Disusun oleh :
DEDE FAKHRUROZI
NIS. : 510032070321.13.0044
Disusun oleh :
DEDE FAKHRUROZI
NIS. : 510032070321.13.0044
DEDE FAKHRUROZI, Jual Beli Online Dalam Perspektif Hukum Islam, Karya
Tulis Ilmiah : Jual Beli Online Dalam Perspektif Hukum Islam, Lembaga
Pendidikan Pondok Pesantren Miftahul Huda II 2023.
Pada zaman modern ini manusia gemar sekali melakukan transaksi jual beli
dalam segi apapun. Sebagaimana yang telah diketahui bahwasannya jual beli
merupakan salah satu perbuatan atau kegiatan yang boleh dilakukan dan dihalalkan
dalam Islam. Pada zaman modern ini, perkembangan teknologi semakin canggih.
Hal itu memudahkan semua orang untuk bisa saling berinteraksi dan berkomunikasi
satu sama lain dalam jarak jauh salah satunya melalui internet atau yang biasa kita
sebut online. Pengertian online sendiri adalah suatu keadaan dimana kita terhubung
atau terkoneksi dengan jaringan internet sehingga kita bisa mengakses apapun dari
internet. Pada masa kini, kita tidak hanya bisa browsing saja melalui internet tetapi
juga bisa melakukan kegiatan transaksi jual-beli melalui internet atau yang biasa
disebut jual beli online.
Rumusan Masalah Penelitian ini adalah : 1) Apakah yang dimaksud dengan
transaksi jual-beli secara online 2) Bagaimana cara melakukan transaksi jual beli
secara online 3) Bagaiamana transaksi jual-beli secara online dalam pandangan
hukum Islam.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan.
Penelitian kepustakaan adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan buku-buku yang diperlukan serta mempelajarinya. Penelitian ini,
penulis menggunakan buku, internet, karya ilmiah dan literatur-literatur yang ada
relefansinya dengan pandangan Islam dalam jual beli Online, kemudian peneliti
memelajari dan menarik kesimpulan dari sumber-sumber yang telah terkumpul.
Penelitian ini dikenal dengan library research atau riset perpustakaan.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli online
sah-sah saja dilakukan dalam hukum islam. Asalkan tidak ada unsur kebohongan
atau penipuan ataupun barang yang diinginkan tersebut tidak utuh atau cacat (tidak
seperti yang diharapkan) yang terjadi selama proses transaksinya kalaupun terjadi,
maka pihak yang bertanggung jawab wajib mengembalikan seluruh uang milik
pembeli dan jual beli dianggap tidak sah karena tidak memenuhi rukun jual beli
i
ABSTRAK
In this modern era, humans are very fond of buying and selling transactions
in any aspect. As is well known that buying and selling is one of the actions or
activities that are permissible and lawful in Islam. In this modern era, technological
developments are increasingly sophisticated. This makes it easier for everyone to
be able to interact and communicate with each other remotely, one of which is via
the internet or what we usually call online. The definition of online itself is a
situation where we are connected or connected to the internet network so that we
can access anything from the internet. Nowadays, we can not only browse via the
internet but can also carry out buying and selling transactions via the internet or
what is commonly called buying and selling online.
From the results of this study, it can be concluded that online buying and
selling transactions are legitimate in Islamic law. Provided that there is no element
of lying or fraud or the desired item is incomplete or defective (not as expected)
that occurs during the transaction process, even if it occurs, the responsible party is
obliged to return all money belonging to the buyer and the sale and purchase is
considered invalid because it does not fulfill trade agreement
ii
نبذة مختصرة
ديدي فهروروزي ،الشراء والبيع عبر اإلنترنت من منظور الشريعة اإلسالمية ،الكتابة العلمية :الشراء
والبيع عبر اإلنترنت من منظور الشريعة اإلسالمية ،مؤسسة مفتاح الهدى الثانية اإلسالمية التعليمية .2023
في هذا العصر الحديث ،مغرمون جدًا بمعامالت البيع والشراء في أي جانب .كما هو معلوم أن البيع والشراء
من األعمال أو األنشطة المباحة والمشرعة في اإلسالم .في هذا العصر الحديث ،تتطور التطورات
التكنولوجية بشكل متزايد .هذا يجعل من السهل على الجميع التفاعل والتواصل مع بعضهم البعض عن بعد ،
أحدها عبر اإلنترنت أو ما نطلق عليه عادة ً عبر اإلنترنت .تعريف اإلنترنت بحد ذاته هو الموقف الذي نكون
فيه متصلين أو متصلين بشبكة اإلنترنت حتى نتمكن من الوصول إلى أي شيء من اإلنترنت .في الوقت
الحاضر ،ال يمكننا التصفح عبر اإلنترنت فحسب ،بل يمكننا أيضًا إجراء معامالت البيع والشراء عبر
اإلنترنت أو ما يسمى عادة البيع والشراء عبر اإلنترنت.
