Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBERI PAKAN HAMSTER


BERBASIS IoT MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID

PENGUSUL

Randa Kurniawan Pratama 2003332056

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
PEMBIMBING TUGAS AKHIR

1. Judul : Rancang Bangun Sistem Pemberi Pakan Hamster


Berbasis IoT Menggunakan Aplikasi Android
2. Bentuk Tugas Akhir : Rancang Bangun
3. Nama Mahasiswa : Randa Kurniawan Pratama
4. NIM : 2003332056
5. IPK : 3.14
6. Perkiraan Biaya : Rp. 1.135.000
7. Alokasi Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Pembimbing Mahasiswa

Ir. Sri Danaryani, M.T

NIP. 196305031991032002

1
PENILAIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

1. TOPIK/JUDUL : Rancang Bangun Sistem Pemberian Pakan Hamster


Berbasis IoT Menggunakan Aplikasi Android
2. KRITERIA PENILAIAN
NO KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI
a. Latar Belakang
Orientasi
Permasalahan b. Perumusan Masalah
1 25
dan Pustaka c. Tujuan
d. Luaran
Pola
Metode Pelaksanaan Tugas
2 Penyelesaian 35
Akhir
Masalah
a. Jadwal Pelaksanaan
Fisibilitas
3 b. Personalia Tugas Akhir 15
Sumber
Daya c. Perkiraan Biaya
a. Bahasa Proposal
b. Daftar Pustaka
4 Kebahasaan 25
(keserasian dan substansi
kemutakhiran)
NILAI TOTAL
1) Masing-masing kriteria diberi skor 1, 2, 4, dan 5 (1 = sangat kurang, 2 = kurang,
4 = baik, 5 = sangat baik) yang mencerminkan skor seluruh butir yang dinilai
dalam masing-masing kriteria.
2) Nilai = Skor × Bobot, Nilai Total = N1 + N2 + N3 + N4 + N5.

3) Hasil Penilaian: Nilai Total ≥ 400 (Diterima), Nilai Total ≤ 400 (Ditolak).

Depok, 2023 Saran untuk Pengusul:


Penilai

(……………………………………)

2
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Minat masyarakat akan pemeliharaan binatang marak terlihat pada akhir-akhir ini.
Keadaan ini terjadi dikarenakan adanya kesibukan-kesibukan yang sering dijumpai pada
era globalisasi yang menuntut agar tiap manusia dapat bekerja keras dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari, sehingga akibat kesibukan ini banyak orang mengalihkan
kepenatan dengan cara memelihara binatang tidak terkecuali dengan hamster. Hamster
merupakan hewan yang bisa dimanfaatkan sebagai teman bagi pemiliknya.
Merawat hamster tidak semudah dengan apa yang orang lain bayangkan. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, slah satunya untuk pemberian pakan hamster.
Memberi pakan hamster perlu memperhatikan waktu pemberian pakannya sehingga
hamster tersebut membutuhkan jadwal pemberian pakan yang teratur. Dan juga harus
memperhatikan banyaknya pemberian pakan hamster.
Namun karena kesibukan atau kegiatan sang pemilik hamster yang jarang berdiam
diri dirumah terkadang sang pemilik hamster mengabaikan kerutinan dalam pemberian
pakan yang baikdan teratur. Ketidak teraturan pemeliharaan dalam pemberi pakan dapat
menyebabkan kelaparan maupun kegemukan pada hamster. Kegemukan atau nama
lainnya obesitas akan mengakibatkan hamster tampak tidak menarik dan lebih cepat
terserang penyakit. Makanan kadaluarsa dapat menjamur dan basah sehingga menjadi
makanan yang tidak layak untuk dimakan, jika hamster memakan makanan tersebut dapat
menimbulkan berbagai penyakit.
Solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan membuat suatu
sistem pemberi pakan hamster yang bisa dikontrol dan dimonitoring dengan jarak jauh
melalui jaringan internet yang dapat diakses,hamster bisa makan dengan teratur.

3
2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara merancang dan membangun sebuah alat untuk memonitor dan
memberi pakan otomatis pada hamster ?
2. Bagaimana cara menguhubungkan modul ESP8266 pada Arduino dengan apkliasi
Bylink pada smarphone ?
3. Bagaimana cara kerja alat pemberi pakan pada hamster ?

3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah :


1. Dapat merancang dan membangun sebuah alat untuk memonitor dan memberi
pakan pada hamster.
2. Dapat mengetahui cara menghubungkan modul ESP8266 pada Arduino dengan
aplikasi Bylink pada smartphone.
3. Dapat mengetahui cara kerja alat dalam memberi pakan hamster.

4. Luaran

Luaran yang ingin dicapai dari tugas akhir ( TA ) ini adalah menghasilkan perancangan
sistem pemberi pakan hamster berbasis IoT menggunakan aplikasi Android yang dapat
digunakan oleh masyarakat yang memelihara hamster agar memudahkan dalam
pemeliharaan hamster.

4
B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Arduino UNO

Arduino Uno adalah sebuah board minimum system mikrokontroller yang mana
di dalamnya terdapat mikrokontroller AVR seri ATmega 328 yang merupakan produk
dari Atmel.
Umumnya Arduino memiliki 14 pin input/output yang terdiri dari :
• 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM
• 6 pin sebagai analog input
• Osilator Kristal 16 MHz
• Sebuah koneksi USB
• Sebuah Power Jack
• Sebuah ICSP Header
• Dan tombol reset

Gambar 1. Arduino Uno

Oleh karena itu Arduino Uno mampu mensupport mikrokontroller secara mudah
terhubung dengan kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC ke DC
maupun dengan batteray. Sehingga untuk mendukung mikrokontroller tersebut
bekerja, cukup sambungkan ke powes supply atau hubungkan melalui kabel USB ke
PC, maka Arduino Uno telah siap bekerja. Arduino Uno berbeda dengan semua jenis
arduino sebelumnya, dimana dalam hal koneksi USB to serial menggunakan fitur IC
Atmega8U2, sementara pada board sebelumnya menggunakan chip FDTI driver USB
to serial. Arduino Uno R3 merupakan seri terakhir dan terbaru dari seri arduino USB.
(Sahara, A., Saputra dkk., 2019)

5
2. Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan
Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi
sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A. ( Dickson Kho., Agustus
2021 )

Gambar 2. Relay

3. Motor Servo

Motor servo adalah gabungan antara motor DC, serangkaian gear dan
potensiometer. Potensiometer ini yang berfungsi untuk menentukan batas sudut dari
putaran servo (Feranita, 2019). Penggunaan motor servo ini sebagai katup untuk
membuka tutup saluran keluar pakan, alasan penggunaan servo sebagai katup karena
servo dapat diatur buka tutupnya dengan menentukan sudut yang diinginkan.

Gambar 3. Motor Servo

6
4. Kabel Jumper

Kabel jumper adalah kabel elektrik untuk menghubungkan antar komponen di


breadboard tanpa memerlukan solder. Kabel jumper umumnya memiliki connector atau
pin dimasing - masing ujungnya. Connector untuk menusuk disebut male connector,
dan connector untuk ditusuk disebut female connector.

Gambar 4. Kabel Jumper


5. ESP ESP8266

ESP8266 adalah Modul Wi-fi ini bisa sangat berguna untuk yang belum sama
sekali mengenal modul-modul elektronika, karena ada banyak sekali modul-modul
elektronika di dunia ini dan salah satunya modul wifi yang sangat bermanfaat bagi
pekerjaan elektronika, chip terintegrasi yang didesain untuk keperluan dunia masa kini
yang serba tersambung. Chip ini menawarkan solusi networking Wi-Fi yang lengkap
dan menyatu, yang dapat digunakan sebagai penyedia aplikasi atau untuk memisahkan
semua fungsi networking Wi-Fi ke pemproses aplikasi lainnya. ( Tresna Widiyaman.,
OKT 2021 )

Gambar 5. ESP8266

7
6. Hx711

Modul HX711 merupakan modul amplifier (penguat sinyal) sekaligus modul


Analog to Digital Converter (ADC) yang berfungsi untuk mengondisikan sinyal analog
dari sensor load cell sekaligus mengkonversikannya menjadi sinyal digital.

Gambar 6. Modul Hx711

7. Sensor Load Cell

Sensor load cell adalah jenis sensor beban yang banyak digunakan untuk
mengubah beban atau gaya menjadi perubahan tegangan listrik. Perubahan tegangan
listrik tergantung dari tekanan yang berasal dari pembebanan. Pada sensor load cell
terdapat strain gauge yaitu komponen elektronika yang digunakan untuk mengukur
tekanan

Gambar 7. Load Cell

8
8. LCD 16 x 2
Istilah LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display yang menggunakan
teknologi plane panel display, digunakan pada layar monitor komputer & TV,
smartphone, tablet, perangkat mobile, dll.

Komponen elektronika yang digunakan untuk menampilkan data dan pesan


disebut LCD 16×2. Seperti namanya, ini mencakup 16 Kolom & 2 Baris sehingga dapat
menampilkan total 32 karakter (16 × 2 = 32) & setiap karakter akan dibuat dengan 5 ×
8 (40) Pixel Dots. Jadi total piksel dalam LCD 16×2 ini dapat dihitung sebagai 32 x 40
jika tidak 1280 piksel.

Gambar 8. LCD 16 x 2

9. Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah software yang di


gunakan untuk memprogram di arduino, dengan kata lain Arduino IDE sebagai media
untuk memprogram board Arduino. Arduino IDE bisa di download secara gratis di
website resmi Arduino IDE. Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka
yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat peralatan elektronik interaktif
berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan.
Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki
kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka
siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.
(Erintafifah., OKT 2021)

9
Gambar 9. Arduino IDE

9. Blynk

Blynk adalah platform untuk aplikasi OS Mobile (IOS dan Android) yang
bertujuan untuk kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1, dan
module sejenisnya melalui Internet. Aplikasi ini merupakan wadah kreatifitas untuk
membuat antarmuka grafis untuk proyek yang akan diimplementasikan hanya dengan
metode drag and drop widget. Penggunaannya sangat mudah untuk mengatur semuanya
dan dapat dikerjakan dalam waktu kurang dari 5 menit. Blynk tidak terikat pada papan
atau module tertentu. Dari platform aplikasi inilah dapat mengontrol apapun dari jarak
jauh, dimanapun kita berada dan waktu kapanpun. Dengan catatan terhubung dengan
internet dengan koneksi yang stabil dan inilah yang dinamakan dengan sistem Internet
of Things (IOT).

Gambar 10. Blynk

10
C. METODOLOGI DAN BENTUK TUGAS AKHIR

1. Metodologi
Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam
pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Pustaka
Mencari serta mempelajari berbagai buku maupun sumber informasi lainnya
seperti internet yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi sebagai
bahan referensi untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
b. Konsultasi dan Bimbingan
Melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing dan orang-orang yang
berkompeten di bidangnya agar lebih memahami konsep alat yang akan dirancang
serta tinjauan pustaka yang menunjang konsep perancangan alat tersebut.
c. Perancangan dan Pembuatan Alat
Dalam pembuatan alat dilakukan tahapan-tahapan perancangan alat yang meliputi
perancangan sistem kerja, perancangan rangkain pada tiap bagian, dan
perancangan sistem aplikasi. Proses pembuatan alat dilakukan berdasarkan
diagram blok perancangan, proses tersebut diantaranya yaitu pembuatan
rangkaian komponen, pembuatan sistem kerja alat dan pembuatan aplikasi.
d. Uji Coba dan Analisa Alat
Dalam tahap ini dilakukan pengujian terhadap alat yang telah dibuat dengan
menggabungkan sistem transmisi rangkaian dan aplikasi pada sistim pengiriman
serta penerimaan data.
e. Penyempurnaan Alat
Setelah dilakukan pengujian sistem, hasil analisa dapat dijadikan acuan untuk
memperbaiki kekurangan.
f. Pembuatan Laporan Tugas Akhir
Membuat laporan berdasarkan tugas akhir yang telah dibuat serta membuat
kesimpulan dan pembuktiannya.

11
2. Bentuk Tugas Akhir

1. Deskripsi Alat

Perancangan dan pembuatan sistem pemberi pakan hamster ini terbuat dari
bahan dasar kayu sebagai tatakan dan botol sebagai tempat pakan yang akan
diberikan. Sistem pada alat pemberi pakan hamster ini menggunakan
Mikrokontroller Arduino UNO sebagai pusat sistem operasi yang dilengkapi
dengan Modul ESP8266.
Pada saat sistem bekerja, sistem pemberi pakan hamster yang dilengkapi
dengan Modul ESP8266 ini akan mendapatkan informasi dari Arduino UNO dan
selanjutnya Modul ESP8266 akan mengolah data tersebut untuk dikirimkan ke
Android melalui WiFi yang nantinya pada Android akan tertampil tombol pilihan
yaitu :
1. Button on/off untuk menyalakan sistem.
2. Button untuk mengatur waktu pemberian pakan.
3. Button untuk membuka dan menutup saluran keluarnya pakan.
Alat pemberi pakan hamster ini dapat mempermudah si pemelihara dalam
memberi pakan hamster serta dapat mengatur waktu pemberian pakan hamster agar
teratur.

2. Cara Kerja Alat

Perancangan sistem pemberi pakan hamster berbasis Android ini dirancang


untuk dapat diaplikasikan pada pemeliharaan hamster agar dapat mempermudah si
pemelihara dalam pemberian pakan hamster, sistem ini menggunakan Arduino
UNO sebagai mikrokontroller dan Aplikasi Android sebagai penerima.
Sistem dimulai dengan inisialisasi input dan output. mikrokontroler harus
terkoneksi dengan internet dan aplikasi blynk agar sistem dapat berjalan. Aplikasi
blynk digunakan untuk memonitoring kapasitas pakan. Sensor load cell
mendeteksi berat pakan dan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 v3 akan
membaca data. Sistem dapat berjalan melontarkan pakan ke kendang secara
manual ataupun secara otomatis. Secara manual pengguna dapat melontarkan

12
pakan ke kandang secara langsung tanpa tergantung waktu dengan cara mengirim
perintah melalui aplikasi blynk untuk mengaktifkan servo dan motor DC. Secara
otomatis apabila waktu yang ditunjukkan oleh NodeMCU ESP8266 v3 melalui
koneksi internet sama dengan waktu yang telah diatur, servo akan aktif untuk
membuka katup pada wadah pakan agar pakan dapat turun menuju pelontar.
Selanjutnya motor DC akan aktif agar pakan dapat dilontarkan ke kendang
hamster.

3. Diagram Blok

Pada saat melakukan perencanaan pembuatan sistem pemberi pakan hamster


berbasis android, maka dibuat diagram blok yang dapat menjelaskan secara
keseluruhan proses kerja yang ada. Pada gambar dibawah merupakan diagram blok
dari perancangan sistem pemberi pakan hamster berbasis android.

Gambar 11. Diagram Blok Sistem

Berdasarkan blok diagram sistem pada Gambar 12, load cell sebagai input
berfungsi untuk mengukur berat pakan pada wadah pakan. Arduino UNO dan
Modul ESP8266 sebagai mikrokontroler berfungsi untuk mengontrol dan
mengolah data sesuai dengan input yang diberikan. Aplikasi blynk digunakan
sebagai input untuk membuat alat bekerja secara manual, dan sebagai output untuk
memonitoring kapasitas pakan yang ada secara wireless. LCD 16x2 berfungsi
untuk menampilkan waktu dari mikrokontroler dan kapasitas pakan pada alat.
Motor servo sebagai output untuk membuka dan menutup katup pada wadah
pakan ikan.

13
4. Flowchart

Secara rinci alur kerja sistem pemberi pakan hamster berbasis Android dapat
dilihat pada gambar berikut.

Gambar 12. Flowchart Alur Kerja Sistem Pemberi Pakan Hamster

14
D. JADWAL PELAKSANAAN
Bulan ke- Bulan ke- Bulan ke- Bulan ke- Bulan ke-
1 2 3 4 5
No Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
ke- ke- ke- ke- ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Studi Literatur
2. Perancangan Alat
3. Pembuatan Alat
4. Pengujian Alat
Penyempurnaan
5.
Alat
Dokumentasi dan
6.
Pembuatan Laporan
Konsultasi dan
7.
Bimbingan

15
E. PERKIRAAN BIAYA
No Nama Barang Banyak Harga Satuan Total
1. Arduino Uno 1 Rp 350,000 Rp 350,000
2. Node MCU ESP 8266 1 Rp 50,000 Rp. 50,000
3. Board 1 Rp 15,000 Rp. 15,000
4. Motor Servo 1 Rp. 50,000 Rp. 50,000
5. Relay 4 Rp. 15,000 Rp. 60,000
6. Sensor Load Cell 1 Rp. 50,000 Rp. 50,000
7. Hx711 1 Rp. 50,000 Rp. 50,000
Biaya Tidak Terduga Rp. 500.000
Jumlah Rp. 1.125.000

16
DAFTAR PUSTAKA

I. W. S. Budisanjaya, I putu Gede. Tika, “Pemantau Suhu dan Kadar AirKompos


Berbasis Internet Of Things (Iot) dengan Arduino Mega dan Esp8266 Internet of
Thing Based Compost Temperature and Moisture Content Monitoring using
Arduino Mega and ESP8266,” J. Ilm. Teknol.Pertan., vol. 1, no. 2, pp. 70–77,
2016.
M habib al Khairi., Sep 2021 “Tutorial Lengkap Menggunkan Driver”
https://www.mahirelektro.com/2020/02/tutorial-menggunakan-driver-motor-l298n-pada-
Arduino.html
Dickson Kho., Des 2021 “Pengertian Motor DC dan Prinsip Kerja”
https://teknikelektronika.com/pengertian-motor-dc-prinsip-kerja-dc-motor/
Shenzhen ECON Technology., Jul 2018 “Linear Motor Servo”
http://id.hybridservos.com/news/is-the-linear-motor-a-servo-motor-16319295.html
Dickson Kho., 2021 “ Pengertian Relay Fungsi Relay”
https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/
Algorista., Jan 2020) “Sensor Soil Moisture” http://www.algorista.com/2020/01/sensor-soil-
moisture.html

Erintafifah., OKT 2021 “Mengenal Perangkat Lunak Arduino IDE”


https://www.kmtech.id/post/mengenal-perangkat-lunak-arduino-ide

17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai