TENTANG
KOMPETENSI KLINIS
DOKTER GIGI SPESIALIS KONSERVASI GIGI
Menimbang:
a. bahwa telah disahkannya Standar Pendidikan Profesi
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi oleh Konsil
Kedokteran Indonesia melalui Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia No. 80 tahun 2020;
b. bahwa Pendidikan Profesi Dokter Gigi Spesialis
Konservasi Gigi bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan gigi masyarakat khususnya di
bidang konservasi gigi spesialistik dengan berlandaskan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran gigi;
c. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan konservasi
gigi spesialistik yang bermutu, terjangkau, merata dan
akuntabel pada fasilitas pelayanan kesehatan gigi mulut,
perlu diatur penyelenggaraan pelayananan konservasi
gigi spesialistik berdasarkan kompetensi klinik Dokter
Gigi Spesialis Konservasi Gigi; dan
d. bahwa sehubungan dengan butir huruf-huruf a, huruf b,
huruf c, dan huruf d diatas, maka Kolegium Konservasi
Gigi perlu menetapkan surat keputusan Kolegium
Konservasi Gigi Indonesia tentang Kompetensi Klinis
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi.
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
KOLEGIUM KONSERVASI GIGI INDONESIA
Indonesian College of Conservative Dentistry
Sekretariat : Departemen Konservasi Gigi FKG Universitas Indonesia Gd. B Lt. 3
Jl. Salemba Raya 4 Jakarta – 10430 Tlp. 0813-1060-9329
Email : kolegium.konservasigigi.ind@gmail.com
___________________________________________________________________________________
Memperhatikan:
a. hasil rapat daring Tim Pendidikan Kolegium Konservasi
Gigi Indonesia pada tanggal 24 Maret 2022 tentang
Kompetensi Klinis Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi;
dan
b. hasil rapat pleno daring Kolegium Konservasi Gigi
Indonesia pada tanggal 30 Maret 2022 tentang Kompetensi
Klinis Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
Ditetapkan di Jakarta,
pada tanggal, 30 Maret 2022
Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia
c. Erosi K03.2
d. Abfraksi K08.8
5. Manajemen Nyeri Infeksi odontogenik K04.9
Orofasial
6. Manajemen Penyakit/ a. Pulpitis reversible K04.01
Kelainan Jaringan b. Pulpitis irreversible K04.02
Pulpa c. Nekrosis pulpa K04.1
d. Degenerasi pulpa K04.2
e. Pembentukan jaringan keras K04.3
abnormal dalam saluran akar D3331
(kalsifikasi, pulp stone)
7. Manajemen Penyakit/ a. Periodontitis apikal akut K04.4
Kelainan Jaringan (infeksi odontogenik)
Periradikuler b. Periodontitis apikal kronis K04.5
c. Abses periapikal dengan sinus K04.6
d. Abses periapikal tanpa sinus K04.7
e. Kista radikuler K04.8
8. Manajemen Perawatan a. Perforasi saluran akar akibat M27.5
Ulang Endodontik perawatan endodontik
(re-infeksi) b. Pengisian saluran akar berlebih M27.52
(overfill)
c. Pengisian saluran akar kurang M27.53
(underfill)
d. Periradikuler patologis akibat M27.59
perawatan endodontik
sebelumnya
e. Post and core removal D2955
9. Manajemen Kegagalan a. Restorasi tidak baik K08.5
Restorasi b. Restorasi tidak baik, tidak K08.50
spesifik
c. Celah/leakage margin restorasi K08.51
d. Restorasi overhanging K08.52
(unrepairable)
e. Fraktur material restorasi tanpa K08.53
lepasnya material restorasi
f. Fraktur material restorasi K08.531
dengan lepasnya material
restorasi
g. Fraktur material restorasi, tidak K08.539
spesifik
h. Kontur restorasi yang tidak K08.54
memenuhi tooth biologically with
oral health
i. Restorasi estetik yang benar K08.56
KOLEGIUM KONSERVASI GIGI INDONESIA
Indonesian College of Conservative Dentistry
Sekretariat : Departemen Konservasi Gigi FKG Universitas Indonesia Gd. B Lt. 3
Jl. Salemba Raya 4 Jakarta – 10430 Tlp. 0813-1060-9329
Email : kolegium.konservasigigi.ind@gmail.com
___________________________________________________________________________________
Ditetapkan di Jakarta,
Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia