GEOTHERMAL DIRECT USE

PERTEMUAN #1
1. Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan gambaran pemanfaatan langsung dari energi panas bumi yang dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan memperlajari (1) Earth Science (3G) panas bumi dan potensi, (2)
Jenis-jenis manifestasi, fluida panas bumi, dan pembagian pemanfaatan langsung berdasarkan Lindall Diagram, (3)
Heat pump, (4) Space heating, (5) Food drying, (6) Greenhouse, (7) Aquaculture, (8) Pemanfaatan langsung (direct use)
di Indonesia

2. Kompetensi Mata Kuliah :

◼ Mahasiswa mampu mengindentifikasi aspek geologi, geokimia dan geofisika (earth science) serta
hubungannya dalam menentukan potensi panas bumi.
◼ Mahasiswa mampu mengindentifikasi jenis-jenis manifestasi serta fluida panas bumi yang menandakan
adanya potensi panas bumi pada suatu daerah, dan pembagian pemanfaatan langsung panas bumi
berdasarkan Lindall Diagram.
◼ Mahasiswa mampu menerangkan pemanfaatan langsung (direct use) untuk penggunaan heat pump.
◼ Mahasiswa mampu menerangkan pemanfaatan langsung (direct use) untuk penggunaan space heating.
◼ Mahasiswa mampu menerangkan pemanfaatan langsung (direct use) untuk penggunaan food drying.
◼ Mahasiswa mampu menerangkan pemanfaatan langsung (direct use) untuk penggunaan greenhouse.
◼ Mahasiswa mampu menerangkan pemanfaatan langsung (direct use) untuk penggunaan aquaculture.
◼ Mahasiswa mampu menerangkan kondisi pemanfaatan langsung (direct use) di Indonesia.
STRATEGI PERKULIAHAAN
1. TATAP MUKA :
• KULIAH TATAP MUKA
• DISKUSI

2. NON TATAP MUKA :

• TUGAS MANDIRI
• TUGAS KELOMPOK
PUSTAKA
1. Jhon Linau, 1991,. “Direct use engineering and design guidebook”, Geo-Heat Center Orehon
Institute of Technology, USA.
2. Lienau, P. J, 1994,. “Geo-Heat Center”, Oregon Inst. of Tech., Klamath Falls, OR (United States). Geo-
Heat Utilization Center, USA.
3. Harsh K. Gupta, 2006,. “Geothermal Energy: An Alternative Resource for the 21st Century”, Elsevier
Science; 1st edition, USA,
4. Morrison.K., 1995,. An Introduction to Gethermal System, Amoseas Indonesia Inc, Jakarta.
5. Rybach.L., Muffler.L.J. 1981., Geothermal System, USA.
6. Sumintadireja.P.A. 2005,. Vulkanologi Dan Geothermal, Departemen Teknik Geologi, Bandung.
7. Andi et al., 2022 ,. A Review: Study of Potential Direct Use Geothermal in Indonesia, Bandung,
Indonesia.
PENILAIAN
NO. Komponen Bobot (%)

1 Kehadiran 5

2 Tugas 30

3 Keaktifan 5

4 Ujian Tengah Semester 30

5 Ujian Akhir Semester 30

 OUTLINE
I. EARTH SCIENCE
II. DIRECT USE
III. HUBUNGAN ANTARA EARTH SCIENCE DAN DIRECT USE
I. EARTH SCIENCE

• Apa Itu Energi Panas Bumi?

• Apa Indikasinya di Permukaan?

• Bagaimana mencarinya?
I. EARTH SCIENCE
DEFINISI :
(Sesuai Dengan UU RI Nomor 21 Tahun 2014
Tentang Panas Bumi, Bab I Pasal 1)

Panas Bumi adalah sumber energi panas yang

terkandung di dalam air panas, uap air, serta batuan
bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik
tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi.
I. EARTH SCIENCE
MANIFESTASI PANASBUMI:
Indikasi/penanda adanya energi panasbumi di kedalaman,
terbentuk ketika fluida panasbumi memperoleh jalan menuju
ke permukaan
• Fumarol
• Geyser
• Mata Air Panas, Hangat, dan Dingin
• Kolam Lumpur
• Tanah hangat/tanah beruap
• Tanah atau batuan teralterasi
• Erupsi hidrotermal
I. EARTH SCIENCE
MANIFESTASI PANASBUMI
I. EARTH SCIENCE
BAGAIMANA MENCARINYA? :
EKSPLORASI SUMBERDAYA PANASBUMI :
(Sesuai Dengan UU RI Nomor 21 Tahun 2014
Tentang Panas Bumi, Bab I Pasal 7)

Menjelaskan bahwa eksplorasi adalah rangkaian kegiatan yang meliputi

penyelidikan geologi, geofisika, geokimia, pengeboran uji, dan

pengeboran sumur eksplorasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi
kondisi geologi bawah permukaan guna menemukan dan mendapatkan
perkiraan cadangan panas bumi.
I. EARTH SCIENCE

SURVEY UNTUK EKPLORASI :

• PENYELIDIKAN PENDAHULUAN /
REKONAISAN
• PENYELIDIKAN LANJUTAN
• PENYELIDIKAN RINCI
I. EARTH SCIENCE
TERBENTUKNYA RESERVOIR PABUM

1 Terjadi karena proses geologi didaerah vulkanik tidak

aktif (post vulkanik).
2. Menghasilkan komponen reservoir panasbumi
3. Komponen tsb :
◦ Sumber panas
◦ Daerah recharge dan discharge
◦ Batuan reservoir
◦ Batuan penutup

11
I. EARTH SCIENCE

12
II. DIRECT USE

ADA 2 MANFAAT ENERGI PANASBUMI :

1. MANFAAT TIDAK LANGSUNG

(ENERGI PANASBUMI HARUS DIRUBAH MENJADI
ENERGI LISTRIK DULU, BARU DIMANFAATKAN
2. MANFAAT LANGSUNG
(ENERGI PANASBUMI LANGSUNG DAPAT
DIGUNAKAN)
II. DIRECT USE PLTP = Pemanfaatan TIDAK LANGSUNG
II. DIRECT USE

DIAGRAM LINDAL
(1973):
PEMANFAATAN
LANGSUNG
PANASBUMI
BERDASARKAN
SUHU
II. DIRECT USE

Contoh Pemanfaatan Langsung :

Budidaya Ikan, Greenhouse, Pengeringan Hasil Pertanian.
II. DIRECT USE
Contoh Pemanfaatan Langsung :
Obyek wisata pemandian air panas.
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE PEMETAAN GEOLOGI

• Pemetaan geologi dilakukan untuk mengetahuai pola

penyebaran batuan dan manifestasi permukaan serta
umur relatif batuan di daerah penelitian.
• Model geologi secara sederhana kemudian dibuat,
dikaitkan dengan data geokimia dan data penunjang
lainnya untuk membuat model tentatif sistem panas bumi
daerah penelitian.
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE

Sumber : Yunus Daud, Fikri Fahmi, 2013

III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE

Sumber : Yunus Daud, Fikri Fahmi, 2013

III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE MINERAL UBAHAN/
ALTERASI

Dimaksudkan untuk menentukan zonasi ubahan

hidrothermal dipermukaan yang dapat membantu
untuk keprospekan sumber daya panasbumi untuk
dikembangkan.

Sumber : Vilia Yohana, 2017

III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE MINERAL UBAHAN/
ALTERASI
DEFINISI:
1. Perubahan komposisi mineralogi dari suatu batuan
karena aktivitas hidrothermal (Courty,1945).
2. Dipakai dalam klasifikasi pada fasa metamorfosa yang
bersifat lokal (Jim, 1956).
3. Dimaksudkan sebagai gejala ubahan pada batuan dan
mineral sekunder (supergene) seperti : replacement,
oksidasi dan hidrasi.
24
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE

26
 http://reinesin.blogspot.com/2012/04/geology-week-hydrothermal-alterasion.html
III. EARTH SCIENCE
& DIRECT USE
TERIMA KASIH