Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SD/MI                         : SDN 1 SENGON


Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester            : V (Lima) / I (Ganjil)
Alokasi Waktu            : 2 x 25 (Menit)
Hari / tanggal              : Rabu / Oktober 2017

I.                   Standar Kompetensi


 3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.

II.                Kompetensi dasar      


3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu  untuk
mempertahankan hidup.

III.             Indikator
1.  Menjelaskan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.  Menjelaskan cara penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan.
3. Menjelaskan cara penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh.
4. Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan cara hewan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.

IV.             Tujuan Pembelajaran


1.      Dengan menggunakan media gambar dan penjelasan guru siswa dapat
memahami cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya.
2.      Dengan menggunakan media gambar dan penjelasan guru siswa dapat
memahami cara penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan.
3.      Dengan menggunakan media gambar dan penjelasan guru siswa dapat
memahami penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh.
4.     Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat menyelesaikan dua soal
yang berhubungan dengan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

V.        Karakter yang diharapkan


            1. Bertanggung jawab
2. Kritis
3. Teliti
4. Disiplin

VI.             Uraian materi


A.    Cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan
         Setiap hewan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri ini berguna untuk memperoleh
makanan. Selain itu juga untuk mempertahankan diri dari musuhnya.
B.     Penyesuaian Hewan untuk Memperoleh Makanan
         Hewan membutuhkan makanan agar tetap hidup. Setiap jenis hewan
memiliki cara tersendiri dalam memperoleh makanan. Makhluk hidup
menggunakan alat-alat tubuhnya untuk memperoleh makanan.
         Misalnya pada burung, Setiap jenis burung makanannya berbeda-beda. Ada
yang berupa cairan madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk
paruh setiap jenis burung juga berbeda-beda.
         Selain bentuk paruh, kaki pada berbagai burung juga mempunyai bentuk
bermacam-macam. Berbagai bentuk kaki burung merupakan salah satu bentuk
penyesuaian terhadap cara memperoleh makanan.
         Kemudian serangga, Serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh
makanan. Misalnya, mulut kupu-kupu mempunyai alat pengisap. Oleh karena itu,
mulutnya dinamakan mulut pengisap. Kupu-kupu menggunakan mulut ini untuk
mengisap sari madu (nektar) pada bunga. Bentuk alat pengisap itu menyerupai
belalai yang dapat digulung dan dijulurkan.
         Dan yang terakhir unta, Unta hidup di daerah padang pasir yang kering,
gersang, dan panas. Bentuk dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam
di padang pasir. Pada saat minum unta mampu meneguk air dalam jumlah banyak.
Air tersebut disimpan sebagai cairan tubuh.
         Unta memiliki punuk. Punuk unta berisi makanan cadangan. Makanan
cadangan tersebut berupa lemak. Jika tidak memperoleh makanan, unta akan
menggunakan makanan cadangan tersebut. Dengan demikian, unta dapat tetap
hidup meskipun ke- kurangan makanan.
C.    Penyesuaian Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuh
   Setiap jenis hewan selalu berusaha melindungi diri dari serangan
musuhnya. Hampir semua jenis hewan memiliki bagian tubuh untuk melindungi
diri. Selain itu,  ada sebagian hewan melindungi diri dengan tingkah laku.
Sekarang, simak cara hewan melindungi diri dari serangan musuhnya.
         Misalnya, Cecak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh.
Tindakan hewan memutus bagian tubuhnya disebut autotomi. Hal ini dilakukan
untuk mengelabui musuhnya. Bagian ekor yang putus dapat bergerak-gerak
sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah kadal atau cecak
melarikan diri. Ekor yang telah putus pada hewan- hewan itu dapat tumbuh
kembali.

VII.          Metode pembelajaran


1.      Ceramah
2.      Tanya jawab
3.      Penugasan
4.      Diskusi

VIII.       Sumber dan Media  Pembelajaran


A. Sumber Pembelajaran
1.            Azmiyawati Choiril,dkk 2008.  IPA Salingtemas 5. Jakarta: Intan Pariwara
(halaman 54-56)
B.     Media Pembelajaran
1. Gambar
IX.             Langkah – langkah Pembelajaran

A.    Kegiatan Awal (± 5 Menit)


1.Salam pembuka
2.Do’a
3.Absensi

B.     Kegiatan Inti (± 15 Menit)


Eksplorasi
1. Guru menayangkan gambar burung elang, setelah itu guru bertanya bagaimana
elang menyesuaikan diri untuk mendapatkan makanannya.
Elaborasi
1.      Guru menjelaskan tentang penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari
musuhnya.
2.   Guru menjelaskan contoh-contoh penyesuaian diri hewan terhadap
lingkungannya.
3.   Guru menjelaskan tentang ciri khusus hewan berdasarkan tempat hidupnya.
4.   Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang belum dimengerti.
5.   Guru memberikan dua soal yang berhubungan dengan cara penyesuaian hewan
terhadap lingkungan sekitar dan di kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari
dua orang.
6.   Guru memberikan kesempatan kepada beberapa perwakilam kelompok untuk
membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
Konfirmasi
1. Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi yang di bacakan siswa di depan
kelas secara singkat.
C.     Kegiatan Akhir (± 25 menit)
1.      Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
2.      Evaluasi.
3.      Refleksi.
4.      Tindak lanjut (memberikan motivasi dan mengingatkan siswa untuk
mempelajari kembali materi yang telah dipelajari hari ini).
5.      Penutup dan salam.
6.      Do’a.

X.                Evaluasi
1.Prosedur       :  Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang
    bersedia memberi tanggapan terhadap hasil diskusi
    kelompok lain yang dibacakan di depan kelas.
2.Bentuk tes    :  tertulis dan non tertulis.

XI.             Soal – soal


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1.      Cecak melindungi diri dari terkaman kucing dengan cara . . . .


a. mengubah warna tubuhnya
b. mengeluarkan bau menyengat
c. mengeluarkan cairan tinta
d. memutus ekornya
2. Bentuk paruh burung yang terdapat pada burung elang sesuai untuk jenis makanan
berupa . . . .
      a. biji-bijian           b. daging         c. cairan madu             d. serangga
3.   Bebek mempunyai jari kaki berselaput, berarti bebek . . . .
      a. pandai berlari
      b. pandai berenang
      c. suka memanjat
      d. suka bertengger
4.   Bunglon menghindari musuhnya dengan cara . . . .
      a. mengubah warna kulitnya
      b. mengeluarkan bau busuk
      c. memutuskan ekornya
      d. mengeluarkan cairan tinta
5.   Bentuk kaki pada burung elang merupakan penyesuaian diri untuk . . . .
a. membunuh dan mencengkeram mangsa
b. berenang dan berjalan di lumpur
c. mengais makanan di tanah
d. memanjat di pohon
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !
1.      Apa yang dimaksud dengan autotomi?
2.      Apa perbedaan bentuk paruh burung pelikan dan burung pipit? Apa makanan
kedua jenis hewan tersebut?
3.      Bagaimanakah cara unta menyesuaikan diri di daerah padang pasir yang kering
dan gersang?

Kunci jawaban :
1.      D
2.      B
3.      B
4.      A
5.      A
No. Jawaban Skor

`1 Autotomi adalah tindakan hewan memutuskan bagian tubuhnya, seperti 20


pada hewan cicak (memutuskan ekornya pada saat terancam)
Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian
memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air sedangkan, Burung pipit
2. 50
mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk memakan
jenis biji- bijian. Paruh ini berfungsi meng- hancurkan biji tersebut. 
3 Unta hidup di daerah padang pasir yang kering, gersang, dan panas. Bentuk 30
dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang pasir. Pada
saat minum unta mampu meneguk air dalam jumlah banyak. Air tersebut
disimpan sebagai cairan tubuh. Unta memiliki punuk. Punuk unta berisi
makanan cadangan. Makanan cadangan tersebut berupa lemak. Jika tidak
memperoleh makanan, unta akan menggunakan makanan cadangan tersebut.
Dengan demikian, unta dapat tetap hidup meskipun kekurangan makanan.
Jumlah sekor 100

XII.          Penilaian
Indikator
Nilai  Budaya Dan Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Karakter Bangsa Penilaian Instrumen
Kompetensi
o  Kerja keras : Perilaku yango  Memberikan Tugas Laporan o  Sebutkanlah
menunjukkan upaya contoh cara Individu contoh cara hewan
sungguh-sungguh dalam hewan Uraian menyesuaikan diri
mengatasi berbagai menyesuaikan Objektif dengan
hambatan belajar dan diri dengan lingkungannya
tugas,serta menyelesaikan lingkungannya untuk memperoleh
tugas dengan sebaik- untuk makanan dan
baiknya. memperoleh melindungi diri
o  Kreatif : Berpikir dan makanan dan dari musuhnya.
melakukan sesuatu untuk melindungi diri
menghasilkan cara atau dari musuhnya.
hasil baru dari sesuatu yang
telah dimiliki 
o  Mandiri : Sikap dan
perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan
tugas-tugas
o  Rasa ingin tahu : Sikap
dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang
dipelajarinya, dilihat, dan
didengar
o  Peduli Lingkungan : Sikap
dan tindakan yang selalu
berupaya  mencegah
kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah
terjadi.

FORMAT KRITERIA PENILAIAN      


1.          PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

2.         PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Praktek * aktif  Praktek 4


* kadang-kadang aktif 2
* tidak aktif 1

3. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

3.          LEMBAR PENILAIAN

Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Praktek Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
 
 CATATAN :
Mengetahui                                                          Srabah, ......Oktober 2017
Kepala SDN                                                         Guru Mata Pelajaran

Drs. RUSBIANTO                                         DEWI MASITOH,S.Pd.SD


NIP 19631215 198504 1 009                          NIP

Anda mungkin juga menyukai