صياغة مشكلة البحث هي )1 :المقصود بمعامالت البيع والشراء عبر اإلنترنت )2كيفية إجراء معامالت
البيع والشراء عبر اإلنترنت )3كيف تتم معامالت البيع والشراء عبر اإلنترنت من وجهة نظر الشريعة
اإلسالمية.
نوع البحث المستخدم في هذه الدراسة هو األدب .البحث المكتبي هو بحث يتم إجراؤه من خالل جمع الكتب
الالزمة ودراستها .يستخدم المؤلف في هذا البحث الكتب واإلنترنت والمصنفات العلمية واألدبيات التي لها
صلة بآراء اإلسالم في البيع والشراء عبر اإلنترنت ،ثم يدرس الباحثون ويستخلصون النتائج من المصادر
التي تم جمعها .يُعرف هذا البحث بأبحاث المكتبات أو أبحاث المكتبات.
من نتائج هذه الدراسة ،يمكن استنتاج أن معامالت البيع والشراء عبر اإلنترنت مشروعة في الشريعة
اإلسالمية .شريطة عدم وجود عنصر كذب أو احتيال أو أن العنصر المطلوب غير مكتمل أو معيب (ليس كما
هو متوقع) يحدث أثناء عملية المعاملة ،حتى لو حدث ذلك ،يلتزم الطرف المسؤول بإعادة جميع األموال
العائدة للمشتري والمشتري .يعتبر البيع والشراء غير صالح ألنه ال يفي باتفاقية التجارة
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
DEDE FAKHRUROZI
NIS. : 510032070321.13.0044
Didepan Dewan Penguji Pada Ujian Sidang Munaqosah Karya Tulis Ilmiah
Disetujui Oleh :
Ketua Yayasan
Wali kelas Pondok Pesantren Miftahul Huda II
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Tgl/bln/thn :……………………………………………………………..
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu syarat Kelulusan
Tingkat Ma’hadul Aly Pondok Pesantren Miftahul Huda II.
Sidang Munaqosah
________________________ ________________________
Ketua Majelis/Penguji I
________________________ ________________________
Anggota Majelis/Penguji II
________________________ ________________________
Sekretaris Majelis/Penguji III
Pimpinan Umum
Pondok Pesantren Miftahul Huda II
v
LEMBAR PERNYATAAN
N.I.S. : 510032070321.13.0044
Kec.Tambaksari Kab.Ciamis
adalah asli, bukan jiplakan. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Kecuali, yang secara tertulis diacu dalam
DEDE FAKHRUROZI
vi
RIWAYAT HIDUP
sebagai berikut:
1. Pendidikan Formal
- Pada tahun 2002 memasuki Sekolah Dasar di SD 2 Mekarsari dan lulus pada
tahun 2008
tahun 2014
2. Pendidikan Non-Formal
tahun 2011,
vii
- Selanjutnya pada 2014 penulis melanjutkan kembali pendidikan Non-
Formal nya di Pondok Pesantren Miftahul Huda II dan masih menjadi santri
viii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
• Jangan pergi mengikuti kemana jalan akan berujung, buat jalanmu sendiri dan
tinggalkanlah jejak
hati sadari kamu ada pada sekarang bukan kemarin atau besok, nikmati setiap
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-LATIN
Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 158 Tahun 1987 dan No. 0543b/U/1987 yang
A. Konsonan
ب Ba B
ت Ta T
ث Tsa S
ج Jim J
ح Ha H
خ Kha Kh
د Dal D
ذ Zal Z
ر Ra R
ز Zai Z
س Sin S
ش Syin Sy
ص Sad Sh
ض Dlod Dl
ط Tho Th
ظ Zho Zh
x
ع ‘Ain ‘
غ Gain Gh
ف Fa F
ق Qaf Q
ك Kaf K
ل Lam L
م Mim M
ن Nun N
و Waw W
ه Ha H
ء Hamzah ‘
ي Ya Y
ة Ta (Marbutoh) T
B. Vokal
Vokal bahasa Arab seperti halnya dalam vokal bahasa Indonesia, terdiri atas
1. Vokal Tunggal
--- Fathah A
--- Kasrah I
xi
ُ--- Dammah U
Contoh :
ُمنر : Munira
كتب : Kataba
2. Vokal Rangkap
Lambang yang digunakan untuk vokal rangkap adalah gabungan antara harakat
Contoh :
كيْف : Kaifa
ه ْول : Haula
3. Mad
Mad atau panjang dilambangkan dengan harakat atu huruf, dengan transliterasi berupa
xii
اي Fathah dan alif atau Ā A dan garis panjang
ya di atas
Contoh :
قال : qāla
رمي : rama
4. Ta’Marbutah
1. Ta’Marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasroh, dan dlammah, maka
2. Ta’Marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka transliterasinya adalah /h/.
3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti dengan kata yang memakai al
serta bacaan keduanya terpisah, maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan /h/.
Conto :
xiii
5. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah
tanda, yaitu tanda syaddah atau tasydid. Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut
Contoh:
ربنا Robbana
نزل Nazzala
6. Kata Sandang
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan bunyinya dengan
huruf /I/ diganti dengan huruf yang langsung mengikutinya. Pola yang dipakai ada dua
seperti berikut.
Contoh:
Pola Penulisan
xiv
Pola Penulisan
Catatan : Baik diikuti huruf syamsiah maupun maupun qomariyah, kata sandang
ditulis secara terpisah dari kata yang mengikutinya dan diberi tanda hubung (-).
7. Hamzah
Hamzah ditransliterasikan dengan opostrof. Namun hal ini hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak ditengah dan akhir kata. Apabila terletak diawal kata, hamzah tidak
Contoh:
Pola Penulisan
تاخذون Nazzala
الشهداء Ta’khusuna
اومرت Umirtu
فاتيبها Fa’tibiha
C. Penulisan Huruf
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf ditulis terpisah. Hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan
dengan kata-kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan. Maka penulisan
kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Penulisan dapat
xv
Contoh Pola Penulisan
xvi
KATA PENGANTAR
limpahan rahmat dan karunia-Nya serta nikmat iman dan nikmat islam. Shalawat
dan salam Penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Pembawa risalah dan pemberi contoh keteladanan dalam menjalankan syariat Islam
penulisan Karya Tulis yang berjudul “Jual Beli Online Dalam Perspektif Hukum
menyadari bahwa Karya Tulis ini dapat diselesaikan karena adanya arahan,
bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka untuk itu Penulis
2.
2. Kh. Nonop Hanafi., Selaku ketua yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda
xvii
3. Guruku tercinta Hj. Lilis Kholisoh dan Kh Iqbal Syihabudin., sebagai
4. Syekhotuna Hj. Dais Nurul Wahidah sebagai wali kelas MA 3 yang selalu
5. Seluruh Dewan Murobby pondok pesantren Miftahul Huda 2 Ciamis yang tak
7. Kepda Ayahanda dan Ibu ku tercinta yang berkat merekalah penulis bisa di
berikan kesempatan untuk menjadi seorang santri, Darah dan keringat Ayah
dan ibu terus mengalir dalam setiap tinta dan langkah penulis untuk
apapun.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
penyusunan skripsi ini. semoga Alloh SWT meridhai kita dalam mengurangi
kehidupan, dan memberikan ganjaran yang berlipat atas apa yang telah kita
xviii
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan ketulusan
hati para pembaca skripsi ini untuk berkenan memberi tanggapan, masukan, kritik
maupun saran kepada penulis, bisa di kirim langsung sebagai bentuk dialog
xix
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
xx
2.1.7. Sistem Jual Beli .................................................................. 11
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN TARKIBAN
xxi
JUAL BELI ONLINE
DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Disusun oleh :
DEDE FAKHRUROZI
NIS. : 510032070321.13.0044
PENDAHULUAN
Ta‟ala kepada nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam sebagai nabi dan
rasul terakhir penutup para nabi untuk menjadi panutan dan pedoman hidup
bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman kelak. Islam juga merupakan
agama yang telah diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta‟ala seperti firmannya
ً ْ َ َ ْ ْ ُ ُ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ ْ َ َْ َ ْ ُ َ ْ ْ ُ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ َْ
ۗ اليوم اكملت لكم ِدينكم واتممت عليكم ِنعم ِتي ور ِضيت لكم ال ِاسلام ِدينا.......
ُ َ َ ْ َ َّ ه َ َ َ َ َْ ُ ْ َ
اّٰلل غف ْو ٌر َّر ِح ْي ٌم ف َم ِن اضطَّر ِف ْي مخ َمص ٍة غ ْي َر ُمتجا ِن ٍف ِل ِاث ٍمٍۙ ف ِان
Artinya :
“...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat
( Al-Maidah : 3 )
agama Islam sebagai agama yang sempurna yang akan membawa umat
larangannya.
Pada zaman modern ini manusia gemar sekali melakukan transaksi jual
beli dalam segi apapun. Sebagaimana yang telah diketahui bahwasannya jual
1
beli merupakan salah satu perbuatan atau kegiatan yang boleh dilakukan dan
َ
ْ َ ُ ٰ َّ ُ ُ َ َ ْ َّ ُ ْ ُ َ َ َّ َ ْ ُ ْ ُ َ ٰ
ْ َّ َ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ ََّ
ۗالربوا لا يقومون ِالا كما يقوم ال ِذي يتخبطه الشيطن ِمن الم ِس
ِ ال ِذين يأكلون
َ َ
الر ٰبواۗ ف َم ْن جا َۤء ٗه َ اّٰلل ْال َب ْي َع َو َحَّر
م
َ ْ ُ
ُ ك ب َاَّن ُه ْم َقال ْوْٓا اَّن َما ال َب ْي ُع م ْث ُل الر ٰبواۘ َوا َحَّل هَ ٰ
ذ ِل
ِ ِ ِ ِ ِ
ٰ ْ َ َ ٰۤ ُ َ َ َ َْ ٗ َ ه ََ َ َٗ َ ٰ َْ َ ْ ٌ َ ْ َ
اّٰللۗ َو َم ْن عاد فاول ِٕىك اصح ُب
ِ مو ِعظة ِمن َّر ِب ٖه فانتهى فله ما َسلفۗ َوام ُر ْٓه ِالى
َ ُ ٰ ُ َّ
الن ِارۚ ه ْم ِف ْي َها خ ِلد ْون
Artinya :
“... Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melanikan
gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum
(Al-Baqarah : 275)
Pada zaman modern ini, perkembangan teknologi semakin canggih. Hal itu
satu sama lain dalam jarak jauh salah satunya melalui internet atau yang biasa
2
kita sebut online. Pengertian online sendiri adalah suatu keadaan dimana kita
mengakses apapun dari internet. Pada masa kini, kita tidak hanya bisa
browsing saja melalui internet tetapi juga bisa melakukan kegiatan transaksi
jual-beli melalui internet atau yang biasa disebut jual beli online. Dari
pemaparan Penulis diatas, maka dari itu Penulis ingin membahas tentang
hukum suatu kegiatan transaksi jual beli yang dilakukan secara online
Karena keterbatasan Peneliti dalam hal waktu, serta untuk menjaga agar
masalah diatas, maka Peneliti membatasi masalah di atas pada transaksi jual-
hukum Islam.
Islam?
3
2. Untuk mengetahui cara melakukan transaksi jual beli online.
hukum Islam.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
4
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Jual beli atau perdagangan dalam istilah fiqih disebut Al-Ba’i yang
bahasa Arab terkadang digunakan untuk pengertian lawannya, yaitu kata Asy-
Syiro (Beli) sehingga kata Al-Ba’i berarti ”Jual” tapi sekaligus juga berarti
pertukaran harta dengan harta atas dasar saling merelakan atau memindahkan
Pengertian jual beli menurut Suhrawardi K Lubis yaitu terdiri dari dua
suku kata yaitu ”Jual” dan ”Beli” mempunyai arti yang satu sama lainnya
dalam satu peristiwa yaitu satu pihak menjual dan satu pihak membeli. Jual
dilakuan secara suka rela atau proses mengalihkan haq kepemilikan kepada
5
orang lain dengan adanya konvensasi tertentu dan dilakukan dalam koridor
syariat Islam
yang disebutkan dalam al-qur’an dan al-hadits, adapun dasar jual beli adalah
ٰ َ َّ َ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ َ َّ ه
الربوا
ِ واحل اّٰلل البيع وحرم
Artinya : “......Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”
ً ْ َ ْ ُ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ َّ ه َ
ٍ ت َر
اض ِمنكمۗ ولا تقتلوْٓا انفسكمۗ ِان اّٰلل كان ِبكم ر ِحيما
Artinya : ”Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling mamakan
harta sesamamu kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
tentang usaha apa yang paling baik, nabi berkata usaha seseorang dengan
6
2.1.3. Macam-macam Jual Beli
Jual beli salam adalah jual beli melalui pesanan yakni jual beli dengan cara
belakangan.
Jual beli muqoyyadhah adalah jual beli dengan cara menukar dengan
Jual beli mutlak adalah jual beli barang dengan sesuatu yang telah
Jual beli alat penukar dengan alat penukar (money charger) adalah jual beli
barang yang bisa dipakai sebagai alat penukar lainnya seperti uang rupiah
tertunda
7
2.1.4. Rukun Jual Beli
ulama hanafiyah rukun jual beli adalah ijab dan qobul yang menunjukan
1) Ba’i (Penjual)
2) Musytari (Pembeli)
1) Berakal
2) Baligh
3) Tempat akad
4) objek
Suatu jual beli tidak akan sah bila tidak terpenuhi dalam suatu akad
b) pelaku akad adalah orang yang dibolehkan melakukan akad, yaitu orang
c) Harta yang menjadi objek transaksi telah memiliki sebelumnya oleh kedua
belah pihak. Maka, tidak sah jual beli barang yang belum dimiliki tanpa
seizin pemiliknya.
8
Artinya : ”Tidak sah jual beli kecuali pada barang yang dimilikinya”
e) Objek transaksi adalah barang yang bisa diserah terimakan, maka tidak sah
jual beli mobil hilang, burung diangkasa karena tidak bisa diserah
terimakan.
f) Objek jual beli diketahui oleh kedua belah pihak saat akad. Maka tidak sah
umat Islam dengan tujuan akhir untuk beribadah kepada Allah swt, sehingga
adanya etika transaksi dalam Islam. Adapun transaksi yang dilarang dalam
a. Riba
Dalam kitab Fathul Mu’in bab jual beli, Riba terbagi menjadi 4 macam:
1. Riba Fadhl, yaitu dengan menambah salah satu dari dua barang yang
3. Riba Yadh, yaitu bila salah satu penjual atau pembeli dalam jual beli
9
4. Riba Nasa’i, yaitu bila disyaratkan adanya penundaan penyerahan
Jika barang yang diperjual belikan itu jenis riba nya sama semisal emas
2. ض
ْ ُتقاب yaitu saling serah terima sebelum berpisah dari tempat
transaksi
َ ْ َ َّ َ َّ ُ َ َ َ َ ُ َ َّ ه َّ َ َ
اّٰلل عل ْي ِه َو َسل َم لات ِب ْيع ْوا الذه َب ِبالذ ِب َولا ال َو َرق ِبا قال النب ُّي صل
ِ
َْ ْ َ َّ َّ َ َّ َّ َ ْ ْ َ ْ
ل َو َر ِق َولا ال ِبَّر ِبا ل ِب ِر َولا الش ِع ْي َر ِبا لش ِع ْي ِر َو لا الت َم َر ِبا لت َم ِر َو لا ال ِملح
ٰ ْ َََ ْ َ َ ًّ َ ًْ َ َّ ْ ْ
اء ِب َس َو ٍاء عينا ِبع ْي ٍن َيدا ِب َي ٍد ف ِاذا اختلفت ه ِذ ِه ً با لملح الا َس َو
ِ ِ ِ ِ
َ ُ َ ْ َْ
ْاف َفب ْي ُع ْوا ك ْي َف ش ْئ ُتم الاصن
ِ ِ
Jika jual beli komoditi riba dengan jenis lain tetapi masih sama-sama
2. ُض
ْ تقابyaitu saling serah terima sebelum berpisah dari tempat
transaksi
10
menjual bukan jenis makanan di jual dengan jenis makanan,maka
2. ْ م
طعُ ْوم yaitu jagung,kurma,gandum,beras dan garam
b. Maysir
Maysir adalah prilaku yang berbau judi dalam setiap penetapan aturan
c. Gharar
Gharar adalah ketidak pastian dalam setiap penetapan aturan dan syarat
transaksi.
Sedangkan menurut pengertian fiqih, jual beli adalah menukar suatu barang
yang lain dengan rukun dan syariat tertentu. Jual beli juga dapat diartikan
menukar uang dengan barang yang diinginkan sesuai dengan rukun dan syarat
tertentu. Setelah jual beli dilakukan secara sah, barang yang dijual menjadi
barang.
swalayan ataupun mall, para pembeli dapat memilih dan mengambil barang
diwujudkan dalam daftar harga barang atau label harga pada barang yang
11
dijual sedangkan pertanyaan pembeli (kabul) berupa tindakan pembeli
f. Jual beli dengan cara lelang (ditawarkan kepada masyarakat umum untuk
Berbagai macam bentuk jual beli tersebut harus dilakukan sesuai hukum
jual beli dalam agama Islam. Hukum asal jual beli adalah mubah (boleh).
ketentuan dan syari’at-Nya. Jual beli yang dilakukan tidak boleh bertentangan
dengan syariat agama Islam. Prinsip jual beli dalam Islam, tidak boleh
merugikan salah satu pihak, baik penjual ataupun pembeli. Jual beli harus
pembeli akibat adanya kecurangan dalam jual beli. Bentuk kecurangan dalam
dengan harga barang yang berkualitas baik. Rasulullah SAW melarang jual
12
beli yang mengandung unsur tipuan. Oleh karena itu seorang pedagang
Arti kata online adalah berasal dari kata on dan line, on artinya hidup,
terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet. Atau arti dari online adalah sebuah
berkomunikasi.
Definisi online menurut para ahli antara lain sebagai berikut ini :
berbagai kegiatan yang bisa dilakukan secara online seperti halnya untuk
kegiatan jual beli dalam sambungan internet dan fitur belanja online yang
telah tersedia.
internet.
