KESEHATAN KERJA DI
LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI
1. Dwi Puspitasari
2. Esthetika Dwi Cahyani
3. Farha Aulia
4. Rizkiyana Nurdianingrum
5. Widi Rizkia Yusellina
PENILAIAN RESIKO BIOLOGIS DAN
PERALATAN KABINET BIOSAFETY
Topik yang akan dibahas :
1. klasifikasi risiko agen mikrobiologi;
2. penilaian risiko bilogis;
3. kabinet biosafety;
4. tingkat keamanan biologis (biosafety level) 1;
5. tingkat keamanan biologis (biosafety level) 2;
6. tingkat keamanan biologis (biosafety level) 3;
7. Penggunaan Kabinet.
PENILAIAN RESIKO BIOLOGIS DAN
PERALATAN KABINET BIOSAFETY
Penilaian risiko adalah proses untuk
memilih praktik mikrobiologi, peralatan
keamanan, dan fasilitas perlindungan yang
sesuai dimana dapat mencegah infeksi yang
berkaitan dengan laboratorium
KLASIFIKASI
GRUP RESIKO
Klasifikasi grup Pedoman NIH Pedoman WHO
risiko
Risiko grup 1 Agen tidak terkait dengan penyakit (Tidak ada atau rendah risiko bagi
pada manusia dewasa yang sehat individu dan masyarakat)
mikroorganisme tidak menyebabkan
penyakit pada manusia atau hewan.
Risiko grup 2 Agen berhubungan dengan (risiko individu tinggi, risiko komunitas
penyakit manusia yang serius dan rendah). Pathogen yang biasanya
mematikan dimana tindakan menyebabkan penyakit serius pada
pencegahan atau terapi tersedia manusia dan hewan tetapi tidak
(risiko individu tinggi tetapi risiko biasanya menyebar dari satu orang
komunitas rendah). yang terinfeksi ke yang lain.
Pengobatan yang efektif dan
tindakan pencegahan tersedia.
Risiko grup 3 Agen berkaitan dengan penyakit (risiko individu tinggi, risiko
serius bahkan mematikan komunitas rendah). Patogen yang
terhadap manusia dimana biasanya menyebabkan penyakit
tindakan pencegahan atau serius pada manusia dan hewan
terapi mungkin tersedia (risiko tetapi tidak biasanya menyebar
individu tinggi tetapi risiko dari satu orang yang terinfeksi ke
kamunitas rendah). yang lain. Pengobatan yang efektif
dan
tindakan pencegahan tersedia.
Risiko grup 4 Agen sering menyebabkan (risiko individu dan komunitas
penyakit serius bahkan tinggi).
mematikan dimana tindakan Pathogen yang biasanya
pencegahan atau terapi belum menyebabkan penyakit serius
tersedia (risiko individu tinggi pada manusia dan hewan dan
dan risiko komunitas tinggi). dapat dengan mudah menular
dari satu orang ke orang lain,
langsung atau tidak langsung.
Pengobatan yang efektif dan
tindakan pencegahan
tidak tersedia.
PENILAIAN
RESIKO
TANGGUNG
JAWAB
PENILAIAN DASAR
PERLINDU-
RESIKO NGAN
PROSES
SUBJEKTIF
5 LANGKAH YANG AKAN MEMBERIKAN
STRUKTUR UNTUK PROSES PENILAIAN
RESIKO
1. identifikasi bahaya agen dan lakukan penilaian risiko
awal.
2. mengidentifikasi prosedur bahaya laboratorium.
3. menentukan Tingkat Biosafety yang tepat dan memilih
tindakan pencegahan tambahan ditujukkan dengan
penilaian risiko.
4. mengevaluasi keahlian staf mengenai praktik dan
peralatan keselamatan yang aman.
5. meninjau penilaian risiko dengan tenaga ahli dan pakar
biosafety.
KABINET
BIOSAFETY
KABINET BIOSAFETY
Biological Safety Cabinet (BSC) merupakan kabinet kerja
yang disterilkan untuk kerja di tempat yang memiliki risiko
bahaya mikrobiologi
BSC dirancang untuk melindungi operator, seluruh
lingkungan laboratorium dan material kerja dari penyebaran
aerosol beracun dan infeksius
Kabinet Biosafety (KB) menggunakan Laminar Air Flow untuk
menghalangi airbone disease/pada alat ini digunakan HEPA
(High Efficiency Particulate Air) sebagai filter untuk
membersihkan mikroba udara pada KB akan beresirkulasi
melalui filter HEPA
KABINET BIOSAFETY
KABINET BIOSAFETY TINGKAT I
KB Kelas I dirancang untuk
melindungi praktikan/peneliti, aliran udara
yang keluar yang terkontaminasi akan
disaring melalui HEPA filter
7. Matikan lampu neon dan blower kabinet di saat yang tepat (beberapa
kabinet harus terus dinyalakan sepanjang waktu; jika tidak yakin, periksa
dengan petugas sertifikasi kabinet, petugas keamanan atau petugas
pemeliharaan bangunan).
Drs.Buntarto,M.Pd.2015.Panduan praktis
keselamatan dan kesehatan
kerja.Yogyakarta:Pustaka Baru
TERIMAKASIH