Anda di halaman 1dari 2

Nama : Shifa Intan Kanaya Hidayat (35)

Triana Yulianti (36)


Kelas : XII MIPA 5

Penerapan Linguistik Dalam Pembelajaran Bahasa

Pendidikan linguistik merupakan salah satu interdisiplin mengarah pada


pengintegrasian dunia linguistik dan dunia pendidikan. Khususnya dalam
pengajaran, pembelajaran, dan perencanaan bahasa. Bahasa verbal
merupakan suatu bahasa yang dituangkan dalam bentuk ucapan atau
tulisan.

Apabila terjadi permasalahan dalam perkembangan bahasa verbal maka


bisa jadi individu mengalami gangguan-gangguan pada perkembangan
bahasa verbal. Pada kali ini, akan mengulas lebih dalam pada penerapan
lingustik dalam pembelajaran bahasa, dan gangguan dalam penerapan
linguistik dalam pembelajaran bahasa.

Hornberger mengungkapkan, tiga dimensi utama yang menjadi


karakteristik linguistik pendidikan yakni:
1. Adanya integrasi resiprokal antara linguistik dan pendidikan
2. Analisis yang mendalam tentang skop yang terkait dengan pengajaran
bahasa
3. Problem yang diorientasikan pada cara-cara yang spesifik dalam teori,
penilitian, kebijakan, dan hubungan antara penggunaan bahasa.

Di samping itu, dalam pengajaran tiga konsepsi yaitu, konsepsi


penelitian ilmiah, konsepsi teori filosofi, dan konsepsi keahlian seni. Atas
dasar hal tersebut, dalam pengajaran bahasa terkandung dalam beberapa
demensi pokok yaitu, guru yang berperan sebagai pembimbing dalam
pembelajaran bahasa, siswa dalam tempat dan situasi tertentu yang
berperan sebagai subjek pembelajaran bahasa, materi yang relevan dan
tujuan pembelajaran yang operasional.

Linguistik pendidikan memiliki cakupan materi yang sangat luas karena


sebagai ilmu interdisiplin antara linguistik dan praktik pendidikan,
terutama pengajaran dan pembelajaran bahasa.Sementara itu,
pembelajaran bahasa sebagai salah satu demensi interdisiplin merupakan
bagian dari linguistik pendidikan. Dengan kata lain, pembelajaran bahasa
sebagai salah satu demensi kajian dalam linguistik pendidikan.
Terkadang, terjadi gangguan dalam perkembangan bahasa verbal,
umumnya, gangguan bahasa verbal dapat berupa keterlambatan bicara
(speech delay) dan juga pada kognitif anak. Selain kedua hal tersebut,
adapun gangguan-gangguan lainnya yaitu:
a) Disfasia, yang merupakan gangguan otak tepatnya pada pusat bicara
b) Disintegratif, yang disebabkan oleh anak-anak yang berusia kurang
dari sepuluh tahun kehilangan perkembangan bahasa ataupun
perkembangan tersebut berjalan dengan tidak normal
c) Sindrom asperger, yang menghambat interaksi sosial pada anak
sehingga mengalami ketidakmampuan dalam bersosialisasi dengan
teman sebaya ataupun dengan orang sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai