LEMBAR PENGESAHAN
Term of Reference
“KETERLIBATAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI KONSTALASI POLITIK
NASIONAL TAHUN 2024”
SEMINAR NASIONAL Dan MUSKERWIL SEMAPTKIN Se-Indonesia Wilayah II
SENAT MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
A. Dasar Pemikiran
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran dalam
kemajuan bangsa. Pentingya peran generasi muda, didasari atau tidak, pemuda
sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan
termasuk pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik buruknya suatu
negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan
pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat
untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, dan
semangat nasionalisme. Pemuda berperan aktif sebagai agen perubahan. Sebagai
agen perubahan diwujudkan dengan dengan mengembangkan pendidikan politik
dandemokratisasi.
Sastroatmodjo (1995:67) menyatakan negara Indonesia adalah negara yang
berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat dalam kerangka demokrasi pancasila.
Dimana untuk mewujudkan pola kehidupan sistem kedaulatan rakyat yang
demokratis tersebut adalah melalui pemilihan umum. Dengan pemilihan umum
tersebut, rakyat Indonesia ingin turut serta secara aktif untuk berpartisipasi dalam
memilih wakil mereka dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
kebijakan pemerintah karena partisipasi politik merupakan aspek penting dalam
sebuah tatanan negara demokrasi sekaligus merupakan ciri khas adanya
moderenisasi politik.
Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan disebagian
besar negara di dunia termasuk Indonesia, yang notabene memiliki masyarakat
yang heterogen. Melalui pemilu memungkinkan semua pihak bisa terakomodasi
apa yang diinginkan dan cita-citakan sehingga terwujud kehidupan yang lebih baik.
Pemilihan umum tahun 2014 mendatang merupakan langkah terbentuknya
masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, memiliki kebebasan berekspresi dan
berkehendak, dan mendapatkan akses terpenuhinya hak-hak mereka sebagai warga
negara. Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang
menetapkan bahwa “hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya”.
PANITIA SEMINAR DAN MUSKERWIL
SENAT MAHASISWA (SEMA)
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
PERIODE 2022-2023
Sekretariat : Jl. A.H Nasution No.105 Cipadung Bandung (40614) E-mail : semauinsgd@uinsgd.ac.id
WA : +62858-6340-0414
pendek. Sehingga, terkadang apa yang mereka pilih tidak sesuai dengan yang
diharapkan.Menurut pasal 1 ayat (25) UU No. 8 tahun 2012, pemilih adalah warga
negara Indonesia yang telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau
sudah/pernah kawin, kemudian pasal 19 ayat (1) UU No. 8 tahun 2012
menerangkan bahwa warga negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara
telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin
mempunyai hak memilih. Selanjutnya pasal 20 UU No. 8 tahun 2012
menerangkan bahwa untuk dapat menggunakan hak memilih, warga negara
Indonesia harus terdaftar sebagai pemilih kecuali yang ditentukan lain dalam
undang-undang ini.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilih pemula
adalah warga negara yang terdaftar oleh penyelenggara Pemilu dalam daftar
pemilih, dan baru mengikuti pemilu (memberikan suara) pertama kali sejak pemilu
yang diselenggarakan di Indonesia dengan rentang usia 17-21 tahun. Layaknya
sebagai pemilih pemula, mereka tidak memiliki pengalaman voting pada pemilu
sebelumnya, namun ketiadaan pengalaman bukan berarti mencerminkan
keterbatasan menyalurkan aspirasi politik.
Rakyat sebagai pemegang kedaulatan berhak menentukan arah dan bentuk
tujuan yang akan dicapai sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Dalam pasal 1
ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan kedaulatan berada di tangan rakyat
dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Amanat konstitusi tersebut
untuk memenuhi tuntutan perkembangan demokrasi yang sejalan dengan
pertumbuhankehidupan berbangsa dan bernegara.
Perwujudan kedaulatan rakyat dilaksanakan melalui pemilihan umum
secara langsung sebagai sarana bagi rakyat umtuk memilih wakil-wakilnya.
Pemilihan umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan
kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis
berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara
pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas.
Pemilih pemula merupakan subjek dan objek dalam kegiatan politik
termasuk di dalamnya adanya kegiatan pemilihan umum. Pemilih pemula sebagai
objek dalam kegiatan politik, yaitu mereka yang masih memerlukan pembinaan
PANITIA SEMINAR DAN MUSKERWIL
SENAT MAHASISWA (SEMA)
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
PERIODE 2022-2023
Sekretariat : Jl. A.H Nasution No.105 Cipadung Bandung (40614) E-mail : semauinsgd@uinsgd.ac.id
WA : +62858-6340-0414
dalam orientasi kearah pertumbuhan potensi dan kemampuan dalam bidang politik.
Mereka sebagai penerus bangsa perlu memiliki wawasan dan pengetahuan dalam
bidang politik termasuk kegiatan pemilihan umum. Disinilah peran pemuda
diperlukan, peran pemuda sangat sentral mengingat pemuda sudah pernah
menggunakan hak pilih, memiliki wawasan dalam bidang politik, memiliki
jangkaun politik yang luas, tahu untuk menentukan ke mana mereka harus memilih.
Selain itu, pengalaman dan pengetahuan dalam soal politik praktis, membuat
pemuda berpikir lebih rasional.
Dari apa yang telah dipaparkan peran pemuda ataupun pemilih pemula
dalam konstelasi politik sangatlah vital dengan dibuktikan dengan survey dari
lembaga LIPI pada tahun 2018, mengemukakan bahwa usia pemuda ataupun
pemilih pemula yang notabene memiliki hak pilih dan ikut dalam partisipasi politik
kurang lebihnya 40 persen dari penduduk indonesia atau terbilang 42 juta lebih
pemilih, dan dari pada itu ini menjadi suatu tantangan dan peluang khusunya
bagi negara dalam memberdayakan partisipasi pemuda dalam ranah konstalasi
politik 2024 khususnya. Pun dari pada itu menjadi suatu bentuk pendidikan politik
secara langsung bagi pemuda dalam ranah politik nasional
B. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan ini adalah “SEMINAR NASIONAL dan MUSKERWIL SEMA
PTKIN Se-Indonesia Wilayah II”
C. Tema Kegiatan
Tema Kegiatan ini adalah “URGENSI PARTISIPASI PEMUDA DALAM
KONSTELASI POLITIK NASIONAL TAHUN 2024”
D. Tujuan Materi
Berikut merupakan maksud dan tujuan rapat musyawarah kerja wilayah II
yaitu:
1) Memberikan wawasan mengenai partisipasi politik bagi pemuda
2) Memberikan gambaran tindakan seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh
pemuda
3) Memberikan kesadaran pentingnya keterlibatan pemuda dalam konstalasi
politik tahun 2024
PANITIA SEMINAR DAN MUSKERWIL
SENAT MAHASISWA (SEMA)
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
PERIODE 2022-2023
Sekretariat : Jl. A.H Nasution No.105 Cipadung Bandung (40614) E-mail : semauinsgd@uinsgd.ac.id
WA : +62858-6340-0414
E. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan atau dasar hukum kegiatan ini adalah
Pancasila
UUD 1945
Tri Dharma Perguruan Tinggi
AD/ART SEMA UIN Sunan Gunung Djati Bandung Periode 2022-
2023
SK SEMA UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Program Kerja SEMA UIN Sunan Gunung Djati Bandung
G. Peserta Kegiatan
Peserta dalam kegiatan Seminar Nasional Musyawarah Kerja SEMA PTKIN
Se-Indonesia wilayah II ini pengurus SEMA PTKIN wilayah II, Delegasi Senat
dari wilayah II, Pengurus ORMAWA Intra Kampus UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, UKM dan UKK di Lingkup UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan
seluruh mahasiswa sebagai berikut:
2. Adapun ORMAWA Intra dan UKM UKK UIN Sunan Gunung Djati Bandung
yaitu sebagai berikut:
DEMA-U UIN Sunan Gunung Djati Bandung
DEMA Fakultas Syariah dan Hukum
DEMA Fakultas Ekonomi Bisnis Islam
DEMA Fakultas Sains dan Teknologi
DEMA Fakultas Ushuluddin
DEMA Fakultas Dakwah dan Komunikasi
DEMA Fakultas Ilmu Politik dan Sosial
DEMA Fakultas Psikologi
DEMA Fakultas Adab dan Humaniora
DEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
SEMA Fakultas Syariah dan Hukum
SEMA Fakultas Ekonomi Bisnis Islam
SEMA Fakultas Sains dan Teknologi
SEMA Fakultas Ushuluddin
SEMA Fakultas Dakwah dan Komunikasi
SEMA Fakultas Ilmu Politik dan Sosial
SEMA Fakultas Psikologi
SEMA Fakultas Adab dan Humaniora
SEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
HMJ Hukum Pidana Islam
HMJ Hukum Tata Negara
HMJ Hukum Keluarga
HMJ Ilmu Hukum
HMJ Hukum Ekonomi Syariah
HMJ Perbandingan Madzhab dan Hukum
HMJ Manajemen
PANITIA SEMINAR DAN MUSKERWIL
SENAT MAHASISWA (SEMA)
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
PERIODE 2022-2023
Sekretariat : Jl. A.H Nasution No.105 Cipadung Bandung (40614) E-mail : semauinsgd@uinsgd.ac.id
WA : +62858-6340-0414
H. Metode
1. Ceramah dan Presentasi
2. Dialog Partisipatori
3. Talkshow
I. Peralatan
1. Tulisan atau Power Point ( Dibuat oleh Narasumber)
J. Pemandu
Moderator :
K. Isi Kegiatan
Durasi keseluruhan Seminar Nasional 180 menit waktu : 13.30-16.30
No Aktivitas Waktu
1. Moderator membuka acara, membacakan curriculum vitae 5 Menit
dan mempersilahkan Narasumber untuk
mempersentasikan materinya
L. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) ini kami buat, sebagai gambaran
dari kegiatan Seminar Nasional dan MUSKERWIL SEMAPTKIN Se-
Indinesia wilayah yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa UIN Sunan
PANITIA SEMINAR DAN MUSKERWIL
SENAT MAHASISWA (SEMA)
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
PERIODE 2022-2023
Sekretariat : Jl. A.H Nasution No.105 Cipadung Bandung (40614) E-mail : semauinsgd@uinsgd.ac.id
WA : +62858-6340-0414
Gunung Djati Bandung. Oleh sebab itu partisipasi dan bantuan dari semua
pihak sangat kami harapkan demi terlaksana dan suksesnya acara ini.
Akhirnya hanya kepada Allah swt kami serahkan segala sesuatunya, kelebihan
hanya milik Allah swt dan segala kekurangan hanya milik kami.