DAERAH BALI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR
LAPORAN KURSUS
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT/
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS) NEW NORMAL
TANGGAL 19-21 AGUSTUS 2022
LAPORAN KURSUS
BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT/
ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS) NEW NORMAL
TANGGAL 19-21 AGUSTUS 2022
I. PENDAHULUAN
1. Umum
Kejadian mati mendadak masih merupakan penyebab kematian
utama baik di negara maju maupun negara berkembang seperti di
Indonesia. Henti jantung (cardiac arrest) bertnggungjawab terhdap 60%
angka kematian penderita dewasa yang mengalami penyakit jantung
coroner (PJK). Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) Indonesia tahun 2007, prevalensi nasional penyakit
jantung adalah 7,2% dan di tahun 2018, prevalensi nasional penyakit
jantung semua umur sebesar 1,5% dan meningkat seiring bertambahnya
usia.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pada sekitar 40% pasien
sindrom coroner akut (SKA) dapat terjadi irama fibrilasi ventrikel
(ventricular fibrillation/VF), suatu irama yang menyebabkan henti jantung
mendadak. Kebanyakan pasien mengalami takikardia ventrikel sebelum
akhirnya berubah menjadi VF, dan pada saat pasien akhirnya direkam
jantungnya, irama sudah mengalami perburukan lagi menjadi asistol.
Terapi optimal untuk mengatasi VF adalah resusitasi jantung paru (RJP)
dan defibrilasi elektrik.
Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) dirancang untuk
para tenaga Kesehatan yang berperan langsung dalam resusitasi
pasien, baik di dlam maupun di luar rumah sakit. Pada pelatihan ini,
diharapkan peserta mampu meningkatkan keterampilan dalam
penanganan pasien henti jantung dan penanganan keadaan sebelum
henti jantung. Pelatihan menggunakan metode partisipasi aktif melalui
serangkaian simulasi kasus kardiopulmoner.
Sejalan dengan pemaparan diatas, dalam meningkatkan
kemampuan fungsi pelayanan kesehatan, peningkatan kemampuan
tenaga kesehatan juga diarahkan kepada upaya peningkatan
keterampilan dalam penanganan pasien henti jantung dan penanganan
keadaan sebelum henti jantung, guna mendukung terwujudnya
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai standar bagi anggota
Polri dan masyarakat pengguna pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara
Denpasar, yang salah satunya diperoleh dengan mengikuti kursus
bantuan jantung hidup lanjut ini.
2. Dasar
a. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan.
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Sebagai laporan dan pertangungjawaban kepada pimpinan atas
pelaksanaan kegiatan Kursus Bantuan Hidup Jantung
Lanjut/Advanced Cardiac Life Support (ACLS) New Normal tanggal
19-21 Agustus 2022.
b. Tujuan
Agar laporan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi pimpinan dalam menentukan langkah-langkah kebijakan lebih
lanjut.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan, hasil
yang dicapai, dan penutup.
5. Tata Urut
Laporan ini dibuat dengan tata urut sebagai berikut:
I.PENDAHULUAN
II.PERSIAPAN
III.PELAKSANAAN KEGIATAN
IV.HASIL YANG DICAPAI
V. PENUTUP
VI.LAMPIRAN
II. PERSIAPAN
Persiapan pelatihan sebagai berikut:
1. Melakukan pendaftaran pelatihan.
2. Melaksanakan koordinasi dengan panitia pelatihan.
3. Membuat kesiapan pelaksanaan pelatihan.
III. PELAKSANAAN
Adapun pelaksanaanya sebagai berikut:
1. Waktu dan Tempat
Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut/Advanced Cardiac Life Support
(ACLS) New Normal, dilaksanakan secara daring/online melalui aplikasi
Zoom Meeting selama 2 hari yaitu Jumat, 19 Agustus 2022 dan Sabtu, 20
Agustus 2022, kemudian dilanjutkan dengan ujian Megacode secara luring
pada hari Minggu, 21 Agustus 2022. Jadwal kegiatan sbb:
2. Peserta
Peserta yang mengikuti Kursus Bantuan Hidup Jantung
Lanjut/Advanced Cardiac Life Support (ACLS) New Normal sebanyak 22
orang.
3. Biaya
Biaya Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut/Advanced Cardiac Life Support
(ACLS) New Normal sebesar Rp. 4.000.000,-/orang, menggunakan Anggaran
Diklit (BLU).
4. Metode
a. Pada hari pertama dan kedua, peserta mendapat teori melalui metode
presentasi materi oleh narasumber dilanjutkan dengan diskusi kasus
dalam bentuk tanya jawab.
b. Pada hari ketiga, dilaksanakan uijan Megacode untuk memvalidasi
pencapaian peserta melalui simulasi skenario henti jantung dengan
menguji pengetahuan mengenai materi kasus inti dan keterampilan,
pengetahuan mengenai algoritma, pengetahuan mengenai interpretasi
aritmia, penggunaan terapi obat BHJL yang tepat dan kinerja sebagai
pemimpin tim yang efektif.
2. Hari Kedua
a. Pelatihan dilaksanakan Hari/Tanggal Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 07.45
– 14.30 WITA.
b. Pelatihan diawali dengan melakukan registrasi pukul 07.45 WITA oleh
Panitia. Lanjut instruksional pukul 08.00 WITA oleh panitia.
c. Pelatihan diikuti 22 peserta.
d. Peningkatan pengetahuan peserta kelas online sebagai berikut:
Peserta memiliki skill BHD.
Peserta memiliki skill melakukan Defibrilasi pada kasus henti jantung.
Peserta memiliki skill decision making sebagai seorang kapten tim
resusitasi yang akan disimulasikan pada ujian Megacode pada hari
terakhir.
Peserta memahami tata laksana jalan nafas pada pasien.
e. Ringkasan materi kursus hari kedua sebagai berikut:
1) Materi 1: Skill BHD Online
a. Instruktur menayangkan video mengenai tata laksana BHD pada
pasien dewasa dan anak baik di luar rumah sakit dan di dalam
rumah sakit.
b. Peserta berdiskusi terkait video yang telah ditayangkan.
2) Materi 2: Skill Defib Online
a. Instruktur menayangkan video mengenai tata laksana pasien henti
jantung pada dewasa dan anak baik di luar rumah sakit dan di
dalam rumah sakit yang memerlukan tindakan defibrilasi baik
dengan defibrillator atau dengan AED.
b. Peserta berdiskusi terkait video yang telah ditayangkan.
3) Materi 3: Skill Decision Making Kapten
a. Instruktur membimbing masing-masing peserta dengan
memberikan beberapa kasus pasien jantung dan penanganan henti
jantung untuk melihat pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
peserta terkait tata laksana dan algoritma penanganan yang telah
disampaikan pada hari sebelumnya.
b. Instruktur memberikan masukan jika ada kekurangan pada masing-
masing peserta sebagai tindak lanjut perbaikan.
c. Diharapkan masing-masing peserta nantinya mampu berperan
sebagai Kapten Tim Resusitasi sebagai penentu keputusan dalam
kondisi gawat darurat.
4) Materi 4: Tata Laksana Jalan Nafas
a. Tanda-tanda dini hipoksia secara klinis antara lain pasien gelisah,
tampak pucat pasi, pernafasan mengalami distress yang ditandai
dengan nafas cepat dan dangkal atau tidak teratur, denyut nadi
kecil dan cepat, irama denyut jantung sering tidak teratur, tekanan
darah meningkat, dan keluar keringat dingin.
b. Beberapa alat suplementasi oksigen yang dapat digunakan dalam
tata laksana jalan nafas adalah sebagai berikut:
c. Pemilihan alat suplementasi oksigen yang dapat dipilih sesuai
dengan nilai pemeriksaan oksimetri pada petugas adalah sebagai
berikut:
3. Hari Ketiga
a. Ujian Megacode dan Intubasi dilaksanakan Hari/Tanggal Minggu, 21
Agustus 2022 pukul 07.45 – 14.00 WITA.
b. Ujian diawali dengan melakukan registrasi pukul 07.45 WITA oleh Panitia.
Lanjut instruksional pukul 08.00 WITA oleh panitia.
c. Ujian Megacode diikuti 22 peserta dibagi 2 kelompok A dan B. Satu tim
resusitasi terdiri dari 4 orang. Untuk ujian intubasi dilakukan secara
perorangan.
d. Peningkatan pengetahuan peserta kursus sebagai berikut:
Peserta mampu melakukan resusitasi jantung paru sesuai standar
(High Quality CPR).
Peserta mampu melakukan defibrilasi pada kasus henti jantung.
Peserta mampu menjadi kapten tim resusitasi.
Peserta mampu melakukan intubasi pada kasus henti nafas dan
memberikan pemilihan terapi pada kasus gagal nafas.
g. Ujian Megacode dan Intubasi selesai dilaksanakan pada pukul 14.00
WITA dan seluruh peserta dinyatakan lulus oleh instruktur dan panitia.
V. PENUTUP
1. Kesimpulan
Kursus ini diikuti dengan harapan peserta mampu melakukan
resusitasi pasien, baik di dalam maupun di luar rumah sakit. Pada
pelatihan ini, diharapkan peserta mampu meningkatkan keterampilan
dalam penanganan pasien henti jantung dan penanganan keadaan
sebelum henti jantung.
2. Saran
Diharapkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar tetap
memfasilitasi kegiatan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut/Advanced
Cardiac Life Support (ACLS) bagi tenaga dokter umum terutama yang
bertugas di Instalasi Gawat Darurat mengingat sertifikat kursus hanya
berlaku selama 3 tahun dan setelah itu harus dilakukan penyegaran
kembali.
Yang Melaksanakan,
Mengetahui
KARUMKIT BHAYANGKARA DENPASAR KASUBAGBINFUNG
dr. NI MADE MURTINI, MARS Ns. I MADE SARI WIRA ADA, S.Kep.
PEMBINA TK I NIP 196502271998032002 PENATA NIP. 198008232002121001
FOTO KEGIATAN