Anda di halaman 1dari 26

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN


SATUAN PENDIDIKAN KERJA SAMA (SPK)

SPK: ....................................................

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


2020
A. PENGANTAR
Pasal 33 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 TahuN 2014 tentang
Kerjasama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan
Asing dengan Lembaga Pendidikan Indonesia disebutkan bahwa pemantauan dan
evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan kerja sama dilakukan secara berkala oleh
Tim yang dibentuk oleh Kementerian. Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap
sistem pendidikan yang meliputi: peserta didik, kurikulum, proses pembelajaran,
pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, penilaian, pengelolaan, dan
pembiayaan. Hasil pemantauan dan evaluasi dilaporkan secara berkala paling sedikit 3
(tiga) tahun kepada Menteri dengan tembusan Direktur Jenderal terkait.

B. TUJUAN
Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dan pengelolaan SPK bertujuan untuk
menghimpun data dan informasi kinerja SPK, kesesuaian dan keterlaksanaan standar
mutu SPK, kendala dan hambatan yang dalami sebagai dasar pembinaan SPK yang
berkelanjutan.

C. PROSEDUR PELAKSANAAN
Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dan pengelolaan SPK dilaksanakan dengan
prosedur sebagai berikut:
1. SPK menyampaikan laporan penyelenggaraan SPK melalui SIM e-
layanan..kemdikbud.go.id
2. SPK mengisi instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) pada laman EDS SIM e-
layanan..kemdikbud.go.id
3. Tim Pemantau dan Evaluasi (penilai) melakukan penggalian data dan informasi
melalui visitasi atau pemantauan jarak jauh untuk verifikasi dan validasi kesesuaian
berkas yang telah diupload pada aplikasi e-laporan SPK melalui:
a. studi dokumen
b. wawancara
c. observasi sarana prasarana
d. observasi pembelajaran; dan
e. observasi kegiatan peserta didik selaian pelaksanaan pembelajaran.
Khusus pada masa pandemi Covid-19, visitasi tidak dilakukan, tetapi kegiatan a s.d. f
tetap dilaksanakan secara daring, dengan cara sebagai berikut:
a. studi dokumen, dengan mengecek keberadaan dan kesesuaian dokumen bukti
fisik yang telah diupload.
b. wawancara dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan flatform tertentu
(misalnya, Zoom, Webex, Google Meet, Microsoft TEAMS, dll)
c. observasi sarana prasarana; dengan mengamati video sarpras
d. observasi pembelajaran; dilakukan dengan langkah:
1) Pra observasi: Guru yang diobservasi menyampaikan perencanaan
pembelajaran dan menceritakan langkah pembelajaran dan penilaian.
2) Pelaksanaan Observasi: Tim Monev melakukan observasi kelas dengan
cara:
a) tim pemantau dan evaluasi diundang (invite) atau ditambahkan (add)
untuk bergabung ke dalam kelas maya pembelajaran guru sehingga
Tim Pemantau dan Evaluasi dapat melakukan pengamatan dan
mencatat kejadian-kejadian yang dibutuhkan untuk menghimpun data
kinerja sesuai dengan butir penilaian pada instrumen; atau
b) Satuan Pendidikan mengirim rekaman pelaksanaan pembelajaran
dalam bentuk video, selanjutnya tim monev melakukan pengamatan
dan mencatat kejadian-kejadian yang dibutuhkan untuk menghimpun
data/informasi sesuai dengan butir penilaian pada instrumen
c) Tim Pemantau dan Evaluasi melakukan diskusi pada passca observasi
untuk memfasilitasi guru melakukan refleksi dan pemberian umpan
balik.
3) Pasca Observasi: pada fase ini guru yang diobservasi diberi kesempatan
untuk melakukan refleksi dan observer memberikan umpan balik pada
pembelajaran yang telah dilakukan.
e. observasi kegiatan peserta didik selain pembelajaran (misalnya
ekstrakurikuler, pembiasaan, mengikuti lomba, atau aktifitas lain yang
difasilitasi oleh sekolah, dilakukan dengan mengamati video profil sekolah
dan wawancara.

4. Tim Pemantauan dan Evaluasi menyusun laporan pada e-layanan dengan langkah:
a. memberikan skor pada setiap butir penilaian berdasarkan bukti fisik yang
diunggah dan divalidasi, serta bedasarkan hasil wawancara dan pengisian
angket oleh responden, dan pengamatan/observasi.
b. menuliskan kendala yang dihadapi oleh SPK dan solusi yang akan dan telah
dilakukan oleh SPK, serta saran solusi dari Tim Monev
c. membuat rumusan kesimpulan
d. membuat rumusan saran kepada SPK dan rekomendasi untuk SPK yang
berdasngkutan kepada pihak terkaiit.
5. SPK memaparkan (presentasi) di hadapan para Tim Penilai. Presentasi ini bertujuan
untuk memperjelas data dan informasi kinerja SPK, sehingga tim penilai dapat
melakukan penggalian lebih dalam, sehingga diperoleh data dan kinerja.
6. Tim Penilai melakukan sidang pleno penetapan Rekomendasi Kepada SPK untuk
berbagai keperluan, antara lain Rekomendasi Perpanjangan Izin Penyelenggaraan atau
sebaliknya, Rekomendasi untuk ditindaklanjuti dengan akreditasi SPK atau tidak,
dan/atau ditindaklanjuti dengan pembinaan yang brkelanjutan.

D. PIHAK TERLIBAT
1. Tim Pemantauan dan Evaluasi
2. Tim Penilai

E. INSTRUMEN
Instrumen Pemantauan dan Evaluasi meliputi:
1. Instrumen Pematauan dan Evaluasi SPK atau Instrumen EDS
2. Panduan Wawancara
3. Lembar Observasi Pembelajaran
4. Rambu-rambu Wawancara dalam Penilaian Presentasi SPK
INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN
SATUAN PENDIDIKAN KERJA SAMA (SPK) TAHUN 2020

A. PETUNJUK
Instrumen pemantauan dan evaluasi diisi oleh tim/petugas, dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. mengisi data identitas pada formulir yag telah disediakan
2. memberikan skor pada setiap butir penilaian sesuai dengan bukti fisik/bukti kinerja
yang telah diunggah pada e-laporan SPK atau berdasarkan studi langsung, dengan
ketentuan dinyatakan ya (skor 1), apabila
a. bukti fisik tersedia dan/atau sesuai/relevan dengan butir penilaian yang
dibuktikan dengan ketersediaan/kesesuaian;
b. sebagain besar (minimal 51%) bukti fisik/komponen bukti fisik) terpenuhi
c. nilai kinerja hasil observasi pembelajaran minimal 76 (khusus untuk butir
penilaian pembelajaran nomor 44 Komponen I dan 23 Komponen II)
3. Kirimkan/submit hasil evaluasi diri tersebut ke Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui laman e-layanan.

B. PEDOMAN PENSKORAN
1. Setiap butir diberi skor 1 untuk hasil penilaian “Ya”
2. Setiap butir diberi bobot yang berbeda (tertera pada instrumen)
3. Setiap butir diberi nilai dengan mengalikan skor dengan bobot
4. Setiap Komponen diberi nilai dengan menjumlahkan capaian keseluruhan nilai butir.
5. Nilai Akhir diperoleh dari rerata nilai komponen I dan II
6. Setiap komponen dan Nilai Akhir diberi kategori atau sebutan nilai dengan ketentuan
sebagai berikut:
A. Amat Baik (91-100);
B. Baik (76-90);
C. Cukup (kurang dari 76)
C. IDENTITAS

Nama Penyelenggara :
(Yayasan) …………………………………………………………………
Nama Ketua Yayasan : …………………………………………………………………
Alamat Yayasan : …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Nama LPA dan : …………………………………………………………………
Pimpinan LPA ..………………………………………………………………
Alamat LPA : ……………………………………………………..…………..
Nama Satuan :
Pendidikan …………………………………………………………………
NPSN : …………………………………………………………………
Akreditasi : Nilai: ………. Peringkat: ………Tahun: …………………….
Nomor Izin Operasional : …………………………………………………………………
Alamat Satuan : …………………………………………………………………
Pendidikan ………………………………………………………………...
Nama Kepala Sekolah : …………………………………………………………………
D. Instrumen
Komponen, Sub Penil
Komponen, Dan Indikator/Butir Penilaian Bukti Fisik Teknik Ya
Aspek Skor 1
Komponen I: Kesesuaian Penyelenggaraan dan Pengelolaan SPK dengan Ketentuan Peraturan Perundang-und
A. Pemrakarsa 1. Pemrakarsa kerja sama Sertifikat Akreditasi Studi
penyelenggaraan pendidikan LPI Dokumen
adalah LPI berakreditasi A dan Sertifikat
LPA yang terakreditasi atau Akreditasi/Keteranga
diakui di negaranya. n LPA dari negara
asalnya
B. Bidang dan 2. Kerja sama penyelenggaraan Laporan Keuangan Studi dokumen
Ketentuan pendidikan bersifat nirlaba sesuai Tahunan 2 tahun
Kerjasama dengan ketentuan peraturan terakhir
perundang-undangan.
3. Kerja sama penyelenggaraan MoU Studi dokumen
pendidikan dilaksanakan pada
tingkat program studi atau satuan
pendidikan.
C. Persyaratan 4. Memperoleh izin Menteri atau SK Menteri Studi
pejabat yang ditunjuk; dokume
5. Mengikuti standar nasional Dokumen Kurikulum Studi dokumen
pendidikan yang diperkaya SPK yang ditetapkan dan
dengan standar negara lain yang oleh sekolah yang Wawancara
mempunyai keunggulan di bidang menunjukkan muatan
pendidikan atau sistem yang diperkaya.
pendidikan yang berlaku di negara
lain, setelah memperoleh
persetujuan menteri atau pejabat
yang ditunjuk.
6. Mengikutkan peserta didik WNI Daftar Peserta Ujian Studi dokumen
dalam asesmen yang paling sedikit dua
diselenggarakan oleh pemerintah tahun.
untuk jenjang pendidikan dasar
dan menengah.
7. Mengikuti akreditasi SPK oleh Sertifikat Akreditasi Studi dokumen
Badan Akreditasi Nasional SPK
8. LPA yang terakreditasi atau Sertifikat Akreditasi Studi dokumen
diakui oleh negaranya. LPA atau Dokumen
Pengakuan lain
9. memiliki perjanjian kerja sama MoU LPA dan LPI Studi dokumen
antara LPA dengan LPI.
10. memiliki rencana induk Dokumen RIP Studi dokumen
pengembangan satuan pendidikan
kerja sama (RIP satuan
pendidikan kerja sama).
11. Dokumen RIP satuan pendidikan kualitas dokumen Studi dokumen
kerja sama paling sedikit memuat:
(a) visi dan misi; (b) kurikulum;
(c) standar kompetensi lulusan;
(d) proses pembelajaran; (e)
peserta didik; (f) pendidik; (g)
tenaga kependidikan; (h) sarana
dan prasarana; (i) penilaian; (j)
akreditasi;pengelolaan; dan (k)
pembiayaan.
12. Satuan pendidikan memiliki Surat Surat Izin Studi dokumen
Izin Operasional Penyelenggaraan Operasional
Pendidikan dari Pemerintah Penyelenggaraan
daerah dimana lokasi satuan Pendidikan dari
pendidikan didirikan. Pemerintah
D. Aset 13. Satuan pendidikan di Indonesia IMB, Sertifikat Tanah Studi dokumen
memiliki aset pada SPK sesuai dan Bangunan, atau
dengan ketentuan peraturan Bukti sewa yang
perundang undangan berlaku paling sedikit
sama dengan masa
izin penyelenggaraan
SPK
E. Sistem 14. Satuan pendidikan menggunakan: Dokumen Kurikulum Studi dokumen
Pendidikan Sistem Pendidikan negara lain SPK yang ditetapkan
(wajib memperoleh izin dari oleh Kepala Sekolah
Menteri setelah memperoleh yang memuat
rekomendasi atau pertimbangan penjenjangan, struktur
dari Direktur Jenderal terkait) dan kurikulum, jenis dan
Sistem Pendidikan Negara muatan mata
Indonesia untuk mata pelajaran pelaharan dan alokasi
Pendidikan Agama dan Budi waktu)
Pekerti dan Budipekerti, Bahasa
Indonesia, dan PPKN.

15. Satuan pendidikan yang Surat izin dari Studi dokumen


menggunakan sistem pendidikan Menteri Pendidikan
negara lain yang terkait dengan dan Kebudayaan dan
disiplin ilmu agama, memiliki Surat Rekomendasi
Surat izin dari Menteri atau pertimbangan
Pendidikan dan Kebudayaan dan dari Menteri Agama
Surat Rekomendasi atau
pertimbangan dari Menteri
Agama*)
F. Peserta Didik 16. Peserta didik pada SPK terdiri Data Peserta Didik Studi dokumen
dari warga negara Indonesia NIK, Izin Belajar
(WNI) dan warga negara asing (WNA)
(WNA) yang memenuhi syarat
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
17. Seluruh peserta didik pada SPK Data NISN Peserta Studi dokumen
memiliki Nomor Induk Siswa Didik (Berdasarkan
Nasional (NISN). data Dapodik)
G. Pendidik 18. Jumlah pendidik pada SPK paling Data Pendidik Studi dokumen
sedikit 30 % (tiga puluh persen)
pendidik WNI.
19. SPK memiliki guru untuk mata SK Pengangkatan Studi dokumen
pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti dan
20. SPK memiliki guru untuk mata SK Pengangkatan Studi dokumen
pelajaran PPKN
21. SPK memiliki guru untuk mata SK Pengangkatan Studi dokumen
pelajaran Bahasa Indonesia Guru Tetap
22. SPK memiliki Konselor SK Pengangkatan Studi dokumen
Konselor
23. Seluruh pendidik mampu Hasil Observasi Studi dokumen
memfasilitasi pembelajaran langsung atau tidak
berbasis Teknologi Informasi dan langsung (foto/video)
Komunikasi (TIK).
24. Kualifikasi pendidik minimal Data pendidik Studi dokumen
setara SI atau D IV sesuai bidang
studi yang diampu.
25. Pendidik sehat jasmani rohani, Surat Keterangan Studi dokumen
tidak mengkonsumsi/dibawah Bebas Narkoba
pengaruh minuman keras di Surat Keterang Sehat
lingkungan sekolah; dan tidak Surat Keterangan
terlibat dalam kegiatan politik, Psikiater/Psikolog
clandestein, propaganda agama, yang menyatakan
dan pengumpulan dana. yang bersangkutan
(dibuktikan dengan Surat tidak ada indikasi
Keterangan dari pihak yang kelainan prilaku atau
berkewenangan) orientasi sexual)
(dari Lembaga
kesehatan pihak yang
berkewenangan)
(Untuk Seluruh
Pendidik)
26. Program atau satuan pendidikan Skema Gaji Studi dokumen
wajib menerapkan sistem (Tingkatan atau dan
remunerasi yang berkeadilan bagi perbandingan Gaji, Wawancara
semua pendidik. berbasis kinerja, masa
kerja, dsb), tunjangan
jabatan/fungsional/
kesehatan/ketenagake
rjaan/hari tua/dll)
27. SPK secara berkala mengadakan Program Peningkatan Studi dokumen
program peningkatan kompetensi Kompetensi Pendidik dan wawancara
bagi guru yang diprasyaratkan
LPA

28. Pendidik asing untuk Sertifikat Pendidik Studi dokumen


pembelajaran bahasa asing pada bagi WNA
SPK merupakan penutur asli Serta Status
bahasa asing negaranya dan/atau kewarganegaraannya
orang yang mempunyai sertifikat
pendidik untuk bahasa tersebut.
H. Tenaga 29. Tenaga kependidikan pada Daftar Tenaga Studi dokumen
Kependidikan SPK paling sedikit meliputi (a) Kependidikan
pimpinan satuan pendidikan,
(b) tenaga perpustakaan, (c)
tenaga laboratorium, (d) teknisi
sumber belajar, (e) tenaga
administrasi, (f) tenaga
kebersihan, dan (g) tenaga
keamanan.
30. Kepala sekolah dan Ijazah Studi dokumen
koordinator akademik
memiliki kualifikasi akademik
master/ magister atau yang
sederajat
31. Tenaga kependidikan asing KTP Studi dokumen
TIDAK menduduki jabatan
yang secara khusus menangani
personalia
32. Jumlah tenaga kependidikan Daftar Tenaga Studi dokumen
selain pimpinan satuan Kependidikan
pendidikan pada SPK paling
sedikit 80% (delapan puluh
persen) warga Negara
Indonesia.
33. Tenaga pendidikan pada SPK Surat Keterangan Studi dokumen
sehat jasmani rohani; tidak Bebas Narkoba
mengkonsumsi/dibawah Surat Keterang Sehat
pengaruh minuman keras di Surat Keterangan
lingkungan sekolah; dan tidak Psikiater/Psikolog
terlibat dalam kegiatan politik, yang menyatakan
clandestein, propaganda agama yang bersangkutan
dan pengumpulan dana. tidak ada indikasi
kelainan prilaku atau
orientasi sexual (dari
Lembaga kesehatan
pihak yang
berkewenangan)
34. Satuan pendidikan menetapkan Dokumen Persyaratan Studi dokumen
standar tenaga kependidikan Tendik (Dokumen
pada SPK yang diperkaya Mutu)
dengan standar tenaga
kependidikan satuan
pendidikan negara asing
35. Program atau satuan Skema Gaji Studi dokumen
pendidikan wajib menerapkan (Tingkatan atau
sistem remunerasi yang perbandingan Gaji,
berkeadilan bagi semua tenaga Instrumen gaji
kependidikan. berbasis kinerja, masa
kerja, dsb)
I. Kurikulum 36. Kurikulum disusun mengacu Dokumen Kurikulum Studi dokumen
pada Standar Nasional yang ditetapkan oleh
Pendidikan, Kerangka Dasar Kepala Sekolah
dan Struktur Kurikulum, dan Muatan Kurikulum
pedoman implementasi Setiap Mapel baik
Kurikulum yang dapat Kurnas maupun
diperkaya kurikulum satuan kurikulum LPA
pendidikan negara lain yang
mempunyai keunggulan di
bidang pendidikan atau dapat
menggunakan kurikulum
negara lain setelah
memperoleh izin menteri atau
pejabat lain yang ditunjuk.
37. Kurikulum yang diberlakukan Dokumen Kurikulum Studi dokumen
bagi peserta didik WNI yang ditetapkan oleh
memuat mata pelajaran Kepala Sekolah
Pendidikan Agama dan Budi Muatan Kurikulum
Pekerti, Pendidikan Pancasila Setiap Mapel baik
dan Kewarganegaraan, dan Kurnas
Bahasa Indonesia sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
38. Bagi peserta didik WNA wajib Dokumen Kurikulum Studi dokumen
diajarkan Bahasa Indonesia Program/Kegiatan dan
dan Budaya Indonesia Indonesian Studies Wawancara
[Indonesian Studies).
J. Proses 39. Pelaksanaan pembelajaran Perencanaan Studi dokumen
Pembelajaran sesuai dengan standar proses pembelajaran observasi
pendidikan dan diperkaya Hasil Observasi pembelajaran
dengan standar proses Negara Pembelajaran
asal LPA. (pembelajaran
berpusat pada peserta
didik), baik secara
langsung dan/atau
video pelaksanaan
pembelajaran)
40. Penggunaan TIK dilakukan Perencanaan studi dokumen
dalam proses pembelajaran Pembelajaran observasi
mata pelajaran yang sesuai. Hasil Observasi pembelajaran
(penggunaan TIK
pada proses
pembelajaran)
41. Pembelajaran untuk mata Hasil Observasi atau observasi
pelajaran Pendidikan Pancasila wawancara peserta pembelajaran
dan Kewarganegaraan dan didik. dan wawancara
Bahasa Indonesia wajib
menggunakan Bahasa
pengantar Bahasa Indonesia
dan dapat menggunakan
bahasa asing untuk
memperjelas proses
pembelajarannya.
K. Penilaian 42. SPK menyelenggarakan Data peserta dan Studi dokumen
asesmen yang diprogramkan Nilai
Pemerintah Pusat bagi peserta
didik WNI.
43. Peserta didik WNA pada SPK Data Peserta dan studi dokumen
yang akan melanjutkan Nilai
pendidikannya pada satuan
pendidikan nasional mengikuti
asesmen yang diprogramkan
Pemerintah.
44. Peserta didik diberi ijazah/surat Nomor Ijazah setiap studi dokumen
tanda tamat belajar (STTB) peserta didik
oleh SPK setelah
menyelesaikan pendidikan dan
lulus ujian yang
diselenggarakan oleh SPK
L. Sarana dan 45. Sarana dan prasarana pada Daftar Sarana dan studi dokumen
Prasarana SPK memenuhi standar sarana Prasarana dan observasi
dan prasarana yang diperkaya
dengan standar LPA
46. Setiap ruang kelas dilengkapi hasil observasi observasi
dengan sarana pembelajaran langsung atau tidak sarpras dan
berbasis TIK. langsung (foto/video) studi dokumen
47. Sarana dan prasarana Hasil observasi observasi
dilengkapi dengan ruang multi langsung atau tidak sarpras
media dan klinik. langsung (foto/video)
48. Perpustakaan dilengkapi hasil observasi observasi
dengan sarana digital yang langsung atau tidak
memberikan akses ke sumber langsung (foto/video)
pembelajaran berbasis TIK. akses ke perpustakaan
M. Pengelolaan 49. Pengelolaan SPK memenuhi Dokumen studi dokumen
Pendidikan standar pengelolaan nasional Pengelolaan SPK
yang diperkaya dengan model Sertifikat ISO
pengelolaan satuan pendidikan dan/atau sejenisnya
negara lain yang mempunyai
keunggulan di bidang
pendidikan atau standar
pengelolaan yang berlaku pada
sistem pendidikan negara lain
Misalnya: (menerapkan ISO
dan/atau sejenisnya)
Sertifikat ISO atau studi dokumen
sejenisnya
50. SPK mengisi DAPODIK Update Dapodik studi update
secara berkala data pada
dapodik atau
wawancara
51. SPK menerapkan prinsip Hasil Wawancara wawancara dan
kesetaraan gender dan multi- dan/atau Angket angket
kultural dalam segala aspek
pengelolaan sekolah
52. SPK menerapkan sistem Observasi observasi
administrasi sekolah berbasis penggunaan SIM
teknologi informasi dan langsung atau tidak
komunikasi langsung (foto/video)
link web sekolah
53. SPK mempersiapkan peserta Program pembinaan studi dokumen
didik yang diharapkan mampu peningkatan pretasi dan bukti fisik
meraih prestasi tingkat peserta didik lain dan
internasional, kemandirian, (akademik/non- wawancara
dan/atau memiliki relevansi akademik)
dengan lapangan pekerjaan
54. SPK mengembangkan hasil observasi observasi
lingkungan sekolah yang langsung atau tidak
bersih, tertib, indah, rindang, langsung (Foto, Video
aman, sehat, bebas asap rokok Profil yang diunggah
dan narkoba, bebas budaya pad e-layanan))
kekerasan, dan berbudaya
akhlak mulia.
55. SPK mengembangkan budaya Program studi dokumen
kompetitif dan kolaboratif serta Penyelenggaraan dan wawancara
jiwa kewirausahaan yang Lomba bidang
dilandasi oleh moral dan etika akademik dan/atau
yang tinggi. non akademik bagi
Contoh Programnya: peserta didik tingkat
…………………………………… satuan pendidikan
…………………………………
56. Penyelenggara SPK Tembusan Laporan studi dokumen
menyampaikan laporan tertulis Penyelenggaraan SPK
tentang penyelenggaraan Surat Penerimaan
satuan pendidikan yang Laporan dari Dindik
bersangkutan setiap 1 (satu) (Ekspedisi)
tahun kepada Menteri melalui
Direktur Jenderal terkait,
dengan tembusan disampaikan
kepada Dinas Pendidikan
Provinsi dan Kabupaten/Kota
setempat.
57. SPK memiliki program Program Layanan studi dokumen
bimbingan dan konseling, Bimbngan dan
sekurang-kurangnya memiliki Konseling (Karir,
4 program layaran pribadi,
sosial, belajar)
58. Pembiayaan SPK yang Laporan Keuangan studi dokumen
diselenggarakan oleh dan wawancara
masyarakat dapat melakukan
pungutan untuk
keberlangsungan
penyelenggaraannya sesuai
dengan peraturan perundang
undangan. (jumlah
pungutan/sumbangan: per 3
tahun ………….. per tahun:
……………………………….
per bulan: ………….……….
N. Kerjasama 59. SPK menyelenggarakan MoU studi dokumen
Pengelolaan kerjasama pengelolaan bidang Program dan wawancara
Bidang akademik dengan LPA yang Penyelenggaraan
Akademik meliputi: Kerjasama dalam
a. pertukaran pendidik bidang akademik
dan/atau tenaga
kependidikan;
b. pertukaran peserta didik;
c. pemanfaatan sumber daya;
d. penyelenggaraan program
kembaran;
e. penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler; dan/atau
f. kerja sama lain yang
dianggap perlu.
(…………………………
……………………………
……………………………
…………………………...)
*YA apabila semua atau
salah satu terpenuhi
60. SPK menyelenggarakan kerja MoU studi dokumen
sama pengelolaan bidang non- Program dan wawancara
akademik berbentuk: Penyelenggaraan
a. kontrak manajemen; Kerjasama dalam
b. pendayagunaan aset; bidang akademik
c. penggalangan dana;
d. pembagian jasa dan
royalti atas hak kekayaan
intelektual;
e. penyelenggaraan program
pemagangan peserta
didik;
f. penyelenggaraan ujian
internasional; dan/atau
g. kerja sama lain sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang
undangan
(…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
……………)
*YA apabila semua atau
salah satu terpenuhi
61. SPK menyelenggarakan MoU Studi
kerjasama dengan sekolah Dokumen
nasional bidang akademik Observasi
dan/atau non akademik

Nilai Kom
Kategori/
A. Amat Baik (91-100); B. Baik (76-90); C. C
Komponen II: Pemenuhan Implementasi Kurikulum SPK
A. SKL 1. SPK menunjukkan prestasi yang Piagam/Piala/ studi dokumen
baik dibidang akademik berdasarkan Penghargaan dua
beberapa indikator misalnya hasil tahun terakhir
asesmen atau hasil lomba ditingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional
dan internasional
2. SPK menunjukkan prestasi yang Piagam/Piala/ studi dokumen
baik dibidang non akademik tingkat Penghargaan
kabupaten/kota, provinsi,nasional,
dan internasional
3. SPK memfasilitasi peningkatan Program Kegiatan studi dokumen
sikap religius peserta didik melalui Laporan Kegiatan
berbagai kegiatan keagamaan.
4. SPK mengembangkan sikap dan Program Kegiatan studi dokumen
perilaku patriotisme dan Laporan Kegiatan
nasionalisme
B. Standar Isi 5. SPK memiliki Dokumen Dokumen Kurikulum studi dokumen
Kurikulum yang ditetapkan oleh SPK
Kepala Sekolah
6. SPK memiliki perangkat Silabus, RPP, bahan studi dokumen
pembelajaran sesuai kurikulum ajar, dan/atau media
nasional untuk mata pelajaran pembelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pendidikan Agama
Pekerti dan untuk peserta didik dan Budi Pekerti dan
WNI
7. SPK memiliki perangkat Silabus, RPP, bahan studi dokumen
pembelajaran sesuai kurikulum ajar, dan/atau media
nasional untuk mata pelajaran pembelajaran PPKn
PPKn untuk peserta didik WNI
8. SPK memiliki perangkat Silabus, RPP, bahan studi dokumen
pembelajaran sesuai kurikulum ajar, dan/atau media
nasional untuk mata pelajaran pembelajaran Bahasa
Bahasa Indonesia untuk peserta Indonesia
didik WNI
9. SPK memiliki perangkat Silabus, perencanaan studi dokumen
pembelajaran untuk semua mata pembelajaran, bahan
pelajaran yang dipersyaratkan ajar, dan/atau media
kurikulum LPA (tuliskan nama pembelajaran
Matapelajaran) Kurikulum LPA
10. SPK menerapkan seluruh Dokumen Kurikulum studi dokumen
kurikulum LPA SPK
Daftar Peserta Ujian
Daftar Nilai
11. SPK memiliki program Program Indonesian studi dokumen
pembelajaran Indonesian studies Studies (Contoh:
bagi peserta didik WNA Indonesian Culture/
Ekskul bidang budaya
Indonsesia) (program
kerja)
C. Standar Proses 12. SPK melaksanakan proses Dokumen Kurikulum studi dokumen
pembelajaran mata pelajaran SPK/RPP/Jadwal/daft
Pendidikan Agama dan Budi ar Nilai/Hasil
Pekerti berdasarkan kurikulum Observasi
nasional untuk semua WNI
13. SPK melaksanakan proses Dokumen Kurikulum studi dokumen
pembelajaran mata pelajaran SPK/RPP/Jadwal/Has
PPKn berdasarkan kurikulum il Observasi
nasional untuk semua WNI
14. SPK melaksanakan proses Dokumen Kurikulum studi dokumen
pembelajaran mata pelajaran Bah SPK/RPP/Jadwal/Has
asa Indonesia barkerdasarkan il Observasi
kurikulum nasional untuk semua
WNI
15. SPK melaksanakan proses Hasil Observasi observasi
pembelajaran berdasarkan pembelajaran
kurikulum LPA untuk semua mata dan wawancara
pelajaran yang dipersyaratkan
oleh Kurikulum LPA
16. Proses pembelajaran Hasil Observasi observasi
menggunakan bantuan TIK untuk pembelajaran
semua mata pelajaran dan wawancara
17. SPK menyelenggarakan Hasil Observasi observasi
Pendidikan Agama dan Budi pembelajaran
Pekerti dan sesuai agama yang dan/atau
dianut oleh peserta didik dan wawancara
diajarkan oleh guru Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti yang
seagama
18. Guru merancang pembelajaran RPP setiap mata studi dokumen
pelajarm
19. Alokasi waktu jam tatap muka Dokumen Kurikulum studi dokumen
untuk setiap jam pelajaran pada yang ditetapkan oleh
tiga mata pelajaran wajib Kepala Sekolah
kurikulum nasional adalah 35 Jadwal Pelajaran
menit untuk SD; 40 menit untuk
SMP; 45 menit untuk SMA
20. Jumlah peserta didik setiap Data Peserta Didik studi dokumen
rombongan belajar maksimal 28 dalam Rombongan dan observasi
untuk SD/32 untuk SMP/36 untuk Belajar
SMA
21. Guru melakukan pembelajaran hasil bservasi observasi
yang komprehensif dengan pembelajaran pembelajaran
menggunakan pendekatan yang
disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan (Minimal Baik
berdasarkan hasil observasi)
22. Setiap guru melakukan penilaian Perangkat Penilaian studi dokumen
proses dan hasil belajar peserta Daftar Nilai dan wawancara
didik menggunakan pendekatan
penilaian otentik (authentic
assesment)
23. Kepala sekolah melakukan Program Supervisi studi dokumen
pengawasan proses Guru dan wawancara
pembelajaran dilakukan Jadwal
melalui kegiatan Laporan
pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, serta
tindak lanjut secara berkala
dan berkelanjutan
D. Standar 24. SPK melaksanakan ujian menurut Jadwal dan Daftar studi dokumen
Penilaian standar LPA untuk semua siswa Peserta
25. SPK melaksanakan penialaian Perangkat penilaian studi dokumen
sekolah berdasarkan kurikulum (kisi-kisi dan
nasional untuk mata pelajaran instrumen penilaian,
Pendidikan Agama dan Budi dan /atau
Pekerti dan , rubrik/pedoman
penialai)
26. SPK melaksanakan penialaian Perangkat penilaian studi dokumen
sekolah berdasarkan kurikulum (kisi-kisi dan
nasional untuk mata pelajaran instrumen penilaian,
PPKN dan /atau
rubrik/pedoman
penialai)
27. SPK melaksanakan penialaian Perangkat penilaian studi dokumen
sekolah berdasarkan kurikulum (kisi-kisi dan
nasional untuk mata pelajaran instrumen penilaian,
Bahasa Indonesia dan /atau
rubrik/pedoman
penialai)
28. SPK melaksanakan penialaian Jadwal studi dokumen
sekolah berdasarkan kurikulum Daftar Nilai
LPA mapel selain kurikulum
nasional untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dan , PPKn dan Bahasa
Indonesia.
29. SPK melaksanakan evaluasi akhir Jadwal studi dokumen
yang dikoordinasikan oleh LPA di Daftar Pesertta/Nilai
akhir jenjang pendidikan.
30. SPK menyelenggarakan program Program Remedial studi dokumen
remedial dan/atau pengayaan dan/atau pengayaan
kepada peserta didik yang Daftar Nilai
memerlukan untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, PPKn, dan Bahasa
Indonesia.

Nilai Kom
Kategori/
A. Amat Baik (91-100); B. Baik (76-90); C. C

Komponen
Nilai Akhir
I II
Nilai
Sebutan

Keterangan:
Kategori/Sebutan Nilai Kinerja
A. Amat Baik (91-100);
B. Baik (76-90);
C. Cukup (kurang dari 76)

E. Kendala/Hambatan

F. Kesimpulani

G. Saran dan Rekomendasi

……………………….., ……. 2020


Petugas,
(……………………………………)
Instrumen Suplemen 1

RAMBU-RAMBU WAWANCARA
Responden Guru

Tujuan:
Penggalian data dan/atau informasi melalui wawancara bertujuan untuk memperdalam dan
memerkuat data/informasi sesuai kondisi nyata untuk setiap butir penilaian. Berikut adalah
rambu-rambu pertanyaan pada wawancara yang dapat dikembangkan oleh tim monev.

Komponen,
Sub
Indikator/Butir Penilaian Rambu-Rambu Pertanyaan
Komponen,
dan Aspek
1. Komponen I: Kesesuaian Penyelenggaraan dan Pengelolaan SPK dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-undamgan;
A. Pendidik 1. SPK secara berkala ▪ pelatihan yang diikuti oleh guru
mengadakan program satu terakhir yang difasilitasi
peningkatan kompetensi oleh sekolah
bagi guru yang ▪ Jenis dan penyelenggara
dipersyaratkan LPA pelatihan

B. Kurikulum 2. Kurikulum disusun ▪ Keterlibatan guru dalam


mengacu pada Standar mengembangkan muatan
Nasional Pendidikan, kurikulum sebagai salah satu
Kerangka Dasar dan muatan Dokumen Kurikulum
Struktur Kurikulum, dan SPK.
pedoman implementasi ▪ menggali informasi keberadaan
Kurikulum yang dapat Tim Pengembang Kurikulum di
diperkaya kurikulum satuan SPK
pendidikan negara lain
yang mempunyai
keunggulan di bidang
pendidikan atau dapat
menggunakan kurikulum
negara lain setelah
memperoleh izin menteri
atau pejabat lain yang
ditunjuk.
3. Bagi peserta didik WNA ▪ Program /kegiatan yang
melaksanakan program diberikan terkait Indonesian
Indonesian Studies Studies
4. Penggunaan TIK dilakukan ▪ Media yang digunakan dalam
dalam proses pembelajaran pembelajaran
mata pelajaran yang sesuai. ▪ Penggunaan TIK dalam
pembelajaran
5. SPK mempersiapkan ▪ Keterlibatan guru dalam
peserta didik yang meningkatkan prestasi peserta
diharapkan mampu meraih didik.
prestasi tingkat ▪ Keberadaan dan aktivitas Tim
internasional, dan/atau dalam menyiapkan peserta didik
kemandirian. berprestasi
6. Pembiayaan SPK yang ▪ besaran dan sumber biaya yang
diselenggarakan oleh diketahui guru
masyarakat dapat
melakukan pungutan untuk
keberlangsungan
penyelenggaraannya sesuai
dengan peraturan
perundang undangan.
(jumlah
pungutan/sumbangan)
C. Kerjasama 7. SPK menyelenggarakan ▪ program kerjasama pengelolaan
Pengelolaan kerjasama pengelolaan dalam bidang akademik yang
Bidang dalam bidang akademik melibatkan guru setahun terakhir
Akademik yang meliputi:
a. pertukaran pendidik
dan/atau tenaga
kependidikan;
b. pertukaran peserta
didik;
c. pemanfaatan sumber
daya;
d. penyelenggaraan
program kembaran;
e. penyelenggaraan
kegiatan
ekstrakurikuler;
dan/atau
f. kerja sama lain yang
dianggap perlu.

Komponen II: Pemenuhan Implementasi Kurikulum SPK


D. Standar 8. Setiap guru melakukan ▪ jenis penilaian untuk kompetensi
Penialian penilaian proses dan hasil sikap, pengetahuan, dan keterampilan
belajar peserta didik ▪ frekuensi penilaian
menggunakan pendekatan
penilaian otentik (authentic
assesment)
9. Kepala sekolah ▪ frekuensi supervisi oleh kepala
melakukan pengawasan sekolah
proses pembelajaran ▪ waktu supervisi terakhir
dilakukan melalui ▪ tindak lanjut yang diberikan
kegiatan pemantauan,
supervisi, evaluasi,
pelaporan, serta
tindak lanjut secara
berkala dan
berkelanjutan
10. SPK melaksanakan ▪ jenis penilaian untuk mata pelajaran
penialaian sekolah Kurikulum LPA
berdasarkan kurikulum ▪ frekuensi penilaian per semester
LPA mapel selain
kurikulum nasional untuk
mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti
dan , PPKN dan Bahasa
Indonesia
11. SPK menyelenggarakan ▪ jenis program remedial/pengayaan
program remedial dan/atau yang pernah dilakukan
pengayaan kepada siswa
yang memerlukan

…………………………, …………, 2020.


Tim Pemantauan dan Evaluasi

(…………………………….)
Instrumen Suplemen 2

INSTRUMEN
OBSERVASI PEMBELAJARAN

1. Tujuan:
Observasi pembelajaran bertujuan untuk menghimpun data dan informasi
keterlaksanaan mutu pembelajaran disekolah terkait pelaksanaan pembelajaran yang
sesuai dengan standar proses pendidikan dan diperkaya dengan standar proses
pendidikan asal LPA (pembelajaran yang berpusat pada peserta didik) dan pembelajaran
yang komrehensif denngan menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2. Petunjuk:
a. Mencermatii setiap butir penilaian
b. Mengamatai proses pembelajaran
c. mencatat perilaku peserta didik (interaksi peserta didik dengan guru, interaksi dengan
sesama peserta didik, interaksi dengan media/sumber belajar)
d. menganalsiis data catatan untuk menetapkan skor 1 (ya) atau 0 (Tidak)
e. Menetapkan nilai kinerja.

3. Identitas
a. Nama SPK : ..........................................
b. Nama Guru : ...........................................
c. Mata pelajaran : ...........................................
d. Materi/Topik : ........................................... *)
e. Kelas/Semester : .........................................
f. Waktu Pelaksanaan Observasi: ..................................

C. Instrumen Observasi
Skor
No. Aspek dan Butir Penilaian Catatan
1 0
A. Pendahuluan
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan
1.
menyapa dan memberi salam
2. Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran
Menyampaikan kompetensi/tujuan yang akan dicapai
3.
peserta didik
Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
4.
relevan, perkembangan iptek , dan kehidupan nyata
B. Kegiatan Inti
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
5.
interaksi aktif peserta didik dengan guru
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
6.
interaksi aktif peserta didik dengan peserta didik lain
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
7. interaksi aktif peserta didik dengan sumber/media
belajar
8. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
9. tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant
effect)
memfasilitasi peserta didik dalam melakukan kegiatan
10. mengamati, menanya, menggali informasi melakukan
kegiatan mengasosiasi, dan mengomunikasikan
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik
11.
dalam belajar
C. Penutup
12. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merefleksi pembelajaran sehingga secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
13.
pembelajaran
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
14.
untuk pertemuan berikutnya.
Jumlah skor
a
Nilai= ×100
14
Kategori/Sebutan Nilai Kinerja
A. Amat Baik (91-100); B. Baik (76-90); C. Cukup (kurang dari 76)
KESIMPULAN:

Proses Pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan …................................................…

Hal-hal yang perlu ditingkagkan ………………………………………………………………

Kendala yang dihadapi …………………………………………………………………………

Solusi yang pernah dilakukan ………………………………………………………………….

Rencana tindak lanjut …………………………………………………………………………

…………….., .......………........... 2020

Anda mungkin juga menyukai