangannya diletakkan di
antara indoor dan outdoor. Setelahnya, saluran bisa disambungkan ke konektor.
9. Pasang Penutup
Langkah terakhir, tutup exhaust fan dengan penutupnya. Usahakan pada proses
menutupnya, lakukan serapi mungkin agar tidak copot sewaktu-waktu
(Abdurahman, 2022).
71
NOTULEN SESI TANYA JAWAB KELOMPOK 5 (Ventilasi dan Batu Angin)
1. Pertanyaan oleh Theddy Tode : Ventilasi jenis apa yang memiliki kaca tapi
tidak tertutup full/atau memiliki celah? Apa yang membedakan ventilasi tersebut
dengan ventilasi yang tertutup sempurna olah kaca?
1. Jawaban oleh Gerald Heaston Junior Mbatu : Ventilasi dengan kaca yang
tidak tertutup full masuk dalam ventilasi jenis boven, yakni ventilasi yang
dipasang dengan tujuan utama menunjang pencahayaan di dalam suatu
ruangan. Sedangkan kaca yang memiliki celah atau bukaan memiliki fungsi
ganda sebagai sirkulasi udara sekaligus pencahayaan
2. Jawaban oleh Gerald Heaston Junior Mbatu : Jendela dan ventilasi adalah
unit yang berbeda, meskipun jendela dapat memiliki fungsi yang sama seperti
ventilasi yakni sebagai saran sirkulasi udara. Adapun jenis ventilasi yang disebut
jendela ventilasi yang memiliki mekanisme kerja mirip dengan jendela, tetapi
fungsi utamanya adalah sebagai ventilasi. Jadi, meskipun jendela memiliki fungsi
sirkulasi udara tetapi tidak semua jenis jendela memiliki fungsi tersebut dan oleh
karena itulah jendela tidak termasuk dengan ventilasi dan kedua benda itu ada
dalam klasifikasi unit yang berbeda.
4. Jawaban oleh Leonardo Ifan Mali : Tergantung dari material atau jenis yang
dipilih ,Terlebih kayu dipasangkan langsung pada kusen. Kelebihannya
72
memberikan ventilasi dan aliran udara yang maksimal, bahkan saat sedang
hujan. Ventilasi jenis jalusi ini sendiri dapat dibuat dari berbagai material mulai
dari kayu, kaca, bahkan beton. Meskipun ada perbedaan material, bentuk jalusi
akan selalu berongga sebagai jalur sirkulasi udara. Sambungan ventilasi ini
biasanya langsung dipasangkan pada kusen (untuk material kayu), dicor pada
tembok (jalusi material beton), ataupun dipasang pada bingkai atau frame khusus
(jalusi dengan material kaca).
5. Jawaban oleh Febriani Putri Pati Ramba dan Gerald Heaston Junior
Mbatu : Dilihat dari fungsinya saja, ventilasi harusnya tidak mendominasi suatu
ruangan karena tujuannya hanya untuk membuka jalur sirkulasi udara. Jika, jalur
udara atau celah dalam ruangan terlalu terbuka, maka yang akan masuk ke
dalam ruangan adalah kotoran dan debu dari luar ruangan. Untuk tata letak
ventilasi dalam ruangan sendiri harus ditinjau dan dipertimbangkan terlebih
dahulu luas Ruangan dan aktivitas yang dilakukan didalam ruangan tersebut,
sehingga ukuran ventilasi tidak boleh lebih kecil ataupun lebih besar karena
dapat mengganggu sirkulasi udara yang masuk maupun keluar. Contohnya
pemasangan di kamar tidur yang umumnya tidak berukuran besar, maka ventilasi
yang dipasang pun tidak perlu terlalu banyak atau besar, mengikuti proporsi dan
ukuran ruangan. Untuk kasus ini, terdapat rumus yang dapat digunakan untuk
mengukur ukuran ventilasi dalam suatu ruangan. Ukuran ventilasi yang ideal
dapat diujur dari luas lubangnya dengan rumus 1/20 x luas ruangan. Sebagai
gambaran, jika lantai ruangan memiliki luas 5 meter persegi, maka ukuran
ventilasi dapat dihitung 1/20 x 500 cm2 = 25 cm2.
73
KELOMPOK 6
Nama Anggota Kelompok:
• Theddy Tode
• Marthen Lakapu
• Marianus Dagonaga
• Elton Day
74
2.27. JENIS CAT BERDASARKAN LAPISAN
1. Cat Primer
Cat primer berbahan minyak atau air ini merupakan cat pertama yang
diaplikasikan di permukaan bahan bangunan seperti kayu, plester, atau besi.Cat
ini digunakan untuk memberikan daya lekat yang baik antara bahan bangunan
dengan cat setelahnya
Saat ini banyak pilihan produk cat tembok primer yang memiliki banyak
kelebihan serta keuntungan seperti mudahnya cat tembok primer dibersihkan,
tidak berbau dan juga waktu pengeringan yang lebih cepat. Apabila Anda ingin
menggunakan cat primer. Disarankan terlebih dahulu melakukan pengamplasan
pada bagian permukaan dinding dan dibersihkan sebelum mengaplikasikan cat
tembok primer. Harus diperhatikan pengecatan yang berulang yang berlapis, bila
lapisan cat yang lama sudah mengelupas, maka harus dikelupas semua satu
bidang baru dapat dilapisi kembali dengan cat primer. Hal ini dilakukan agar cat
tembok dapat merekat tahan lama.
75
● Tembok yang rata dan sudah tertutup oleh cat dasar akan lebih mudah
untuk diaplikasikan lapisan cat utama, sekaligus tidak membuang-buang
cat utama yang harganya mahal.
● Cat tembok sebelumnya memiliki warna mengilap
● Jika tipe cat tembok di rumahmu sebelumnya memiliki warna gloss atau
mengilap, kamu perlu mengaplikasikan cat dasar untuk membuat lapisan
cat selanjutnya bisa menempel dengan sempurna.
● Apabila kamu langsung melapisi cat tembok yang lama dengan cat baru,
itu membuat warna tidak bisa menempel secara sempurna dan membuat
cat baru menjadi sulit untuk mengering.
2. Cat Undercoat
Jenis undercoat atau cat dasar biasanya berbahan minyak ini biasanya
digunakan setelah cat primer.Jenis cat bangunan ini berfungsi untuk
menghaluskan permukaan cat primer dan melindungi cat primer terhadap
pengaruh sinar ultraviolet.
● Membuat cat primer merekat pada tembok dengan benar dan mencegah
lapisan primer itu dari mengelupas atau retak setelah kering.
● Menghaluskan permukaan tembok yang dicat dengan lapisan cat primer
demi menciptakan tampilan permukaan yang mulus dan bersih.
● Melindungi tembok rumah dari gangguan alami, seperti paparan sinar
matahari, air hujan, maupun pengapuran yang dapat merusak lapisan
primer.
● Mowilex Precoat
● Dulux Catylac
● Avitex Alkali Resisting Primer
● Nippon Paint Wall Sealer
● Jotun Jotashield Primer
3. Cat Akhir
jenis cat bangunan cat akhirCat akhir atau cat finishing yang diaplikasikan
terakhir pada bahan bangunan ini berfungsi untuk memperindah dan
memunculkan warna yang lebih menarik.Jenis cat ini biasanya digunakan untuk
interior (dinding dan langit-langit).Cat bagian akhir ini merupakan emulsi
berbahan dasar air dengan campuran vinil dan akrilik resin yang membuatnya
lebih awet dari jenis konvensional.
76
Ada tiga tipe cat emulsi yang memberikan efek berbeda setelah diaplikasikan
yaitu:
Cat emulsi juga digunakan untuk eksterior rumah namun dengan kandungan
tambahan agar memilik daya weather resistent.
Selain emulsi, cat glossy berbahan dasar minyak juga digunakan sebagai
pewarna eksterior bahan kayu dam besi.
Ada beberapa jenis cat glossy yang juga memberikan efek berbeda jika
diaplikasikan pada bahan bangunan di antaranya:
● liquid gloss
● eggshell
● Silthane.
Top coat atau clear coat adalah cat paling terakhir namun dicatkan pada
pengecatan sistem metalik.Fungsi dari top coat ini adalah untuk memberikan
daya kilap/gloss pada base coat metalik.
77
mandi. Di sini cat kayu warna gloss berfungsi dengan sangat baik. Dilihat
dari kemudahannya untuk dibersihkan serta memiliki efek lain yaitu
memiliki tingkat keras yang bagus. Sehingga menutup pori-pori kayu
dengan baik agar air atau kelembapan tidak menyerap di dalam serat
kayu yang memberikan efek kerusakan.
Jenis cat tembok alkyd syntetic bisa digunakan untuk eksterior maupun
interior rumah.Sifat dari cat ini ialah mengilap alias glossy.
● Tahan lama
● Kuat untuk segala macam cuaca
● Bebas jamur
● Bisa dipulaskan pada kayu maupun besi.
4. Cat Melamic
— Pertama—
Persiapkan kayu terlebih dahulu. Kayu yang akan dicat haruslah bersih dan juga
kering. Anda tidak bisa mengaplikasikan melamin begitu saja tanpa memiliki
permukaan kayu yang halus karena permukaan rata dan halus akan
menyempurnakan tingkat glossy. Amplas permukaan kayu dan perbaiki cacat
pada kayu menggunakan wood filler atau wood putty tergantung dengan ukuran
lubang cacat pada kayu.
78
— Kedua —
Proses aplikasi wood filler kayu bisa digunakan secara menyeluruh, pastikan
Anda menggunakan wood filler solvent. Jika perlu campurkan wood filler dengan
sedikit dengan thinner dan aplikasikan menggunakan kain lap atau kape ke
seluruh permukaan kayu dan tunggu kering. Baru Anda amplas setelah kering
menggunakan amplas 240 hingga permukaan halus dan rata. Bersihkan debu
amplas dan siap untuk aplikasi selanjutnya.
— Ketiga —
Langkah selanjutnya adalah aplikasi wood stain, campurkan wood stain pilihan
warna Anda dengan thinner aduk rata dan semprotkan ke seluruh permukaan
kayu hingga rata. Tunggu kering lalu amplas ambang dengan amplas 400.
Hilangkan debu amplas dengan kain.
— Keempat —
— Kelima —
Baik itu warna natural maupun warna solid Anda perlu mempersiapkan substrat
kayu dengan baik. Jika ingin mendapatkan hasil yang kering sempurna maka
pastikan Anda menggunakan alat semprot dan juga mengaplikasikan di saat
cuaca cerah.
5. Cat Polyurethane
Jenis cat bangunan satu ini merupakan tipe yang umum digunakan untuk
finishing glossy.Kualitasnya premoum dan mampu menahan terjangan panas
79
dan bahan kimia.Hasilnya, material yang dipulaskan cat ini akan tahan gores,
kuat, dan keras.
PERTANYAAN :
Jawaban:
1. Cat ini memiliki kandungan khusus yakni zat pyrethroids. Saat nyamuk
menempel pada dinding yang sudah dicat anti nyamuk, zatnya bisa
merusak sistem syaraf.Setelah terkena zat tersebut, nyamuk kehilangan
kemampuan mendeteksi sumber makanan yaitu darah manusia. Dengan
begitu, nyamuk akan pergi dengan sendirinya.
2. Cat ini terletak pada cat akhir atau bagian ketiga setelah cat primer dan
undercoat.
3. Jenis cat yang cocok untuk tembok bagian luar yaitu jenis cat yang dapar
bertahan sesuai dengan keadaan cuaca di luar rumah sedangkan untuk
bagian dalam,cat yang digunakan lebih banyak untuk menambah estetika
ruangan tersebut
80
KELOMPOK 7
81
2.29. PELAPIS DINDING TERBARUKAN
1. BLOK KAYU
Lembaran kayu jati ini digunakan untuk melapisi kayu lunak sebagai
bahan utama dari pembuatan panel kayu. Oleh karena itu, lembaran
jati di atasnya hanya berfungsi sebagai motif atau corak yang
memberikan kesan kayu jati pada tampilan visualnya.
82
Jenis kayu pelapis dinding Plywood ini lebih populer dengan sebutan
kayu lapis. Sesuai dengan sebutannya panel kayu ini merupakan
sebuah hasil dari perekatan beberapa lembaran kayu dengan tekanan
tinggi. Maka tak heran jika jenis kayu Plywood ini memiliki beberapa
jenis ketebalan yang berpengaruh terhadap kekuatannya. Kayu
Plywood ini dapat dilapisi HPL, veneer atau melaminto untuk
memberikan motif ataupun tekstur sehingga memiliki tampilan yang
tak kalah cantik dengan panel kayu solid
Jenis kayu pelapis dinding Plywood ini lebih populer dengan sebutan
kayu lapis. Sesuai dengan sebutannya panel kayu ini merupakan
sebuah hasil dari perekatan beberapa lembaran kayu dengan tekanan
tinggi. Maka tak heran jika jenis kayu Plywood ini memiliki beberapa
jenis ketebalan yang berpengaruh terhadap kekuatannya. Kayu
Plywood ini dapat dilapisi HPL, veneer atau melaminto untuk
memberikan motif ataupun tekstur sehingga memiliki tampilan yang
tak kalah cantik dengan panel kayu solid
2. UBIN
Ubin keramik kini bukan lagi hanya milik kamar mandi dan
dapur.Beberapa ubin bertekstur dapat Anda manfaatkan menjadi aksen
elegan.Dengan pilihan yang lebih jeli, ubin hitam bertekstur dapat tampak seperti
kulit buaya dengan pencahayaan yang tepat.
Manfaat ubin :
Mungkin Anda yang kini masih menggunakan sekedar cat tembok untuk
melapisi dinding bertanya-tanya, mengapa orang mau menggunakan keramik di
dinding rumah. Anda bisa saja menebaknya dengan menjawab untuk
menyamakan dengan keramik lantai. Bisa saja, namun bukan itu yang ingin kami
sampaikan kepada Anda.
83
Biasanya kita tidak akan merubah sesuatu, hingga hal tersebut menjadi
masalah. Nah yang terjadi adalah musim hujan yang tinggi di Indonesia membuat
kita harus melakukan banyak penyesuaian, termasuk pada dinding rumah.
Berikut Masalah yang terjadi, ketika Anda belum beralih pada keramik:
1. Jamur
Sudah menjadi masalah umum ketika kita membeli rumah jadi, satu atau
dua tahun kemudian tembok terjadi retak rambut. Pada musim panas mungkin
tidak akan bermasalah, namun ketika retak rambut itu terjadi di tembok sisi luar
dari rumah, maka Anda akan melihat aliran air masuk ketika musim hujan. Jika
dibiarkan terlalu lama akan muncul jamur dan makin menyebar dan melemahkan
struktur dinding.
2. Panas
Jika Anda mengalami salah satu masalah di atas dan berniat ingin
menggunakan keramik dinding, maka kami sarankan untuk berkunjung ke Centro
Ceramic Shop kami yang memiliki rentang produk yang sangat luas.
2. GYPSUM
84
Material pelapis dinding Papan gipsum pada dasarnya bisa menggantikan
fungsi plester dan acian untuk melapisi dinding ruangan. Selain digunakan
sebagai material pembuat dinding, material gipsum juga bisa digunakan sebagai
partisi antarruang. Material ini terbuat dari campuran kapur dan sulfat yang diolah
menjadi papan lembaran, serta dibungkus dengan kertas tipis. variasi dinding
gipsum pun cukup banyak. Umumnya, satu lembar papan gipsum berukuruan
120 x 240 cm, dengan ketebalan 9-15 mm. Dalam pemasangan, menggunakan
sekrup, baut atau paku gypsum.
1. Tahan api
2. Tahan kelembapan
3. Tahan benturan
9. Ramah lingkungan
2. mudah rapuh.
Dengan begitu, memilih gipsum sebagai material pelapis dinding pun harus
dipikirkan secara matang.
3. WALLPAPER
85
Saat ini, wallpaper bukan hanya kertas dengan berbagai corak dan
warna. Saat ini telah tersedia wallpaper jenis emboss yang tampak menonjol.
Wallpaper semacam ini akan memberikan kesan segar dan kontemporer.
4. KAIN PELAPIS
2. Mereka memberikan yang baik isolasi termal. Jika tidak ada jenis isolasi,
kain menciptakan layar hangat ke ruangan. Saat ini mereka terus
bertindak sebagai insulator termal, menciptakan penghalang yang
membantu mengatur suhu ruangan dan oleh karena itu, sensasi dingin
dan panas.
86
4. Menstabilkan kelembaban, memfasilitasi suasana hangat.Mereka
membawa karakter ke ruangan melalui tekstur, motif atau kontras warna
1. Rami
adalah bahan yang kuat, alami, dan serbaguna yang banyak digunakan
sebagai bahan pelapis. Kain kasar yang digunakan selama bertahun-
tahun untuk mengisolasi ruangan dari kebisingan eksternal dan
melindunginya dari kelembapan. Ini adalah kain yang juga mudah
beradaptasi dengan dinding karena sangat mudah dibentuk. Ini hanya
menimbulkan satu masalah: berkali-kali bentuknya berubah dan tidak
terlihat sama di dinding seperti yang Anda lihat pertama kali.
2. Kanvas
3. Kain Linen, Adalah kain tahan yang mengusir debu. Itu dapat
ditemukan dalam berbagai corak, tekstur dan polaa. Ini memiliki
87
keunggulan besar dibandingkan kain lain, dan itu disajikan dalam format
yang lebih luas daripada kain alami lainnya, yang memungkinkannya
menutupi dinding dengan cara yang lebih baik. Biasanya ditempatkan di
atas reng.
5. Karpet
88
kaca dinding yang terkadang sering menjadi faktor salah persepsi
dikalangan pelaku industri. Karena memang trend kaca yang dipakai
sebagai aplikasi di area tembok itu sering disalah artikan karena
perkembangan industri kaca yang pesat dalam waktu 10 sampai 15
tahun silam. Secara umum, kita akan bagi 2 kelompok: partisi kaca dan
pelapis dinding.
1. Partisi Kaca
Kategori pertama untuk kaca dinding adalah yang biasa kita sebut di
industri kaca dengan nama Partisi Kaca. Sesuai dengan namanya,
partisi kaca adalah aplikasi kaca yang bersifat membagi ruangan
dengan sekat menggunakan kaca.
Sedangkan kategori kedua adalah kaca ini yang kita sebut di industri
kaca sebagai wall covering, atau kaca pelapis dinding. Berbeda halnya
dengan Partisi Kaca, kaca ini bersifat opaque (contoh: kaca glasstone
super white) sehingga aplikasi dari kaca tersebut harus ditempel dengan
material perekat ditembok eksisting yang sudah dilengkapi dengan
backing.
89
Polyester (PE) dan jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride). Polyester (PE) biasanya
digunakan untuk bagian interior, sedangkan PVDF banyak digunakan pada
eksterior sebuah bangunan.
90
NOTULEN SESI TANYA JAWAB KELOMPOK 7
91
KELOMPOK 8
92
2.30. KONSTRUKSI DINDING DENGAN
MENGGUNAKAN MATERIAL BATU ALAM
Dinding batu alam biasanya terbuat dari batu kali utuh atau pecahan batu
cadas. Prinsip pemasangannya hampir sama dengan batu bata, dimana siar
vertikal harus dipasang selang-seling. Untuk menyatukan batu diberi adukan
(campuran 1 kapur : 1 tras untuk bagian dinding dibawah permukaan tanah, dan
½ PC : 1 kapur : 6 pasir untuk bagian dinding di atas permukaan tanah). Dinding
dari batu alam umumnya memiliki ketebalan min. 30 cm, sehingga sudah cukup
kuat tanpa kolom praktis, hanya diperlukan.
1. Batu marmer
Marmer menjadi salah satu material terbaik untuk pelapis dinding
rumah mewah atau wall cladding. Dinding marmer akan terlihat indah
93
dan berkelas. Dinding marmer yang alami juga dapat menyejukkan
ruangan.
Kelebihan utama marmer sebagai material pelapis dinding tentu
saja dari segi estetika dan keindahannya. Penggunaan material ini akan
menambah nilai bangunan karena menghadirkan kemewahan.
2. Batu sabak
Dinding batu alam dari sabak sering juga disebut sebagai dinding
batu alam kali. Dinding yang menggunakan batu sabak ini memiliki
banyak keunggulan. Di antaranya adalah batu ini sangat kuat sebagai
pondasi bangunan.
Batu sabak ini juga bisa dibelah menjadi lempengan tipis sehingga
lebih mudah ditempelkan sebagai pelapis dinding. Biasanya dinding batu
alam sabak ini digunakan di area luar ruangan seperti dinding pagar,
pinggiran kolam ikan minimalis, pilar, hingga penghias taman kering.
3. Batu adesit
Dibandingkan dengan jenis batu atau keramik batu alam lainnya,
batu andesit adalah batu yang paling keras. Bagian pori-porinya juga
kecil. Warna batu ini hanya abu-abu dan hitam tapi motifnya cukup
beragam. Beberapa motif yang populer adalah model alur, model bakar,
dan model abstrak.
Keunggulan dari dinding batu alam andesit ini adalah sangat tahan
cuaca, jamur, dan lumut. Dengan demikian, kamu tidak perlu terlalu
sering memberikan lapisan khusus pencegah lumut dan jamur. Tidak
heran kalau batu andesit ini sudah populer untuk material rumah sejak
dulu. Dinding batu alam dari andesit ini cocok untuk area luar ruangan
yang sering terkena paparan sinar matahari dan air hujan.
4. Batu granit
Penggunaan batu alam seperti granit untuk pelapis dinding
memang sudah banyak digunakan saat ini. Selain memberi kesan
mewah, granit juga cenderung tahan lama karena kuat terhadap cuaca.
Namun, sebelum memilih granit untuk pelapis dinding rumah, simak
beberapa kelebihan dan kekurangan granit berikut.
Kelebihan Granit Sebagai Pelapis Dinding
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, pemilihan granit untuk pelapis
dinding bisa memberikan kesan mewah terhadap interior atau eksterior
suatu bangunan. Selain itu, granit juga memiliki beberapa kelebihan lain,
diantaranya adalah:
a. Granit merupakan jenis bebatuan kokoh di alam yang tahan
terhadap cuaca panas dan hujan, serta tahan terhadap asam
sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai pelapis dinding,
baik di dalam maupun luar ruangan
b. Granit memiliki permukaan yang mengkilap namun tahan terhadap
goresan
c. Permukaan granit yang halus dan licin membuatnya mudah
dibersihkan, sehingga cocok untuk dijadikan pelapis dinding
94
seperti area dapur yang rawan terhadap cipratan minyak atau
noda makanan lainnya
d. Granit memiliki sifat yang kedap terhadap udara sehingga tidak
mudah retak dan rusak
Kekurangan Granit Sebagai Pelapis Dinding
Selain kelebihan, tentunya terdapat beberapa kekurangan dari
penggunaan granit untuk pelapis dinding yang perlu diperhatikan.
Beberapa kekurangan tersebut diantaranya adalah:
a. Proses pembuatannya yang sulit membuat granit dibandrol
dengan harga yang relatif mahal. Namun, harga granit masih
terbilang murah dibandingkan dengan harga marmer
b. Untuk digunakan sebagai pelapis dinding, granit akan dipasang
secara permanen, sehingga akan sulit jika ingin mengganti lapisan
dinding atau warna dinding saat Anda bosan.
c. Granit memiliki warna yang cenderung tidak seragam atau tidak
sama persis. Selain itu, granit juga tidak memiliki banyak varian
corak dan warna
5. Batu palimanan
Batu palimanan yang berasal dari Cirebon ini juga cukup populer sebagai
material dinding batu alam. Batu palimanan cocok ditempatkan di bagian rumah
mana saja, baik di dalam atau pun luar ruangan yang rentan terkena sinar
matahari dan hujan. Karena warnanya cukup terang dan pori-porinya besar,
setelah proses pemasangan selesai, batu palimanan harus segera diberi zat
pelapis khusus. Tujuannya adalah menghambat pertumbuhan lumut. Jangan
lupa untuk melapisi ulang ketika zat pelapisnya sudah mulai menghilang.
Harganya pun cukup terjangkau dibandingkan dengan harga batu alam pelapis
dinding lainnya.
6. Batu candi
Batu candi memiliki beragam jenis, namun yang paling favorit untuk
dijadikan material dinding batu alam adalah batu candi Borobudur Lava yang
warnanya gelap kehitaman. Batu ini diberi nama batu candi karena banyak
ditemukan sebagai material pembangun stupa dan candi di masa lampau.
Tidak hanya memberikan kesan alami untuk rumah kamu, dinding batu
alam yang menggunakan batu candi ini bisa memberikan nuansa sejuk.
Biasanya, batu candi ini dijual dalam bentuk lempengan sehingga mempermudah
proses pemasangan pada dinding. Harganya cukup murah dibandingkan dengan
batu alam lainnya.
Sayangnya, batu candi ini tidak cocok digunakan sebagai pelapis dinding
batu alam di luar ruangan karena mudah menyerap air. Jika terlalu sering terkena
hujan, maka lumut akan tumbuh dengan mudah. Jika masih tetap ingin
menggunakannya di luar ruangan, pastikan untuk memberi lapisan khusus
secara rutin untuk mengurangi pertumbuhan lumut.
7. Batu templek
95
Batu templek ada beragam jenis yang tergantung pada daerah
pembuatannya. Ada batu templek Purwakarta, batu templek Garut, batu templek
atau Salagedang. Secara umum, tidak ada yang membedakan keunggulannya,
hanya berbeda motif atau pola saja.
Jika dibedakan berdasarkan polanya, batu templek ini ada yang motif
acak atau persegi. Biasanya yang motif persegi akan lebih mahal karena bisa
mempermudah proses pemasangan di dinding. Namun, yang bermotif acak pun
tidak kalah menarik karena bisa membuat dinding batu alam terlihat lebih natural.
Konstruksi batang tersusun untuk dinding dari kayu merupakan cara yang
paling tua, yang sarnpai sekarang masih dipergunakan, Hanya bentuknya
berlainan. Karena kayu mempunyai daya isolasi yang tinggi maka di
Skandinavia dan Eropa Timur konstruksi batang tersusun banyak
digunakan. Di daerah hutan di Eropa rumah-rumah kediaman dan
sebagainya dibangun dengan konstruksi batang tersusun
96
tiang-tiang penyusutannya kecil. Dengan memperhatikan perbedaan
dalam penyusutan tersebut di atas, maka lapisan yang tegak tidak boieh
dipasang langsung lebih tinggi dari satu tingkat. Untuk bagian-bagian
konstruksi yang melintang penyusutan sama seperti di konstruksi batang
tersusun, yaitu 3 cm per meter tinggi. Pada konstruksi rangka tersusun
yang terbuka seperti telah disebut di atas, maka untuk kayu bantalan
disarankan agar memakai kayu Ulin atau Jati, karena mempunyai daya
tahan terhadap hujan dan panas yang lebih daripada kayu yang lain.
Bantalan pada dinding bata atau beton harus dikuatkan letaknya dengan
baut angkur yang dimasukkan di dalam dinding, dan pada kepala balok
disambung dengan baut. Kalau bantalan itu tidak cukup panjang untuk
seluruh dinding, maka bisa disambung. Sambungan dengan ditakik
separuh, lihat. Bantalan sebaiknya dibuat dari kayu Ulin atau kayu Jati,
untuk menghindarka n kerusakan oleh kelembaban.
Palang berfungsi membagi bidang antara dua tiang atau kuda penopang
dalam bidang yang lebih kecil. Dengan demikian, palang akan
memperkuat dinding juga. Melihat tinggi dinding maka
97
di bawah tiang biasanya diberi pen, yang dalam bantalan sedikitnya 4 cm,
dan pada gording dinding sedikitnya 6 cm panjangnya, yaitu ½ tingginya.
Konstruksi rangka terusan pada umumnya bagian luar dan dalam dilapisi
dengan papan. Tiang-tiang menembus melalui semua tingkat bangunan.
Oleh karena itu penyus utannya sedikit dan pada
98
2. Pemasangan papan dinding horisontal
Dinding sirap dipasangkan pada papan atau pada reng. Untuk dinding
biasa, yaitu dinding yang terlindung oleh atap, pemasangan dua lapis
sudah memadai. Tetapi karena biasanya sirap yang digunakan untuk
menutup dinding dari kualitas dua atau tiga, karena kualitas satu dan dua
sudah digunakan untuk atap, maka disarankan pemasangan empat lapis.
Sirap dipaku dengan paku berkepala datar ukuran 1″. Sirap yang dipotong
lurus lebih baik daripada yang dipotong runcing. Sirap berujung runcing
ini menyalurkan air melalui alur sambungan daun sirap yang di
bawahnya. Dengan menggunakan sirap yang panjangnya 55 – 60 cm,
diperoleh deretan sirap yang berjarak 14 cm. Pemakuan deretan sirap
dilakukan dengan rnenggunakan benang yang direntangkan. Untuk
bidang yang sempit dapat ditarik garis dengan pensil melalui sebuah
mistar.
99
Inspirasi dinding kayu palet sangat jadi favorit bagi penghuni rumah
yang mengusung gaya interior hangat dan natural. Berbeda dengan
aplikasi dinding jenis halus dan glossy, pemakaian dinding kayu palet
memiliki kesan rustic.
Dinding jenis ini dapat Anda aplikasikan pada ruang tamu, karena
memberi kesan hangat dan akrab. Selain itu, nuansa kayu di ruang
tamu akan menghipnotis tamu yang berkunjung merasa nyaman.
Warna dan tekstur kayu palet yang tidak rata tak jadi masalah, karena
lebih dapat menambah daya tarik pemakaian dinding kayu pada ruang
tamu.
100
Mengaplikasikan dinding juga bisa melalui penggunaan warna yang
multi gaya, seperti Inspirasi kayu dengan tampilan esentrik ini.
Mengikuti gaya interior ala Mediterania yang tampil alami tanpa
banyak polesan. Bidang dinding yang berbeda ditambah dengan
dekorasi ruangan yang unik, menghasilkan dinding kayu yang
terkesan ceria dan dekoratif.
Tampilan dinding esentrik ini sangat cocok untuk ruang keluarga atau
ruang tamu sekalipun.
1. Pilihlah batang bambu yang tua (3-5 tahun) dan telah diawetkan
2. Pilihlah batang untuk anyaman, dengan ketentuan:
3. Daging bambu yang tipis (<1cm)
4. Jenis bambu tali, gombong dan bambu hitam
5. Lebih baik memanfaatkan bagian-bagian atas dari batang bambu yang
relatif memiliki diameter lebih kecil dan tipis
6. Batang yang tidak lurus atau bengkok dapat dimanfaatkan untuk
anyaman, hanya saja perlu perhatian lebih pada saat menganyam agar
ketebalan anyaman dapat dijaga
7. Pilihlah batang untuk rangka, dengan ketentuan:
● Diameter lebih besar (8-15cm)
● Lebih tebal (>0,5cm) untuk menjamin kekakuan rangka
101
● Dapat dari jenis bambu tali, gombong, ori, petung, atau bambu
hitam
● Bila memakai bambu yang sama dengan anyaman, dapat dipakai
batang bambu bagian bawah yang relatif memiliki diameter yang
lebih besar dan tebal
● Batang-batang yang lurus.
c. Menganyam bambu
Perhitungan jumlah pemakaian batang bambu untuk lebar anyaman
tertentu adalah:
n= jumlah batang
Misal
102
d. Menyiapkan batang bambu untuk kolom dan balok
Batang bambu yang telah dibelah menjadi dua bagian yang sama besar
kemudian dihilangkan buku-bukunya serta disayat bagian tepi-tepi yang tajam
Buluh-buluh yang menempel pada dinding dalam bambu harus dibersihkan agar
plesteran menempel lebih baik. Batang-batang bambu belah untuk kolom atau
balok siap dirangkaikan dengan anyaman sasak
103
NOTULEN SESI TANYA JAWAB KELOMPOK 8
2. Pelapis khusus apa yang digunakan pada batu alam yang memiliki pori2
besar?
104
105
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Struktur bawah (sub struktur) adalah bagian-bagian bangunan yang
terletak di bawah permukaan tanah. Struktur bawah ini meliputi pondasi
dan sloof. Fungsi utama dari sub struktur sebuah bangunan adalah untuk
memindahkan beban dari superstruktur tersebut ke tanah yang ada di
bawahnya.
2. Sub struktur dan struktur dapat dihubungkan dengan menggunakan sloof.
Sloof bisa dibilang berfungsi untuk memikul beban dinding, sehingga
dinding bisa duduk pada struktur yang kuat agar tidak terjadi penurunan
dan pergerakan yang bisa mengakibatkan dinding rumah menjadi retak
atau pecah. Kebanyakan kasus di lapangan sloof terletak di atas tanah
yang padat atau diletakkan di atas pondasi pasangan batu.
3. Menghubungkan sloof dan struktur tentu berpengaruh pada kekokohan
bangunan. Sloof yang baik bisa menghubungkan pondasi dan dinding,
sehingga pembuatan sloof harus diperhatikan dengan baik.
4. Dinding terbagi atas tiga jenis yaitu dinding interior, dinding eksterior, dan
dinding fungsi khusus.
5. Ada beberapa bahan penyusun dinding yang biasa digunakan yaitu
Dinding Bata Merah, Dinding Batako, Dinding Hebel/Bata Ringan, Dinding
Kayu/Papan, Dinding Batu Alam, Dinding Bambu.
6. Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya,
seperti plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai
dengan kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik
bangunan. Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu,
jendela, kaca dan tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi kusen
akan menambah keindahan atau estetika dari bangunan
7. Kusen dapat dibedakan antara lain : Kusen pintu, Kusen jendela, Kusen
penerangan/bovenlicht, Kusen gendong.
8. Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan, akan tetapi
harus memperhatikan segi keamanan, keindahan dan faktor pembiayaan.
9. Material yang biasa digunakan dalam pembuatan Kusen yaitu Kayu dan
Alumunium. Jenis Kayu yang biasa digunakan yaitu kayu meranti, kayu
besi, kayu Merbau, dan Kayu Damar. Untuk alumunium, jenis yang biasa
digunakan berdasarkan merek yaitu Alumunium Alcomexindo, YKK, HP
Metal, Alko Mandiri, dan Alakasa.
10. Instalasi listrik adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyalurkan
daya listrik untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupannya.
61
11. Dalam menginstalasi listrik wajib memenuhi tiga persyaratan yang
diberikan oleh pemerintah yaitu syarat ekonomis, syarat keamanan, dan
syarat keandalan.
12. Material instalasi listrik yang biasa digunakan adalah MCB, WLCB, kabel,
saklar, stop kontak, sekring, dan lainnya.
13. Manfaat instalasi yaitu mempermudah aktivitas di rumah, tempat tinggal
menjadi nyaman untuk ditinggali, dan memberi keamanan
14. Cara pemasangan instalasi listrik yaitu:
● Mendesain jalur instalasi listrik
● Memasang pipa-pipa untuk kabel listrik
● Mulai memasang kabel jalur utama
● Menyambungkan kabel saklar dan stop kontak
● Memasang komponennya
● Instalasi listrik rumah bisa diuji coba dengan mengaktifkan MCB
15. Jadi plumbing merupakan bagian terpenting dalam pembangunan sebuah
bangunan, karena penyediaan air bersih dan pembuangan air kotor
tergantung dari sistem plumbing. Sehingga pembuatan sistem plumbing
harus dilakukan dengan tepat dan benar agar tidak terjadi kebocoran
yang bisa berpengaruh kepada pembangunan sebuah gedung.
16. Sebelum merencanakan pembangunan sebuah rumah atau tipe
bangunan lainnya. Sangat penting untuk mengenal terlebih dahulu
susunan struktur dan material bangunan yang tepat untuk mendukung
konstruksi yang ideal. Dengan mengenali berbagai jenis struktur, material,
serta fungsi dalam bangunan tanpa terkecuali pemasangan berbagai jenis
ventilasi, para perencana, arsitek, maupun tiap klien atau pembeli akan
lebih dimudahkan dalam proses ventilasi rumah yang cocok demi sirkulasi
udara dalam rumah yang lebih baik. Ventilasi udara menjadi unsur yang
penting karena fungsinya yang berperan besar dalam mewujudkan rumah
yang lebih nyaman dan sehat. Dengan menaruh perhatian lebih pada
pentingnya mengenali berbagai jenis ventilasi dengan berbagai bentuk
dan fungsi itu sebelum memulai sebuah konstruksi, maka proses
perancangan dan pembangunan rumah yang ideal pun sudah selangkah
lebih maju.
17. Pelapis dinding terbarukan diantaranya, yaitu kaca dinding, papan
gypsum, Aluminium Composite Panel, logam dinding, tembaga, panel
tembus pandang, blok kayu, ubin, kulit, wallpaper, kain pelapis, karpet,
cermin dan ACP.
18.
3.2. SARAN
Berdasarkan penjelasan yang ada, penulis menyarankan pembaca untuk
memperhatikan jenis tembok dan bangunan yang akan dibangun karena tembok
ditentukan bukan hanya berdasarkan fungsinya,tetapi juga berdasarkan bahan
61
penyusun yang digunakan. Tidak hanya itu, pemilihan kusen tidak hanya semata-
mata agar terlihat indah pada dinding yang ada, tetapi pemilihan kusen juga
didasarkan pada bahan atau material kusen tersebut dengan ukuran standar
atau ukuran yang diinginkan oleh penggunanya. Dalam konstruksi sendiri, unsur
plumbing pun tidak boleh dilupakan. Jika kalian ingin membuat sistem plumbing
carilah bahan yang berkualitas dan tahan dengan tekanan air, juga tahan lama
agar tidak terjadi kebocoran pada sistem plumbing yang digunakan dan sistem
plumbing bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Dalam perencanaan konstruksi, hal – hal kecil dan sederhana seperti instalasi
ventilasi rumah pun menjadi unsur yang penting karena tanpa hal tersebut
sirkulasi udara serta pencahayaan dalam rumah pun tidak akan maksimal. Oleh
karena itu, pengenalan akan setiap jenis ventilasi mulai dari bentuk dan fungsi
nya harus lebih diperhatikan agar berbagai pertimbangan dapat dilakukan demi
membangun rumah yang ideal dan nyaman.
61
DAFTAR PUSTAKA
Pinhome, “Dinding”, https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/dinding/.
Diakses pada 10 Oktober 2022.
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012241991011-
NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/Pintu_dan_Jendela.pdf di akses pada 11
oktober pukul 00.15
https://www.99.co/blog/indonesia/standar-ukuran-kusen-pintu-rumah di akses
pada 11 oktober pukul 11.49
KlolpMart, 2022, “Berapa Ukuran Standar Kusen Pintu Yang Benar Dan Pas”
https://www.klopmart.com/article/detail/ukuran-standar-kusen-pintu di akses pada
11 oktober pukul 12.06
Dapur Teknik, 2017, “Cara Membuat Kusen Pintu Dan Kusen Jendela Dari Kayu”
http://dapurteknik.com/Mobile/dnews/110017/cara-membuat-kusen-pintu-dan-
kusen-jendela-dari-kayu.html di akses pada 11 oktober 2022, pukul 22.34
64
BLKP, 2018 “Kusen Baja Ringan VS Kusen Kayu Lebih Kuat Mana”
https://blkp.co.id/blogs/detail/kusen-baja-ringan-vs-kusen-kayu--lebih-kuat-mana
di akses pada 10 oktober 2022, pukul 20.22
Instalasi Listrik: Syarat, Manfaat, Komponen, & Jenisnya (10 Oktober 2022)
Redesign Instalasi Listrik Gedung Fakultas Teknik Jurusan Elektro Dan Jurusan
Arsitektur Universitas Sam Ratulangi Manado
http://repo.unsrat.ac.id/3419/1/jurnaL.pdf (10 Oktober 2022)
64
64