II (PLP II)
Disusun Oleh :
NIM : D04218016
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN...............................................................iii
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH DAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN...........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................0
PENDAHULUAN...................................................................................................0
A. Profil Lokasi PLP..........................................................................................0
B. Visi Misi Sekolah..........................................................................................1
C. Tujuan Sekolah.............................................................................................3
D. Sarana............................................................................................................4
E. Personil Sekolah............................................................................................4
BAB II......................................................................................................................6
PELAKSANAAN LATIHAN PEMBELAJARAN.................................................6
A. Pelaksanaan dan Analisis Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran...................6
B. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Terbimbing...........................10
C. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Mandiri.................................12
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
A. Refleksi.......................................................................................................15
B. Rekomendasi...............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
DOKUMENTASI..................................................................................................93
ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN
Hari : Selasa
Tanggal : 09 November 2021
iii
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH DAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN
Hari : Senin
Tanggal : 09 November 2021
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Dosen Pembimbing Lapangan
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan PPL II yang berlokasi di SMA Negeri 1 Gedangan.
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang
telah dilaksanakan. Dalam laporan ini termuat gambaran secara keseluruhan
mengenai kegiatan PPL II Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
di SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo.
Penulisan laporan PPL II ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan
kerjasama dari berbagai pihak yang turut membantu mahasiswa baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala kemudahan yang diberikan
kepada saya.
2. Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A, Ph.D. selaku
rektor Uiniversitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya.
3. Dr. Sutini, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan
PLP II yang telah memberikan bimbingan selama proses
PLP II dilaksanakan.
4. Dr. H. Panoyo, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA
Negeri 1 Gedangan yang telah memberikan izin kepada
mahasiswa PLP.
5. Khafid Mundiri S.Pd. selaku guru pamong SMA Negeri
1 Gedangan yang telah memberikan bimbingan selama
proses PLP II hingga penyusunan laporan ini.
6. Pihak-pihak lain yang turut serta dalam membantu
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.
v
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Lokasi PLP
1. Identitas Madrasah
Nama Madrasah : SMAN 1 Gedangan
Kepala Madrasah : Dr. H. Panoyo, M.Pd
Alamat : Jl. Raya sedati KM 2, Wedi, Gedangan,
Tumapel, Wedi, Kec. Gedangan,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61254
Akreditasi :A
Kurikulum : Kurikulum 13
Status : Negeri
2. Status Tanah
: Milik Pemerintah
A. Status Kepemilikan :
Pemerintah Pusat
vi
pengangkatan Kepala Sekolah definitif pertama dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No.94024/A2.1.2/KP/1998, tanggal 02 Desember 1998 atas nama Drs.
Djawadi sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gedangan.Pada tanggal
01 September 2001, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo
menerbitkan Surat Tugas No.800/5437/404.3.14/2001, menugaskan
kepada Dra. Mega Suwarni guru SMA Negeri 1 Gedangan sebagai
Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Gedangan. Mulai tanggal 07 Maret 2002, dengan Keputusan Bupati
Sidoarjo No.821.2/37/404.4.5/2002, tentang Pengangkatan Kepala
Sekolah Menegah Umum (SMU) mengangkat Drs. Imam Mulyono
sebagai Kepala SMU Negeri 1 Gedangan.
vii
B. Misi Sekolah
1) Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan keagamaan guna
menghasilkan peserta didik yang memiliki kadar keimanan dan
ketakwaan yang tinggi
2) Menciptakan kehidupan sekolah yang berbudaya religius dan
bermartabat
3) Melaksanakan dan mengembangkan proses pendidikan yang
dapat menumbuhkan peserta didik agar mempunyai akhlak mulia
4) Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan sesuai standar nasional
5) Memenuhi standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2013 yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi peserta didik
6) Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan untuk mengembangkan potensi peserta didik
secara optimal
7) Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang
bermutu tinggi guna menghasilkan peserta didik yang berprestasi
akademik dan nonakademik sebagai bekal untuk menempuh
pendidikan lebih lanjut maupun terjun di masyarakat
8) Memfasilitasi berkembangnya kreativitas warga sekolah
diberbagai bidang, khususnya seni budaya, guna menghasilkan
karya-karya kreatif dan inovatif
9) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
melalui peningkatan keprofesian berkelanjutan
10) Memberdayakan sistem penilaian autentik untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik
11) Mengembangkan pendidikan yang dapat menumbuhkan cinta
tanah air, berwawasan kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi
viii
12) Mengembangkan pendidikan inklusif dengan mengakomodasi
peserta didik ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) untuk belajar
bersama peserta didik yang lain
13) Mengembangkan pendidikan yang berbasis lingkungan hidup
guna menghasilkan peserta didik berwawasan lingkungan yang
tinggi
14) Menciptakan lingkungan dan budaya yang kondusif untuk
terciptanya suasana yang indah, nyaman, dan damai sebagai
tempat belajar untuk guru, peserta didik dan seluruh warga
sekolah
C. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan
mengacu kepada tujuan pendidikan menengah, yaitu
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Dari tujuan pendidikan menengah
tersebut terinci sebagai berikut :
1) Menigkatkan kadar keimanan warga sekolah yang ditandai
dengan pelaksanaan ibadah di lingkungan sekolah
2) Menciptakan budaya religius di lingkungan sekolah
3) Meningkatkan akhlak mulia di lingkungan sekolah
4) Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan
diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
5) Mencetak hasil lulusan yang berkualitas, berprestasi, dan terampil
sesuai dengan harapan masyarakat
6) Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan agar menjadi
tenaga yang profesional
7) Meningkatkan kedisiplinan peserta didik dengan menegakkan
peraturan yang berlaku
ix
8) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya
khususnya dalam bidang seni dan budaya
9) Meningkatkan kesadaran terhadap budaya inklusif yang ditandai
dengan kepedulian terhadap ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)
10) Menumbuhkan sikap berwawasan lingkungan yang tinggi di
kalangan warga sekolah sehingga tercipta lingkungan yang indah,
nyaman dan damai
D. Sarana
a) Ruang Belajar : 35 buah
b) Ruang Kantor : 3 buah
c) Ruang Perpustakaan : 1 buah
d) Ruang Olah Raga : - buah
e) Ruang Laboratorium : 4 buah
f) Ruang Kesenian : - buah
g) Gudang : 1 buah
h) Kantin : 4 buah
i) WC : 4 buah
j) Ruang Penjaga : 1 buah
k) Ruang BK : 1buah
l) Ruang UKS : 1 buah
m) Masjid : 1 buah
n) Gazebo : 3 buah
o) Koperasi Sekolah : 1 buah
p) Aula Serbaguna : 1 buah
q) Ruang Tata Usaha : 1 buah
r) Ruang OSIS : 1 buah
s) Ruang Sumber : 1buah
E. Personil Sekolah
1. Nama Kepala Sekolah : Dr. Panoyo, M.Pd
2. Nama Wakil Kepala Sekolah :
x
Kurikulum : Ali Mahfud, S.Pd, M.Pd
Kesiswaan : Hernu Pratignyo, S.Pd, M.M
Sarana Prasarana : Irwan Puji Prasetyo H., S.Pd, M.P
Humas : Muhammad Mujiono, S.Pd
3. Statistika Tenaga Pendidik : 63 Orang (28 Lk/ 35 Pr)
4. Statistika Tenaga Kependidikan : 19 Orang (4 Lk/ 15 Pr)
5. Waktu Pelaksanaan PLP : 20 September – 13 November
2021
6. Personalia PLP
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Sutini, M.Si
Kepala Sekolah : Dr. H. Panoyo, M.Pd
Guru Pamong PLP : Khafidil Mundiri, S.Pd
Anggota PLP :
Nama NIM Prodi
xi
Wahyu Tri Cahyani D04218016 Pendidikan Matematika
BAB II
PELAKSANAAN LATIHAN PEMBELAJARAN
A. Pelaksanaan dan Analisis Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran
xii
Siswa Guru mengecek
menjawab kehadiran siswa
hadir untuk dengan memanggil
menunjukkan nama siswa sesuai
kehadiran dengan nomor urut
presensi
Guru
menyampaikan
tujuan dan
aktivitas
pembelajaran
yang akan
dilakukan serta
memberi
motivasi
melalui google
meet
2 Inti Siswa menyimak Guru menjelaskan
dan manelaah materi
materi yang pembelajaran
dikirim oleh guru dengn
berupa power menggunakan
point media
pembelajaran PPT
melalui google
meet
xiii
individu penjelasan materi
yang telah
diberikan
Guru memberi
tugas berupa soal
Essay tentang
materi yang
telah diberikan
3 Penutup Siswa Guru
menyimpulkan membimbing
materi siswa untuk
pelajaran yang menyimpulkan
sudah didapat materi
dari Guru pelajaran yang
sudah
dijelaskan oleh
Guru
Siswa Guru
memperhatikan memberikan
dan mencatat tugas kepada
tugas yang siswa sebagai
diberikan oleh latihan
Guru
Siswa berdoa Guru menutup
sesuai dengan pembelajaran
kepercayaan dengan
masing-masing berdo’a dan
salam
xiv
Selain menganalisis kegiatan, kami juga menganalisis dokumen serta
manajemen kelas yang dilakukan oleh guru pamong , yakni :
1. Analisis Dokumen
a. RPP
Didalam RPP yang dibuat oleh guru pamong
dalam kegiatan inti guru pamong memandu siswa
untuk membaca materi yang telah dishare dan
memberikan tugas kepada siswa baik essay atau
pertanyaan pilihan ganda. Dan juga ada langkah-
langkah yang dilakukan dalam memahamkan siswa
terkait materi yang diajarkan ialah pertama guru
memberikan materi berupa PPT yang didalamnya
terdapat inti-inti materi dan membagikan file melalui
Whatsapp dan e-learning kelas yang diajar. Setelah itu
guru juga terkadang memberikan pemahaman lebih
melalui media google meet dan untuk mengetahui
sejauh mana siswa paham akan materi guru
memberikan tugas yang tercantum di halaman atau
slide terakhir PPT.
b. Media dan Sumber Belajar
Media yang digunakan guru ialah berupa PPT
dimana media tersebut memberikan kemudahan dalam
memahami materi contoh saja PPT yang didalamnya
adalah point-point inti dari materi sehingga siswa
lebih mudah memahami. Adapun kegiatan yang
melibatkan partisipasi siswa dalam belajar ialah dalam
slide terakhir PPT diberikan tugas essay ataupun
pilihan ganda yang dimana itu ditulis tangan lalu
dikirim kepada guru. Dan juga dalam membuat media
pembelajaran guru menggunakan benda disekitarnya
xv
yakni laptop dan membuat PPT sebagai media
pembelajaran yang dimana bisa mempermudah siswa
dalam memahami materi
c. Tugas Yang Diberikan Guru
Tugas yang diberi oleh guru tidak lain ialah
terkait materi yang diajarkan contohnya memahami
konsep matriks dan juga transformasi. Siswa disuruh
mengerjakan soal berupa uraian lalu dikumpulkan
dalam bentuk format pdf file dan dikumpulkan melalui
WhatsApp
d. Penilaian
xvi
kawan PLP II melakukan penyusunan program kegiatan.
Dalam penyusunan program kegiatan ini mahasiswa menemui
guru pamong masing-masing untuk membagi kelas dan
jadwal pelajaran sesuai pelajaran yang telah ditentukan oleh
guru pamong. Pembagian dibagi secara rata dan dengan cara
bermusyawarah. Adapun total mahasiswa PLP II di sekolah
SMAN 1 Gedangan yaitu berjumlah 12 mahasiswa dari 3
prodi.
xvii
Ibu Dr. Sutini, M.Si serta bersama guru pamong. Proses
Konferensi 321 selama mengajar terbimbing, dilaksanakan
satu kali yakni pada tanggal 21 September 2021 secara daring.
Peserta yang ada dikonferensi 321 ini adalah peserta PLP
II pendidikan matematika, guru pamong, dan dosen
pembimbing lapangan. Dalam konferensi 321 ini setiap guru
pamong memberikan penjelasan terkait progres setiap peserta
PLP II yang ada dimapelnya dan beberapa peserta saja yanng
memberikan pendapat. Hal kami sampaikan saat konferensi
321, yakni :
Hal yang dicapai :
a) Dalam perencanaan dan pelaksanaan pe,belajaran sudah sesuai
dengan RPP yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan
penutup
Rencana Perbaikan :
a) Perbaikan dalam menyampaikan pembelajaran bisa
menggunakan media seperti PPT, canva, video dll. Sebagai
xviii
penunjang pembelajaran yang dicantumkan dalam google meet
agar siswa dapat belajar atau mengulang kembali materi
tersebut.
xix
1. Bagaimana solusi untuk siswa yang malas dalam
mengikuti pembelajaran via google meet ?
2. Dalam pembelajaran daring metode apa yang efektif agar siswa
maksimal dalam pembelajaran dan mengerjakan tugas dengan
baik?
Rencana Perbaikan :
xx
BAB III
PENUTUP
A.Refleksi
B. Rekomendasi
Menurut pandangan kami selama mengajar di SMAN 1
Gedangan, kami memiliki saran atau rekomendasi, yakni :
1. Perlunya dilakukan inovasi mengajar yang lebih terutama
xxi
terhadap media pembelajaran yang bisa dicantumkan dalam
googleclassroom agar siswa dapat mengulang materi kembali.
Dalam proses pembelajaran 75% daring 25% luring perlu dilakukannya
meringkas atau menata kembali jadwal yang akan dipakai luring agar tidak
membingungkan baik pihak guru maupun siswa. Dapat dilakukan sesi 1
pelajaran luring jam ke 1-4 dan sesi 2 pelajaran luring jam ke 5-8.
xxii
LAMPIRAN
KALENDER PENDIDIKAN SMAN 1 GEDANGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
23
Rincian Pekan Efektif
Tahun Pelajaran 2021-2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Matematika
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Gedangan
Kelas : XI
Tahun Pelajaran : 2021-2022
24
1. Banyaknya minggu dalam satu semester
Banyaknya
No Nama Bulan
Pekan
1 Juli 3
2 Agustus 4
3 September 5
4 Oktober 4
5 November 4
6 Desember 5
Jumlah 25
1 Juli 1 MPLS
2 Desember 2 PN, LS
Jumlah 3
26
PROGRAM TAHUNAN
Kompetensi Inti :
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
27
Alokas
Semeste i
Kompetensi Dasar Keterangan
r Waktu
(JP)
KI 3 : Memahami, 3.1 Menjelaskan metode pembuktian menerapkan, menganalisis
1
pengetahuan faktual, Pernyataan matematis berupa konseptual, prosedural
berdasarkan rasa barisan, ketidaksamaan, ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, keterbagiaan dengan induksi teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan matematika wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, 12 kenegaraan, dan peradaban
4.1 Menggunakan metode
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
pembuktian induksi matematika
menerapkan pengetahuan prosedural pada
untuk menguji pernyataan
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
matematis berupa barisan,
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
ketidaksamaan, keterbagiaan
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
3.2 Menjelaskan program linear
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
dua variabel dan metode
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
penyelesaiannya dengan
sesuai kaidah keilmuan
menggunakan masalah
kontekstual 8
4.2 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua
variable
PROGRAM SEMESTER
32
Mata Pelajaran : Matematika Semester : Ganjil
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3.1Menjelaskan metode
1 pembuktian
Pernyataan
matematis berupa
barisan,
ketidaksamaan,
LIBUR SEMESTER 1
keterbagiaan dengan
induksi matematika
P P
4.1Menggunakan metode 12 JP 4 4 4 P
MPLS
pembuktian induksi T A
matematika untuk N
menguji pernyataan S S
matematis berupa
barisan,
ketidaksamaan,
keterbagiaan
2 Penilaian Harian 1 2 JP 2
33
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3 3.2Menjelaskan
program linear
dua variabel dan
metode
penyelesaiannya
dengan
menggunakan
masalah 8 JP 2 4 2
kontekstual
4.2Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan program
linear dua variable
2 JP 2
4 Penilaian Harian 2
34
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3.3Menjelaskan
5 matriks dan
kesamaan
matriksdengan
menggunakanmasal
ah kontekstual dan
melakukan operasi
pada matriks yang
meliputi
penjumlahan
pengurangan, 8 JP 4 4
perkalian skalar,
dan perkalian, serta
transpose
4.3Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan matriks dan
operasinya
35
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3.4 Menganalisis
sifat-sifat
determinan dan
invers matriks
berordo 2×2 dan
3×3
4.4 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
determinan dan
invers matriks
berordo 2×2 dan
3×3
12 4 4 4
36
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
3.5Menganalisis dan
membandingkan
transformasi dan
komposisi
transformasi
menggunakan
matriks
28 4 4 4 4 4 4 4
4.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
matriks transformasi
geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan
rotasi)
6Penilaian Harian 3 2 JP 2
7
Penilaian Harian 4 2 JP 2
8 PTS 4 JP 4
9
PAS 4 JP 4
1
Pengolahan Nilai 4 JP 4
0
37
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Jumlah 88 JP
38
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) PER KD DAN INDIKATOR
39
Menggunakan prosedur untuk
menguji kesahihan pernyataan
matematis dengan metode
82 77 76 78,33
pembuktian langsung, tidak
langsung, kontradiksi, dan
induksi matematis
Menggunakan prosedur
untukmenyelesaikan masalah
83 79 73 78,33
kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua
variabel
41
Menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
73 83 78 78
dengan matriks determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan
3×3
43
9 3 3.9 Menganalisis Mengumpulkan dan mengolah
keberkaitanan turunan informasi untuk membuat 80 79 74 77,67
pertama fungsi dengan nilai kesimpulan,
maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan Menggunakan prosedur untuk
garis singgung kurva menyelesaikan masalah
78
kontekstual yang berkaitan dengan
titik maksimum, titik minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, 80 79 76 78,33
serta kemiringan garis singgung
kurva, persamaan garis singgung,
dan garis normal kurva dengan
memakai turunan pertama
Menyajikan penyelesaian
masalah kontekstual yang
78 77 79 78
berkaitan dengan induksi
matematika
Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
KKM : 78
48
Gedangan, 23 September 2021
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Guru Mata Pelajaran
49
Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani
NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016
50
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
seni, menguji
budaya, kesahihan
dan pernyataan
humaniora matematis
dengan dengan metode
wawasan pembuktian
kemanusia langsung, tidak
an, langsung,
kebangsaa kontradiksi, dan
n, induksi
kenegaraa matematis
n, dan
peradaban
3.2 Menjelaskan C2 Mengidentifikasi C1 program √ 8 JP
terkait
program fakta pada linear dua
penyebab
linear dua program linear variabel
fenomena
variabel dan dua variabel
dan
52
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
53
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
an ikan masalah
masalah. kontekstual
yang berkaitan
dengan program
linear dua
variabel
pengurangan, Mengumpulkan √
perkalian dan mengolah
skalar, dan informasi untuk
perkalian, serta
membuat
transpose
kesimpulan,
C2
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
melakukan
operasi paka
matriks.
Mengumpulkan C2 √
dan mengolah
informasi untuk
membuat
55
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
kesimpulan,
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
matriks dan
operasinya
Mengumpulkan C2 √
dan mengolah
informasi untuk
membuat
kesimpulan
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah
kontekstual
yang berkaitan
dengan matriks
determinan dan
invers matriks
berordo 2×2 dan
57
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
3×3
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
58
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
masalah yang
berkaitan dengan
penggunaan
matriks pada
transformasi
geometri
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyajikan dan
menyelesaikan
masalah
kontekstual
(termasuk
pertumbuhan,
peluruhan, bunga
majemuk, dan
anuitas) dengan
pola barisan
aritmetika atau
geometri
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyajikan dan
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
limit fungsi
61
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
aljabar
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menentukan
turunan fungsi
aljabar
62
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
menggunakan
definisi atau
sifat-sifat turunan
fungsi
Mengamati dan C1 √
mengidentifikasi
fakta pada
turunan pertama
fungsi yang
terkait dengan
nilai maksimum,
nilai minimum,
dan selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis
63
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
singgung kurva
64
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
kemonotonan
fungsi,
serta kemiringan
garis singgung
kurva, persamaan
garis singgung,
dan garis normal
kurva dengan
memakai turunan
pertama
65
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah dengan
integral tak tentu
fungsi aljabar
68
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
Menyajikan C2 √
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
matriks dan
operasinya
4.4 C3 Memecahkan C3 √
Menyelesaika masalah
69
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
matriks dan
operasinya
dan 3×3
70
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
71
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
dan anuitas)
4.7 C3 Menyelesaikan C3 limit √
Menyelesaika permasalahan yang fungsi
n masalah berkaitan dengan aljabar
yang limit fungsi aljabar
berkaitan
dengan limit Menyajikan C2 √
fungsi aljabar penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
limit fungsi aljabar
72
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
Menyajikan C2 √
penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
turunan fungsi
aljabar
4.9Menggunakan C3 Menyelesaikan C3 √
turunan permasalahan
pertama fungsi yang berkaitan
untuk dengan turunan
menentukan pertama fungsi
titik untuk
maksimum, menentukan titik
titik minimum, maksimum, titik
dan selang minimum, dan
73
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
kemonotonan selang
fungsi, serta kemonotonan
kemiringan fungsi, serta
garis singgung kemiringan garis
kurva, singgung kurva,
persamaan garis persamaan garis
singgung, dan singgung, dan
garis normal garis normal
kurva berkaitan kurva berkaitan
dengan masalah
kontekstual
Menyajikan C2 √
penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
turunan pertama
fungsi untuk
menentukan titik
maksimum, titik
minimum, dan
74
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva,
persamaan garis
singgung, dan
garis normal
kurva berkaitan
75
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a
76
SILABUS
Matematika Wajib
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo
Kelas/Prog/Semester : XI / Wajib (Revisi 2016) / Ganjil
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan
77
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
78
79
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DARING
B. Kegiatan Pembelajaran
Media Alat dan Sumber
Bahan Belajar
WhatsApp dan google meet Laptop, Handphone, Buku guru dan buku
Slide Power Point tablet dan lain lain siswa
Modul, bahan ajar,
internet, dan
sumber lain yang
relevan
80
Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru membimbing siswa mengerjakan latihan soal
Guru meminta perwakilan siswa untuk memprsentasikan hasil
pengerjaannya.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait sub materi determinan matriks
ordo 2x2 dan ordo 3x3.
Guru memberikan tugas dan menyampaikan batas
pengumpulan tugas
Penutup Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman
belajar.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa.
C. Penilaian (Asesmen)
Penilaian pengetahuan : Tes tulis
Penilaian sikap : lembar pengamatan
Jurnal Reflektif
81
berordo 2x2 dan 3x3 invers matriks berordo 2x2 dan 3x3
82
Kemudian saya menyimpulkan pembelajaran pada kali ini. Saya
melakukan absen ulang untuk siswa yang terlambat masuk sebelum menutup
petemuan. Karena keterbatasan waktu yang diberikan saya tidak dapat terlalu
panjang melakukan pembelajaran dengan siswa, sehingga harus bergantian
dengan pembelajaran lain. Saya menutup dengan salam dan memberikan
motivasi pada siswa.
83
(Dewi & Zanthy, 2020)ANALISIS KESALAHAN DALAM
MENEGERJAKAN SOAL ULANGAN HARIAN MATERI MATRIKS
SISWA KELAS XI SMA SAAT PEMBELAJARAN DARING
Ali Musthafa1, Galang Pradana Siswanto Putra2, Wahyu Tri Cahyani3
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Email: musthafaali85@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan pada siswa kelas XI
dalam menjawab soal ulangan harian materi matriks saat pembelajaran daring.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gedangan. Kemudian diambil sampel yaitu 30 siswa
kelas XI IPA 6. Penelitian ini menggunakan teknik tes dalam pengumpulan
datanya. Instrument tesnya berupa lima butir soal uraian. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh bawah siswa yang menjawab benar pada soal nomor satu
sebesar 100%, soal nomor dua sebesar 83,33%, soal nomor tiga sebesar 80%, soal
nomor empat sebesar 83,33%, dan soal nomor lima sebesar 83,33%. Hasil
presentase siswa yang menjawab benar menunjukan bahwa masih ada kesalahan
yang dilakukan sebagian siswa. Paling banyak kesalahan berada pada soal nomor
tiga karena soal tersebut memiliki presentase siswa yang menjawab benar paling
rendah. Sedangkan nomor dua, empat dan lima memiliki presentase siswa yang
menjawab benar lebih baik dari pada nomor tiga. Namun masih ada sebagian siswa
yang mengalami kesalahan dalam menjawab tiga soal tersebut. Berbeda dengan
soal nomor satu memiliki presentase siswa yang menjawab benar dengan
sempurna. Kesalahan yang ditemukan dalam mengerjakan soal-soal tersebut di
antaranya: 1) kesalahan konsep matriks; 2) kesalahan prosedur pengerjaan invers
matriks; 3) kesalahan perhitungan atau kecerobohan baik dalam pemberian tanda
negatif dan positif pada suatu elemen matriks maupun tidak teliti dalam melakukan
operasi matriks. Kesalahan-kesalahan ini disebabkan siswa lupa materi, tidak
mengerti maksud dari sebuah soal, dan kurang teliti dalam mengerjakan soal.
Kata kunci: Analisis kesalahan, materi matriks, pembelajaran daring
Abstract
This study aims to describe errors in class XI students in answering daily test
questions on matrix material during online learning. This research includes
qualitative descriptive research. The subjects of this study were students of class XI
SMA Negeri 1 Gedangan. Then the sample was taken, namely 30 students of class
XI IPA 6. This study used a test technique in collecting data. The test instrument is
in the form of five essay questions. Based on the results of the study, it was found
that students who answered correctly on question number one were 100%, question
number two was 83.33%, question number three was 80%, question number four
was 83.33%, and question number five was 83.33 %. The results of the percentage
of students who answered correctly showed that there were still errors made by
some students. The most errors were in question number three because the question
had the lowest percentage of students who answered correctly. While numbers two,
four and five have a better percentage of students who answered correctly than
number three. However, there are still some students who have errors in answering
the three questions. In contrast to question number one, there is a percentage of
84
students who answer correctly. The errors found in working on these questions
included: 1) the error in the concept of the matrix; 2) error in the matrix inverse
procedure; 3) miscalculation or carelessness in giving negative and positive signs
to a matrix element or not being careful in performing matrix operations. These
errors are caused by students forgetting the material, not understanding the
meaning of a question, and being less thorough in working on the questions.
Keywords: Error analysis, matrix material, online learning
85
PENDAHULUAN
COVID-19 (Coronavirus) adalah penyakit menular akibat dari coronavirus
yang baru ditemukan. Virus ini dengan cara berbeda berpengaruh pada orang yang
berbeda (WHO, 2020). Dampak daripada Covid 19 ini, berbagai gaya hidup dunia
berubah dan harus menyesuaikan diri. Dari himbauan unutk menjaga Jarak,
mengurangi perjalanan sedikit mungkin, hingga lengkah pengamanan dampak
covid 19 melalui dunia pendidikan. Sebanyak 214 negara terjangkit dan 185 negara
transmisi lokal (KEMENKES, 2020). Secara global, sebagai 2:00 am CEST, 2 Mei
2020, ada telah 3.267.184 dikonfirmasi kasus COVID-19, termasuk 229.971
kematian, dilaporkan kepada WHO (WHO, 2020). Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid 19 menyatakan Pertanggal 2 Mei 2020 Pemerintah Indonesia
mencatat 10.843 orang kasus terkonfirmasi coronavirus, 1.665 kasus dinyatakan
sembuh, dan 831 kasus meninggal. Selain itu terdapat 235.035 Pasien ODP (Orang
Dalam Pemantauan), dan 22.545 pasien PDP (pasien dalam pengawasan). Data
tersebut berdasarkan data dari 34 Provinsi dan 321 Kabupaten/Kota di Indonesia .
Hal ini menyebabkan berbagai gaya hidup di Indonesia berubah dan harus
menyesuaikan diri. Dari himbauan untuk memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak, menjauhi kerumunan, hingga langkah pengamanan dampak
covid 19 melalui dunia pendidikan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan penularan Covid 19
yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Himbauan untuk melakukan
metode pembelajaran dari Rumah atau Study From Home (SFH) salah
satunya. Proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Kondisi ini
dibuat agar peserta didik melakukan proses belajar melalui rumah masing –
masing, kondisi yang merubah pembelajaran yang biasa tatap muka menjadi
E-Learning (memanfaatkan sistem elektronik).
Pembelajaran daring (E-Learning) merupakan pembelajaran yang
menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan
kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Penelitian
yang dilakukan oleh Zhang et al., (2004) menunjukkan bahwa penggunaan internet
dan teknologi multimedia mampu merombak cara penyampaian pengetahuan dan
dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas tradisional.
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang mampu mempertemukan siswa dan
86
guru untuk melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan internet
(Kuntarto, E. (2017). Pada tataran pelaksanaanya pembelajaran daring memerlukan
dukungan perangkatperangkat mobile seperti smarphone atau telepon adroid,
laptop, komputer, tablet, dan iphone yang dapat dipergunakan untuk mengakses
informasi kapan saja dan dimana saja (Gikas & Grant, 2013). Sekolah pada masa
WFH perlu melaksanakan penguatan pembelajaran secara daring (Darmalaksana,
2020). Pembelajaran secara daring telah menjadi tuntutan dunia pendidikan sejak
beberapa tahun terakhir (He, Xu, & Kruck, 2014). Pembelajaran daring dibutuhkan
dalam pembelajaran di era revolusi industri 4.0 (Pangondian, R. A., Santosa, P. I.,
& Nugroho, E., 2019) (Sadikin & Hamidah, 2020)
Matematika adalah ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir
(bernalar). Matematika lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio
(penalaran), bukan menekankan dari hasil eksperimen atau hasil observasi
matematika terbentuk karena pikiran-pikiran manusia, yang berhubungan
dengan ide, proses, dan penalaran (Russeffendi ET, 1980 :148). Oleh karena
matematika adalah ilmu penalaran, maka perlu usaha yang maksimal dalam
memahami ilmu matematika. Tidak asing lagi jika ada pernyataan bahwa
matematika adalah ilmu yang sulit dipahami.
Matematika dianggap sebagai salah satu pembelajaran yang sulit dan
membosankan bagi siswa, karena melibatkan banyak rumus. Menurut
Wijaya (2012) matematika sering dianggap siswa sebagai salah satu mata
pelajaran yang sulit. Supriadi (2008) menyatakan bahwa pelajaran
matematika masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit dan
pada umumnya siswa mempunyai anggapan bahwa matematika merupakan
pelajaran yang tidak disenangi. Smith (2010) menyatakan bahwa hal-hal
negatif muncul pada diri siswa ketika belajar matematika, berupa alasan
cemas. Sehingga guru perlu menyadari bahwa setiap murid tidak selamanya
suka matematika.
Matriks merupakan salah satu cabang dari materi aljabar yang
diajarkan di sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan.
Materi matriks ini merupakan salah satu sub pelajaran matematika yang
cukup sulit karena bersifat abstrak. Materi Matriks ini memiliki karakteristik
87
yang cukup abstrak, dimana matriks merupakan kumpulan bilangan
berbentuk persegi dan persegi panjang yang disusun menurut baris dan
kolom. Ada beberapa jenis matriks yang digolongkan berdasarkan ordo dan
elemen atau unsur dari matriks tersebut. Di samping itu, matriks banyak
dimanfaatkan dalam menjelaskan persamaan linear, transformasi koordinat,
dan lainnya. Matriks seperti halnya variabel biasa dapat dimanipulasi,
seperti dikalikan, dibagi, dijumlah, dikurangkan, dan didekomposisikan.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah hasil penelitian (Fausan
et al., 2019) dalam menyelesaikan soal matriks diperoleh bahwa kesalahan
siswa adalah kesalahan tidak memahami konsep rumus perkalian matriks,
kesalahan konsep perkalian matriks, kesalahan konsep invers matriks,
kesalahan konsep adjoin, kesalahan tidak menuliskan tanda operasi, dan
kesalahan dalam melakukan perhitungan.
Analisis adalah suatu pemeriksaan terhadap suatu objek tertentu
untuk mengetahui permasalahan yang terjadi kemudian permasalahan
tersebut diselidiki dan disimpulkan guna dapat memahami dari akar
permasalahan tersebut (Nawangsasi, 2011). Analisis adalah penyelidikan
suatu peristiwa (karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui apa
sebab-sebabnya, bagaimana duduk perkaranya (Kamus Bahasa Indonesia,
2006). Kesalahan dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyimpangan
terhadap sesuatu yang telah ditetapkan atau suatu bentuk penyimpangan
terhadap hal yang dianggap benar atau suatu bentuk penyimpangan dari
prosedur atau langkah-langkah yang telah disepakati (Wijaya dan Masriyah,
2011). Kesalahan adalah kekeliruan, kekhilafan, sesuatu yang salah,
perbuatan yang salah (melanggar hukum dan sebagainya) (Kamus Bahasa
Indonesia, 2006). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, analisis
kesalahan merupakan suatu pemeriksaan terhadap bentuk penyimpangan
terhadap hal yang dianggap menyimpang dari prosedur untuk mengetahui
akar permasalahan tersebut terjadi.
Jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kesalahan menurut Bistari
88
(2012): (1) Kesalahan konsep, merupakan kesalahan dalam memahami
konsep atau makna dalam soal tersebut. (2) Kesalahan prosedur, merupakan
kesalahan dalam menemukan jawaban yang tidak mengikuti prosedur atau
langkah-langkah yang sesuai. (3) Kesalahan perhitungan atau kecerobohan,
merupakan kesalahan dalam menghitung atau ketidaktelitian dalam
perhitungan, sehingga tidak memberikan jawaban dengan tepat.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENEGERJAKAN SOAL
ULANGAN HARIAN MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI SMA
KETIKA PEMBELAJARAN DARING. Dengan harapan penelitian ini
dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca, untuk mengetahui
kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal.
89
METODOLOGI
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, yang
bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
ulangan harian materi matriks. Subyek penelitian ini adalah siswa yang telah
mendapatkan materi matriks yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gedangan
yang berjumlah 30 siswa. Adapun instrument tes yang diberikan yaitu lima
butir soal yang telah diperiksa oleh guru pamong dan dinyatakan bahwa
instrument tes tersebut valid. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
adalah tes. Data yang diperoleh dari tes adalah kesalahan siswa dalam
menjawab setiap butir soal.
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berindikator
sebagai berikut : 1) Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2; 2)
Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 melalui operasi
matriks; 3) Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 3x3; 4) Mampu
mengembangkan konsep yang telah dipelajari dengan menyelesaikan
persamaan matriks; 5) Mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan matriks dan operasinya.
Siswa diberikan soal ulangan harian materi matriks yang telah
diajarkan dalam pembelajaran sebelumnya.
Soal Ulangan Harian
1. ( )
Invers dari matriks A=
2 3
5 6
adalah.......
Matriks A=(
5 2)
dan B=(
4)
3 1 −2 −3 −1
2. , maka ( AB ) =¿ .....
3
( )
2 3 1
3. Tentukan invers dari matriks A= 1 4 2
3 1 1
90
32.500,00. Jika Budi ingin membeli 2 kg beras dan 6 kg telur,
Berapa uang yang harus dikeluarkan oleh Budi? (hitung dengan cara
matriks)
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil pekerjaan siswa kelas XI SMA Negeri 1
Gedangan terhadap ulangan harian berupa lima butir soal yang diberikan,
sebagaian besar siswa memahami materi matriks yang telah diajarkan
sebelumya. Meskipun ada beberapa siswa mengalami kesalahan dalam
menyelesaikannya. Secara umum pengerjaan siswa terhadap soal tes
ditemukan ada siswa yang masih mengingat dan memahami materi matriks
dan ada pula yang sudah lupa akan cara pengerjaan soal. Siswa juga terlihat
ada yang mengalami sedikit kesalahan, salah satu contohnya adalah
kesalahan dalam operasi dan kesalahan dalam menentukan nilai adjoin.
Teknik analisis adalah salah satu cara untuk mengetahui kesalahan
apa saja yang dilakukan oleh siswa dan persentase dari masing-masing
kesalahan yang dilakukan siswa. Adapun tabel presentase siswa yang
menjawab soal dengan benar dari masing-masing soal adalah sebagai
berikut.
Soal Indikator Presentase
1 Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 100%
2 Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 melalui 83,33%
operasi matriks
3 Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 3x3 80%
4 Mampu mengembangkan konsep yang telah dipelajari dengan 83,33%
menyelesaikan persamaan matriks
5 Mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan 83,33%
dengan matriks dan operasinya
91
Jumlah siswa menjawab benar
Presentase= ×100 %
Jumlah seluruh siswadalam kelas
Dari tabel di atas dapat diketahui dari 30 siswa di dalam kelas, 100%
siswa mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2, 83,33% siswa
mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 melalui operasi
matriks, 80% siswa mampu menentukan nilai invers matriks berordo 3x3,
83,33% siswa mampu mengembangkan konsep yang telah dipelajari dengan
menyelesaikan persamaan matriks, dan 83,33% siswa mampu
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya. Dengan demikian, soal yang paling banyak dijawab oleh siswa
dengan benar adalah soal nomor 1 dengan presentase 100%, sedangkan soal
yang paling sedikit dijawab oleh siswa dengan benar adalah soal nomor 3
dengan presentase 80%. Namun secara keseluruhan, semua siswa mampu
mamahami materi matriks dengan baik dibuktikan dari semua nilai
presentase masing-masing soal di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimasl
(KKM) yaitu 78%.
Berikut adalah beberapa analisis kesaalahan yang dilakukan oleh
siswa kelas XI dalam mengerjakan soal ulangan harian materi matriks
ketika pembelajaran daring.
Analisi Soal Nomor 1
Butir soal pertama memiliki indikator yaitu siswa mampu menentukan nilai
invers matriks berordo 2x2. Berikut adalah contoh hasil pekerjaan ulangan
harian salah satu siswa.
92
ditanyakan pada soal. Siswa AS menguasai konsep, prosedur dan memiliki
ketelitian yang baik. Begitupun pada siswa lainnya yang jawabannya sama
seperti jawaban milik siswa AS. Semua siswa mampu menjawab soal
pertama dengan benar, maka kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
seperti soal pertama kemungkinan sangat rendah.
Analisi Soal Nomor 2
Butir soal kedua memiliki indikator yaitu siswa mampu menentukan
nilai invers matriks berordo 2x2 melalui operasi matriks. Berikut adalah
contoh hasil pekerjaan ulangan harian salah satu siswa.
( AB )−1=
1
( −7 5
−3 (−7 )−(−5) (−4 ) 4 −3 )
¿
1
(
−7 5
21−20 4 −3 )
¿ (−74 −35 )
Begitupun pada siswa lainnya yang jawabannya sama seperti jawaban milik
siswa JD. Hanya 5 siswa yang menjawab soal kedua salah. Hal ini
93
membuktikan bahwa ada beberapa siswa yang belum mengerti maksud dari
soal yang ditanyakan. Namun sebagian besar siswa lainnya mampu
menjawab soal kedua dengan benar.
Analisi Soal Nomor 3
Butir soal ketiga memiliki indikator yaitu siswa mampu menentukan
nilai invers matriks berordo 3x3. Berikut adalah contoh hasil pekerjaan
ulangan harian salah satu siswa.
Pada soal ketiga, presentase siswa menjawab benar sebesar 80%. Ini
berarti pemahaman siswa terhadap soal ketiga cukup baik. Hanya beberapa
siswa mengalami kesalahan dalam menjawab soal ini. Sebagai contoh
jawaban siswa RK sesuai dengan apa yang ditanyakan pada soal namun ada
salah satu prosedur pengerjaan yang salah. Siswa RK tidak melakukan
94
operasi transpose matriks dari hasil minor dan kofaktor suatu matriks dalam
menentukan nilai adjoin. Siswa RK menguasai konsep determinan matriks
berordo 3x3 namun belum menguasai cara menentukan nilai adjoin suatu
matriks. Begitupun pada siswa lainnya yang jawabannya sama seperti
jawaban milik siswa RK. Hanya 6 siswa yang menjawab soal ketiga salah.
Hal ini membuktikan bahwa ada beberapa siswa yang mengerti maksud dari
soal yang ditanyakan namun belum memahami prosedur dalam menjawab
soal ini. Dari 5 butir soal, soal ketiga ini paling banyak siswa menjawab
salah.
Analisi Soal Nomor 4
Butir soal keempat memiliki indikator yaitu siswa mampu mengembangkan
konsep yang telah dipelajari dengan menyelesaikan persamaan matriks.
Berikut adalah contoh hasil pekerjaan ulangan harian salah satu siswa.
jawabannya sama seperti jawaban milik siswa DA. Hanya 5 siswa yang
menjawab soal keempat salah. Hal ini membuktikan bahwa ada beberapa
95
siswa yang kurang teliti dalam perhitungan ketika menjawab soal ini.
Analisi Soal Nomor 5
Butir soal kelima memiliki indikator yaitu siswa mampu
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya. Berikut adalah contoh hasil pekerjaan ulangan harian salah satu
siswa.
96
menjawab soal kelima dengan benar.
PEMBAHASAN
97
Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
kesalahan siswa paling banyak dalam menjawab soal ulangan harian yaitu
pada soal nomor tiga yang ditunjukkan hanya 80% siswa menjawab benar.
Kesalahan siswa pada soal nomor dua, empat, dan lima lebih sedikit dari
pada soal nomor tiga, ditunjukkan 83,33% siswa menjawab benar. Semua
siswa mampu menjawab soal nomor satu secara benar, dengan presentase
100%.
SARAN
98
bahasan materi matriks saja, maka sebaiknya penelitian juga dilakukan pada
pokok bahasan materi matematika lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
99
100
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR
A. Aspek Sikap
Teknik Penilaian : Pengamatan
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Tanggal Penilaian :
Materi Pokok :
Nilai
No Nama Peserta Didik Catatan
(Huruf)
B. Aspek Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
INSTRUMEN SOAL
Pertemuan I
1. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika ditranslasikan dengan translasi tertentu berikut!
Titik Asal
Translasi
T (−11
6
) T (−12
7 )
T (138 )
A(8, 3) A’( .... , ....) A’( .... , ....) A’( .... , ....)
2. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika direfleksikan dengan refleksi tertentu berikut!
Titik Asal
Q(−3, 8)
Refleksi thd
sumbu x ( Mx ) Q’( .... , ....)
101
titik asal O(0, 0) Q’( .... , ....)
3. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika dirotasikan dengan rotasi tertentu berikut!
Rotasi
R (O, 90o) R (O, −90o) R (O, 180o)
Titik Asal
P(7, 2) P’( .... , ....) P’( .... , ....) P’( .... , ....)
4. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika didilatasikan dengan dilatasi tertentu berikut!
Dilatasi 1
Titik Asal D(O, 4) D(O, ) D(O, −3)
3
P(3, 6) P’( .... , ....) P’( .... , ....) P’( .... , ....)
Pertemuan II
102
π
karena dilatasi [O,3], dilanjutkan rotasi (O, ) adalah .......
2
5. Persamaan bayangan garis x−2 y +4=0 jika dirotasikan dengan pusat O(0, 0)
1
sejauh π dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis y = x adalah ........
2
KUNCI JAWABAN
Pertemuan I Skor
1. Penyelesaian:
1
Titik Asal
Translasi
T ( )
6
−11
T( )
−12
7
T( )
8
13
1
garis y = 7 Q’(-3, 6) 1
1
garis y = x Q’(8, -3)
1
garis y = −x Q’(-8, 3)
1
3. Penyelesaian:
1
Rotasi o o o
R (O, 90 ) R (O, −90 ) R (O, 180 ) 1
Titik Asal
P(7, 2) P’(-2, 7) P’(2, -7) P’(-7, -2) 1
4. Penyelesaian:
1
Rotasi 1
D(O, 4) D(O, ) D(O, −3) 1
Titik Asal 3
103
P(3, 6) P’(12, 24) P’(1, 2) P’(-9, -18) 1
1
kemudian dijumlahkan.
Pertemuan II Skor
1. Penyelesaian:
( ) ( )
8 −7 1
C(2, 3) T −4 C’(10, -1) T −5 C’’(3, -6)
1
→ →
2. Penyelesaian: 1
1
F’’(-11, -5) M→ y F’(11, -5) M y=4
→
F(11, 8+5) = F(11, 13)
3. Penyelesaian: 1
5
( )
J(x, y) T −3 J’(x’, y’) M y=x
→
J’’(x’’, y’’) R(O →
,−90) J’’’(x’’’, y’’’’) 1
→ 1
D(O , 2) J’’’’(6, 8) 1
→
1
⟹ J’’’’(6, 8) D(O , 2 ) J’’’(3, 4) R(O→, 90) J’’(-4, 3) M y=x
→
J’(3, -4)
→
Diketahui: 1
104
P(-1, 2), Q(3, 2), R(3, -1), S(-1, -1) 1
Maka,
p=( x2 −x1 ) =¿
l=( y 2− y 1 )=(−1−2 )=−3 →l=3
1
Karena dilatasi [O, 3], maka diperoleh luas baru yaitu:
2
Lbaru =( 4 × 3 ) × 3 =12 ×9=108
1
1
5. Penyelesaian:
Persamaan garis x – 2y + 4 = 0 dirotasikan dengan pusat O (0,0) sejauh 90
1
derajat (T1) dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y = x (T2)
maka matriks transformasinya adalah :
0 1 0 −1 1 0
T2 o T1 = ( )( )=( )
1 0 1 0 0 −1
Sehingga :
X' 1 0 X X
( ¿= ( )( )=( )
Y' 0 −1 Y −Y
Diperoleh x = x’ dan y = -y’
Jadi bayangan dari x – 2y + 4 = 0 adalah x’ – 2(-y’) + 4 = 0 atau x + 2y + 4
=0
C. Aspek Keterampilan
Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik
Indikator Keterampilan:
Kurang Terampil (KT): jika sama sekali tidak dapat memecahkan
permasalahan mengenai transformasi menggunakan konsep, prinsip dan
strategi penyelesaian transformasi.
Terampil (T): jika sudah ada usaha yang dilakukan untuk memecahkan
permasalahan mengenai transformasi meenggunakan konsep, prinsip dan
105
strategi penyelesaian transformasi.
Sangat Terampil (ST): jika sudah bisa meenggunakan konsep, prinsip dan
strategi untuk memecahkan permasalahan mengenai transformasi dengan
tepat.
106
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Berikan tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan
Menerapkan konsep, prinsip dan strategi
No Nama Peserta Didik pemecahan masalah
KT T ST
107
D
O
K
U
M
E
N
T
A
S
I
108
109