TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
Keterangan:
1.Cervical
2.Thoracic
3.Lumbal
4.Sacrum
5.Coccyx
Menurut Lampignano & Kendrick (2018), kolumna vertebraterdiri dari 5(lima) bagian
utama, antara lain:
a. Body
Body atau tubuh adalah bagian dari kolumna vertebra yang terbagi lagi
menjadi beberapa bagian, yaitu bagian anterior yang tebal dan berfungsi
untuk menahan beban serta bagian superior dan inferior yang tebal dan
kasar untuk tempat melekatnya diskus intervertebralis(Lampignano
and Kendrick 2018).
b. Arkus Vertebra(Vertebral Arch)
Arkus vertebra adalah bagian berbentuk cincin atau lengkungan tulang
yang memanjang kearah posterior dari corpus vertebra. Permukaan
posteriornya membentuk lubang melingkar yang disebut foramen
vertebralis yang didalamnya terdapat sumsum tulang belakang. Saat
beberapa vertebra tertumpuk, foramen vertebra akan membentuk lubang
seperti tabung yang disebut kanal vertebra yang berfungsi untuk
membungkus dan melindungi sumsum tulang belakang (Lampignano and
Kendrick 2018). Di sekitar arkus vertebra terdapat pedikel yang
memanjang kearah posterior di masing-masing kedua sisi bagian arkus
vertebra, sedangkan bagian posteriordari arkusvertebratersusun oleh
lapisan yang disebut lamina. Setiap lamina memanjang kearah masing-
masing pedikel untuk bertemu dan bersatu di garis tengah. Terdapat
pula prosesus spinosus yang merupakan bagian paling posterior dari
vertebra(Lampignano and Kendrick 2018).
1) Intervertebral Joints
Intervertebral Joints atau sendi intervertebralis adalah sendi
amphiarthrodial yang ditemukan di antara tubuh vertebra. Diskus
intervertebralis yang terletak di sendi ini terikat dengan badan
vertebra yang berdekatan dan berfungsi sebagai stabilitas tulang
belakang, serta sebagai fleksibilitas dan pergerakan kolumna
vertebra (Lampignano and Kendrick 2018).
2) Zygapophyscal Joint
Zygapophyscal Jointadalah empat proses articular (articular
processes)yang terlihat menonjol dari persimpangan pedikel dan
lamina. Istilah facet(fas’-et) terkadang disebut juga dengan istilah
Zygapophyscal Joint, akan tetapi facet sebenarnya hanya
merupakan permukaan artikulasi bukan seluruh superioratau inferior
proses articular. Zygapophyscal Joint disebut juga dengan istilah
sendiapophysealyang lebih tua (Lampignano & Kendrick, 2018).
3) Costal Joint
Costal joint atau sendi kosta adalah sendi yang terletak di sepanjang
kolumna vertebra. Di daerah thoraks, 12 ribs berartikulasi dengan
prosesus transversus dan badan vertebra. Artikulasi tulang rusuk ke
vertebrathoraks ini yang disebut dengan costal joint atau sendi kosta
(Lampignano & Kendrick, 2018).
d. Foramen Intervertebralis
Foramen intervertebralis adalah lubang yang terbentuk karena
penyempitan superiorvertebral notch dan inferior vertebral notch.Di
sepanjang permukaan atas setiap pedikel terdapat area berbentuk
setengah bulan (half-moon-shaped) yang disebut dengan
superiorvertebral notch, sedangkan di sepanjang permukaan bawah
setiap pedikel juga terdapat area berberntuk setengah bulan lainnya (half-
moon-shaped)yang disebut inferior vertebral notch. Ketika vertebra
bertumpuk, superiorvertebral notch dan inferior vertebral notchakan
berada pada satu garis dan membentuk foramen intervertebralis. Oleh
karena itu, di antara setiap dua vertebra terdapat dua foramen
intervertebralis yang disetiapsisinya dilalui oleh saraf tulang belakang
dan pembuluh darah yang penting (Lampignano & Kendrick, 2018).
e. Diskus Intervertebralis
Diskus intervertebralisadalah salah satu bagian dari vertebrayang
dipisahkan oleh diskus fibrokartilaginosa yang kuat dan terletak di antara
setiap dua kospus vertebra, kecuali di antara vetebra cervical pertama
dan kedua karena vertebra cervical pertama tidak memiliki korpus. Diskus
fibrokartilaginosa berfungsi untuk memberikan bantalan yang kuat di
antara vertebrayang dapat membantu meredam goncangan selama
pergerakan vertebra. Setiap diskusintervertebralis terdiri darifibrous atau
serat dibagian luar yang disebut dengan annulus fibrosus dan bagian
dalam yang lembut disebut dengan nucleus pulposus (Lampignano &
Kendrick, 2018).
Beberapa ciri khas dari vertebra lumbal yaitu memiliki korpus yang besar dan
berbentuk seperti ginjal, memiliki foramen intervertebrata yang lebar dan berbentuk
seperti segitiga yang berfungsi untuk menampung perbesaran dari sumsum tulang
belakang, memiliki prosesus spinosus yang pendek, datar, dan berbentuk segi
empat, seta tidak memiliki foramen transversaldan costae facet (Wineski, 2019).
Berikut adalah gambaran struktur vertebra lumbal apabila dilihat dari aspek
superior dan lateral:
Keterangan:
1. Spinous process
2. Pars Interarticularis
3. Accessory process
4. Superior articular
process
5. Vertebral Foramen
6. Body
7. PedicleMammillary
process
8. Transverse process
9. Transverse Process
10.Lamina
keterangan:
1. Superior vertebral
notch
2. Superior articular
process
3.Transverse process
4. Inferior articular
process
5. Spinous process
6. Lamina
7. Facet
8. Pedicle
9. Notch Vertebral
10.Body
Gambar 2.3 Anatomi Lumbal lateral view(Merril’s Atlas of Radiographic
Positioning 2007)
a.Jenis Skoliosis
Jenis skoliosis paling umum dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu :
1) Skoliosis Struktural
b. Penyebab Skoliosis
DAFTAR PUSTAKA
Diane S, Sheri F, Eudice G, Norman G, Karen ML, Douglas M, et al (2003) “Age limits and
adolescents,” Paediatr Child Health, 8(9), hal. 577.
Frank, Eugene D, Long, Bruce W, Smith, Barbara J, 2007. Merril’s Atlas of Radiographic
Positioning and Procedures Edition 11 (Volume One),St.Louis : Mosby Elsevierhttp://pemda-
diy.go.id/berita, 2005, 10:21:40.
Kurniawati, N, 2019. Perbandingan Pengaruh Self Correction dan Task Oriented Exercise
dengan Klapp Exercise terhadap Derajat Skoliosis Siswa SMP dengan Skoliosis Idiopatik
Tipe C. Jurnal kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III.Jakarta.
Pearce, E. C. 2013. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Edisi Cetakan Ke. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Pelealu, J., L. S. Angliadi, dan E. Angliadi. 2014.
Rehabilitasi medik pada skoliosis. Jurnal Biomedik (Jbm). 6(1):8–13.