Anda di halaman 1dari 11

Dosen pengampu :

Prof.Dr.Hj.Mega Iswari M.Pd.


nama kelompok 5:
1. Asifa amarullah(22003009)
2. Azizah(22003010)
3. Nanda amanda (22003034)
4. sri wulandari(22003061)

SISTEM MOTORIK DAN SENSORIK


1. pengertian saraf motorik
Saraf motorik adalah saraf yang menghantarkan impuls dari otak ke
saraf tepi. Daerah motorik terletak persis di depan sulkus sentralis dan
memanjang terus hingga leteralis. Daerah ini mengandung sel-sel
besar yang merupakan awal jalur motorik yang mengendalikan
gerakan pada sisi lain dari tubuh. Pada jalur saraf ini impuls berjalan
dari kortex cerebri menuju medulla spinalis melalui jalur menurun.
Kerusakan secara klinis pada sistem ini terjadi karena adanya
kerusakan-kerusakan pada neuron- neuron motorik itu sendiri.
2. pengertian saraf sensorik
saraf sensorik adalah saraf yang membawa
impuls dari perefer menuju otak.
sistem sensoris sangat peka terhadap situasi rangsangan
dari dunia luar yang berkaitan dengan rasa panas, dingin, sakait, dan
lain-lain
A. Sistem Ekstra Piramidalis dan Piramidalis
Pada manusia pergerakan dimungkinkan oleh karena adanya sistem-sistem
otot yang melekat pada tulang dan saraf yang mensarafinya. Susunan ini
disebut susunan motorik atau susunan piramidalis.

1. Susunan Ekstra Piramidalis


Jalannya saraf berbentuk sirkuit. Sistem ini merupakan suatu sistem
piramidalis. Serabut saraf yang membentuk sistem ekstra piramidalis tidak
berjalan vertikal sebagaimana sistem piramidalis, tetapi berjalan melingkar
(sirkuit). Oleh karena itu bagian otak yang menyusun sistem ekstra
piramidalis juga terletak dalam urutan yang vertikal.
Bagian otak yang menyusun sistem ekstra piramidalis ini adalah :
- cortex cerebri area 8 - formatio reticularis
- ganglia basalis - cerebellum
- nucleus ruber
2. Sistem Piramidalis
Sistem ini merupakan suatu sistem hubungan saraf sentral dan saraf perifer
yang mengatur pergerakan tubuh manusia.Pola gerakan yang dibangkitkan
sistem piramidalis adalah gerakan yang dilakukan berdasarkan tujuan yang
dikehendak oleh karena itu gerakannya mempunyai sifat :
- Halus, luwes/fleksibel, tepat dan khas
- Lebih banyak mempengaruhi fungsi/gerakan angota gerak atas
(lengan)
dari pada anggota gerak bawah (tungkai)
- Lenih mempengaruhi otot-otot bagian ujung anggota gerakan
daripada
pangkalnya.
- Terutama mempengaruhi gerakan otot pada sisi yang
berlawanan
B. Komponen Sistem Motorik Secara fisiologis ada beberapa
komponen yang bekerjasama sehingga
dapat terlaksannya motorik/gerakan yang sempurna, yaitu :
1. Gerakan Otot
Dasar gerakan dan tenaga adalah konsentrasi dan rileksasi otot-otot.
Dalam keadaan fisiologis otot-otot berkontraksi dan berileksasi dan bila
mendapatkan rangsangan dari susunan saraf. Persarafan otot ada dua macam
yaitu : saraf motorik dan saraf sensorik.

2. Koordinasi
dibawa oleh traktus spirosebralis anterior dan posterior menuju otak kecil. Dari
otak kecil dibawa ke mesencepalon kemudian ke nucleus ruber. Dari sini
berjalan menyilang ke medulla spinalis lalu membentuk berkas saraf yang
disebut traktus rubrespinalis dan berjalan ke kornu motoris.Dari kornu motoris
rangsang-rangsang koordinasi disalurkan melalui saraf motoris kembali ke
otot-otot. Sebagai saraf dari serebellum ada yang berhenti di talamus, dari
talamus rangsang koordinasi disalurkan ke korteks motoris

3. Keseimbangan
Sikap dan keseimbangan tubuh tidak hanya ditentukan oleh utuhnya alat
keseimbangan yaitu labyrinth, tetapi juga dipengaruhi oleh sendi, tendon otot,
dan anggota badan (lengan dan tungkai)
4. Refleks
Refleks adalah suatu gerakan yang terjadi pada tubuh atau anggota gerak
yang sangat cepat berupa tanpa disadari sebelumnya. Reflek merupakan hal
yang berhubungan dengan sikap dan keseimbangan tubuh.
Fungsi utama refleks myostatis ialah agar kita mampu menjaga sikap dan
keseimbangan tubuh

5. Tonus otot
Tonus otot diatur oleh sel-sel khusus yang disebut spindel atau kumparan
otot yang berada di dalam jaringan otot. Tonus otot berhubungan dengan
otot-otot lengan dan tungkai, yang dapat digolongkan menjadi dua
golongan, yaitu :
Otot-otot fleksor yang menggerakkan lengan menekuk ke arah dada (disebut
fleksi)
- Otot-otot ekstensor, yang menggerakkan lengan merentang (eksetensi)
C. Sistem Sensoris
Dengan adanya sensoris maka manusia mampu menerima informasi
yang terjadi di dalam atau di luar tubuh
Pembagian Sensorik Umum
1. sensasi permukaan
2. sensasi dalam (deepth sensibility)
3. perasaan alat-alat dalam
perkembangan anak dari segi fisik
Perkembangan fisik anak dimulai dari otot tubuh yang
bertambah kuat dan diikuti dengan gerakan yang
terkoordinasi secara bertahap. Hal ini merupakan
proses awal tumbuh kembang. Seiring dengan
pertumbuhan si Kecil, jumlah dan jenis aktivitas
fisiknya akan banyak berubah
perkembangan anak dari segi mental
Perkembangan mental merupakan suatu proses yang
menggambarkan perilaku kehidupan social psikologi
manusia/remaja pada posisi yang harmonis di dalam
lingkungan masyarakat yang lebih luas dan kompleks

perkembangan anak dari segi sosial


perkembangan sosial adalah perkembangan perilaku anak dalam
menyesuaikan diri dengan aturan- aturan masyarakat dimana anak
itu berada. Perkembangan sosial diperoleh anak melalui kematangan
dan kesempatan belajar dari berbagai respons terhadap dirinya
pengertian dan jenis-jenis retardasi mental

Retardasi mental adalah penurunan fungsi intelektual


yang menyeluruh secara bermakna
dan secara langsung menyebabkan gangguan adaptasi
sosial, dan bermanifestasi selama
masa perkembangan
1. retardasi mental ringan
2. retardasi mental sedang
3. retardasi mental berat
4. retardasi mental sangat berat
kemampuan bicara anak dan gangguan bicara yang
dialami oleh anak

kemampuan berbicara merupakan kemampuan anak


untuk berkomunikasi secara lisan dengan orang lain
gangguan bicara pada anak :
1. afraksia
2. disartria
3. stuttering (gagap)
4. gangguan suara bicara
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai