lOMoARcPSD|22068412

SUNAN GIRI : PENYEBAR ISLAM MELALUI PERMAINAN

ANAK-ANAK
Dasar-Dasar Ilmu Politik (Universitas Padjadjaran)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university

Downloaded by Dimas Bagus (dimbaggold90@gmail.com)
SUNAN GIRI : PENYEBAR ISLAM MELALUI
PERMAINAN ANAK-ANAK

Makalah

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Politik

Dosen Pengampu :

Prof. Reiza D. Deinaputra

Yudha Tri Ardiansyah Koesuma

180310180045

ILMU SEJARAH
FAKULTAS ILMU
BUDAYA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR, SUMEDANG
2021

Downloaded by Dimas Bagus

 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Walisongo merupakan tokoh-tokoh agama yang menyebarkan Islam di

Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Mereka menyebarkan ajaran-ajaran Islam

melalui berbagai cara dan mengikuti budaya masyarakat agar ajaran Islam mudah

untuk dimengerti. Salah satu walisongo yaitu Sunan Giri.

Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Beliau merupakan penyebar agama

Islam pertama di pesisir utama Jawa Timur yang berasal dari golongan menengah

pedagang. Sunan Giri menyebarkan ajaran Islam pada wilayah Gresik. Hingga saat

ini, Sunan Gunung Giri dihormati sebagai sosok yang suci dan sangat berpengaruh

bagi perkembangan agama Islam di Jawa terutama di Jawa Timur.

Sunan Giri juga mendirikan pesantren di daerah perbuktian Desa Sidomukti,

selatan Gresik. Pesantren yang didirikan bukan hanya untuk mengajarkan ilmu-ilmu

agama tetapi juga dipergunakan sebagai pusat pengembangan masyarakat. Sebagai

pendidik, Sunan Giri merupakan seorang yang ikhlas, dan berkemauan keras dan

tabah dalam menghadapi seluruh rintangan. Karakter tersebut didapatkannya selama

proses perjalanannya sebagai santri yang ta’zim kepada gurunya, serta sangat cerdik

dalam menguasai ilmu agama yang berguna untuk pengembangan agama pada masa

selanjutnya.

Downloaded by Dimas Bagus

 Dari sekian banyak pengalaman yang dimiliki oleh Sunan Giri, tentunya

banyak pula yang dapat diambil sebagai pelajaran dalam kehidupan. Keinginan

Sunan Giri juga untuk memperbaiki akhlak manusia agar sesuai dan baik menurut

Allah SWT. tercermin pada karakternya sehari-hari.

Makalah ini akan membahas tentang siapa itu Sunan Giri, bagaimana kisah

selama beliau masih hidup dan bagaimana cara Sunan Giri menyampaikan atau

menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat luas terutama daerah pesisir utara Jawa

Timur, serta bagaimana peranan Sunan Giri pada kepemerintahan daerah Gresik.

Topik ini akan dibahas menggunakan pendekatan ilmu sejarah dan ilmu politik secara

bersamaan.

2. Rumusan Masalah

1. Siapakah Sunan Giri ?

2. Bagaimana penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Sunan Giri ?

3. Bagaimana peranan Sunan Giri di daerah Gresik ?

3. Tujuan Penelitan

1. Untuk mengetahui asal-usul Sunan Giri

2. Untuk mengetahui bagaimana cara Sunan Giri menyebarkan ajaran Islam

3. Untuk mengetahui peranan Sunan Giri di daerah Gresik

Downloaded by Dimas Bagus

4. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode sejarah dasar untuk pendekatan sejarah

dan juga pendekatan ilmu politik esensial untuk dapat mengetahui bagaimana suatu

kekuasaan dapat terjadi, serta memahami unsur-unsur politik apa saja yang terdapat

dalam peristiwa sejarah tersebut.

Metode sejarah yang digunakan terdiri dari empat tahapan, yaitu :

1. Heuristik : tahapan atau kegiatan menemukan dan menghimpun sumber

informasi jejak masa lampau. Di dalam tahap ini penulis masih mencari

sumber melalu internet maupun buku-buku online (E-Book). Penulis juga

masih menggunakan beberapa situs internet seperti Kompas dan Detik.

2. Kritik : tahapan atau kegiatan meniliti sumber yang didapat oleh penulis

secara internal maupun eksternal.

3. Interpretasi : tahapan atau kegiatan menafsirkan fakta-fakta serta

menetapkan makna dan hubungan dari fakta-fakta yang berhasil diperoleh.

Proses penafsiran dilakukan dengan memerhatikan pendekatan politik

esensial, yaitu ilmu yang mempelajari suatu kekuasaan. Pendekatan ini

menentukan apakah suatu kekuasaan bersifat formal atau non-formal, unsur

apa apa saja yang terdapat di dalamnya, darimana kekuasaan atau bagaimana

kekuasaan tersebut diperoleh, serta apa saja yang dihasilkan oleh kekuasaan

tersebut.

Downloaded by Dimas Bagus

 4. Historiografi : tahapan atau kegiatan terakhir yang menyampaikan hasil-hasil

rekonstruksi imajinatif masa lampau itu sesuai dengan jejak-jejaknya.

PEMBAHASAN

1. Siapakah Sunan Giri ?

Sunan Giri dengan nama aslinya Raden Paku atau Maulana Ainul Yaqin

merupakan putra dari Syekh Maulana Ishaq yang berasal dari Pasai dan Dewi

Sekardadu yang merupakan putri Prabu Menak Sembuyu penguasa wilayah

Blambangan. Kelahiran Raden Paku dianggap membawa kutukan berupa wabah

penyakit di wilayah Blambangan dan Prabu Menak Sembuyu menyuruh ibunda

Raden Paku untuk membuang anaknya yang baru dilahirkan.

Lalu bayi Raden Paku ditemukan oleh sekelompok awak kapal dan dibawa ke

Gresik dan diasuh oleh Nyai Ageng Pinatih yang merupakan janda saudagar kaya

lalu memberikan nama Joko Samudro. Setelah beranjak dewasa, Joko Samudro

atau Raden Paku mulai siap untuk belanjar dan Nyai Ageng Pinatih

mengirimkannya ke Ampeldenta untuk belajar pada Sunan Ampel.

Dalam proses belajarnya di pesantren Sunan Ampel, Raden Paku mempelajari

berbagai macam ilmu agama sebagai dasar pegangan hidup, dan sebagai dasar

untuk menggali pengetahuan yang lebih jauh. Sunan Giri (Raden Paku)

mendapatkan pelajaran berupa ilmu fekih, tafsir, hadist, dan ilmu alat (Shorof dan

Downloaded by Dimas Bagus

 nahwu) sehingga beliau menjadi santri yang alim, mahir dalam segala lapangan

ilmu pengetahuan dan termasyur dalam kalangan masyarakat.

Sunan Giri juga dikatakan sebagai anak yang genius, rajin dan selalu mentaati

pada gurunya. Setelah beranjak dewasa, Sunan Giri diberikan saran untuk pergi

ke Mekkah untuk mempelajari lebih lanjut ilmu-ilmu Islam. Dalam perjalanan

menuju Mekkah, Sunan Giri berguru terlebih dahulu di Pasai dan bertemu dengan

ayahnya Maulana Ishak dengan waktu singkat. Namun Sunan Giri mendapatkan

pesan dari ayahnya bahwa Jawa membutuhkan tenaga untuk menyebarkan Islam

dan Sunan Giri kembali ke Jawa dan mencari tempat untuk berdakwah. Akhirnya

Sunan Giri menemukan tempat untuk berdakwah yaitu di Gunung Kedaton dan

meminta izin kepada Sunan Ampel untuk mendirikan pesantren dan mendirikan

masjid sebagai tempat menyiarkan agama Islam.

2. Penyebaran Agama Islam Oleh Sunan Giri

Sunan Giri sebagai pendidik mempunyai niat yang baik dan memberikan

contoh langsung membuat banyak para pemuda dan masyarakat berdatangan dan

berdiam diri Giri sebagai santri dan belajar ilmu kepadanya. Beliau telah

menempuh jalan yang bijaksana sekali dan metode yang baik dan menyesuaikan

dengan keadaan masyarakat.

Downloaded by Dimas Bagus

 Dengan kewibawaan dan sifat-sifat yang luhur dari Sunan Giri serta ilmu

pengetahuan dapat menunjukan kelebihan serta dapat menguasai situasi

masyarakat yang adil dan makmur, sungguh amat besar jasa Sunan Giri dan

dikenal sebagai pendidik yang sangat bijaksana serta berjiwa demokratis. Dalam

dakwahnya, beliau menciptakan bermacam-macam permainan anak-anak yang

mengandung ajaran agama seperti jentungan, jamuran, dan sebagainya. Beliau

juga menciptakan lagu tradisional yang mengandung unsur agama Islam sebagai

media dakwahnya.

1. Lagu Padang Bulan

Padang – padang bulan Ayo gage do –dolanan, de-dolanan nang latar,

ngalap

padang padang gilar, nudung begog hanga tikar

Artinya : Terang terang bulan marilah kita lekas bermain bermain dihalaman

mengambil manfaat dari terang menderangnya bulan mengusir gelap yang lari

terbirit birit.

Lagu tersebut memiliki arti sebagai bahwa agama (bulan) telah datang

memberikan penerangan hidup. Maka marilah segera menuntut pendidikan

(dolanan atau bermain) di bumi ini (latar atau halaman) marilah kita

mengambil hikmah dari ilmu agama Islam yang cemerlang itu (cahaya bulan)

agar kebodohan serta kesesatan diri segera hilang (gelap atau bodoh)

2. Lagu lir ilir

Downloaded by Dimas Bagus

 Lagu ini mengandung arti sebagai filsafat dan jiwa agama. Lirik lagu

lir ilir sebagai berikut

Lir ilir Lir ilir. Tandure wis angilir. Sing ijo royo royo. Tak sengguh

penganten anyar. Cah angon cah angon. Penekna blimbing kuwi. Lunyu

lunyu penekna kanggo masuh dodotira. Dodotira dodotira. Kumitir bedah

ing pinggir. Dondomana jrumatana. Kaggo serba menggo

sore. Mumpung gede rembulane

mumpung jembar kalangane .Ndak sorak horee

Makna dari lagu tersebut adalah Sang bayi yang baru lahir di dunia ini

(tanaman yang mulai menghijau) masih suci masih murni sehingga ibarat

penganten baru setiap orang ingin memandangnya (bocah angon) itu

diumpamakan santri artinya orang yang menjalankan syariat agama sedangkan

belimbing itu adalah buah buahan yang mempunyai belahan lima maksudnya

sholatlah meskipun (lunyu lunyu) atau licin tolong panjatkan juga yakni

walaupun susah berat dalam sholat namun kerjakanlah. (Membasuh dodotira)

yaitu untuk membasuh hati dan jiwa yang kotor ini. (Kumitirbedah ing pinggir

Dondomana jrumatana Kaggo serba menggo sore) maksudnya adalah bahwa

orang hidup di dunia ini senantiasa condong ke arah berbuat dosa segan

berbuat baik. Maka dengan menjalankan sholat lima waktu itu diharapkan

kelak dapat menjadi bekal menghadap ke yang maha kuasa bekal itu ialah

amal soleh.

Downloaded by Dimas Bagus

3. Peranan Sunan Giri di Gresik

Pendirian pesantren yang dilakukan Sunan Giri tidak hanya digunakan untuk

sebagai tempat pendidikan dan pengkaderan umat, pesantren juga digunakan

untuk mengembangkan ilmu agama Islam Nusantara yang berpusat di Giri,

Gresik. Bangunan pesantren dan Masjid yang dibangun oleh Sunan Giri pada

awal mula beliau menyiarkan agama Islam ini dikenal sebagai Giri Kedhaton dan

menjadi pusat keagamaan di Jawa Timur. Kedathon berasal dari kata “datu” yang

berarti raja, lalu berubah menjadi “kedathon” yang berarti tempat raja.

Sebelum mendirikan Giri Kedathon, Sunan Giri merupakan seorang

gubernur Majapahit atas wilayah pesisir utara Laut Jawa bagian timur, yaitu

daerah Surabaya dan Gresik yang berpusat di Giri Gresik. Kedudukan tersebut

dimanfaatkan oleh Sunan Giri untuk membangun wilayah daerah otonomi

sebagai kekuasaan agama yang lebih besar. Beliau juga memakai strategi dengan

menyusun satu kekuatan politik atau secara perlahan menggeser kekuatan politik

Majapahit yang sedang mengalami kemunduran.

Selain aktif memberikan ajaran agama Islam kepada masyarakat, Sunan Giri

juga memutuskan segala hal mengenai kebijakan politik umat Islam masa itu.

Beliau juga menentukan dan mengesahkan seorang sultan dan raja. Pengaruh

politik Sunan Giri berkembang pesat setelah berdirinya Giri Kedathon.

Downloaded by Dimas Bagus

 Berdirinya Giri Kedathon juga sebagai salah satu usaha untuk memanfaatkan

dan menguatkan pusat keagamaan dan masyarakat Islam untuk menjalani

komunikasi dan jaringan pada para pedagang muslim. Sunan Giri berhasil

mengambil alih dan mengelola potensi kemaritiman di Pelabuhan Bruk Grisee

yang saat itu berada dalam kekuasaan Majapahit. Dengan ilmu berdagang yang

diajarkan oleh ibunya pada saat Sunan Giri masih remaja membuahkan hasil

dengan membentuk sebuah asosiasi perniagaan yang berkedudukan di bagian

utara Giri Kedathon.

Berdirinya Giri Kedathon ini menegaskan bahwa peran Sunan Giri dalam

membentuk masyarakat muslim di Gresik. Giri Kedathon juga digunakan sebagai

kepentingan perdagangan para saudagar muslim sebagai usaha penguat usaha

kemasyarakatan dan keagamaan.

SIMPULAN

Sunan Giri adalah seorang tokoh yang sangat dihormati dan memiliki

kesabaran dalam penyebaran agama Islam di Jawa Timur, terutama di Gresik.

Beliau yang membuat Giri Kedathon yang merupakan tempat pusat keagamaan

dan sekaligus tempat perdagangan. Sunan Giri menyebarkan ajaran agama Islam

dengan cara yang cukup unik yaitu menggunakan permainan anak-anak dan lagu

anak-anak.

Downloaded by Dimas Bagus

 Dengan keahlian berdagang yang diajarkan oleh ibunya dan ilmu agama

setelah sekian lama mempelajari dan kemampuan mengajar dengan sabar, Sunan

Giri mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sekitar. Dengan kewibawaan

Sunan Giri membuatnya salah satu tokoh Islam yang terkenal dan berjasa dalam

penyebaran agama Islam di Indonesia

Daftar Pustaka

Faridah, Zuliyati. 2021. Peran Raden Paku Dalam Pengembangan Ilmu Keagamaan

di Gresik Abad Ke-15. Skripsi : Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas

Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.

Hafizh, Abdullah. 2021. Perkembangan Kerajaan Giri Kedathon Tahun 1548-1605.

Avatara, e-journal Pendidikan Sejarah Volume 11, No. 1 Tahun 2021

Muntaha, Moh. 1993. Sunan Giri : Study Tentang Eksistensinya Dalam Kedaton Giri

Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Permadi. Hery Okky Sigit. 2017. Sejarah Giri-Gresik Pra dan Pasca Kedatangan

Sunan Giri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Susmihara. 2017. Wali Songo dan Perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara.

Jurnal Rihlah Vol. 5 N0.2/2017

Downloaded by Dimas Bagus

Syafrizal, Achmad. 2015. Sejarah Islam Nusantara. Islamuna Volume 2 Nomor 2

Desember 2015

Downloaded by Dimas Bagus