Anda di halaman 1dari 9

DEPARTEMEN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS GADJAH MADA

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM HIGIENE MAKANAN


ACARA II: MANAJEMEN PENGELOLAAN HIGIENE DAN SANITASI
PEMOTONGAN HEWAN DI RUMAH POTONG HEWAN
KELOMPOK 5 : Widyadhari Komala Satwika S.K.H

1. Bagian-bagian RPH Mancasan

Daerah Bersih Daerah Kotor

Kantor administrasi, tempat pelayuan, Kandang kotor, kendang isolasi,


tempat parting. restrain box, IPAL, perebusan jeroan,
tempat pemotongan, gedung utama,
pemeriksaan postmortem, tempat
jeroan.

2. Bagian apa saja yang diperiksa saat pemeriksaan ante mortem di RPH Lumajang? Apakah
sudah memenuhi standar?

Pemeriksaan ante mortem di RPH Lumajang meliputi pemeriksaan keadaan umum,


lubang-lubang tubuh, kulit, pernafasan, suhu tubuh, selaput lendir, cermih hidung,
dan tanda-tanda adanya suntikan hormone. Pemeriksaan ini sudah memenuhi standar.

3. Apakah proses penyembelihan sapi di RPH Lumajang sudah memenuhi standar? Jelaskan
secara singkat dan jelas!

Proses penyembelihan di RPH Lumajang sudah memenuhi standar, karena dilakukan


dengan baik dan minim kontaminasi karena darah yang keluar langsung turun ke
lantai dan tidak terjadi kontak langsung dengan sapi. Penyembelihan juga dilakukan
secara halal dengan memotong saluran kerongkongan, tengorokan, arteri carotid
komunis, dan vena jugularis.
4. Organ apa saja yang diperiksa saat pemeriksaan post mortem di RPH Lamongan?
Bagaimana kondisi organ-organ tersebut?

Organ yang diperiksa ketika pemeriksaan post mortem adalah limfa, hati, paru -paru,
ginjal, limfoglandula, dan kepala.
- Pemeriksaan limfa dilakukan dengan perabaan dan disayat. Normalnya sedikit
keras, lentur, tepi tipis, dan bidang sayatan merah segar.
- Pemeriksaan hati dilakukan dengan perabaan dan disayat. Normalnya warna
merah tua, mengkilat, dan tepinya tajam.
- Pemeriksaan paru-paru dilakukan perabaan dan disayat. Normalnya pink pucat
dan tidak ada benjolan.
- Pemeriksaan ginjal dilakukan dengan pengamatan dan disayat. Normalnya
mengkilat dan pembungkusnya tipis sehingga mudah dibuka.
- Pemeriksaan limfoglandula dilakukan pengamatan, perabaan, dan disayat.
- Pemeriksaan kepala dilakukan dengan menyayat lidah menjadi 2 bagian dan
menyayat muskulus maseter menjadi 2/3 bagian untuk melihat infestasi
sistiserkus.

5. Dari pertanyaan sebelumnya, keputusan apa yang dapat diambil dari pemeriksaan post
mortem tersebut?

Berdasarkan pemeriksaan postmortem tersebut, daging layak diedarkan untuk


konsumsi masyarakat tanpa syarat karena tidak ditemukannya abnormalitas pada
hasil pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai