Presentation at Bukitapit Bumi Persada
Presentation at Bukitapit Bumi Persada
PROFILE
COMPANY LATAR
CEMENTING
PROFILE BELAKANG
STIMULATION PERALATAN
PEMBAHASAN KESIMPULAN
PENUNJANG
COMPANY
PROFILE
5
5
COMPANY PROFILE
LATAR
BELAKANG
7
7
LATAR BELAKANG
Gambar 2. Artificial Intelegent dalam pengoperasiaannya bekerja lebih aman, efektif dan efisien.
(Journal Petroleum Technology)
CEMENTING
9
CEMENTING
PENGERTIAN
CEMENTING
SQUEEZE CEMENTING
Squeeze cementing merupakan salah satu jenis secondary cementing. Squeeze cementing adalah
proses pengaplikasian tekanan hidrolis untuk mendesak bubur semen untuk masuk ke celah kosong
yang ada di formasi. Operasi squeeze cementing biasanya dilakukan untuk memperbaiki kegagalan atau
kerusakan pada penyemenan pertama ataupun untuk tujuan-tujuan tertentu yakni diantaranya untuk :
1. Memperbaiki primary cementing yang rekah atau semen yang tidak baik ikatannya.
2. Menutup perforasi-perforasi yang tidak diinginkan atau yang sudah tidak dipakai.
3. Mengontrol gas oil ratio (GOR) dan water oil ratio (WOR) yang tinggi dengan jalan mengisolasi
zona minyak dari formasi gas bearing dan atau water bearingnya.
4. Menutup zona lost circulation atau zona dengan tekanan tinggi atau produksi air/gas yang
berlebihan. Gambar 4. Squeeze Cementing
CEMENTING
LANGKAH-LANGKAH SQUEEZE CEMENTING
CEMENTING
LANGKAH-LANGKAH SQUEEZE CEMENTING
CEMENTING
PLUG-BACK CEMENTING
CEMENTING
LANGKAH-LANGKAH PLUG-BACK CEMENTING
CEMENTING
LANGKAH-LANGKAH PLUG-BACK CEMENTING
9. POOH tubing
10. Membalikkan sirkulasi pada volume tubing volume sampai bersih
dengan 2x bottom up.
11. Menutup BOP dan vacum sampai WOC.
12. Selesai.
CEMENTING
CHEMICAL
CEMENTING
CEMENTING TOOLS
Alat ini berfungsi untuk memompakan slurry (bubur semen) ke dalam lubang sumur dengan
tekanan tertentu. Mekanisme kerja dari pompa ini yaitu pompa digerakkan oleh transmisi yang
berasal dari engine.
.
Gambar 4. Cement Pump
Twin Pump Trailer Unit
(Dok. Pribadi)
Alat ini berfungsi untuk mendorong bubuk semen ke dalam silo tank. Mekanisme kerja dari alat ini
yaitu dengan bubuk semen dimasukkan ke dalam cutting pod kemudian didorong dengan tenaga
angin dari kompresor ke dalam silo tank.
.
Gambar 5. Cutting Pod
(Dok. Pribadi)
CEMENTING
CEMENTING TOOLS
Alat ini berfungsi untuk memompakan slurry (bubur semen) ke dalam lubang sumur dengan
tekanan tertentu. Mekanisme kerja dari pompa ini yaitu pompa digerakkan oleh transmisi yang
berasal dari engine. Mekanisme kerja dari alat ini yaitu menerima dan menampung bubuk semen
yang didorong oleh cutting pod.
.
Compressor merupakan alat yang berfungsi untuk membantu mengalirkan atau mempompakan
cement dari cutting bottle ke silo tank agar dapat mengalir ke cementing unit.
.
Gambar 7. Compressor
(Dok. Pribadi)
CEMENTING
CEMENTING TOOLS
Sebagai tempat untuk mencampurkan additive dengan bubur semen.Spesifikasi alat tersebut mampu
menampung hingga 8.5 bbl.
CEMENTING
CEMENTING TOOLS
Skid Cementing Pump merupakan alat yang berfungsi untuk mempompakan slurry ke dalam
lubang sumur dengan terkanan tertentu. Spesifikasi alat memiliki tenaga sebesar 350 HP.
CEMENTING
CEMENTING PROCESS
CUTTING POD
CEMENT SILO
PUMP
FINISH
CEMENTING
PERHITUNGAN SACK CEMENT
CEMENTING
PERHITUNGAN SACK CEMENT
Penyelesaian :
= 217,92 bbl
= 1401 Sack.
STIMULATION
25
STIMULATION
Type of Stimulation
How Acid works, Design, Formation Damage
Means Of Stimulation
Evaluation
Concept
Field
Case
Candidate Selection
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
27
STIMULATION
STIMULATION
• ACIDIZING
Acidizing adalah adalah proses perbaikan terhadap sumur
untuk menanggulangi serta mengurangi kerusakan formasi
dengan tujuan untuk meningkatkan laju produksi dengan
melarutkan sebagian batuan dengan litologi karbonat,
sehingga akan memperbesar permeabilitas batuan akibat
adanya pelarutan atau reaksi antara acid dengan batuan. Hal
ini dilakukan dengan cara menginjeksikan acid ke formasi
Gambar 13. Skema acidizing
dengan tekanan tertentu atau melebihi tekanan rekah https://www.infinitysol.net/chemical-toll-blending-blog/what-
are-the-three-primary-methods-of-well-stimulation
formasi.
STIMULATION
• Jenis-jenis Acidizing
Acid Washing
Acid Washing merupakan treatment yang dilakukan untuk menghilangkan endapan scale yang terdapat pada zona produksi, saluran perforasi, dan area di sekitar lubang
sumur. Treatment ini dilakukan dengan menggunakan alat coiled tubing atau wash tool.4
Matrix Acidizing
Matrix acidizing adalah penginjeksian asam secara radial ke dalam formasi dengan tekanan injeksi di bawah tekanan rekah formasi, dengan tujuan agar reaksi menyebar
ke formasi secara radial. Matriks Acidizing menggunakan bahan-bahan fluida perekah, yaitu asam (HCl atau HF) dan additive misalnya corrosion inhibitor. Dalam
pelaksanaannya ada dua metode matrix acidizing, antara lain
Bullhead Acid
Pada pelaksanaan treatment penginjeksian asam, dilakukan dengan cara sumur ditutup tanpa adanya aliran keluar, kemudian mendapat tekanan dari pompa injeksi yang
ada di permukaan. Hal ini dilakukan agar asam dapat masuk ke dalam formasi yang dituju.
Nitrified Acid
Pada dasarnya, pelaksanaan nitrified acid sama dengan pelaksanaan bullhead acid, tetapi yang membedakan adalah adanya nitrogen yang diinjeksikan bersamaan dengan
asam.
STIMULATION
• Sand Fracturing
• Acid Fracturing
Sand fracturing merupakan suatu usaha untuk meningkatkan Acid fracturing merupakan suatu usaha untuk
produktivitas suatu sumur dengan jalan membuat saluran konduktif
meningkatkan produktivitas suatu sumur dengan
atau rekahan bagi fluida produksi untuk mengalir dari reservoir
jalan membuat saluran konduktif atau rekahan bagi
menuju dasar sumur. Proses perekahan dilakukan dengan
menginjeksikan fluida perekah pada laju dan tekanan injeksi tinggi fluida produksi untuk mengalir dari reservoir
yang melebihi tekanan rekah formasinya. Fluida yang diinjeksikan menuju dasar sumur. Proses perekahan dilakukan
mempunyai harga viskositas tertentu, sehingga dapat membawa dengan menginjeksikan fluida acid pada laju dan
material tertentu dengan baik hingga ke ujung rekahan dengan leak- tekanan lebih dari tekanan rekah formasi. Metode
off yang rendah. Keberhasilan dari pelaksanaan sand fracturing ini
acid fracturing termasuk suatu alternatif dari
dapat diketahui dari beberapa parameter. Adapun parameter
perekahan hidrolik pada reservoir karbonat.
keberhasilan tersebut diantaranya peningkatan permeabilitas formasi,
peningkatan productivity index (PI), dan peningkatan laju produksi.
METHOD
1. Evaluasi Formasi Batuan
menentukan sifat-sifat batuan, termasuk kepadatan, porositas, permeabilitas, komposisi mineral, dan
kondisi produksi
2. Persiapan Sumur
membersihkan sumur dari bahan-bahan yang dapat menghambat aliran asam, seperti residu minyak
atau gas, kerikil, atau endapan mineral
3. Pemilihan jenis asam
4. Proses injeksi asam
Preflush, Spotting, After flush
5. Kontrol Proses
Selama proses acidizing, suhu, tekanan, dan aliran asam harus dikendalikan dengan hati-hati untuk
meminimalkan risiko kerusakan pada sumur.
6. Pemantauan produksi sumur
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
32
TYPE OF TREATMENT
Proppant Frac
Fractures are Created, then Held Open
with Proppant, Creating a Conductive Path
Acid Frac
Pad Fluid Creates Fracture, Acid
Dissolves Area Around Fracture wall,
Fracture Closes, Leaving Path of
increasing Permeability
Matrix Acidizing
Creates a Regionof Enlarged Pore
Space and Wormholes around the
wellbore
TYPE OF TREATMENT
Placement Method
PLACEMENT METHOD
Calculation
Calculation
Calculation
Calculation
Hydraulic
Fracturing
40
HYDRAULIC FRACTURING
Hydraulic Fracturing merupakan proses stimulasi sumur dimana fluida dipompakan diatas tekanan rekah formasinya dan
setelah itu proppant (pasir) akan dipompakan bersama fluida untuk mengganjal rekahan yang sudah terbentuk. Tujuan utama dari
fracking adalah untuk membentuk jalur konduktif agar minyak dan gas dapat mengalir dari reservoir ke wellbore.
Metode fracking sangat populer digunakan untuk sumur-sumur dengan permeabilitas rendah hingga sedang. Tujuan fracking
diantaranya :
1. Meningkatkan laju alir minyak/gas dari reservoir dengan permeabilitas rendah;
2. Mengembalikan permeabilitas awal sumur yang terkena damage (kerusakan);
3. Menghubungkan rekahan alami di formasi ke wellbore;
4. Menurunkan kehilangan tekanan (pressure drop) disekitar sumur untuk mengurangi terproduksinya pasir ikutan;
5. Meningkatkan kontak antara area drainage (pengurasan) dengan wellbore
Sand Fracturing
• Proses sand fracturing dimulai dengan penyuntikan cairan khusus (air, bahan
kimia, dan pasir proppant) dengan tekanan tinggi ke dalam sumur minyak
atau gas sehingga memungkinkan cairan fracturing dan pasir proppant
memecah batuan dan membentuk retakan yang lebih besar. Pasir proppant
kemudian akan menempel pada dinding retakan dan mempertahankannya
terbuka sehingga gas atau minyak dapat mengalir ke sumur.
Sand Fracturing
• Asam digunakan untuk membentuk retakan pada batuan yang tidak dapat dilakukan
dengan menggunakan teknik fracturing konvensional.
• Proses acid fracturing melibatkan penyuntikan asam ke dalam sumur minyak atau gas
dengan tekanan tinggi. Asam ini dapat melelehkan batuan formasi pada bagian sumur
yang dekat dengan jalur aliran fluida, sehingga memperbesar lubang yang ada pada
batuan dan membentuk retakan. Retakan tersebut kemudian memungkinkan minyak
atau gas untuk mengalir lebih mudah ke dalam sumur.
• Teknik acid fracturing sering digunakan pada sumur dengan formasi batuan yang
lebih keras atau tahan lama.
• Asam juga digunakan untuk membersihkan sumur dari scale dan memblokir aliran
minyak atau gas.
Acid Fracturing
Gambar 14. NPSU ( Nitrogen Pumping Single Unit) Gambar 15. Compressor Gambar 16. Pipe to Suction and Discharge
Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi
Meningkatkan tekanan Tempat keluarnya campuran
fracturing fluid menuju Pompa
Tools
Gambar 17. Elbow, Single Wing, Double Wing, and Tee Gambar 18. Treating Line Gambar 19. Acid Tank
Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi
Tools
Gambar 20. Manifold Power Reel Gambar 21. High Pressure Pump
Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi
Tempat gulungan pipa Menghasilan tekanan yang tinggi
Coiled Tubing
49
PERALATAN PENUNJANG
PEMBAHASAN
30
PEMBAHASAN
PT. Bukitapit Bumi Persada (BBP) memiliki beberapa armada atau unit
sendiri seperti Coiled Tubing Unit, Cementing Unit, dan Fracturing unit
yang semuanya terletak di kantor cabang di Tambi, Jatibarang, Indramayu,
Jawa Barat.
Coiled Tubing Unit adalah serangkaian alat yang berperan sebagai media
penyalur fluida chemical seperti cement, nitrogen, acid, atau prophant
untuk aktivitas stimulation, unloading, dan cementing.
recovery cementing.
KESIMPULAN
32
KESIMPULAN
THANK YOU!