Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SEJARAH INDONESIA

NAMA KELOMPOK : Okta Via RahmaDani


Okta Via Nur Khasanah
Purwati Lita

Soal
1.Bagaimana pendapat kmu tentang berbagai teori masuknya Islam ke Indonesia?
2.Proses islamisasi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang Panjang bahkan masih terus
berlangsung. Berikan penjelasan!
3.Sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama islam di Indonesia?
4.Mengapa islam bisa lebih cepat di terima oleh masyarakat Indonesia?
5.Coba kamu diskusikan tenteng upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman?
Jelaskan hubnganya dengan proses masuknya islam di Indonesia!
6.Buatlah denah peta proses kedatangan islam di Indonesia!
7.Di lingkugan masyarakat di Indonesia terutama di pedesaan masih sering diadakan kegiatan
kenduri atau selamatan untuk suatu kegiatan peristiwa atau peringatan kejadian tertentu yang
di sertai dengan doa-doa secara islam, sementara kalau dalam ajaran islam tidak ada.
Mengapa dan bagaimana pendapat kamu?

Jawaban :
1. Berbagai teori tentang masuknya agama Islam diindonesia menunjukkan bahwa islam
masuknya tidak hanya melalui satu pintu. Melainkan banyak pintu hal ini
menunjukkan bahwa agama islam sudah tersebar lebih dahulu diwilayah lain. Baru ke
Indonesia. masuknya Islam ke Indonesia yang berasal dari wilayah atau negara
banyak teori—teori yang dikemukakan para ahli sejarah. Islam sudah masuk ke
Indonesia sejak abad ke 7 Masehi atau abad pertama tahun hijriah. Teori-teori tentang
masuknya Islam ke Indonesia dapat melengkapi Islamisasi di seluruh wilayah
Indonesia sebagai hal yang kompleks dan hingga sampai sekarang prosesnya masih
tetap terus berjalan.
2. Memang benar. Proses Islamisasi berlangsung secara perlahan-lahan para penyebar
agama Islam tidak serta merta mengajarkan agama Islam begitu saja, namun melalui
proses yang Panjang dan lama melalui hubungan dagang maupun melalui pergaulan
sehari-hari, Serta pernikahan. Misalnya dengan jalur pernikahan maka agama Islam
akan terus berlangsung pada keturunannya. Proses tersebut semakin berhasil Ketika
banyak raja-raja maupun bangsawan yang juga memeluk agama Islam.
3. Tokoh pengembang agama Islam diIndonesia antara lain yang kita kenal dengan nama
Walisongo,
a) Sunan Ampel atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Rahmat, Ia
melakukan penyebaran di daerah Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Selain itu
beliau adalah salah seorang perancang dari masjid Demak.
b) Sunan Drajad atau lebih sering dikenal dengan sebutan Syarifudin adalah seorang
anak dari Sunan Ampel. Tidak jauh berbeda dengan orang tuanya, beliau melakukan
penyiaran agama Islam yang dilakukan didaerah Surabaya, Jawa Timur. Selain itu
beliau adalah seorang sunan yang memiliki jiwa sosial
c) Sunan Bonang atau lebih sering dikenal dengan sebutan Makdum Ibrahim beliau
adalah seorang anak dari Sunan Ampel. Berbeda dengan saudaranya yaitu Sunan
Drajad. Beliau melakukan penyebaran agama Islam didaerah Tuban, Lasem,
Rembang, yang dimana berlokasi di Jawa Timur.
d) Sunan Kalijaga atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Mas Said/Jaka Said
yang dimana merupakan seorang murid dari Sunan Bonang yang melakukan
penyebaran agama Islam yang berada didaerah Jawa Tengah.
e) Sunan Giri atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Paku. Beliau
melakukan penyiaran agama Islam didaerah luar dari Pulau Jawa. Yaitu di daerah
Pulau Madura , Bawean, Nusa Tenggara, dan Pulau Maluku.
f) Sunan Kudus atau lebih sering dikenal dengan sebutan Jafar Sodiq yang dimana
beliau melakukan penyiaran agama Islam di daerah Kudus, Jawa Tengah.
g) Sunan Muria atau lebih sering dikenal dengan sebutan Raden Umar Said yang
dimana melakukan penyebaran agama Islam yang ia lakukan di daerah Lereng
Gunung Muria, Jawa Tengah.
h) Sunan Gunung Jati atau lebih sering dikenal dengan sebutan Syarif Hidayatullah
yang dimana melakukan penyebaran agama Islam yang dilakukan di daerah Banten,
Sunda Kelapa, dan juga Cirebon. Sunan Gunung Jati juga dikenal sebagai seorang
pemimpin yang memiliki jiwa yang besar.
4. Islam bisa cepat diterima oleh masyarakat Indonesia karena beberapa hal berikut :
a) Karena dakwahnya tanpa paksaan dan syarat untuk masuk agama Islam lebih
mudah, hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
b) Islam tidak mengenal kasta
c) Penyebaran dilakukan secara damai, mengajarkan banyak kebaikan.
5. Tabot adalah upacara tradisonal asal india yang masuk ke Bengkulu karena adanya
pencampuran dengan agama Islam diIndia. Tabuik adalah upacara untuk
memperingati kematian cucu Nabi Muhammmad dan mengenang atas jasanya. Tabuik
adalah perayaan lokal yang dilakukan oleh masyarakat Pariaman untuk memperingati
Asyura. Asyura adalah gugurnya Imam Husain cucu Nabi Muhammad SAW.
Hubungan dengan proses masuknya Islam adalah upacara Tabot di Bengkulu dan
Tabuik di Pariaman penyebaran agama Islam mudah disampaikan. Upacara Tabot
menjadi media dakwah Islam di kota Bengkulu, dan upacara Tabuik menjadi media
dakwah Islam di Pariaman.
6.

7. kegiatan kenduri atau selamatan itu ada karena adat atau kepercayaan orang dulu, orang saat ini
merubahnya dengan ajaran islam. yang dulunya dengan kepercayaan mistis, sekarang diubah
dengan mencampurkan ajaran islam didalamnya. Tetapi menurut kami berdasarkan situs-situs
internet yang kami kunjungi bahwa jika dilihat dari asal dan usulnya dari sudut pandang Agama,
kebiasaan kenduri ini nemang tidak ada. Namun, apa yang dilakukan oleh masyarakat ini,
merupakan sebuah tradisi yang asal nya turun temurun dan sudah ada sejak puluhan, bahkan
ratusan tahun . Oleh karena itu, tradisi ini tidak masalah dilakukan selama tujuan diadakannya ini
baik. Jika tujuan masyarakat yang masih melakukan kegiatan ini adalah untuk memohon doa,
keselamatan dan sarana untuk bersyukur serta berkumpul-kumpul dengan orang-orang
terdekatnya sambil menyelipkan doa yang tujuannya baik, ,maka tradisi seperti ini tidak perlu
dimasalahkan dan tidak apa-apa untuk dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai