Penerapan
Multifungsi, Ideologi
Bahasa, Praktik, dan
Indeksikalitas di
Bidang Etnografi
Linguistik
1. Alissa Qothrunnada
2. Nadiatul Khusnah
3. Imanuella Anastasia Brigitha C. D.
Multifungsi Bahasa
Kata yang memiliki bentuk ortograf yang relatif sama namun mempunyai
makna dan fungsi yang berbeda jika digunakan dalam suatu kalimat.
>>Contoh>>
Il va pleurvoir, le ciel est tout sombre (hari akan hujan, langit sangat gelap)
Elle ne pouvait pas repondre a la question no. 34. Elle est toute difficile
(Dia tidak bisa menjawab soal no. 34 itu. Soal itu benar-benar sulit)
Ideologi Bahasa
Sebagai identitas, bahasa dihidupi oleh ideologi bahasa.
Ideologi bahasa bukan saja penting, tetapi merupakan
penopang utama eksistensi bahasa pada kehidupan sosial.
Fenomena penggunaan
frasa obat herbal yang lebih
banyak digunakan daripada HERBAL
66.7%
kata jamu dalam teks politik
bidang farmasi Indonesia
Terdapat kesamaan unsur makna dari
kata jamu dan frasa obat herbal
Pemiihan kata
Pengucapan -ing
Pemilihan bahasa.
Sebuah bentuk bahasa
belum tentu mengindeks
hal yang sama
INGGIH / INJIH
Artikulasi
Kelas sosial
Kekerabatan
Indeksikalitas tidak
langsung
Kasar
Maskulin
Contoh Artikel
Perangin-angin, A. B., & Sibarani, R. (2016). Teori
Duranti dalam Tradisi Mengket Rumah Mbaru pada
Masyarakat Karo. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial
Humaniora, 1(2), 115-122.
Tujuan
Mengetahui bagiamana teori antropologilinguistik
Duranti yang berhungan dengan partisipasi,
indeksikalitas dan perfomansi pada tradisi mengket
rumah mbaru pada masyarakat Karo.
Pendahuluan
Metode
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif etnografi, penelitian ini disistematisasikan
untuk kepentingan penelitian yang berlatar fenomena
ilmiah sehingga untuk Vol 2, No. 1 November, Th. 2016
66 memahami secara keseluruhan peneliti langsung
memasuki dan melibatkan diri sebagai instrument
sekaligus pengumpul data.
Hasil dan Pembahasan
TRADISI MENGKET RUMAH MBARU TERDAPAT
INDEKSKALITAS, PERFOMANSI DAN PARTISIPASI DAPAT
DITEMUKAN PADA TRADISI TERSEBUT
Performansi
Harapan dan doa juga nasihat
yang diberikan oleh semua
keluarga besar yang mewakili
Indeksikalitas Partisipasi
dari pihak anak beru,
kalimbubu, dan senina. Semua
Indekalitas dalam tradisi
orang akan memberikan saran
mengket rumah mbaru terdiri Semua keluarga besar dari
kepada pemilik rumah, dari
dari kelengkapan pesta dan laki-laki dan perempuan juga
awal sampai akhir prosesi
juga makanan biasanya teman-teman. Lazim disebut
pada setiap tahap akan
disajikan oleh pemilik pesta Anak Beru, kalimbubu,
diucapkan doa, harapan dan
sembuyak, sangkep nggeluh
wacana.
Kesimpulan