13
Di zaman serba modern ini, segala sesuatunya bisa di lakukan dengan
atau berkomunikasi lewat akun media sosial , tapi kita juga bisa bertransaksi
masyarakat kita adalah transaksi jual beli online.Lewat online transaksi bisa
dilakukan dengan mudah dan tidak ribet.Maka dari itu masyarakat lebih
dan cepat.Dengan internet atau online segala sesuatunya terasa lebih mudah
dan tidak susah karena internet membuka dunia dan tidak ada batas
dalam hal ini disebut syara’. Syara’ secara etimologi berarti jalan. Sedangkan
dari segi bahasa, syari’at bisa diartikan sebagai aturan yang dibuat oleh Allah
Secara umum, definisi hukum islam berarti hukum yang bersumber dari
agama islam. Hukum islam juga merupakan bagian dari agama islam. Selain
yang ditetapkan oleh allah swt yang harus ditaati seorang muslim. Dasar dan
14
Definisi hukum islam, oleh beberapa ulama memiliki pengertian yang
ض ًعا
ْ ع َّم َو َ ِّللا ا َ ْلمت َ َعلَّق ِب ِف ْع ِل ْالم َكلَّفِ اِ ْقت
َ َ ضا ًءا ا َ ْو تَ ْخ ِيي ًْرا اَ ْو ِبا َ ِخ
ِ ٰ طاب
ketetapan atau berhubungan dengan sesuatu yang lebih umum secara wadh’i.
Artinya : Kalam nafsu Alloh SWT yang telah ada sejak zaman azali.
Zaman azali adalah penisbatan kepada azal, yang memiliki arti tidak ada
tanpa permulaan ) secara sekilas memiliki makna yang sama, akan tetapi
azali lebih umum dari kodim, sebab azali mencakup dua hal yakni wujudi
sesuatu.
15
b) Perbuatan berbentuk ucapan, seperti mengucapkan takbiratul
3. Maksud mukallaf adalah orang yang berakal dan menginjak usia baligh,
wujud, namun sebelum terutusnya Nabi, atau tanjizi, saat sudah wujud
4. Maksud berupa tuntutan adalah tuntutan atau sesuatu, baik secara wajib,
pembolehan. Hal ini meliputi perbuatan hati berjenis keyakinan, dan yang
lain ucapan dan yang lain pencegahan, seorang mukallaf seperti Nabi
1. Hukum Taklifi
16
Hukum taklifi ada enam macam :
waktunya.
dan lain-lain.
17
➢ Wajib ghairu muhaddad, yaitu hukum wajib yang mana
lain-lain.
orang yang sudah baligh dan berakal ( mukallaf ), dan tidak bisa
dua bagian:
18
➢ Wajib muayyan ( tertentu ), adalah kewajiban yang dituntut oleh
boleh ditinggalkan
boleh dilakukan.
yang ditunjukkan oleh nahi ghairu makshud atau larangan yang tidak
makshud ( konkrit ) ada perkara tertentu titik dalam arti, larangan ini
19
disimpulkan dari perintah mengerjakan perkara sunnah.karena setiap
2. Hukum wadl’i
Contoh :
hukum
20
Contohnya, wudhu sebagai syarat shalat. Tidak adanya wudhu
melanggar ketentuan ini, maka jual beli tersebut disebut batal dan
pasad.
Berbeda lagi dengan ulama ahli fiqih maka hukum terbagi menjadi
21
b. Sunnah, adalah apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila
sumber hukum Islam yang asli dan abadi adalah kitab suci Alquran.
b. As-sunnah
SAW, karena taqrir adalah mencegah dan mencegah termasuk bagian dari
perbuatan.
22
Para pelaku ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila dalam Al-
Qur’an tidak terperinci secara lengkap terkait dengan ekonomi Islam itu
sendiri.
c. Ijma
yang disepakati umat Islam. Ijma adalah kesepakatan mujtahid dari umat
Muhammad SAW setelah beliau wafat pada satu masa atas perkara
apapun.
d. Qiyas
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
informasi secara lengkap dan apa adanya serta menentukan tindakan yang
Penelitian ini bersifat deskriptif adalah suatu penelitian itu terbatas pada
Sifat deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini bahwa peneliti akan
mengungkapkan masalah tentang jual beli online, dalam jual beli Online yang
24
keterangan atau penjelasan. Sehingga penelitian ini memberi gambaran yang
peneliti dari buku-buku dan sumber pokok yang paling utama. Adapaun data-
data yang diperoleh nantinya adalah sebagai berikut : Fiqih Muamalah dan
Bank Syari’ah dari teori ke praktik. Peneliti mengambil sumber atau landasan
data dari Al-Qur’an dan As-Sunnah dan buku yang membahas tentang jual
beli Online
Dengan kata lain proses pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah
25
dengan membaca dan mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan penelitian ini. Kemudian menetapkan data mana yang akan digunakan
beli Online, Hukum Islam yang terkait sebagai penunjang didalam penelitian
ini. Sesuai dengan hal tersebut, maka pengumpulan data diupayakan melalui
bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Setelah data di peroleh
analisa kualitatif yang biasa juga disebut content analysis atau analisis isi..
sistematis, dan kualitatif tentang isi aktual komunikasi. Metode ini digunakan
26
permasalahan jual beli online ditinjau dari perspektif hukum Islam. Kemudian
data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut
dan merekap sebnyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu,
27
BAB IV
PEMBAHASAN
dengan catatan selama dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntutan ajaran
Islam.
dengan transaksi online di akhir zaman ini? Kalau kita bicara bisnis online ,
banyak sekali jenisnya. Namun demikian secara garis besar bisa diartikan
sebagai jual beli barang dan jasa melalui media elektronik, khususnya melalui
Definisi lain untuk bisnis online, ada istilah e-commerce. Tetapi yang
sebagai bisnis yang berhubungan dengan internet. Dari definisi diatas, bisa
28
a. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak
tersebut.
online dengan bisnis offline yaitu proses transaksi (akad) dan media utama
dalam proses tersebut. Akad merupakan unsur penting dalam suatu bisnis.
Secara umum, bisnis dalam Islam menjelaskan adanya transaksi yang bersifat
sifat benda secara kongkret, baik diserahkan secara langsung atau diserahkan
kemudian hari sampai batas waktu tertentu, seperti dalam transaksi as-salam
sebenarnya cukup mudah dan tidak sulit untuk melakukannya. Langkah awal
adalah mengunjungi situs di internet yang menyediakan jasa jual beli online.
Biasanya, sebelum masuk kita harus memasukan e-mail atau nomor telepon
untuk memudahkan informasi. Lalu setelah itu, carilah barang yang dicari.
disana akan tertera harga barang yang telah ditentukan. Kelebihan disini
adalah kita bisa membeli banyak barang hanya dalam satu kali pembelian dan
tidak usah repot-repot mengunjungi banyak tokok atau pasar untuk membeli
jenis barang yang berbeda. Setelah itu pilihlah ikon setuju yang menandakan
29
bahwa kita telah sepakat untuk membeli jenis barang tersebut. Jika sudah,
tunggulah beberapa saat sampai penyedia jasa atau penjual online tersebut
rekening bank atau yang lainnya secara cash. Barang yang anda telah beli
Jual beli melalui internet atau online tentunya terdapat kekurangan dan
kerumah.
khuusnya situs yang menjual belikan barang apa yang ingin di beli.
dari pelaku usaha melalui media internet sehingga mereka bersaing untuk
30
a. Produk tidak dapat dicoba.
dan beragam, dan semua produk tidak dapat dicoba. Bila pembeli mencari
pakaian, terutama pakaian dan sepatu maka pembeli tidak bisa mencoba.
Salah satu kerugian yang di dapat pembeli dalam jual beli online adalah
barang tidak sama dengan aslinya. Karena di situs toko berbasis web yang
Jual beli via internet atau jual beli online yang terjadi melalui media
langsung dapat kita ambil, pemilik tokok online masih memerlukan jasa
sebagainya.
4.3. Transaksi jual beli secara online menurut perspektif hukum islam
Dalam dunia islam jual beli online hampir bisa disamakan dengan ba’i
simpulkan bahwasanya jual beli online hukum dasarnya sama dengan jual beli
31
yang sejenisnya, serta memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat didalam jual
belinya.
a. muslam (pembeli/pemesan)
barang, karena salam pada dasarnya jual beli dimana barang yang menjadi
barang yang menjadi objek jual beli salam adalah barang harus milik penuh
harus diketahui, modal atau uang harus diserahkan terlebih dahulu di lokasi
akad.
32
Persyaratan salam,khususnya syarat modal dan barang secara lebih rinci
a) Modal
2. Harus jelas macam nya, bila dalam suatu negara terdiri dari
beberapa mata uang. Bila modal berupa beras harus jelas beras jenis
apa.
3. Harus jelas sifat dan kualitasnya, baik sedang ataupun buruk, ketiga
4. Harus jelas kadar modal bila modal memang suatu yang berkadar .
Hal ini tidak cukup dengan isyarat, harus jelas dan eksplisit.
33
c) Shigat
barang langka,
dalam akad as-salam tidak ada syarat bagi pemesan untuk melihat
al-hadits.
a. Al-Quran
ْ َّ
هُ يٰٓ َايُّ َها الذيْ َن ٰا َم ُن ْوْٓا ا َذا َت َد َاي ْن ُت ْم ب َد ْين الٰٓى َا َجل ُّم َس ًّمى َفاك ُت ُب ْو......
ۗ ٍ ِ ٍ ِ ِ ِ
34
Artinya : ”Hai Orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah
b. Al-Hadits
َ ُ ُ ُ ََ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ َّ َ َ
َوه ْم ي ْس ِلفون, ق ِد َم النب ُّي ﷺ ال َم ِدينة: قال-اّٰلل عن ُهما َر ِض َي- اس ٍ ع ِن ْاب ِن عَّب
ِ
ُ ْ َ َْ ْ َُْْ َْ ََ َْ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َّ َ َ َ َ
,وم
ٍ ل ع م لٍ يك ي ف ف
ِ ِ ل س ي ل ف ر
ٍ م ت يفِ ف لس أ ن م ( : ال ق ف , نِ يت ن الس و ة ِ ن الس ار
ِ الث
م ِ ِفي
َ ََ َْ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ ٌ َ َّ ُ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ
. من أسلف ِفي ش ْي ٍء: و ِللبخ ِاري.وم ) متفق علي ِه ٍ ل ع م لٍ ج أ ى ل إِ ٍ ووز ٍن مع
, وم ل
ِ
Artinya : ”Ibnu Abbas r.a berkata ”Nabi saw datang ke
D. Ijma
bahwa, semua Ahli Ilmu (Ulama) telah sepakat bahwa jual beli
35
Penjelasan mengenai dasar hukum hingga persyaratan
dengan pengqiyasan.
1) Produk Halal
36
pasti Allah mengharamkan pula penjualannya.” ( HR Ahmad
dan Lainnya)
2) Kejelasan Status
tawarkan.
Dalam jual beli online, kerap kali kita jumpai banyak pembeli
ternyata tidak pas dengan badan. Sebelum hal ini terjadi pada
37
yang ditawarkan telah sesuai dengan kualitas barang yang
4) Kejujuran
tingkatan amanah kedua belah pihak. Bisa jadi ada orang yang
38
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Transaksi jual beli online adalah transaksi jual beli yang dilakukan melalui
(COD / Cash On Delivery) lalu barang akan datang dikemudian hari sesuai
aplikasi online shop lalu pilih barang-barang yang kita inginkan, setelah
memilih barang biasanya akan tertera total harga yang harus di bayarkan
kemudian.
3. Hukum transaksi jual beli online bisa dikatakan sah atau tidaknya ditinjau
dari 3 segi :
a. Apabila yang dijual emas dan perak maka jual beli nya tidak sah,
b. Apabila bukan emas perak maka hukumnya sah asal jangan barang
39
2) Orang yang menjual
b. jika barang bukan milik penjual sekedar mosting tetapi ada izin
c. jika tidak ada izin dari pemilik barang hukumnya sah asal bayar di
muka
d. jika barang bukan milik penjual dan tidak ada izin dari pemilik
5.2. Saran
Dari apa yang telah di uraikan oleh Penulis dalam penelitian ini, Penulis
berharap kepada para pembaca untuk mencari informasi yang lebih luas dan
lengkap mengenai transaksi jual beli online karena dalam penelitian ini
penulis tidak membahas semua hal tentang transaksi jual beli online
beli online secara umumnya saja dan hanya dari beberapa referensi dan tidak
hukum transaksi jual beli online itu sendiri, sehingga dengan mencari
40
informasi yang lebih luas dan lengkap kita dapat mengetahui serta memahami
banyak tentang hukum transaksi jual beli online. Penulis juga menyarankan
agar kita selalu menjalankan segala pekerjaan kita dengan tepat waktu dan
41
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf Qordawi, Ahlis Bahasa: Zaenal Arifin, Norma dan Etika Ekonomi Islam,
Jakarta: Gema Insani Pers, 1997
Muhammad Syafií Antonio, Bank Syari’ah: Dari Teori Ke Praktik , Gema Insani,
Jakarta, 2001
ُ َ ُ َ ُ ْ ْ َ َ ْ َْ
ْ ْ ْ َ
....... اليوم اك َملت لكم ِدينكم......
َ ْ َْ
1. Lafadz َ
: اليوم
Kedudukan Kalimah : Dzorof Jaman
Keadaan Kalimah : Nasob
Alamat Kalimah : Fathah
Jenis Kalimah : Isim Mufrod
Sighot Kalimah :-
Lughot Kalimah : Pada Hari Ini
2. Lafadz ُ ْ َْ َ
: اكملت
Kedudukan Kalimah : Fi’il Madhi dan Fa’il Isim Dlomir
Muttasil Marfu’
Keadaan Kalimah : Mabni Sukun
Alamat Kalimah :-
Jenis Kalimah : Fi’il Madli
Sighot Kalimah : Fi’il Madli (Tsulasi Majid warna ke 1
bab 1)
Lughot Kalimah : Telah ku sempurnakan
ُ َ
3. Lafadz ْ
: لكم
Kedudukan Kalimah : Jar Majrur
Keadaan Kalimah : Khofad
Alamat Kalimah :-
Sighot Kalimah :-
4. Lafadz
: ِدين
َْ
Kedudukan Kalimah : Maf’ul Bih
Keadaan Kalimah : Nasob
Alamat Kalimah : Fathah
Jenis Kalimah : Isim Mufrod
Sighot Kalimah :-
Lughot Kalimah : Agama
ُ
5. Lafadz ْ
: كم
Kedudukan Kalimah : Mudlof Ilaih
Keadaan Kalimah : Khofad
Alamat Kalimah :-
Jenis Kalimah : Isim Dlomir
Sighot Kalimah :-
Lughot Kalimah : kamu