Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS 27 September 2018

MUHAMMADIYAH
PALANGKA RAYA

PRINSIP DASAR
FORMULASI SEDIAAN
STERIL
OLEH

MUHAMMAD PRIYADI
PROGRAM STUDI D3 FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
POKOK BAHASAN

1.Pirogen dan Depirogenasi


2.Cara-cara sterilisasi
PIROGEN
 Pyros = Api (bahasa yunani) yang diperkenalkan
pertama kali tahun 1875 oleh Burdon-Sanderson
sebagai suatu zat yang dapat menyebabkan demam.
 Pirogen
Produk metabolit dari pertumbuhan mikroba yang
bersifat larut air, tahan panas, stabil terhadap
perubahan pH, dan memiliki LPS (lipopolisakarida) yang
tidak dapat dihancurkan dengan sterilisasi.

Pirogen
 Efek pirogen
Ruam, sakit kepala,pegal-pegal, mual, muntah,
hipotensi, syok, kegagalan organ, bahkan kematian.
JENIS PIROGEN
1. Pirogen eksogen (berasal dari luar tubuh)
 Mikroba
Endotoksin (LPS), asam lipoteikoik, peptidoglikan, DNA
bakteri, eksotoksin, enterotoksin, lipoarabinomannans,
fungi, virus dan parasit.
 Non mikroba
Partikel pengemas, media kultur, limbah sel, plastik,
obat-obatan, debu.
2. Pirogen endogen (berasal dari dalam tubuh)
 Sitokin
IL-1 (Alfa & beta), IL-6, TNF (alfa & beta), IL-8, MIP (alfa
& beta) dan interferon (alfa,beta, gamma).
DEPIROGENASI
 Depirogenasi
Menghilangkan atau menginaktivasi pirogen dari
peralatan, sediaan farmasi dan wadah sediaan
farmasi.

 Sterilisasi
Menghilangkan, membunuh, dan menonaktifkan
mikroorganisme di permukaaan seperti pada
stainless, gelas, media, sediaan farmasi, dll.
CARA-CARA DEPIROGENASI
1. Ultrafiltrasi
Menggunakan filter 0,025 µm menghilangkan endotoksin dari air.

2. Kromatografi absorpsi afinitas


Menggunakan polimiksin B sebagai penangkap endotoksin.

3. Kromatografi pertukaran ion


Endotoksin bermuatan negatif diserap oleh penukar anion.
Digunakan pada sampel protein dan nanopartikel bermuatan positif.

4. Distilasi dan reverse osmosis


Digunakan pada sistem Water for Injection (WFI).

5. Teknik ekstraksi 2 fase Triton X-114


Menghilangkan komponen nonpolar pada fase detergen.

6. Panas kering
o o o
Memanaskan pada suhu 180 C (3 jam), 250 C (30 menit), 650 C
(1 menit) untuk peralatan, wadah penyimpanan.
7. Pengaliran plasma
Dapat digunakan pada peralatan operasi , dokter gigi, implan buatan.

8. Metode inaktivasi
Hidrolisis asam-basa, oksidasi, alkali-etanol, NaOH, asam nitrat.
Digunakan pada permukaan dan peralatan.

9. Nanopartikel
Mengikat secara efisien endotoksin sehingga endotoksin dapat
dihilangkan.

10. Metode absorpsi


Bereaksi pada endotoksin bermuatan negatif sehingga endotoksin
menggumpal dan tertinggal pada karbon aktif atau filter .

11. Pengenceran dan pencucian


Menggunakan WFI untuk menghilangkan endotoksin.
UJI PIROGEN
1. Rabit Pyrogen Test (RPT) (1912 oleh E.C. Hort dan W. J. Penfold)
Kelinci diinjeksi sampel uji secara intravena kemudian diukur suhu
tubuh melalui rektal.

2. Limulus Amebocyte Lysate (LAL) Test (1964 oleh Levin dan Bang)
Uji invitro menggunakan sel darah amebosit dari Limulus
polyphemus dengan mekanisme degranulasi dan penghancuran sel
darah amebosit karena adanya endotoksin.

3. Monocyte Activation Test (MAT) (1995 oleh Hartung dan Wendel)


Suatu tes dengan mekanisme aktivasi monosit pada sel darah
manusia oleh pirogen sehingga terjadi pelepasan IL-1 beta, IL-6 dan TNF
alfa yang dapat diukur menggunakan ELISA (Enzyme-linked
immunosorbent assay).
CARA-CARA STERILISASI

Fisika Kimia Mekanik


1. Sterilisasi
panas basah

2. Sterilisasi 1. Disinfektan
1. Filtrasi
panas kering 2. Gas

3. Radiasi
STERILISASI PANAS BASAH
 Mekanisme koagulasi protein dan denaturasi protein
Menggunakan Autoklaf untuk bahan-bahan tidak tahan
pemanasan pada suhu 121oC dan tekanan > 1 atm selama 30
menit.
Proses sterilisasi :
1. Proses pemvakuman (menghilangkan udara)
2. Proses pemanasan.
3. Proses peningkatan tekanan dan suhu
4. Proses pembunuhan M.O
Aplikasi :
 Sediaan Farmasi : Injeksi Volume Kecil & Besar, Obat Mata,
Larutan Irigasi, Suspensi, Emulsi
 Wadah : Plastik, Gelas, Karet
 Bahan Lain : Membran filter, Media Kultur
STERILISASI PANAS KERING
 Mekanisme dihadrasi dilanjutkan oksidasi melalui proses konveksi
(oven) dan konduksi (pemijaran).
Aplikasi :
1. Oven digunakan untuk : logam, alat gelas, salap, minyak, Waxes,
Powders
Waktu dan suhu
Min 180°C < 30 menit
Min 170°C < 1 jam
Min 160°C < 2 jam
2. Pemijaran untuk ZnO, NaCl, Talk (dalam krus), Logam : Pinset,
tang, spatel, Gelas : Pengaduk, kaca arloji, mulut wadah, mortir,
stamper.
Waktu singkat 20 detik.
STERILISASI RADIASI
Energi radiasi ditransfer ke sel Mikroorganisme
Sel Mikroorganisme (asam nukleat/DNA)
mengabsorbsi energi, terjadi dan merubah fungsi
komponen sel Mikroorganisme

Contoh : UV, Gamma, X


 Bahan farmasi :
• Zat Padat dan sediaan minyak
• Albumin, Enzim Protease
• Na Alginat, Akasia dalam bentuk serbuk
• Vit B Compleks (kering), Vitamin C
• Basis Salep
STERILISASI GAS
 Reaksi Alkilasi :
-SH, -NH2,-COOH, -OH ( metabolit essensial yang
terdapat pada mikroorganisme)
- Atom H diganti dengan Radikal Hidroksietil

 Contoh zat : Etilen oksida, formaldehid


STERILISASI FILTRASI
 Pemisahan partikel dari suatu larutan dengan cara
melewatkan larutan tersebut melewati membran
yang berpori. Biasanya ukuran ( 0,22μm , 0,10μm).
 Bahan: Sellulose, Kapas, Wool, Logam, Serabut
Carbon, Kramik
AUTOKLAF OVEN FILTER

RADIASI
PUSTAKA
 Anochie, P.I. Mechanisms of fever in humans. International
Journal of Microbiology and Immunology Research Vol.2(5), pp.
037-043, May, 2013.
 Singh, N., Mishra, T., Singh, K., Singh, J. Microbial and Non-
microbial Pyrogens in Healthcare Products : Risks, Quality
Control and Regulatory Aspects. Applied Clinical Research,
Clinical Trials & Regulatory Affairs, 2017,4, 4-15.
 Salama, S.E.M dan Mobarez, E.A. Depyrogenetion Methods.
Egypt. J. Chem. Environ. Health, 1 (1):540-551 (2015) .
 CPOB 2012
 Farmakope Indonesia IV
TERIMA KASIH

“Berpikir positif dan optimis“

Anda mungkin juga menyukai