0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penerapan linguistik dalam pembelajaran bahasa. Terdapat tiga dimensi utama linguistik pendidikan yaitu integrasi antara linguistik dan pendidikan, analisis terhadap pengajaran bahasa, serta masalah yang diorientasikan pada teori, penelitian, kebijakan dan penggunaan bahasa. Dokumen ini juga menjelaskan gangguan-gangguan yang dapat terjadi dalam perkembangan bahasa verbal seperti keter
Dokumen ini membahas tentang penerapan linguistik dalam pembelajaran bahasa. Terdapat tiga dimensi utama linguistik pendidikan yaitu integrasi antara linguistik dan pendidikan, analisis terhadap pengajaran bahasa, serta masalah yang diorientasikan pada teori, penelitian, kebijakan dan penggunaan bahasa. Dokumen ini juga menjelaskan gangguan-gangguan yang dapat terjadi dalam perkembangan bahasa verbal seperti keter
Dokumen ini membahas tentang penerapan linguistik dalam pembelajaran bahasa. Terdapat tiga dimensi utama linguistik pendidikan yaitu integrasi antara linguistik dan pendidikan, analisis terhadap pengajaran bahasa, serta masalah yang diorientasikan pada teori, penelitian, kebijakan dan penggunaan bahasa. Dokumen ini juga menjelaskan gangguan-gangguan yang dapat terjadi dalam perkembangan bahasa verbal seperti keter
Pendidikan linguistik merupakan salah satu interdisiplin mengarah pada
pengintegrasian dunia linguistik dan dunia pendidikan. Khususnya dalam pengajaran, pembelajaran, dan perencanaan bahasa. Bahasa verbal merupakan suatu bahasa yang dituangkan dalam bentuk ucapan atau tulisan.
Apabila terjadi permasalahan dalam perkembangan bahasa verbal maka
bisa jadi individu mengalami gangguan-gangguan pada perkembangan bahasa verbal. Pada kali ini, akan mengulas lebih dalam pada penerapan lingustik dalam pembelajaran bahasa, dan gangguan dalam penerapan linguistik dalam pembelajaran bahasa.
Hornberger mengungkapkan, tiga dimensi utama yang menjadi
karakteristik linguistik pendidikan yakni: 1. Adanya integrasi resiprokal antara linguistik dan pendidikan 2. Analisis yang mendalam tentang skop yang terkait dengan pengajaran bahasa 3. Problem yang diorientasikan pada cara-cara yang spesifik dalam teori, penilitian, kebijakan, dan hubungan antara penggunaan bahasa.
Di samping itu, dalam pengajaran tiga konsepsi yaitu, konsepsi
penelitian ilmiah, konsepsi teori filosofi, dan konsepsi keahlian seni. Atas dasar hal tersebut, dalam pengajaran bahasa terkandung dalam beberapa demensi pokok yaitu, guru yang berperan sebagai pembimbing dalam pembelajaran bahasa, siswa dalam tempat dan situasi tertentu yang berperan sebagai subjek pembelajaran bahasa, materi yang relevan dan tujuan pembelajaran yang operasional.
Linguistik pendidikan memiliki cakupan materi yang sangat luas karena
sebagai ilmu interdisiplin antara linguistik dan praktik pendidikan, terutama pengajaran dan pembelajaran bahasa.Sementara itu, pembelajaran bahasa sebagai salah satu demensi interdisiplin merupakan bagian dari linguistik pendidikan. Dengan kata lain, pembelajaran bahasa sebagai salah satu demensi kajian dalam linguistik pendidikan. Terkadang, terjadi gangguan dalam perkembangan bahasa verbal, umumnya, gangguan bahasa verbal dapat berupa keterlambatan bicara (speech delay) dan juga pada kognitif anak. Selain kedua hal tersebut, adapun gangguan-gangguan lainnya yaitu: a) Disfasia, yang merupakan gangguan otak tepatnya pada pusat bicara b) Disintegratif, yang disebabkan oleh anak-anak yang berusia kurang dari sepuluh tahun kehilangan perkembangan bahasa ataupun perkembangan tersebut berjalan dengan tidak normal c) Sindrom asperger, yang menghambat interaksi sosial pada anak sehingga mengalami ketidakmampuan dalam bersosialisasi dengan teman sebaya ataupun dengan orang sekitarnya.