Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

OLEH:
APRIYANA TRIYANTI ASA(2005030134)
YOLENTA J.MUTI(2005030119)
YOSUA RINI(2005030120)
INGRIDUS YANSI(2005030158)
THERSI FRISKA ABUSAMAN(2005030112)
ARNOLDA ASTUTI ADU ( 2005030136)
MARIO ALVIANO ANUS (2005030177)

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN


FAKULTAS KELAHUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2022/2023
1.Jelaskan tujuan dan manfaat “ peraturan perundang “ bagi kehidupan bermasyarakat.
> Jadi, manfaat dari peraturan perundangan adalah menjaga ketertiban di tengah masyarakat,
menjamin hak-hak warga, mengatur kewajiban warga, memberikan petunjuk dan batasan bagi
lembaga-lembaga negara di kalangan masyarakat, mengamankan wilayah negara Republik
Indonesia, memberikan kepastian hukum bagi masyarakat
Memberikan Kepastian Hukum bagi Warga Negara
Sebuah peraturan berfungsi untuk memberikan kepastian hukum bagi warga negara. Sebuah
negara yang tidak memiliki kepastian hukum tentu akan kacau balau. Lihatlah negara-negara
yang tengah dilanda perang.

Perang merupakan salah satu kondisi yang kepastian hukumnya jatuh pada tingkat yang paling
rendah. Pada saat itu tidak ada kepastian hukum, semua orang akan bertindak sesuka hatinya.
Hukum rimba akan berlaku. Siapa yang kuat akan menguasai yang lemah. Siapa yang kaya akan
menindas yang miskin. Dengan hadirnya hukum, tidak akan terjadi kesewenangwenangan.
Semua diatur sehingga warga dapat hidup tenang.
2.Sejauhmana “ peraturan perundangan” tersebut dapat diterapkan dalam masyarakat yang
secara sosiologis bersifat transisional.
> Melindungi dan Mengayomi Hak-Hak Warga Negara
Perundang-undangan berfungsi juga melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara. Hak-hak
tersebut memang telah ada sebelum adanya peraturan dibuat, misalnya hak untuk hidup. Hak
hidup merupakan hak asasi dari Tuhan yang sudah ada sebelum ada perundangundangan yang
dibuat manusia. Undang-undang ada untuk menjamin hak itu terus terjaga. Orang tidak lagi
boleh membunuh orang dengan sesuka hati. Apabila ia melanggar hak itu, ia akan berhadapan
dengan hukum.
Memberikan Rasa Keadilan bagi Warga Negara
Perundang-undangan hadir untuk memberikan rasa keadilan bagi warga negara. Sulit bagi warga
negara untuk menyadari adanya rasa keadilan jika tidak ada undangundang. Pertama karena
merasa tidak memiliki bukti tertulis akan adanya keadilan. Harus diakui bahwa undang-undang
merupakan sebuah jaminan tertulis adanya rasa keadilan itu. Kedua, tanpa adanya undang-
undang apabila ada pelanggaran akan sulit diusut.
Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman
Pada akhirnya, perundang-undangan menjadi hal yang sangat penting bagi warga negara karena
undang-undang bisa menciptakan ketertiban dan ketenteraman. Undangundang mampu meredam
kekacauan yang terjadi. Jika segala yang tidak baik dapat terkendali, ketertiban dan ketenteraman
akan datang dengan sendirinya.Peraturan perundang-undangan memiliki arti penting dalam
kehidupan bermasyarakat, terutama jika dikaitkan dengan sebutan Indonesia sebagai negara
hukum. Segala bentuk penyelenggaraan kenegaraan/pemerintahan harus didasarkan kepada
hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(Tujuan)DPR dan Pemerintah (Presiden) membentuk undang-undang untuk menjadi pedoman,
memberikan kepastian hukum dan ketertiban serta mensejahterakan seluruh bangsa Indonesia
secara adil dan berdaulat, sesuai dengan tujuan bernegara yang ditegaskan dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Nilai nilai atau kaidah apa saja yang seharusnya dimiliki dalam merancang suatu peraturan
perundangan.
>) Indonesia telah sejak lama mengakui bahwa Pancasila adalahdasar negara, Pancasila adalah
ideologi nasional dan Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. Sebagai dasar negara,
Pancasila mengandung makna nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi pedoman atau
dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsekuensinya, seluruh gerak langkah
penyelenggaraan pemerintahandan pelaksanaannya, termasuk pembentukan peraturan-peraturan,
harus mencermikan nilai-nilai dari Pancasila. .Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum berarti bahwa Pancasila adalah kaidah fundamental dan tertinggi kedudukannya,
sehingga pembentukan peraturan-peraturan berpedoman kepada kelima sila Pancasila.
Diletakannya Pancasila sebagai sumber tertinggi dan sumber tertib hukum mengandung makna
bahwa pembentukan perundang-undangan atau produk-produk hukum lain harus berlandaskan
Pancasila. Hal ini, karena Pancasila memiliki tiga nilai dalam pembentukan perundang-undangan
yaitu pertama, nilai dasar yaitu asas-asas yang diterima sebagai dalil dan sedikit banyaknya
mutlak. Nilai dasar Pacasila tersebut adalah ketuhanan, kemanusian, persatuan, nilai kerakyatan
dan nilai keadilan. Kedua, nilai instrumental yaitu pelaksanaan pelaksanaan umum dari nilai-
nilai dasar. Terutama, berbentuk norma hukum yang selanjutnya dikristalisasi dalam peraturan
perundang-undangan. Ketiga, nilai praktis yaitu nilai sesungguhnya dilaksanakan dalam
kenyataan yang berasal dari nilai dasar dan nilai instrumental. Sehingga, nilai praktis
sesungguhnya menjadi batu uji apakah nilai dasar dan nilai-nilai instrumental benar-benar hidup
dalam masyarakat Indonesia. Ketiga nilai-nilai itu, kemudian, dikonkritisasikanlah ke dalam
norma-norma hukum. Konkritisasi dari ketiga nilai-nilai itu menjadi penting, karena
pembentukan perundang-undangan yang dibangun dapat dipadukan dan diselaraskan dengan
kepentingan nasional, regional dan global. Sehingga, pembentukan perundang-undangan akan
tetap berpijak ada nilai-nilai Pancasila bintang pemandu dan mengarahkan kepada hukum positif
di Indonesia yang akan berlaku di masa yang akan datang. Disamping nilai dasar, maka nilai
instrumental dan nilai praktik dari Pancasila, dalam tahap selanjutnya dibutuhkan penjabaran
nilai-nilai Pancasila akan diimplementasikan di dalam pembentukan perundang-undangan
berdasarkan nilai-nilai luhur dari Pancasila yang terdiri dari : Nilai Ketuhanan, dengan nilai ini
berarti bahwa dalam pembaharuan atau pembangunan hukum harus selalu dilandasi oleh nilai-
nilai Ketuhanan atau keagamaan sebagai rangka dasar dalam pembentukannya.

Anda mungkin juga menyukai