Anda di halaman 1dari 11

TEORI

EVOLUSI
KIMIA!
• Ivander Saefatu • Marlev Christian
• Juan Oematan • Marthin Kese
• Marlenie Foeh • Natsya Bou
TABLE OF CONTENTS
ISI TEORI PEMBUKTIAN TEORI
TOKOH
01
01 Asal-usul
Here
the section
munculnya
you could teori
describe the evolusi
topic of 02 Tokoh-tokoh
Here
the
yang berperan
you could describe
section
the topic of
kimia dalam penemuan teori

TAHAPAN EVOLUSI KIMIA CONTENT PLAN


PEMBUKTIAN
BUDGET TEORI
02 05
03 Here
Proses
Here
the
youterjadinya
you coulddescribe
could
section
the section
describe the
Evolusi
the topic
kimia
topic of of 04 Percobaan
Here
the
yang
you could
section
dilakukan
describe untuk
the topic of
membuktikan teori ini

TAHAPAN
TANGGAPAN
GOALS EVOLUSI
& STRATEGY KIMIA
KELOMPOK SEMOGA MEMBANTU!
KPI OVERVIEW
06
03
05 Pendapat kelompok
Here you could mengenai
describe the topic Here you could describe the topic of
the section
teori
of theevolusi
sectionkimia ini.
Para Ilmuwan tidak puas dengan apa yang kemukakan oleh para
tokoh – tokoh teori Abiogenesis maupun Biogenesis, sehingga hal
tersebut mendorong para Ilmuwan lainnya untuk terus
melakukan penelitian tentang asal – Usul kehidupan. Di mana
mereka berteori bahwa pada saat itu zat – zat / materi anorganik
yang terdapat dalam atmosfer purba membentuk senyawa –
senyawa organik kompleks dengan bantuan dari energi radiasi
sinar kosmis dan halilintar. Teori ini menyatakan bahwa asal-usul
kehidupan diawali oleh terbentuknya senyawa-senyawa organik
di atmosfer. Dengan adanya gas-gas, seperti metana (CH4),
hidrogen (H2), uap air (H2O), dan amonia (NH3) di atmosfer serta
bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan halilintar, dapat
terbentuk senyawa organik seperti asam amino.

ISI TEORI
Senyawa organik tersebut terkumpul dalam
sup primordial (sup purba). Melalui sup purba
inilah kemungkinan kehidupan paling
sederhana muncul.
TOKOH
ALEXANDER
HAROLD UREY
IVANOVICH OPARIN

“Bahan organik
“Evolusi terbentuk bumi
merupakan bahas dasar
dan atmosfirnya”
organisme”

JUPITER
STANLEY MILLER MELVIN CALVIN

“Satuan komplek dapat “Senyawa Anorganik di


atmosfer mengalami
terbentuk dalam kondisi perubahan sehingga
abiotik” membentuk senyawa organik”
TOKOH

ALEXANDER OPARIN HAROLD UREY


Oparin berteori bahwa pada atmosfer purba bumi waktu Melanjutkan dari teorinya Oparin, Urey berpendapat bahwa
itu terdapat senyawa air (H2o), hidrogen (H2), amonia kehidupan terjadi pertama kali di atmosfer. Di mana Urey berteori
(NH3), dan metana (CH4). Kemudian dengan bantuan bahwa atmosfer yang kaya akan CH4 (metana), NH3 (ammonia),
H2 (hidrogen), dan H2O (air) bereaksi dengan energi yang ada
energi yang ada pada saat itu, yaitu sinar kosmis dan (sinar kosmis dan halilintar) sehingga membentuk asam amino
halilintar menyebabkan terbentuknya molekul – molekul yang merupakan Molekul-molekulinidenganbantuawal dari
organik. Nah, kumpulan molekul organik tersebut disebut kehidupan. Dan menurut Urey, zat hidup yang pertama kali
dengan sup primordial atau sup purba. Dan melalui sup terbentuk mempunyai susunan menyerupai virus saat ini dan yang
purba inilah kemungkinan kehidupan paling sederhana berjuta - juta tahun kemudian akan mengalami perkembangan
muncul menjadi berbagai jenis makhluk hidup.
TOKOH

STANLEY MILLER MELVIN CALVIN


Miller berhasil membuktikan teori gurunya , Urey, Calvin adalah orang pertama yang berteori bahwa radiasi sinar
dapat mengubah metana, amonia, hidrogen dan air menjadi
dalam laboratorium dengan alat yang dinamakan molekul - molekul gula dan asam amino. Dan juga pernbentukan
"Perangkat percobaan Stanley Miller - Harold Urey". purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan
Alat ini disimpan pada suatu kondisi yang DNA, RNA, ATP dan ADP. (Singkatnya kesimpulan dari teori Calvin
diperkirakan sama dengan kondisi pada waktu adalah senyawa anorganik yang ada di atmosfer mengalami
perubahan sedikit demi sedikit membentuk senyawa organik yang
sebelum ada kehidupan. merupakan komponen dasar makhluk hidup. Namun, hal ini hanya
sekedar hipotesis dari Calvin, karena dia tidak melakukan
eksperimen untuk membuktikan teorinya.
TAHAPAN EVOLUSI KIMIA
Jadi, kesimpulan dari 4 ilmuwan yang sudah kita bahas tadi dirangkum sehingga
membentuk suatu tahapan evolusi kimia. Tahapan dari evolusi kimia tersebut adalah:
● Pembentukan senyawa kimia organik sederhana dari zat-zat organik dengan
bantuan energi kosmis.
● Pembentukan senyawa kimia yang lebih kompleks
● Pembentukan senyawa kompleks dengan cara polimerasi senyawa monomer
organik.
● Beberapa molekul sederhana dan molekul polimer berinteraksi menjadi agregat
selular.
● Beberapa molekul (nukelotida) mengalami polimerasi menjadi RNA.
● RNA menjadi cukup stabil untuk bertindak sebagai molekul pembawa informasi
genetis.
● Reaksi-reaksi kimia agregat, cikal bakal selular tersebut tersekat dalam skat
hidrofobik.
PEMBUKTIAN TEORI

Teori ini dibuktikan oleh Stanley


Miller. Miller membuat sebuah
alat yang meniru keadaan awal
bumi sebelum kehidupan
terbentuk. Alat percobaan Miller
tersusun atas tabung kaca yang
dilengkapi dengan kran-kran. Ke
dalam alat tersebut dimasukkan
bermacam-macam gas, seperti uap
air yang dihasilkan dari air yang
dipanaskan, hidrogen , metana,
dan ammonia.
PEMBUKTIAN TEORI
Selanjutnya pada alat tersebut diberikan
aliran listrik 75.000 volt (sebagai
pengganti halilintar). Setelah seminggu,
ternyata Miller mendapatkan zat organik
yang berupa asam amino yang
merupakan komponen kehidupan. Selain
asam amino, diperoleh juga asam
hidroksi, HCN, dan urea. Namun, yang
menjadi pertanyaan selanjutnya adalah
bagaimana terbentuknya protein dari
asam amino ini atau bisa dibilang
bagaimana mekanisme peralihan dari
senyawa kompleks menjadi makhluk
hidup yang paling sederhana
Dari teori - teori tersebut dapat menjelaskan asal - usul
kehidupan yang berawal dari reaksi- reaksi kimia yang
terjadi di alam sekaligus untuk menentang teori Abiogenesis
dan Biogenesis. Namun, teori - teori tersebut belum dapat
menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana
kehidupan itu muncul, karena kehidupan tidak sekadar
menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Lalu, teori ini pada
pembuktianya hanya menghasilkan asam amino, hidroksi,
HCN, dan urea. belum bisa menjadi organisme yang lain.

TANGGAPAN Menurut kelompok kami, teori ini sangat tidak sesuai dengan
alkitab. Sebab dalam Alkitab Allah yang menciptakan dari tiada
KELOMPOK menjadi ada, sementara di teori ini menyebutkan bahwa makhluk
hidup dihasilkan dari bahan anorganik yang sudah ada jutaan
tahun yang lalu. Dalam alkitab juga tidak menuliskan bahwa
manusia berkembang dari asam amino, melainkan dibentuk dari
debu tanah oleh Allah sendiri. Hal ini membuat teori evolusi kimia
sangat salah dan tentu tidak bisa diterima akal.
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS? FEEL FREE
TO CONTACT US!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai