Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MENGAMBIL SAMPAH MEDIS PASIEN COVID


UPT PUSKESMAS MEKAR WANGI
TAHUN 2021

PEMERINTAH KOTA BOGOR


DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
UPT PUSKESMAS MEKAR WANGI
Jl.Subur No.2 Kel.Mekar Wangi Kec.Tanah Sareal Telp. (0251) 7535957
Email : mekarwangibcb07@gmail.com
Kota Bogor 16168
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
MENGAMBIL SAMPAH MEDIS PASIEN COVID
UPT PUSKESMAS MEKAR WANGI
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
Limbah Medis” dapat dikatagorikan menjadi beberapa jenis,
meliputi : (1) Limbah benda tajam, adalah materi padat yang memiliki
sudut kurang dari 90 derajat, dapat menyebabkan luka iris atau tusuk,
misalnya : Jarum suntik; Kaca sediaan (preparat glass); Infus set;
Ampul/vial obat, dll. (2) Limbah infeksius, adalah limbah yang diduga
mengandung patogen (bakteri, virus, parasit, dan jamur) dalam jumlah
yang cukup untuk menyebabkan penyakit pada penjamu yang rentan,
misalnya : Kultur dan stok agen infeksius dari aktifitas laboratorium
Limbah Padat Domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan
kerumahtanggaan atau sampah sejenis, seperti sisa makanan, kardus,
kertas, dan sebagainya baik organik maupun anorganik. Sedangkan
limbah padat khusus meliputi masker sekali pakai, sarung tangan
bekas, tisu/kain yang mengandung cairan/droplet hidung dan mulut),
diperlakukan seperti Limbah B3 infeksius
Limbah B3 Medis Padat adalah barang atau bahan sisa hasil
kegiatan yang tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi
oleh zat yang bersifat infeksius atau kontak dengan pasien dan/atau
petugas di Fasyankes yang menangani pasien Covid-19, meliputi:
masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, tisu bekas, plastik
bekas minuman dan makanan, kertas bekas makanan dan minuman,
alat suntik bekas, set infus bekas, Alat Pelindung Diri bekas, sisa
makanan pasien dan lain-lain, berasal dari kegiatan pelayanan di UGD,
ruang isolasi, ruang ICU, ruang perawatan, dan ruang pelayanan
lainnya.
Saat pengambilan limbah medis di rumah pasien covid, memakai
APD terlebih dahulu. Lalu setelah itu mengambil limbah medis yang
telah dimasukkan ke dalam plastik kuning yang sebelumnya sudah di
desinfektan terlebih dahulu.

Tata nilai Mengambil Sampah Medis pasien covid yang diambil dari
tata nilai puskesmas adalah :
a. Senyum : Dengan tersenyum saat melayani pasien/masyarakat diharapkan
mampu memberikan efek psikologis pada pasien sehingga pasien merasa
diterima dan dilayani dengan baik.
b. Objektif : Dalam bertindak/melayani pasien/masyarakat petugas bersikap
objektif dalam merencanakan perawatan terhadap pasien.
c. Motivasi : Semua petugas memiliki motivasi untuk melaksanakan kegiatan
peningkatan mutu Puskesmas.
d. Empati : Bertenggang rasa baik pada pasien/masyarakat ataupun sesama
petugas
e. Akuntabel : Semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan
f. Humanis : Memiliki rasa kemanusiaan sehingga dalam memberikan pelayanan
senantiasa iklhlas untuk menolong sesama.

B. LATAR BELAKANG
Limbah yang dihasilkan dalam bentuk padat. Limbah Padat
Domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan kerumahtanggaan
atau sampah sejenis, seperti sisa makanan, kardus, kertas, dan
sebagainya baik organik maupun anorganik. Sedangkan limbah padat
khusus meliputi masker sekali pakai, sarung tangan bekas, tisu/kain
yang mengandung cairan/droplet hidung dan mulut), diperlakukan
seperti Limbah B3 infeksius
Sampah dari pasien Covid dimasukkan ke dalam plastik kuning,
sampah yang dimasukkan seperti bekas masker sekali pakai, sarung
tangan sekali pakai, tisu, botol bekas (bila minum menggunakan botol
plastik sekali pakai)

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TUJUAN UMUM
Untuk melakukan pengawasan dan mengurangi penyebaran
penularan penyakit di lingkungan sehingga limbah medis harus dibuang
secara terpisah.

2. TUJUAN KHUSUS
a. Untuk mengetahui ketersediaan sarana tempat penampungan limbah
medis pasien covid
b. Untuk mengetahui pemilahan anasien covidtara sampah medis dan
non medis
c. Untuk mengetahui proses akhir pembuangan limbah medis dan non
medis pasien covid
D. KEGIATAN POKOK DAN BIAYA
Kegiatan pokok dalam pelaksanaan mengambil sampah medis
pasien covid yaitu melakukan pengawasan dan mengurangi penyebaran
penularan penyakit covid di lingkungan.
Kegiatan mengambil sampah medis pasien covid dibebankan ke
BOK (Biaya Operasional Kegiatan) dengan rincian sebagai berikut:
Kegiatan Tujuan Pelaksana Jadwal Rincian Total
Biaya

mengamb melakukan Kesling Januari – Transport 1.500.000

il sampah pengawasan Desember = 30 OH x

medis dan 50.000

pasien mengurangi
covid penyebaran
penularan
penyakit
covid di
lingkungan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan yang dilakukan pelaksanaan mengambil sampah medis
pasien covid yaitu melakukan pengawasan dan mengurangi penyebaran
penularan penyakit covid di lingkungan, dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Persiapan  Membuat jadwal kegiatan
 Mempersiapkan APD
 Mempersiapkan desinfektan
2. Pelaksanaan melakukan pengambilan limbah
medis di rumah pasien covid
3. Pelaporan Hasil inspeksi dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kota Bogor

F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan mengambil sampah medis pasien covid
adalah pasien terkonfirmasi positif.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam Perencanaan Tahunan 2021 kegiatan mengambil sampah
medis pasien covid di bulan Januari - Desember dengan rincian sebagai
berikut :

Bulan

No Kegiatan

Jun
Mar

Des
Jan

Nov
Sep

Okt
Feb

Ags
Apr
Mei

Jul
1. Sanitasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Limbah
Medis

H. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan mengambil sampah medis
pasien covid akan dilaksanakan pada bulan Januari - Desember Tahun
2021 dengan menggunakan dana dari Biaya Operasional Kesehatan
(BOK). Pelaksana dari kegiatan ini adalah kesling. Monitoring dilakukan
mulai pada persiapan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Kepala
Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan: Pencatatan dilakukan dimulai dari koordinasi dengan


pihak terkait hingga pelaksanaan
2. Pelaporan: Pelaporan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai
melalui hasil inspeksi Sanitasi Limbah Medis telah diberikan oleh
pelaksana kegiatan dan diserahkan kepada Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM
3. Evaluasi: Evaluasi kegiatan dilaksanakan di akhir kegiatan oleh Kepala
Puskesmas dan penanggung jawab UKM meliputi hasil tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai