Anda di halaman 1dari 109

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN

II (PLP II)

DI SMA NEGERI 1 GEDANGAN

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Disusun Oleh :

Nama : Wahyu Tri Cahyani

NIM : D04218016

Prodi : Pendidikan Matematika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN...............................................................iii
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH DAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN...........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................0
PENDAHULUAN...................................................................................................0
A. Profil Lokasi PLP..........................................................................................0
B. Visi Misi Sekolah..........................................................................................1
C. Tujuan Sekolah.............................................................................................3
D. Sarana............................................................................................................4
E. Personil Sekolah............................................................................................4
BAB II......................................................................................................................6
PELAKSANAAN LATIHAN PEMBELAJARAN.................................................6
A. Pelaksanaan dan Analisis Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran...................6
B. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Terbimbing...........................10
C. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Mandiri.................................12
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
A. Refleksi.......................................................................................................15
B. Rekomendasi...............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
DOKUMENTASI..................................................................................................93

ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN

Laporan Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Tahun 2021 di
SMAN 1 Gedangan Sidoarjo ini telah disusun sesuai dengan pedoman buku
panduan PLP II, karena itu kami menyetujui laporan tersebut yang
merupakan komponen penyelesaian PLP II. Laporan Pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) ini telah disetujui pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 09 November 2021

Sidoarjo, 09 November 2021


Guru Pamong Praktikan

Khafidil Mundiri, S.Pd Wahyu Tri Cahyani

NIP. 1970051420050011007 NIM. D04218016

iii
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH DAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN

Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II ini, telah disahkan


oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Gedangan pada :

Hari : Senin
Tanggal : 09 November 2021

Sidoarjo, 09 November 2021

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Dr. Sutini, M.Si.


NIP. 196306251989031012 NIP. 197701032009122001

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan PPL II yang berlokasi di SMA Negeri 1 Gedangan.
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang
telah dilaksanakan. Dalam laporan ini termuat gambaran secara keseluruhan
mengenai kegiatan PPL II Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
di SMA Negeri 1 Gedangan, Sidoarjo.
Penulisan laporan PPL II ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan
kerjasama dari berbagai pihak yang turut membantu mahasiswa baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas segala kemudahan yang diberikan
kepada saya.
2. Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A, Ph.D. selaku
rektor Uiniversitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya.
3. Dr. Sutini, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan
PLP II yang telah memberikan bimbingan selama proses
PLP II dilaksanakan.
4. Dr. H. Panoyo, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA
Negeri 1 Gedangan yang telah memberikan izin kepada
mahasiswa PLP.
5. Khafid Mundiri S.Pd. selaku guru pamong SMA Negeri
1 Gedangan yang telah memberikan bimbingan selama
proses PLP II hingga penyusunan laporan ini.
6. Pihak-pihak lain yang turut serta dalam membantu
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.

Sidoarjo, 13 November 2021

v
Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Lokasi PLP
1. Identitas Madrasah
Nama Madrasah : SMAN 1 Gedangan
Kepala Madrasah : Dr. H. Panoyo, M.Pd
Alamat : Jl. Raya sedati KM 2, Wedi, Gedangan,
Tumapel, Wedi, Kec. Gedangan,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61254

Akreditasi :A
Kurikulum : Kurikulum 13
Status : Negeri
2. Status Tanah
: Milik Pemerintah

A. Status Kepemilikan :
Pemerintah Pusat

B. Status Bangunan : Hak Milik


3. Sejarah Singkat
SMA Negeri 1 Gedangan berlokasi di Jln. Raya Sedati Km.2
Gedangan, Sidoarjo. Sebelum berganti menjadi SMA Negeri 1
Gedangan, sekolah ini bernama SMA Negeri 18 Surabaya tepatnya pada
bulan Juli 1995. Pada saat itu, Kepala Sekolahnya adalah Bapak Drs.
Abdul Mukti (Kepsek filial dengan SMA Negeri 1 Sidoarjo). Angkatan
pertama ini hanya terdiri dari 1 kelas. Dengan surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.13a/O/1998, tanggal
29 Januari 1998 tentang Pembukaan dan Penegerian Sekolah tahun
pelajaran 1996/1997 ditetapkan perubahan SMA Negeri 18 Surabaya
berubah menjadi SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo, diikuti dengan

vi
pengangkatan Kepala Sekolah definitif pertama dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No.94024/A2.1.2/KP/1998, tanggal 02 Desember 1998 atas nama Drs.
Djawadi sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gedangan.Pada tanggal
01 September 2001, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo
menerbitkan Surat Tugas No.800/5437/404.3.14/2001, menugaskan
kepada Dra. Mega Suwarni guru SMA Negeri 1 Gedangan sebagai
Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Gedangan. Mulai tanggal 07 Maret 2002, dengan Keputusan Bupati
Sidoarjo No.821.2/37/404.4.5/2002, tentang Pengangkatan Kepala
Sekolah Menegah Umum (SMU) mengangkat Drs. Imam Mulyono
sebagai Kepala SMU Negeri 1 Gedangan.

Pada tanggal 17 Februari 2004, dengan Keputusan Bupati Sidoarjo


No.821.2/172/404.4.5/2004, tentang Pengangkatan Kepala Sekolah
Menegah Umum (SMU) mengangkat Drs. Sukemad sebagai Kepala SMU
Negeri 1 Gedangan. Pada tanggal 02 Februari 2006, dengan Keputusan
Bupati Sidoarjo No.821.2/022/404.4.5/2006, tentang mutasi Kepala
Sekolah Menegah Atas (SMA) menugaskan Drs. Sulaiman Suwarto, M.Pd
sebagai Kepala SMA Negeri 1 Gedangan. Sejak tanggal 9 Februari
2010, dengan Keputusan Bupati Sidoarjo No.821.2/019/404.6.1/2010,
tentang mutasi Kepala Sekolah Menegah Atas (SMA) menugaskan Dra.
Sri Mudjajanti, M.Pd sebagai Kepala SMA Negeri 1 Gedangan. Mulai
tanggal 19 Juni 2012, dengan Keputusan Bupati Sidoarjo
No.821.2/169/404.6.1/2012, tentang mutasi Kepala Sekolah Menegah Atas
(SMA) menugaskan Dra. Lilik Esparlin, M.Si sebagai Kepala SMA Negeri
1 Gedangan.

B. Visi Misi Sekolah


A. Visi Sekolah
1) Berprestasi, Berakhlak Mulia, Berkarakter Kebangsaan,
Berbudaya Inklusif, dan Berwawasan Lingkungan.

vii
B. Misi Sekolah
1) Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan keagamaan guna
menghasilkan peserta didik yang memiliki kadar keimanan dan
ketakwaan yang tinggi
2) Menciptakan kehidupan sekolah yang berbudaya religius dan
bermartabat
3) Melaksanakan dan mengembangkan proses pendidikan yang
dapat menumbuhkan peserta didik agar mempunyai akhlak mulia
4) Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan sesuai standar nasional
5) Memenuhi standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2013 yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi peserta didik
6) Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan untuk mengembangkan potensi peserta didik
secara optimal
7) Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang
bermutu tinggi guna menghasilkan peserta didik yang berprestasi
akademik dan nonakademik sebagai bekal untuk menempuh
pendidikan lebih lanjut maupun terjun di masyarakat
8) Memfasilitasi berkembangnya kreativitas warga sekolah
diberbagai bidang, khususnya seni budaya, guna menghasilkan
karya-karya kreatif dan inovatif
9) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
melalui peningkatan keprofesian berkelanjutan
10) Memberdayakan sistem penilaian autentik untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik
11) Mengembangkan pendidikan yang dapat menumbuhkan cinta
tanah air, berwawasan kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi

viii
12) Mengembangkan pendidikan inklusif dengan mengakomodasi
peserta didik ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) untuk belajar
bersama peserta didik yang lain
13) Mengembangkan pendidikan yang berbasis lingkungan hidup
guna menghasilkan peserta didik berwawasan lingkungan yang
tinggi
14) Menciptakan lingkungan dan budaya yang kondusif untuk
terciptanya suasana yang indah, nyaman, dan damai sebagai
tempat belajar untuk guru, peserta didik dan seluruh warga
sekolah

C. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan
mengacu kepada tujuan pendidikan menengah, yaitu
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Dari tujuan pendidikan menengah
tersebut terinci sebagai berikut :
1) Menigkatkan kadar keimanan warga sekolah yang ditandai
dengan pelaksanaan ibadah di lingkungan sekolah
2) Menciptakan budaya religius di lingkungan sekolah
3) Meningkatkan akhlak mulia di lingkungan sekolah
4) Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan
diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
5) Mencetak hasil lulusan yang berkualitas, berprestasi, dan terampil
sesuai dengan harapan masyarakat
6) Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan agar menjadi
tenaga yang profesional
7) Meningkatkan kedisiplinan peserta didik dengan menegakkan
peraturan yang berlaku

ix
8) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya
khususnya dalam bidang seni dan budaya
9) Meningkatkan kesadaran terhadap budaya inklusif yang ditandai
dengan kepedulian terhadap ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)
10) Menumbuhkan sikap berwawasan lingkungan yang tinggi di
kalangan warga sekolah sehingga tercipta lingkungan yang indah,
nyaman dan damai

D. Sarana
a) Ruang Belajar : 35 buah
b) Ruang Kantor : 3 buah
c) Ruang Perpustakaan : 1 buah
d) Ruang Olah Raga : - buah
e) Ruang Laboratorium : 4 buah
f) Ruang Kesenian : - buah
g) Gudang : 1 buah
h) Kantin : 4 buah
i) WC : 4 buah
j) Ruang Penjaga : 1 buah
k) Ruang BK : 1buah
l) Ruang UKS : 1 buah
m) Masjid : 1 buah
n) Gazebo : 3 buah
o) Koperasi Sekolah : 1 buah
p) Aula Serbaguna : 1 buah
q) Ruang Tata Usaha : 1 buah
r) Ruang OSIS : 1 buah
s) Ruang Sumber : 1buah

E. Personil Sekolah
1. Nama Kepala Sekolah : Dr. Panoyo, M.Pd
2. Nama Wakil Kepala Sekolah :

x
Kurikulum : Ali Mahfud, S.Pd, M.Pd
Kesiswaan : Hernu Pratignyo, S.Pd, M.M
Sarana Prasarana : Irwan Puji Prasetyo H., S.Pd, M.P
Humas : Muhammad Mujiono, S.Pd
3. Statistika Tenaga Pendidik : 63 Orang (28 Lk/ 35 Pr)
4. Statistika Tenaga Kependidikan : 19 Orang (4 Lk/ 15 Pr)
5. Waktu Pelaksanaan PLP : 20 September – 13 November
2021
6. Personalia PLP
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Sutini, M.Si
Kepala Sekolah : Dr. H. Panoyo, M.Pd
Guru Pamong PLP : Khafidil Mundiri, S.Pd

Anggota PLP :
Nama NIM Prodi

Ani Ismatulloh D91218121 Pendidikan Agama Islam

A’thi Wachdatul D91218122 Pendidikan Agama Islam


Islamiyah
Diana Safrina Kholidah D01218016 Pendidikan Agama Islam

Nurin Nabila D71218091 Pendidikan Agama Islam

Rafika Sabriana D71218091 Pendidikan Agama Islam

Rokhmatul Khoiro Amin D91218156 Pendidikan Agama Islam


Putri
Rachma Ganif Fiani D75218043 Pendidikan Bahasa Inggris

Sherly Putri Qirani. I. D95218083 Pendidikan Bahasa Inggris

Vivian Taka Istighfarin. D95218085 Pendidikan Bahasa Inggris


F.

xi
Wahyu Tri Cahyani D04218016 Pendidikan Matematika

Ali Musthafa D74318019 Pendidikan Matematika

Galang Pradana Siswanto D74218026 Pendidikan Matematika


Putra

BAB II
PELAKSANAAN LATIHAN PEMBELAJARAN
A. Pelaksanaan dan Analisis Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam minggu pertama dan kedua kegiatan Need Analysis dan


Observasi Pembelajaran yang dilakukan ialah pembukaan di ruang
serbaguna sekolah SMAN 1 Gedangan. Setelah itu kami berkumpul
bersama guru pamong masing-masing untuk berkenalan lebih dekat
dan membahas terkait program pembelajaran yang akan dijalankan
kedepannya. Guru pamong kami seluruhnya meminta kami agar
minggu depan sudah mulai mengajar. Namun sebelumnya kami
telah dibekali pengalaman membuka e-learning, cara
mengoperasikan
e-learning, dan kiat-kiat mengajar daring pada siswa di SMAN 1
Gedangan. Adapun kiat-kiat mengajar pembelajaran daring yakni:

No Kegiata Aktivitas Aktivitas Komentar


n Siswa Guru
1 Awal Siswa Guru mengawali
menjawab pembelajaran
salam dengan ucapan
salam, berdo’a,
menanyakan kabar
melalui google
meet

xii
Siswa Guru mengecek
menjawab kehadiran siswa
hadir untuk dengan memanggil
menunjukkan nama siswa sesuai
kehadiran dengan nomor urut
presensi
Guru
menyampaikan
tujuan dan
aktivitas
pembelajaran
yang akan
dilakukan serta
memberi
motivasi
melalui google
meet
2 Inti Siswa menyimak Guru menjelaskan
dan manelaah materi
materi yang pembelajaran
dikirim oleh guru dengn
berupa power menggunakan
point media
pembelajaran PPT
melalui google
meet

Siswa Guru memandu


mengumpulkan siswa untuk
tugas secara menyimak

xiii
individu penjelasan materi
yang telah
diberikan

Guru memberi
tugas berupa soal
Essay tentang
materi yang
telah diberikan
3 Penutup Siswa Guru
menyimpulkan membimbing
materi siswa untuk
pelajaran yang menyimpulkan
sudah didapat materi
dari Guru pelajaran yang
sudah
dijelaskan oleh
Guru
Siswa Guru
memperhatikan memberikan
dan mencatat tugas kepada
tugas yang siswa sebagai
diberikan oleh latihan
Guru
Siswa berdoa Guru menutup
sesuai dengan pembelajaran
kepercayaan dengan
masing-masing berdo’a dan
salam

xiv
Selain menganalisis kegiatan, kami juga menganalisis dokumen serta
manajemen kelas yang dilakukan oleh guru pamong , yakni :
1. Analisis Dokumen
a. RPP
Didalam RPP yang dibuat oleh guru pamong
dalam kegiatan inti guru pamong memandu siswa
untuk membaca materi yang telah dishare dan
memberikan tugas kepada siswa baik essay atau
pertanyaan pilihan ganda. Dan juga ada langkah-
langkah yang dilakukan dalam memahamkan siswa
terkait materi yang diajarkan ialah pertama guru
memberikan materi berupa PPT yang didalamnya
terdapat inti-inti materi dan membagikan file melalui
Whatsapp dan e-learning kelas yang diajar. Setelah itu
guru juga terkadang memberikan pemahaman lebih
melalui media google meet dan untuk mengetahui
sejauh mana siswa paham akan materi guru
memberikan tugas yang tercantum di halaman atau
slide terakhir PPT.
b. Media dan Sumber Belajar
Media yang digunakan guru ialah berupa PPT
dimana media tersebut memberikan kemudahan dalam
memahami materi contoh saja PPT yang didalamnya
adalah point-point inti dari materi sehingga siswa
lebih mudah memahami. Adapun kegiatan yang
melibatkan partisipasi siswa dalam belajar ialah dalam
slide terakhir PPT diberikan tugas essay ataupun
pilihan ganda yang dimana itu ditulis tangan lalu
dikirim kepada guru. Dan juga dalam membuat media
pembelajaran guru menggunakan benda disekitarnya

xv
yakni laptop dan membuat PPT sebagai media
pembelajaran yang dimana bisa mempermudah siswa
dalam memahami materi
c. Tugas Yang Diberikan Guru
Tugas yang diberi oleh guru tidak lain ialah
terkait materi yang diajarkan contohnya memahami
konsep matriks dan juga transformasi. Siswa disuruh
mengerjakan soal berupa uraian lalu dikumpulkan
dalam bentuk format pdf file dan dikumpulkan melalui
WhatsApp

d. Penilaian

Model penilaian yang dilakukan guru ialah


model penilaian tertulis, guru memberikan nilai di
akhir bab atau materi yang diajarkan. Setrta menilai
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
e. Hasil Kerja Siswa
Hasil kerja siswa sesuai yang kami harapkan.
Banyak siswa yang tepat mengumpulkan tugas. Siswa
aktif dalam proses pembelajaran serta kondusif dalam
belajar.
3. Manajemen Kelas
Dalam manajemen kelas sudah sesuai dengan keadaan
baik daring maupun luring. Penataan ruangan karena online
jadi sudah sesuai setiap kelas memiliki grup whatsapp dan
grup kelas e-learning masing-masing. Dan kelas bergilir
untuk jadwal tatap mukanya satu hari untuk satu kelas saja.

B. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Terbimbing


2. Penyusunan Program Kegiatan

Penyusunan program kegiatan ini dilakukan pada


minggu pertama pelaksanaan PLP II. Penulis bersama kawan-

xvi
kawan PLP II melakukan penyusunan program kegiatan.
Dalam penyusunan program kegiatan ini mahasiswa menemui
guru pamong masing-masing untuk membagi kelas dan
jadwal pelajaran sesuai pelajaran yang telah ditentukan oleh
guru pamong. Pembagian dibagi secara rata dan dengan cara
bermusyawarah. Adapun total mahasiswa PLP II di sekolah
SMAN 1 Gedangan yaitu berjumlah 12 mahasiswa dari 3
prodi.

3. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Setelah proses persiapan PLP (Pengenalan Lapangan


Persekolahan) penulis mulai melaksanakan praktik mengajar
yang terdiri dari praktik mengajar terbimbing, praktik
mengajar mandiri, hambatan dan solusinya.

4. Analisis Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri

Guru pamong prodi pendidikan matematika yaitu


Bapak Khafidil Mundiri, S.Pd. Beliau mengajar siswa kelas
XI dan XII. Setiap mahasiswa dipegangi satu kelas selama
PLP II di sekolah. Penulis memegang satu kelas yaitu kelas
XI MIPA 4. Kegiatan PLP berlangsung dengan melanjutkan
materi yang sudah diajarkan oleh guru pamong. Materi yang
akan diajarkan yaitu bab Matriks dan Transformasi. Asistensi
oleh guru pamong dilakukan sekali, guru pamong mengikuti
proses pembelajaran hingga selesai, setelah kegiatan mengajar
penulis selesai, guru pamong memberikan keterangan terkait
kekurangan dalam proses pembelajaran dan masukan atau
solusi untuk memperbaiki di pembelajaran selanjutnya.

Setelah mahasiswa melakukan praktik mengajar


terbimbing, penulis bersama kawan prodi Pendidikan
Matemmatika melakukan konferensi 321 bersama DPL yaitu

xvii
Ibu Dr. Sutini, M.Si serta bersama guru pamong. Proses
Konferensi 321 selama mengajar terbimbing, dilaksanakan
satu kali yakni pada tanggal 21 September 2021 secara daring.
Peserta yang ada dikonferensi 321 ini adalah peserta PLP
II pendidikan matematika, guru pamong, dan dosen
pembimbing lapangan. Dalam konferensi 321 ini setiap guru
pamong memberikan penjelasan terkait progres setiap peserta
PLP II yang ada dimapelnya dan beberapa peserta saja yanng
memberikan pendapat. Hal kami sampaikan saat konferensi
321, yakni :
Hal yang dicapai :
a) Dalam perencanaan dan pelaksanaan pe,belajaran sudah sesuai
dengan RPP yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan
penutup

b) Dalam penyampaian materi guru tidak bersumber pada LKS


saja, melainkan ditambah dengan media elektronik sebagai
penunjang

c) Guru memberikan solusi kepada siswa yang kesulitan


dalam belajar dengan menerangkan kembali yang belum
faham

Hal yang ditanyakan :


a) Metode apa yang dipakai dalam mengembangkan potensi
siswa, apakah hanya metode ceramah dan tanya jawab?

b) Bagaimana guru dalam memanage waktu dalam


pembelajaran karena terkadang ada sisa waktu digunakan
untuk apa ?

Rencana Perbaikan :
a) Perbaikan dalam menyampaikan pembelajaran bisa
menggunakan media seperti PPT, canva, video dll. Sebagai

xviii
penunjang pembelajaran yang dicantumkan dalam google meet
agar siswa dapat belajar atau mengulang kembali materi
tersebut.

C. Pelaksanaan dan Analisis Praktik Mengajar Mandiri


Setelah pelaksanaan praktik mengajar terbimbing beberapa
kali, penulis sudah dapat mengajarkan materi secara mandiri tanpa
didampingi oleh guru pamong. Penulis menerapkan metode yang
dianggap baik yang diterapkan didalam kelas dan mempertahankan
strategi guru yang dianggap baik dan patut dicontoh dalam proses
pebelajaran. Penulis memulai mengajar secara mandiri dimulai dari
kegiatan pendahuluan, inti, penutup. Praktik mengajar mandiri
dilakukan dikelas XI MIPA 4 pada hari Selasa pukul 07.00 - 08.00
WIB dan Jumat pukul 06.30 – 07.30 WIB. Penulis melakukan praktik
secara mandiri sebanyak dua kali dalam seminggu.

Setelah melakukan praktik mengajar secara mandiri, penulis


bersama kawan PLP prodi pendidikan matematika melakaukan
konferensi 321 pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021, kami
mengadakan konferensi 321 kedua yang dilakukan secara daring.
Adapun hasil dari konferensi 321 yang kedua ini adalah sebagai
berikut :
Hal yang dicapai :
1. Guru mengikut sertakan semua siswa dalam kegiatan
keagamaan dengan memberikan penugasan untuk
penambahan nilai

2. Guru memperhatikan kelebihan dan kekurangan pada


pemahaman peserta didik dari hasil belajar mereka, melalui
evaluasi, sehingga guru dapat mengetahui tingkat
pemahaman materi peserta didik
Tujuan pembelajaran hal yang ditanyakan :

xix
1. Bagaimana solusi untuk siswa yang malas dalam
mengikuti pembelajaran via google meet ?
2. Dalam pembelajaran daring metode apa yang efektif agar siswa
maksimal dalam pembelajaran dan mengerjakan tugas dengan
baik?
Rencana Perbaikan :

1. Dalam penugasan daring guru akan memberi kolom untuk


penilaian tugas, ada baiknya ketika siswa menyetorkan
tugasnya, guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja
peserta didik, memberikan penilaian dalam agar dapat
membangun semangat siswa.

xx
BAB III
PENUTUP
A.Refleksi

Dari Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)


yang kami lakukan di SMAN 1 Gedangan, kami mendapatkan
pelajaran berharga yakni :
1. Mendapat ilmu yang bermanfaat

2. Mendapat relasi teman yang lebih banyak lagi

3. Bisa mendapatkan gambaran secara nyata ketika kelak


menjadi seorang guru atau pendidik
4. Menambah skill dalam bidang mengajar

5. Mendapatkan ilmu-ilmu terkait proses pembelajaran disekolahan

6. Menguatkan mental dalam terjun ke dunia sekolahan

7. Mendapatkan banyak masukan dalam pembuatan perangkat


pembelajaran berupa RPP hingga Silabus, dll

8. Bisa mengetahui problematika yang terjadi ketika


pembelajaran daring maupun luring

B. Rekomendasi
Menurut pandangan kami selama mengajar di SMAN 1
Gedangan, kami memiliki saran atau rekomendasi, yakni :
1. Perlunya dilakukan inovasi mengajar yang lebih terutama

xxi
terhadap media pembelajaran yang bisa dicantumkan dalam
googleclassroom agar siswa dapat mengulang materi kembali.
Dalam proses pembelajaran 75% daring 25% luring perlu dilakukannya
meringkas atau menata kembali jadwal yang akan dipakai luring agar tidak
membingungkan baik pihak guru maupun siswa. Dapat dilakukan sesi 1
pelajaran luring jam ke 1-4 dan sesi 2 pelajaran luring jam ke 5-8.

xxii
LAMPIRAN
KALENDER PENDIDIKAN SMAN 1 GEDANGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

23
Rincian Pekan Efektif
Tahun Pelajaran 2021-2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Matematika
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Gedangan
Kelas : XI
Tahun Pelajaran : 2021-2022

24
1. Banyaknya minggu dalam satu semester

Banyaknya
No Nama Bulan
Pekan
1 Juli   3
2 Agustus   4
3 September   5
4 Oktober   4
5 November   4
6 Desember   5
Jumlah     25

2. Banyaknya minggu tidak efektif dalam satu semester

No Nama Bulan Banyaknya Pekan Kegiatan

1 Juli 1 MPLS
2 Desember 2 PN, LS
Jumlah 3  

Banyaknya Minggu Efektif = 22 Minggu


Banyaknya Jam Efektif = 22 x 4 = 88 Jam
25
Dengan Rincian :
a. Tatap Muka = 68 Jam
b. Penilaian Harian = 8 Jaam
c. PTS = 4 Jam
d. PAS = 4 Jam
e. Pengolahan Nilai = 4 Jam

Gedangan, 23 September 2021


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Guru Mata Pelajaran

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani


NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

26
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Matematika Semester : Ganjil

Kelas : XI (Wajib) Tahun Pelajaran : 2021/2022

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

27
Alokas
Semeste i
Kompetensi Dasar Keterangan
r Waktu
(JP)
KI 3 : Memahami, 3.1 Menjelaskan metode pembuktian menerapkan, menganalisis
1
pengetahuan faktual, Pernyataan matematis berupa konseptual, prosedural
berdasarkan rasa barisan, ketidaksamaan, ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, keterbagiaan dengan induksi teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan matematika wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, 12 kenegaraan, dan peradaban
4.1 Menggunakan metode
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
pembuktian induksi matematika
menerapkan pengetahuan prosedural pada
untuk menguji pernyataan
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
matematis berupa barisan,
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
ketidaksamaan, keterbagiaan
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
3.2 Menjelaskan program linear
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
dua variabel dan metode
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
penyelesaiannya dengan
sesuai kaidah keilmuan
menggunakan masalah
kontekstual 8
4.2 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua
variable

3.3 Menjelaskan matriks dan


kesamaan matriksdengan
28
menggunakanmasalah
kontekstual dan melakukan
operasi pada matriks yang
29
30
31
Gedangan, 23 September 2021
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Guru Mata Pelajaran

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani


NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

PROGRAM SEMESTER

32
Mata Pelajaran : Matematika Semester : Ganjil

Kelas : XI (Wajib) Tahun Pelajaran : 2021/2022

Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

3.1Menjelaskan metode
1 pembuktian
Pernyataan
matematis berupa
barisan,
ketidaksamaan,

LIBUR SEMESTER 1
keterbagiaan dengan
induksi matematika
P P
4.1Menggunakan metode 12 JP 4 4 4 P
MPLS

pembuktian induksi T A
matematika untuk N
menguji pernyataan S S
matematis berupa
barisan,
ketidaksamaan,
keterbagiaan

2 Penilaian Harian 1 2 JP 2

33
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

3 3.2Menjelaskan
program linear
dua variabel dan
metode
penyelesaiannya
dengan
menggunakan
masalah 8 JP 2 4 2
kontekstual

4.2Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan program
linear dua variable

2 JP 2
4 Penilaian Harian 2

34
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

3.3Menjelaskan
5 matriks dan
kesamaan
matriksdengan
menggunakanmasal
ah kontekstual dan
melakukan operasi
pada matriks yang
meliputi
penjumlahan
pengurangan, 8 JP 4 4
perkalian skalar,
dan perkalian, serta
transpose

4.3Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan matriks dan
operasinya

35
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

3.4 Menganalisis
sifat-sifat
determinan dan
invers matriks
berordo 2×2 dan
3×3

4.4 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
determinan dan
invers matriks
berordo 2×2 dan
3×3

12 4 4 4

36
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

3.5Menganalisis dan
membandingkan
transformasi dan
komposisi
transformasi
menggunakan
matriks
28 4 4 4 4 4 4 4

4.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
matriks transformasi
geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan
rotasi)

6Penilaian Harian 3 2 JP 2

7
Penilaian Harian 4 2 JP 2

8 PTS 4 JP 4

9
PAS 4 JP 4

1
Pengolahan Nilai 4 JP 4
0

37
Bulan
N Aloka
o Kompetensi si Agustus September November
Juli 2019 Oktober 2019 Desember 2019
Dasar/Indikator Wakt 2019 2019 2019
u
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

Jumlah 88 JP

Gedangan, 23 September 2021


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Guru Mata Pelajaran

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani


NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

38
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) PER KD DAN INDIKATOR

SMA NEGERI 1 GEDANGAN

TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

Kriteria Pencapaian KKM


KKM KKM KKM
(KD/Indikator)
No. Daya
No. Kompetensi Dasar Indikator Kompleks Inteke Indikator KD KI
K.I. Dukung
(60- (60- (60-
(60-100) (60-100) (60-100)
100) 100) 100)

1 3 3.1 Menjelaskan metode  Mengidentifikasi fakta pada 78 78


pembuktian langsung, metode pembuktian langsung,
89 69 75 77,67
tidak langsung, kontradiksi, tidak langsung, kontradiksi, dan
dan induksi matematis induksi matematika
persamaan linear tiga
variabel dari masalah
 Mengumpulkan dan mengolah 78 79 77 78
kontekstual
informasi untuk membuat
kesimpulan,

39
 Menggunakan prosedur untuk
menguji kesahihan pernyataan
matematis dengan metode
82 77 76 78,33
pembuktian langsung, tidak
langsung, kontradiksi, dan
induksi matematis

2 3 3.2 Menjelaskan program  Mengidentifikasi fakta pada


76 89 69 78
linear dua variabel dan program linear dua variabel
metode penyelesaiannya
dengan menggunakan
masalah kontekstual  Mengidentifikasi metode
penyelesaian pada masalah
80 78 77 78
kontekstual yang terkait dengan
program linear dua variabel
78,17
 Mengumpulkan dan mengolah
83 79 73 78,33
informasi untuk membuat
kesimpulan

 Menggunakan prosedur
untukmenyelesaikan masalah
83 79 73 78,33
kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua
variabel

3 3 3.3 Menjelaskan matriks dan  Mengidentifikasi fakta pada 78


78 79 77 78
kesamaan matriks dengan matriks,
menggunakan masalah
kontekstual dan
melakukan operasi pada  Mengidentifikasi fakta pada 83 73 78 78
kesamaan matriks dengan masalah
40
matriks yang meliputi kontekstual
penjumlahan, pengurangan,
perkalian skalar, dan
perkalian, serta transpose  Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat 75 77 81 77,67
kesimpulan,

 Menggunakan prosedur untuk


74 79 80 77,67
melakukan operasi paka matriks.

 Mengumpulkan dan mengolah


informasi untuk membuat 76 79 80 78,33
kesimpulan,

 Menggunakan prosedur untuk


menyelesaikan masalah
83 79 73 78,33
kontekstual yang berkaitan dengan
matriks dan operasinya

4 3 3.4 Menganalisis sifat-sifat  Mengidentifikasi fakta pada sifat- 78,11


determinan dan invers sifat determinan dan invers 76 89 69 78
matriks berordo 2×2 dan matriks berordo 2×2 dan 3×3
3×3
 Mengumpulkan dan mengolah 83 79 73 78,33
informasi untuk membuat
kesimpulan

41
 Menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
73 83 78 78
dengan matriks determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan
3×3

5 3 3.5 Menganalisis sifat-sifat  Mengidentifikasi fakta pada sifat-


transformasi geometri sifat transformasi geometri dengan 75 77 81 77,67
(translasi, refleksi, dilatasi, menggunakan matriks
dan rotasi) dengan
menggunakan matriks
 Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat 79 80 76 78,33
kesimpulan, 78,11

 Menggunakan prosedur untuk


menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penggunaan 78 80 77 78,33
matriks pada transformasi
geometri

6 3 3.6 Menganalisis barisan  Mengidentifikasi fakta pada barisan 78


berdasarkan pola iteratif dan 78 79 77 78
berdasarkan pola iteratif dan
rekursif terutama yang rekursif
meliputi barisan aritmetika
dan geometri  Mengolah informasi untuk 75 77 81 77,67
membuat kesimpulan

 Menggunakan prosedur untuk 76 79 80 78,33


menyajikan dan menyelesaikan
42
masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas) dengan pola
barisan aritmetika atau geometri

7 3  Mengidentifikasi faktapada limit


69 89 76 78
fungsi aljabar (fungsi polinom dan
fungsi rasional) dan sifat-sifatnya
3.7 Menjelaskan limit fungsi
 Mengumpulkan dan mengolah
aljabar (fungsi polinom dan
informasi untuk membuat 78,33
fungsi rasional) secara
kesimpulan
intuitif serta sifat-sifatnya
 Menggunakan prosedur untuk
menyajikan dan menyelesaikan
77 78 80 78,33
masalah yang berkaitan dengan
limit fungsi aljabar

8 3 3.8 Menjelaskan sifat-sifat  Mengidentifikasi faktap ada sifat- 73 79 83 78,33 78


turunan fungsi aljabar dan sifat turunan fungsi aljabar.
menentukan turunan fungsi  Mengumpulkan dan mengolah
aljabar menggunakan informasi untuk membuat 77 79 78 78
definisi atau sifat-sifat kesimpulan
turunan fungsi  Menggunakan prosedur untuk
menentukan turunan fungsi aljabar
78 73 83 78
menggunakan definisi atau sifat-
sifat turunan fungsi

 Mengamati dan mengidentifikasi 81 77 75 77,67


fakta pada turunan pertama fungsi
yang terkait dengan nilai
maksimum, nilai minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva

43
9 3 3.9 Menganalisis  Mengumpulkan dan mengolah
keberkaitanan turunan informasi untuk membuat 80 79 74 77,67
pertama fungsi dengan nilai kesimpulan,
maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan  Menggunakan prosedur untuk
garis singgung kurva menyelesaikan masalah
78
kontekstual yang berkaitan dengan
titik maksimum, titik minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, 80 79 76 78,33
serta kemiringan garis singgung
kurva, persamaan garis singgung,
dan garis normal kurva dengan
memakai turunan pertama

10 3 3.10 Mendeskripsikan integral  Mengamati dan mengidentifikasi


tak tentu (anti turunan) faktapada integral tak tentufungsi 89 76 69 78
fungsi aljabar dan aljabar dan sifat-sifatnya
menganalisis sifat-
sifatnya berdasarkan
 Mengumpulkan dan mengolah
sifat-sifat turunan fungsi
informasi untuk membuat 79 83 73 78,33 78,11
kesimpulan

 Menggunakan prosedur untuk


menyelesaikan masalah dengan 73 78 83 78
integral tak tentu fungsi aljabar

11 4 4.1 Menggunakan metode  Menyelesaikan masalah 78 80 77 78,33 78,17


pembuktian untuk menguji kontekstual yang berkaitan
kesahihan pernyataan
44
matematis dengan induksi matematika

 Menyajikan penyelesaian
masalah kontekstual yang
78 77 79 78
berkaitan dengan induksi
matematika

12 4 4.2 Menyelesaikan masalah  Memecahkan masalah kontekstual


78 73 83 78
kontekstual yang berkaitan yang berkaitan dengan program
dengan program linear dua linear dua variabel
78
variable
 Menyajikan penyelesaian masalah
69 89 76 78
kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variabel

13 4 4.3 Menyelesaikan masalah  Memecahkan masalah kontekstual


kontekstual yang berkaitan yang berkaitan dengan matriks 77 79 78 78
dengan matriks dan dan operasinya
operasinya 77,84
 Menyajikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan matriks 81 77 75 77,67
dan operasinya

14 4 4.4 Menyelesaikan masalah  Memecahkan masalah kontekstual 78,17


yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan matriks 73 79 83 78,33
determinan dan invers dan operasinya
matriks berordo 2×2 dan
3×3
 Menyajikan masalah kontekstual 89 69 76 78
yang berkaitan dengan matriks
45
dan operasinya

15 4 4.5 Menyelesaikan masalah  Memecahkan masalah kontekstual


yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan matriks 78 79 77 78
matriks transformasi dan operasinya
geometri (translasi, 78,17
refleksi, dilatasi dan rotasi).
 Menyajikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan matriks 80 76 79 78,33
dan operasinya

16 4 4.6 Menggunakan pola barisan  Menyelesaikan masalah yang


78 73 83 78
aritmetika atau geometri berkaitan dengan barisan dan deret
untuk menyajikan dan aritmetika dan geometri
menyelesaikan masalah
 Menyajikan penyelesaian masalah 78,17
kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, yang berkaitan dengan barisan dan
deret artimetika dan geometri 80 79 76 78,33
bunga majemuk, dan
anuitas)

17 4 4.7 Menyelesaikan masalah  Menyelesaikan permasalahan


yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan limit 80 79 80 77,67
limit fungsi aljabar fungsi aljabar
77,67
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan limit 81 77 81 77,67
fungsi aljabar

18 4 4.8 Menyelesaikan masalah yang  Menyelesaikan permasalahan 76 79 79 78 77,84


46
berkaitan dengan turunan yang berkaitan dengan turunan
fungsi aljabar fungsi aljabar

 Menyajikan penyelesaian masalah


yang berkaitan dengan turunan 80 77 76 77,67
fungsi aljabar

19 4 4.9 Menggunakan turunan  Menyelesaikan permasalahan


pertama fungsi untuk yang berkaitan dengan turunan
menentukan titik maksimum, pertama fungsi untuk
titik minimum, dan selang menentukan titik maksimum,
kemonotonan fungsi, serta titik minimum, dan selang
77 76 80 77,67
kemiringan garis singgung kemonotonan fungsi, serta
kurva, persamaan garis kemiringan garis singgung
singgung, dan garis normal kurva, persamaan garis
kurva berkaitan dengan singgung, dan garis normal
masalah kontekstual kurva berkaitan
77,84
 Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
turunan pertama fungsi untuk
menentukan titik maksimum,
titik minimum, dan selang
79 76 79 78
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal
kurva berkaitan

20 4 4.10 Menyelesaikan masalah  Menyelesaikan permasalahan 72 83 80 78,33 78


47
yang berkaitan dengan integral yang berkaitan dengan integral tak
tak tentu (anti turunan) fungsi tentu (anti turunan) fungsi aljabar
aljabar

 Menyajikan penyelesaian masalah


yang berkaitan dengan integral tak 80 76 77 77,67
tentu fungsi aljabar

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : X1 (Wajib)/ 1dan 2

Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KKM : 78

48
Gedangan, 23 September 2021
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Guru Mata Pelajaran

49
Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani
NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

HASIL ANALISIS STANDAR KURIKULUM


SMA NEGERI 1 GEDANGAN
KURIKULUM SMA NEGERI 1 GEDANGAN

TAHUN PELAJARAN : 2021/2022

KELAS/SEMESTER : XI/1 dan 2

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

50
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

1 3. Memaham 3.1 Menjelaskan C2  Mengidentifikas C1 Pembuktia √ 12 JP


i, metode i fakta pada n
menerapka pembuktian metode matematik
n, pembuktian
langsung, a
menganali langsung, tidak
tidak
sis langsung,
langsung,
pengetahu kontradiksi, dan
kontradiksi,
an faktual, induksi
konseptual
dan induksi
matematika
, matematis
prosedural persamaan
 Mengumpulkan C2 √
berdasarka linear tiga
dan mengolah
n rasa variabel dari
informasi untuk
ingintahun masalah
ya tentang membuat
kontekstual
ilmu kesimpulan,
pengetahu
an,  Menggunakan C3 √
teknologi, prosedur untuk
51
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

seni, menguji
budaya, kesahihan
dan pernyataan
humaniora matematis
dengan dengan metode
wawasan pembuktian
kemanusia langsung, tidak
an, langsung,
kebangsaa kontradiksi, dan
n, induksi
kenegaraa matematis
n, dan
peradaban
3.2 Menjelaskan C2  Mengidentifikasi C1 program √ 8 JP
terkait
program fakta pada linear dua
penyebab
linear dua program linear variabel
fenomena
variabel dan dua variabel
dan

52
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

kejadian, metode  Mengidentifikasi C1 √


serta penyelesaian metode
menerapka nya dengan penyelesaian
n pada masalah
menggunakan
pengetahu kontekstual yang
masalah
an terkait dengan
kontekstual
prosedural program linear
pada dua variabel
bidang
kajian
 Mengumpulkan C2 √
yang
dan mengolah
spesifik
informasi untuk
sesuai
dengan membuat

bakat dan kesimpulan


minatnya
 Menggunakan C3 √
untuk
memecahk
prosedur
untukmenyelesa

53
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

an ikan masalah
masalah. kontekstual
yang berkaitan
dengan program
linear dua
variabel

3.3 Menjelaskan C3  Mengidentifikasi C1 matriks √ 8 JP


matriks dan fakta pada
kesamaan matriks,
matriks dengan
menggunakan
 Mengidentifikasi C1 √
masalah
kontekstual fakta pada
dan melakukan kesamaan
operasi pada matriks dengan
matriks yang masalah
meliputi kontekstual
penjumlahan,
54
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

pengurangan,  Mengumpulkan √
perkalian dan mengolah
skalar, dan informasi untuk
perkalian, serta
membuat
transpose
kesimpulan,
C2

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
melakukan
operasi paka
matriks.

 Mengumpulkan C2 √
dan mengolah
informasi untuk
membuat

55
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

kesimpulan,

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
matriks dan
operasinya

3.4 Menganalisis C4  Mengidentifika C1 Determina √ 12 JP


sifat-sifat si fakta pada n Matrik
determinan sifat-sifat
dan invers determinan
matriks dan invers
berordo 2×2 matriks berordo
56
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

dan 3×3 2×2 dan 3×3

 Mengumpulkan C2 √
dan mengolah
informasi untuk
membuat
kesimpulan

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah
kontekstual
yang berkaitan
dengan matriks
determinan dan
invers matriks
berordo 2×2 dan

57
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

3×3

3.5 Menganalisis C4  Mengidentifikasi C1 transforma √ 28 JP


sifat-sifat fakta pada sifat- si geometri
transformasi sifat transformasi

geometri geometri dengan


menggunakan
(translasi,
matriks
refleksi,
dilatasi, dan
 Mengumpulkan C2 √
rotasi)
dan mengolah
dengan
informasi untuk
menggunakan
membuat
matriks
kesimpulan,

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
58
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

masalah yang
berkaitan dengan
penggunaan
matriks pada
transformasi
geometri

3.6Menganalisis C4  Mengidentifikasi C1 barisan √


barisan fakta pada aritmetika
berdasarkan barisan dan
16
pola iteratif dan
berdasarkan pola geometri
rekursif
iteratif dan
terutama yang
rekursif
meliputi barisan
aritmetika dan √
 Mengolah C2
geometri
informasi untuk
membuat
kesimpulan
59
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyajikan dan
menyelesaikan
masalah
kontekstual
(termasuk
pertumbuhan,
peluruhan, bunga
majemuk, dan
anuitas) dengan
pola barisan
aritmetika atau
geometri

3.7Menjelaskan C2  Mengidentifikasi C1 Limit √ 12


limit fungsi faktapada limit fungsi
aljabar (fungsi fungsi aljabar
60
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

polinom dan (fungsi polinom aljabar


fungsi rasional) dan fungsi
secara intuitif rasional) dan
serta sifat-
sifat-sifatnya
sifatnya
 Mengumpulkan C2 √
dan mengolah
informasi untuk
membuat
kesimpulan

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyajikan dan
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
limit fungsi

61
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

aljabar

3.8 Menjelaskan C3  Mengidentifikasi C1 √


sifat-sifat faktap ada sifat-
Turunan 16
turunan fungsi sifat turunan
fungsi
aljabar dan
fungsi aljabar.
menentukan aljabar
turunan fungsi  Mengumpulkan C2 √
aljabar dan mengolah
menggunakan
informasi untuk
definisi atau
membuat
sifat-sifat
kesimpulan
turunan fungsi

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menentukan
turunan fungsi
aljabar

62
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

menggunakan
definisi atau
sifat-sifat turunan
fungsi

 Mengamati dan C1 √
mengidentifikasi
fakta pada
turunan pertama
fungsi yang
terkait dengan
nilai maksimum,
nilai minimum,
dan selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis

63
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

singgung kurva

3.9 Menganalisis C4  Mengumpulkan C2 Tuurunan √


keberkaitanan dan mengolah fungsi
turunan informasi untuk 12
pertama fungsi
membuat
dengan nilai
kesimpulan,
maksimum,
nilai minimum,
dan selang  Menggunakan C3 √
kemonotonan prosedur untuk
fungsi, serta menyelesaikan
kemiringan masalah
garis singgung kontekstual yang
kurva
berkaitan dengan
titik maksimum,
titik minimum,
dan selang

64
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

kemonotonan
fungsi,
serta kemiringan
garis singgung
kurva, persamaan
garis singgung,
dan garis normal
kurva dengan
memakai turunan
pertama

3.10Mendeskripsi C2  Mengamati dan C1 Integral √ 12


kan integral mengidentifikasi
tak tentu faktapada
(anti integral tak
turunan) tentufungsi
fungsi aljabar dan sifat-

65
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

aljabar dan sifatnya


menganalisi
s sifat-  Mengumpulkan C2 √
sifatnya dan mengolah
berdasarkan informasi untuk
sifat-sifat membuat
turunan kesimpulan
fungsi

 Menggunakan C3 √
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah dengan
integral tak tentu
fungsi aljabar

4.1 Menggunakan C3  Menyelesaikan C3 Pembuktia √


metode masalah n
66
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

pembuktian kontekstual matematik


untuk yang berkaitan a
menguji dengan induksi
kesahihan matematika
pernyataan
matematis  Menyajikan C2 √
penyelesaian
masalah
kontekstual
yang berkaitan
dengan induksi
matematika

4.2 C3  Memecahkan C3 program √


Menyelesaika masalah linear dua
n masalah kontekstual yang variable
kontekstual berkaitan dengan
67
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

yang program linear


berkaitan dua variabel
dengan
 Menyajikan C2 √
program
penyelesaian
linear dua
masalah
variable
kontekstual yang
berkaitan dengan
program linear
dua variabel

4.3Menyelesaikan C3  Memecahkan C3 matriks √


masalah masalah
kontekstual kontekstual yang
yang berkaitan berkaitan dengan
dengan matriks matriks dan
dan operasinya operasinya

68
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

 Menyajikan C2 √
masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
matriks dan
operasinya

4.4 C3  Memecahkan C3 √
Menyelesaika masalah

n masalah kontekstual yang

yang berkaitan dengan


matriks dan
berkaitan
operasinya
dengan
determinan
 Menyajikan C2 √
dan invers
masalah
matriks
kontekstual yang
berordo 2×2
berkaitan dengan

69
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

matriks dan
operasinya
dan 3×3

4.5 C3  Memecahkan C3 Transform √


Menyelesaika masalah asi
n masalah kontekstual yang geometri
yang berkaitan dengan
transformasi
berkaitan
geometri
dengan
transformasi
 Menyajikan C2 √
geometri
masalah
(translasi,
kontekstual yang
refleksi,
berkaitan dengan
dilatasi dan
transformasi
rotasi). geometri

70
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

4.6 C3  Menyelesaikan C3 barisan √


Menggunaka masalah yang aritmetika
n pola barisan berkaitan dengan dan
aritmetika barisan dan deret barisan
atau geometri aritmetika dan geometri
untuk geometri
menyajikan
 Menyajikan C2 √
dan
penyelesaian
menyelesaika
masalah yang
n masalah
berkaitan dengan
kontekstual
barisan dan deret
(termasuk
artimetika dan
pertumbuhan,
geometri
peluruhan,
bunga
majemuk,

71
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

dan anuitas)
4.7 C3  Menyelesaikan C3 limit √
Menyelesaika permasalahan yang fungsi
n masalah berkaitan dengan aljabar
yang limit fungsi aljabar

berkaitan
dengan limit  Menyajikan C2 √
fungsi aljabar penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
limit fungsi aljabar

4.8Menyelesaikan C3  Menyelesaikan C3 turunan √


masalah yang permasalahan yang fungsi
berkaitan berkaitan dengan aljabar
dengan turunan turunan fungsi

72
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

fungsi aljabar aljabar

 Menyajikan C2 √
penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
turunan fungsi
aljabar

4.9Menggunakan C3  Menyelesaikan C3 √
turunan permasalahan
pertama fungsi yang berkaitan
untuk dengan turunan
menentukan pertama fungsi
titik untuk
maksimum, menentukan titik
titik minimum, maksimum, titik
dan selang minimum, dan

73
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

kemonotonan selang
fungsi, serta kemonotonan
kemiringan fungsi, serta
garis singgung kemiringan garis
kurva, singgung kurva,
persamaan garis persamaan garis
singgung, dan singgung, dan
garis normal garis normal
kurva berkaitan kurva berkaitan
dengan masalah
kontekstual
 Menyajikan C2 √
penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
turunan pertama
fungsi untuk
menentukan titik
maksimum, titik
minimum, dan
74
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva,
persamaan garis
singgung, dan
garis normal
kurva berkaitan

4.10Menyelesaikan C3  Menyelesaikan C3 Integral √


masalah yang permasalahan yang
berkaitan berkaitan dengan
dengan integral tak tentu
integral tak (anti turunan)
tentu (anti fungsi aljabar
turunan)

75
Tahapa Tahap Klasifikasi Materi
Aloka
N Kompetensi Kompetensi n Berpik Materi
Indikator si
O Inti Dasar Berpik ir Pokok Aljab Trigonome Geomet Logik
Waktu
ir ar tri ri a

fungsi aljabar  Menyajikan C2 √


penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
integral tak tentu
fungsi aljabar

Sidoarjo, 21 September 2021


Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika


SMA Negeri 1 Gedangan

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani


NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

76
SILABUS

Matematika Wajib
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo
Kelas/Prog/Semester : XI / Wajib (Revisi 2016) / Ganjil
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan

77
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Indikator Pembelajaran Alokasi Sumber Belajar


Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Waktu
 Mengamati dan mengidentifikasi fakta  Determinan dan 2x45 menit  Buku Guru
3.4 Menganalisis sifat- pada sifat-sifat determinan dan invers invers matriks  Buku Siswa
sifat determinan dan matriks berordo 2×2 dan 3×3. berordo 2×2 dan  Internet
invers matriks  Mengumpulkan mengolah informasi untuk 3×3
berordo 2×2 dan 3×3 membuat kesimpulan, serta menggunakan  Penggunaan
prosedur untuk menyelesaikan masalah Matriks pada
4.4 Menyelesaikan kontekstual yang berkaitan dengan matriks Transformasi
masalah yang determinan dan invers matriks berordo 2×2 Geometri
berkaitan dengan dan 3×3.
determinan dan  Mengamati dan mengidentifikasi fakta
invers matriks pada sifat-
berordo 2×2 dan 3×3  Menyajikan masalah yang berkaitan
3.5 Menganalisis dan dengan matriks
membandingkan  Mengamati dan mengidentifikasi fakta
transformasi dan pada sifat-sifat transformasi geometri
komposisi dengan menggunakan matriks
transformasi dengan
menggunakan
matriks

78

4.5 Menyelesaikan  Mengumpulkan dan mengolah informasi


masalah yang untuk membuat kesimpulan, serta
berkaitan dengan menggunakan prosedur untuk
matriks transformasi menyelesaikan masalah yang berkaitan
geometri (translasi, dengan penggunaan matriks
refleksi, dilatasi dan pada transformasi geometri
rotasi)  Menyajikan masalah yang berkaitan
dengan matriks

Sidoarjo, 21 September 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika
SMA Negeri 1 Gedangan

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani


NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

79
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DARING

Sekolah : SMA Kelas/ : KD : 3.4 dan 4.4


Negeri 1 Semester XI/Ganji
Gedangan l
Mata : Alokasi : 45 Pertemua :1
Pelajara Matematik Waktu menit n ke-
n a Wajib
Materi : Matriks Metode :
Synchronou
s
A. Tujuan Pembelajaran
1 Peserta didik mampu menentukan detrminan dan invers matriks
2 Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
matriks

B. Kegiatan Pembelajaran
Media Alat dan Sumber
Bahan Belajar
 WhatsApp dan google meet Laptop, Handphone,  Buku guru dan buku
 Slide Power Point tablet dan lain lain siswa
 Modul, bahan ajar,
internet, dan
sumber lain yang
relevan

Pendahuluan  Melalui media WhatsApp, guru memberi salam, menyapa,


memotivasi peserta didik, memberikan link google meet dan
mengajak untuk bergabung ke google meet
 Melalui google meet, guru memberi salam, menyapa,
memimpin doa, memotivasi dan mengingatkan peserta didik
mengikuti protokol kesehatan saat Covid 19
 Guru mengecek kehadiran siswa di awal pembelajaran
melalui google meet
 Guru menyampaikan kompetensi, tujuan dan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti  Guru memberikan penjelasan melalui google meet dan
peserta didik menyimak penjelasan guru terkait sub materi
determinan matriks ordo 2x2 dan ordo 3x3 pada slide power
point (PPT) yang telah dibagikan.
 Peserta didik dipersilakan mengajukan pertanyaan terkait
materi yang belum dipahami.
 Guru menjawab pertanyaan dan mengajak peserta didik
untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang materi yang
dipelajari.

80
 Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan oleh siswa.
 Guru membimbing siswa mengerjakan latihan soal
 Guru meminta perwakilan siswa untuk memprsentasikan hasil
pengerjaannya.
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait sub materi determinan matriks
ordo 2x2 dan ordo 3x3.
 Guru memberikan tugas dan menyampaikan batas
pengumpulan tugas
Penutup  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman
belajar.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa.

C. Penilaian (Asesmen)
Penilaian pengetahuan : Tes tulis
Penilaian sikap : lembar pengamatan

Gedangan, 23 September 2021


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gedangan Guru Mata Pelajaran

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani


NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

Jurnal Reflektif

Catatan Mengajar Saya:

Hari ini Saya melaksanakan pembelajaran mata pelajaran Matematika


Wajib dengan Kompetensi Dasar (KD):

3.4 Menganalisis sifat-sifat 4.4. Menyelesaikan masalah yang


determinan dan invers matriks berkaitan dengan determinan dan

81
berordo 2x2 dan 3x3 invers matriks berordo 2x2 dan 3x3

Pada pertemuan kali ini di kelas XI IPA 4 melanjutkan pebelajajaran


ke sub materi Aplikasi Matriks dalam kehidupan Sehari-hari. Pada
pembelajaran kali ini dilakukan melalui Google meet secara daring. Sebelum
pembelajaran dimulai saya mempersiapkan segala hal yang saya perlukan
seperti mengecek kondisi laptop, absensi kelas, dan lain-lain. Kemudian saya
memberikan share link google meet ke grup kelas melalui WhatsApp.

Setelah semua bergabung Saya memulai dengan menyapa dan


menanyakan kabar. Kemudian mengarahkan doa dan melakukan absensi
terhadap siswa yang hadir. Kemudian saya memberikan penjelasan terkait
materi Aplikasi matriks dalam kehidupan sehari-hari. Saya menggunakan
media PPT untuk memudahkan penjelasan kepada siswa. Kemudian kegiatan
berikutnya adalah menanyakan kepada siswa terkait materi yang belum
dipahami. Kemudian menjawab pertanyaan siswa yang belum memahami.
Dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui
pemahaman mereka. Pada tahap ini saya dapat mengetahui keseriusan siswa
semakin lama semakin surut. Perhatian mereka kepada saya sudah berkurang.
Saya juga mengetahui bahwa ada siswa yang tidak merespon.

Saya melanjutkan kegiatan belajar dengan menjelaskan contoh soal


kepada siswa. Kemudian menanyakan pemahaman mereka, Setelah
memerberikan contoh soal Saya mengevaluasi pembelajaran dengan cara
memberikan soal kepada semua siswa untuk dikerjakan selama 7 menit setiap
soal kemudian dipresentaiskan ketika pembelajaran itu juga. Siswa sangat
antusias dalam menjawab soal tersebut, sehingga saya memberikan respon
positif untuk menanbah semangat siswa dengan memberikan point tambahan
terhadap siswayang menjawab. Saya amati beberapa siswa yang serius
memperhatikan saya melanjutkan proses mencatat apa saja yang penting
untuk dicatat.

82
Kemudian saya menyimpulkan pembelajaran pada kali ini. Saya
melakukan absen ulang untuk siswa yang terlambat masuk sebelum menutup
petemuan. Karena keterbatasan waktu yang diberikan saya tidak dapat terlalu
panjang melakukan pembelajaran dengan siswa, sehingga harus bergantian
dengan pembelajaran lain. Saya menutup dengan salam dan memberikan
motivasi pada siswa.

83
(Dewi & Zanthy, 2020)ANALISIS KESALAHAN DALAM
MENEGERJAKAN SOAL ULANGAN HARIAN MATERI MATRIKS
SISWA KELAS XI SMA SAAT PEMBELAJARAN DARING
Ali Musthafa1, Galang Pradana Siswanto Putra2, Wahyu Tri Cahyani3
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Email: musthafaali85@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan pada siswa kelas XI
dalam menjawab soal ulangan harian materi matriks saat pembelajaran daring.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gedangan. Kemudian diambil sampel yaitu 30 siswa
kelas XI IPA 6. Penelitian ini menggunakan teknik tes dalam pengumpulan
datanya. Instrument tesnya berupa lima butir soal uraian. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh bawah siswa yang menjawab benar pada soal nomor satu
sebesar 100%, soal nomor dua sebesar 83,33%, soal nomor tiga sebesar 80%, soal
nomor empat sebesar 83,33%, dan soal nomor lima sebesar 83,33%. Hasil
presentase siswa yang menjawab benar menunjukan bahwa masih ada kesalahan
yang dilakukan sebagian siswa. Paling banyak kesalahan berada pada soal nomor
tiga karena soal tersebut memiliki presentase siswa yang menjawab benar paling
rendah. Sedangkan nomor dua, empat dan lima memiliki presentase siswa yang
menjawab benar lebih baik dari pada nomor tiga. Namun masih ada sebagian siswa
yang mengalami kesalahan dalam menjawab tiga soal tersebut. Berbeda dengan
soal nomor satu memiliki presentase siswa yang menjawab benar dengan
sempurna. Kesalahan yang ditemukan dalam mengerjakan soal-soal tersebut di
antaranya: 1) kesalahan konsep matriks; 2) kesalahan prosedur pengerjaan invers
matriks; 3) kesalahan perhitungan atau kecerobohan baik dalam pemberian tanda
negatif dan positif pada suatu elemen matriks maupun tidak teliti dalam melakukan
operasi matriks. Kesalahan-kesalahan ini disebabkan siswa lupa materi, tidak
mengerti maksud dari sebuah soal, dan kurang teliti dalam mengerjakan soal.
Kata kunci: Analisis kesalahan, materi matriks, pembelajaran daring
Abstract
This study aims to describe errors in class XI students in answering daily test
questions on matrix material during online learning. This research includes
qualitative descriptive research. The subjects of this study were students of class XI
SMA Negeri 1 Gedangan. Then the sample was taken, namely 30 students of class
XI IPA 6. This study used a test technique in collecting data. The test instrument is
in the form of five essay questions. Based on the results of the study, it was found
that students who answered correctly on question number one were 100%, question
number two was 83.33%, question number three was 80%, question number four
was 83.33%, and question number five was 83.33 %. The results of the percentage
of students who answered correctly showed that there were still errors made by
some students. The most errors were in question number three because the question
had the lowest percentage of students who answered correctly. While numbers two,
four and five have a better percentage of students who answered correctly than
number three. However, there are still some students who have errors in answering
the three questions. In contrast to question number one, there is a percentage of

84
students who answer correctly. The errors found in working on these questions
included: 1) the error in the concept of the matrix; 2) error in the matrix inverse
procedure; 3) miscalculation or carelessness in giving negative and positive signs
to a matrix element or not being careful in performing matrix operations. These
errors are caused by students forgetting the material, not understanding the
meaning of a question, and being less thorough in working on the questions.
Keywords: Error analysis, matrix material, online learning

85
PENDAHULUAN
COVID-19 (Coronavirus) adalah penyakit menular akibat dari coronavirus
yang baru ditemukan. Virus ini dengan cara berbeda berpengaruh pada orang yang
berbeda (WHO, 2020). Dampak daripada Covid 19 ini, berbagai gaya hidup dunia
berubah dan harus menyesuaikan diri. Dari himbauan unutk menjaga Jarak,
mengurangi perjalanan sedikit mungkin, hingga lengkah pengamanan dampak
covid 19 melalui dunia pendidikan. Sebanyak 214 negara terjangkit dan 185 negara
transmisi lokal (KEMENKES, 2020). Secara global, sebagai 2:00 am CEST, 2 Mei
2020, ada telah 3.267.184 dikonfirmasi kasus COVID-19, termasuk 229.971
kematian, dilaporkan kepada WHO (WHO, 2020). Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid 19 menyatakan Pertanggal 2 Mei 2020 Pemerintah Indonesia
mencatat 10.843 orang kasus terkonfirmasi coronavirus, 1.665 kasus dinyatakan
sembuh, dan 831 kasus meninggal. Selain itu terdapat 235.035 Pasien ODP (Orang
Dalam Pemantauan), dan 22.545 pasien PDP (pasien dalam pengawasan). Data
tersebut berdasarkan data dari 34 Provinsi dan 321 Kabupaten/Kota di Indonesia .
Hal ini menyebabkan berbagai gaya hidup di Indonesia berubah dan harus
menyesuaikan diri. Dari himbauan untuk memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak, menjauhi kerumunan, hingga langkah pengamanan dampak
covid 19 melalui dunia pendidikan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan penularan Covid 19
yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Himbauan untuk melakukan
metode pembelajaran dari Rumah atau Study From Home (SFH) salah
satunya. Proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Kondisi ini
dibuat agar peserta didik melakukan proses belajar melalui rumah masing –
masing, kondisi yang merubah pembelajaran yang biasa tatap muka menjadi
E-Learning (memanfaatkan sistem elektronik).
Pembelajaran daring (E-Learning) merupakan pembelajaran yang
menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan
kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Penelitian
yang dilakukan oleh Zhang et al., (2004) menunjukkan bahwa penggunaan internet
dan teknologi multimedia mampu merombak cara penyampaian pengetahuan dan
dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas tradisional.
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang mampu mempertemukan siswa dan

86
guru untuk melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan internet
(Kuntarto, E. (2017). Pada tataran pelaksanaanya pembelajaran daring memerlukan
dukungan perangkatperangkat mobile seperti smarphone atau telepon adroid,
laptop, komputer, tablet, dan iphone yang dapat dipergunakan untuk mengakses
informasi kapan saja dan dimana saja (Gikas & Grant, 2013). Sekolah pada masa
WFH perlu melaksanakan penguatan pembelajaran secara daring (Darmalaksana,
2020). Pembelajaran secara daring telah menjadi tuntutan dunia pendidikan sejak
beberapa tahun terakhir (He, Xu, & Kruck, 2014). Pembelajaran daring dibutuhkan
dalam pembelajaran di era revolusi industri 4.0 (Pangondian, R. A., Santosa, P. I.,
& Nugroho, E., 2019) (Sadikin & Hamidah, 2020)
Matematika adalah ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir
(bernalar). Matematika lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio
(penalaran), bukan menekankan dari hasil eksperimen atau hasil observasi
matematika terbentuk karena pikiran-pikiran manusia, yang berhubungan
dengan ide, proses, dan penalaran (Russeffendi ET, 1980 :148). Oleh karena
matematika adalah ilmu penalaran, maka perlu usaha yang maksimal dalam
memahami ilmu matematika. Tidak asing lagi jika ada pernyataan bahwa
matematika adalah ilmu yang sulit dipahami.
Matematika dianggap sebagai salah satu pembelajaran yang sulit dan
membosankan bagi siswa, karena melibatkan banyak rumus. Menurut
Wijaya (2012) matematika sering dianggap siswa sebagai salah satu mata
pelajaran yang sulit. Supriadi (2008) menyatakan bahwa pelajaran
matematika masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit dan
pada umumnya siswa mempunyai anggapan bahwa matematika merupakan
pelajaran yang tidak disenangi. Smith (2010) menyatakan bahwa hal-hal
negatif muncul pada diri siswa ketika belajar matematika, berupa alasan
cemas. Sehingga guru perlu menyadari bahwa setiap murid tidak selamanya
suka matematika.
Matriks merupakan salah satu cabang dari materi aljabar yang
diajarkan di sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan.
Materi matriks ini merupakan salah satu sub pelajaran matematika yang
cukup sulit karena bersifat abstrak. Materi Matriks ini memiliki karakteristik

87
yang cukup abstrak, dimana matriks merupakan kumpulan bilangan
berbentuk persegi dan persegi panjang yang disusun menurut baris dan
kolom. Ada beberapa jenis matriks yang digolongkan berdasarkan ordo dan
elemen atau unsur dari matriks tersebut. Di samping itu, matriks banyak
dimanfaatkan dalam menjelaskan persamaan linear, transformasi koordinat,
dan lainnya. Matriks seperti halnya variabel biasa dapat dimanipulasi,
seperti dikalikan, dibagi, dijumlah, dikurangkan, dan didekomposisikan.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah hasil penelitian (Fausan
et al., 2019) dalam menyelesaikan soal matriks diperoleh bahwa kesalahan
siswa adalah kesalahan tidak memahami konsep rumus perkalian matriks,
kesalahan konsep perkalian matriks, kesalahan konsep invers matriks,
kesalahan konsep adjoin, kesalahan tidak menuliskan tanda operasi, dan
kesalahan dalam melakukan perhitungan.
Analisis adalah suatu pemeriksaan terhadap suatu objek tertentu
untuk mengetahui permasalahan yang terjadi kemudian permasalahan
tersebut diselidiki dan disimpulkan guna dapat memahami dari akar
permasalahan tersebut (Nawangsasi, 2011). Analisis adalah penyelidikan
suatu peristiwa (karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui apa
sebab-sebabnya, bagaimana duduk perkaranya (Kamus Bahasa Indonesia,
2006). Kesalahan dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyimpangan
terhadap sesuatu yang telah ditetapkan atau suatu bentuk penyimpangan
terhadap hal yang dianggap benar atau suatu bentuk penyimpangan dari
prosedur atau langkah-langkah yang telah disepakati (Wijaya dan Masriyah,
2011). Kesalahan adalah kekeliruan, kekhilafan, sesuatu yang salah,
perbuatan yang salah (melanggar hukum dan sebagainya) (Kamus Bahasa
Indonesia, 2006). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, analisis
kesalahan merupakan suatu pemeriksaan terhadap bentuk penyimpangan
terhadap hal yang dianggap menyimpang dari prosedur untuk mengetahui
akar permasalahan tersebut terjadi.
Jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kesalahan menurut Bistari

88
(2012): (1) Kesalahan konsep, merupakan kesalahan dalam memahami
konsep atau makna dalam soal tersebut. (2) Kesalahan prosedur, merupakan
kesalahan dalam menemukan jawaban yang tidak mengikuti prosedur atau
langkah-langkah yang sesuai. (3) Kesalahan perhitungan atau kecerobohan,
merupakan kesalahan dalam menghitung atau ketidaktelitian dalam
perhitungan, sehingga tidak memberikan jawaban dengan tepat.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENEGERJAKAN SOAL
ULANGAN HARIAN MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI SMA
KETIKA PEMBELAJARAN DARING. Dengan harapan penelitian ini
dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca, untuk mengetahui
kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal.

89
METODOLOGI
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, yang
bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
ulangan harian materi matriks. Subyek penelitian ini adalah siswa yang telah
mendapatkan materi matriks yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gedangan
yang berjumlah 30 siswa. Adapun instrument tes yang diberikan yaitu lima
butir soal yang telah diperiksa oleh guru pamong dan dinyatakan bahwa
instrument tes tersebut valid. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
adalah tes. Data yang diperoleh dari tes adalah kesalahan siswa dalam
menjawab setiap butir soal.
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berindikator
sebagai berikut : 1) Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2; 2)
Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 melalui operasi
matriks; 3) Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 3x3; 4) Mampu
mengembangkan konsep yang telah dipelajari dengan menyelesaikan
persamaan matriks; 5) Mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan matriks dan operasinya.
Siswa diberikan soal ulangan harian materi matriks yang telah
diajarkan dalam pembelajaran sebelumnya.
Soal Ulangan Harian

1. ( )
Invers dari matriks A=
2 3
5 6
adalah.......

Matriks A=(
5 2)
dan B=(
4)
3 1 −2 −3 −1
2. , maka ( AB ) =¿ .....
3

( )
2 3 1
3. Tentukan invers dari matriks A= 1 4 2
3 1 1

4. Diketahui sebuah persamaan (21 30 ) X=( 20 13 ), maka nilai matriks X


adalah....
5. Syifa membeli 1 kg beras dan 4 kg telur seharga Rp 60.000,00.
Sedangkan Andi membeli 2 kg beras dan 1 kg telur seharga Rp

90
32.500,00. Jika Budi ingin membeli 2 kg beras dan 6 kg telur,
Berapa uang yang harus dikeluarkan oleh Budi? (hitung dengan cara
matriks)

HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil pekerjaan siswa kelas XI SMA Negeri 1
Gedangan terhadap ulangan harian berupa lima butir soal yang diberikan,
sebagaian besar siswa memahami materi matriks yang telah diajarkan
sebelumya. Meskipun ada beberapa siswa mengalami kesalahan dalam
menyelesaikannya. Secara umum pengerjaan siswa terhadap soal tes
ditemukan ada siswa yang masih mengingat dan memahami materi matriks
dan ada pula yang sudah lupa akan cara pengerjaan soal. Siswa juga terlihat
ada yang mengalami sedikit kesalahan, salah satu contohnya adalah
kesalahan dalam operasi dan kesalahan dalam menentukan nilai adjoin.
Teknik analisis adalah salah satu cara untuk mengetahui kesalahan
apa saja yang dilakukan oleh siswa dan persentase dari masing-masing
kesalahan yang dilakukan siswa. Adapun tabel presentase siswa yang
menjawab soal dengan benar dari masing-masing soal adalah sebagai
berikut.
Soal Indikator Presentase
1 Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 100%
2 Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 melalui 83,33%
operasi matriks
3 Mampu menentukan nilai invers matriks berordo 3x3 80%
4 Mampu mengembangkan konsep yang telah dipelajari dengan 83,33%
menyelesaikan persamaan matriks
5 Mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan 83,33%
dengan matriks dan operasinya

91
Jumlah siswa menjawab benar
Presentase= ×100 %
Jumlah seluruh siswadalam kelas
Dari tabel di atas dapat diketahui dari 30 siswa di dalam kelas, 100%
siswa mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2, 83,33% siswa
mampu menentukan nilai invers matriks berordo 2x2 melalui operasi
matriks, 80% siswa mampu menentukan nilai invers matriks berordo 3x3,
83,33% siswa mampu mengembangkan konsep yang telah dipelajari dengan
menyelesaikan persamaan matriks, dan 83,33% siswa mampu
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya. Dengan demikian, soal yang paling banyak dijawab oleh siswa
dengan benar adalah soal nomor 1 dengan presentase 100%, sedangkan soal
yang paling sedikit dijawab oleh siswa dengan benar adalah soal nomor 3
dengan presentase 80%. Namun secara keseluruhan, semua siswa mampu
mamahami materi matriks dengan baik dibuktikan dari semua nilai
presentase masing-masing soal di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimasl
(KKM) yaitu 78%.
Berikut adalah beberapa analisis kesaalahan yang dilakukan oleh
siswa kelas XI dalam mengerjakan soal ulangan harian materi matriks
ketika pembelajaran daring.
Analisi Soal Nomor 1
Butir soal pertama memiliki indikator yaitu siswa mampu menentukan nilai
invers matriks berordo 2x2. Berikut adalah contoh hasil pekerjaan ulangan
harian salah satu siswa.

Pada soal pertama, presentase siswa menjawab benar sebesar 100%.


Ini membuktikan bahwa pemahaman siswa terhadap soal pertama sangat
baik. Salah satu contoh jawaban siswa AS sesuai dengan apa yang

92
ditanyakan pada soal. Siswa AS menguasai konsep, prosedur dan memiliki
ketelitian yang baik. Begitupun pada siswa lainnya yang jawabannya sama
seperti jawaban milik siswa AS. Semua siswa mampu menjawab soal
pertama dengan benar, maka kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
seperti soal pertama kemungkinan sangat rendah.
Analisi Soal Nomor 2
Butir soal kedua memiliki indikator yaitu siswa mampu menentukan
nilai invers matriks berordo 2x2 melalui operasi matriks. Berikut adalah
contoh hasil pekerjaan ulangan harian salah satu siswa.

Pada soal kedua, presentase siswa menjawab benar sebesar 83,33%.


Ini berarti pemahaman siswa terhadap soal kedua cukup baik. Hanya
beberapa siswa mengalami kesalahan dalam menjawab soal ini. Salah satu
contoh jawaban siswa JD yang kurang tepat. Siswa JD tidak mengerti
maksud dari soal yang ditanyakan. Siswa JD menguasai konsep operasi
perkalian matriks namun belum mengerti konsep invers matriks berordo
2x2, dan prosedur yang digunakan tidak lengkap juga. Seharusnya siswa JD
melanjutkan proses pengerjaannya seperti berikut.

( AB )−1=
1
( −7 5
−3 (−7 )−(−5) (−4 ) 4 −3 )
¿
1
(
−7 5
21−20 4 −3 )
¿ (−74 −35 )
Begitupun pada siswa lainnya yang jawabannya sama seperti jawaban milik
siswa JD. Hanya 5 siswa yang menjawab soal kedua salah. Hal ini

93
membuktikan bahwa ada beberapa siswa yang belum mengerti maksud dari
soal yang ditanyakan. Namun sebagian besar siswa lainnya mampu
menjawab soal kedua dengan benar.
Analisi Soal Nomor 3
Butir soal ketiga memiliki indikator yaitu siswa mampu menentukan
nilai invers matriks berordo 3x3. Berikut adalah contoh hasil pekerjaan
ulangan harian salah satu siswa.

Pada soal ketiga, presentase siswa menjawab benar sebesar 80%. Ini
berarti pemahaman siswa terhadap soal ketiga cukup baik. Hanya beberapa
siswa mengalami kesalahan dalam menjawab soal ini. Sebagai contoh
jawaban siswa RK sesuai dengan apa yang ditanyakan pada soal namun ada
salah satu prosedur pengerjaan yang salah. Siswa RK tidak melakukan

94
operasi transpose matriks dari hasil minor dan kofaktor suatu matriks dalam
menentukan nilai adjoin. Siswa RK menguasai konsep determinan matriks
berordo 3x3 namun belum menguasai cara menentukan nilai adjoin suatu
matriks. Begitupun pada siswa lainnya yang jawabannya sama seperti
jawaban milik siswa RK. Hanya 6 siswa yang menjawab soal ketiga salah.
Hal ini membuktikan bahwa ada beberapa siswa yang mengerti maksud dari
soal yang ditanyakan namun belum memahami prosedur dalam menjawab
soal ini. Dari 5 butir soal, soal ketiga ini paling banyak siswa menjawab
salah.
Analisi Soal Nomor 4
Butir soal keempat memiliki indikator yaitu siswa mampu mengembangkan
konsep yang telah dipelajari dengan menyelesaikan persamaan matriks.
Berikut adalah contoh hasil pekerjaan ulangan harian salah satu siswa.

Pada soal keempat, presentase siswa menjawab benar sebesar


83,33%. Ini berarti pemahaman siswa terhadap soal keempat cukup baik.
Hanya beberapa siswa mengalami kesalahan dalam menjawab soal ini.
Salah satu contoh jawaban siswa DA tidak mengerti maksud dari soal yang
ditanyakan. Siswa DA menguasai konsep operasi perkalian matriks namun
belum mengerti konsep persamaan matriks. Prosedur yang digunakan sudah
lengkap hanya saja salah dalam menentukan nilai invers (lupa memberikan

tanda negatif pada


1
( 0 −3
2.0−3.1 −1 2 )
). Begitupun pada siswa lainnya yang

jawabannya sama seperti jawaban milik siswa DA. Hanya 5 siswa yang
menjawab soal keempat salah. Hal ini membuktikan bahwa ada beberapa

95
siswa yang kurang teliti dalam perhitungan ketika menjawab soal ini.
Analisi Soal Nomor 5
Butir soal kelima memiliki indikator yaitu siswa mampu
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya. Berikut adalah contoh hasil pekerjaan ulangan harian salah satu
siswa.

Pada soal kelima, presentase siswa menjawab benar sebesar 83,33%.


Ini berarti pemahaman siswa terkait soal kelima cukup baik. Hanya
beberapa siswa mengalami kesalahan dalam menjawab soal ini. Sebagai
contoh, siswa RK mengerti maksud dari soal yang ditanyakan. Siswa RK
menguasai konsep dan prosedur memecahakan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan matriks. Namun terjadi kesalahan dalam perhitungan yang
seharusnya:
70.000 87.500
nilai x = =10.000 dan nilai y= =12.500.
7 7
Begitupun pada siswa lainnya yang jawabannya sama seperti jawaban milik
siswa RK. Hanya 5 siswa yang menjawab soal kelima salah. Hal ini
membuktikan bahwa ada beberapa siswa yang kurang teliti dalam
perhitungan ketika menjawab soal ini. Namun sebagian besar siswa mampu

96
menjawab soal kelima dengan benar.
PEMBAHASAN

Matematika merupakan ilmu yang bersifat deduktif aksiomatik


sehingga siswa akan cenderung mengalami kesulitan-kesulitan dalam
pemahaman atau dalam menyelesaikan soal matematika. Kesulitan yang
dialami itu selanjutnya akan mengakibatkan kesalahan-kesalahan dalam
menyelesaikan soal-soal matematik

Jenis kesalahan dalam menyelesaikan masalah pada matematika


menurut Bistari (2012) adalah;
(1) Kesalahan konsep, merupakan kesalahan dalam memahami
konsep atau makna dalam soal tersebut. Kesalahan konsep ditunjukkan oleh
siswa JD karena dia tidak mengerti konsep invers matriks dalam menjawab
soal kedua. Dia hanya berhenti pada operasi perkalian, tidak mampu
menentukan nilai invers matriks beordo 2x2.

(2) Kesalahan prosedur, merupakan kesalahan dalam menemukan


jawaban yang tidak mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang sesuai.
Kesalahan prosedur ditunjukkan oleh siswa RK dalam menjawab soal
ketiga. Kesalahan siswa RK adalah menentukan nilai adjoin suatu matriks
berordo 3x3 tanpa melakukan transpos terhadap hasil minor dan kofaktor
matriks tersebut.
(3) Kesalahan perhitungan atau kecerobohan, merupakan kesalahan
dalam menghitung atau ketidaktelitian dalam perhitungan, sehingga tidak
memberikan jawaban dengan tepat. Kesalahan perhitungan ditunjukkan oleh
siswa DA dalam menjawab soal keempat dan siswa RK dalam menjawab
soal kelima. Siswa DA lupa memberikan tanda negatif pada elemen matriks
yang diinverskan dan siswa RK kurang teliti dalam menentukan nilai x dan
y yang seharusnya ada operasi matematika yang harus dilakukan dalam
menjawab soal tersebut tetapi tidak dilakukan
SIMPULAN

97
Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
kesalahan siswa paling banyak dalam menjawab soal ulangan harian yaitu
pada soal nomor tiga yang ditunjukkan hanya 80% siswa menjawab benar.
Kesalahan siswa pada soal nomor dua, empat, dan lima lebih sedikit dari
pada soal nomor tiga, ditunjukkan 83,33% siswa menjawab benar. Semua
siswa mampu menjawab soal nomor satu secara benar, dengan presentase
100%.

Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap indikator-


indikator pencapaian kompetensi yang dimasukkan ke dalam jenis-jenis soal
ulangan harian secara keseluruhan sudah baik karena semua soal tersebut
mampu dijawab oleh siswa telah mencapai nilai di atas KKM yaitu 78%. Di
sisi lain, Guru harus meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dilakukan
oleh siswa dalam menjawab soal agar siswa mampu memiliki tingkat
kefokusan dan ketelitian yang baik.

Kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam mengerjakan soal-soal


tersebut di antaranya: 1) kesalahan konsep matriks; 2) kesalahan prosedur
pengerjaan invers matriks; 3) kesalahan perhitungan atau kecerobohan baik
dalam pemberian tanda negatif atau positif pada suatu elemen matriks
maupun tidak teliti dalam melakukan operasi matriks. Kesalahan-kesalahan
ini disebabkan siswa lupa materi, tidak mengerti maksud dari sebuah soal,
dan kurang teliti dalam mengerjakan soal.

SARAN

Berdasarkan penelitian di atas, saran-saran yang dapat diberikan


adalah sebagai berikut: Pertama, Guru dapat menerapkan metode
pembelajaran matematika secara daring yang variaif guna meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi matriks. Kedua, sebaiknya Siswa
meningkatkan kefokusannya dalam mengikuti pembelajaran daring dan
lebih teliti lagi dalam menegerjakan soal-soal matematika. Ketiga,
Penelitian ini hanya ditujukan pada mata pelajaran matematika sub pokok

98
bahasan materi matriks saja, maka sebaiknya penelitian juga dilakukan pada
pokok bahasan materi matematika lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, N., & Zanthy, L. S. (2020). ANALISIS KESALAHAN PADA


SISWA KELAS XI DALAM MENGERJAKAN SOAL MATERI
MATRIKS. Jurnal Pendidikan Matematika 4(1), 2020 , 17 - 29.

Fahrika, A. I. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perkembangan


Makro Ekonomi di Indonesia dan Respon Kebijakan yang
Ditempuh. Inovasi, 16(2), 206–213.

Lado, H., Muhsetyo, G., & Sisworo. (2016). PENGGUNAAN MEDIA


BUNGKUS ROKOK UNTUK MEMAHAMKAN KONSEP
BARISAN DAN DERETMELALUI PENDEKATAN RME. 2,
JURNAL PEMBELAJARAN MATEMATIKA, TAHUN III, Nomor 1,
Januari 2016, 1-2.

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah


Covid-19. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 06, No. 02, 216.

Sahriah, Muksar, & Lestari. (2013). ANALISIS KESALAHAN SISWA


DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA MATEMATIKA. 7-8.

Setiawan, A. P., Masruri, L., Trastianingrum, S. A., & Purwandari, E.


(2021). EFEK METODE PEMBELAJARAN DARING
(PEMBELAJARAN JARAK JAUH) AKIBAT COVID-19
PERSPEKTIF PELAJAR DAN MAHASISWA. Proyeksi, Vol. 16
(1) , 83-91.

Andi Hakim, N. (1980). LANDASAN MATEMATIKA, Jakarta : Bharata


Aksara.

Ruseffendi, E.T, dkk. (1992), PENDIDIKAN MATEMATIKA 3, Jakarta :


Depdikbud.

99
100
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. Aspek Sikap
Teknik Penilaian : Pengamatan
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Tanggal Penilaian :
Materi Pokok :
Nilai
No Nama Peserta Didik Catatan
(Huruf)

B. Aspek Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
INSTRUMEN SOAL
Pertemuan I

1. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika ditranslasikan dengan translasi tertentu berikut!

Titik Asal
Translasi
T (−11
6
) T (−12
7 )
T (138 )
A(8, 3) A’( .... , ....) A’( .... , ....) A’( .... , ....)

2. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika direfleksikan dengan refleksi tertentu berikut!
Titik Asal
Q(−3, 8)
Refleksi thd
sumbu x ( Mx ) Q’( .... , ....)

sumbu y ( My ) Q’( .... , ....)

101
titik asal O(0, 0) Q’( .... , ....)

garis x = −5 Q’( .... , ....)

garis y = 7 Q’( .... , ....)

garis y = x Q’( .... , ....)

garis y = −x Q’( .... , ....)

3. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika dirotasikan dengan rotasi tertentu berikut!
Rotasi
R (O, 90o) R (O, −90o) R (O, 180o)
Titik Asal
P(7, 2) P’( .... , ....) P’( .... , ....) P’( .... , ....)

4. Lengkapilah tabel dengan menentukan koordinat bayangan dari setiap titik di bawah ini
jika didilatasikan dengan dilatasi tertentu berikut!
Dilatasi 1
Titik Asal D(O, 4) D(O, ) D(O, −3)
3
P(3, 6) P’( .... , ....) P’( .... , ....) P’( .... , ....)

Pertemuan II

1. Titik C(2, 3) ditranslasikan oleh T1 (−48 ) kemudian dilanjutkan oleh T (−7


−5 )
2 .

Tentukan koordinat bayangan akhir dari titik C tersebut!


2. Titik F direfleksikan terhadap garis y = 4 dan dilanjutkan terhadap sumbu y
menghasilkan bayangan akhir yaitu F’’(−11, −5). Tentukan koordinat dari titik F!

3. Titik J ditranslasikan oleh T (−35 ) dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis y = x,


lalu dirotasikan terhadap pusat O(0, 0) sebesar −90o dan dilanjutkan dilatasi
terhadap pusat O(0, 0) faktor pembesaran 2 menghasilkan bayangan akhir yaitu
J’’’’(6, 8). Tentukan koordinat dari titik asal J!
4. Luas bayangan persegi panjang PQRS dengan P(-1, 2), Q(3, 2), R(3, -1), S(-1, -1)

102
π
karena dilatasi [O,3], dilanjutkan rotasi (O, ) adalah .......
2
5. Persamaan bayangan garis x−2 y +4=0 jika dirotasikan dengan pusat O(0, 0)
1
sejauh π dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis y = x adalah ........
2

KUNCI JAWABAN
Pertemuan I Skor

1. Penyelesaian:
1

Titik Asal
Translasi
T ( )
6
−11
T( )
−12
7
T( )
8
13
1

A(8, 3) A’(14, -8) A’(-4, 10) A’(16, 16)


1
1
2. Penyelesaian:
Titik Asal
Q(−3, 8)
Refleksi thd
1
sumbu x ( Mx ) Q’(-3, -8)
1
sumbu y ( My ) Q’(3, 8)
1
titik asal O(0, 0) Q’(3, -8)
1
garis x = −5 Q’(-7, 8)

garis y = 7 Q’(-3, 6) 1
1
garis y = x Q’(8, -3)
1
garis y = −x Q’(-8, 3)
1
3. Penyelesaian:
1
Rotasi o o o
R (O, 90 ) R (O, −90 ) R (O, 180 ) 1
Titik Asal
P(7, 2) P’(-2, 7) P’(2, -7) P’(-7, -2) 1

4. Penyelesaian:
1
Rotasi 1
D(O, 4) D(O, ) D(O, −3) 1
Titik Asal 3

103
P(3, 6) P’(12, 24) P’(1, 2) P’(-9, -18) 1
1

Untuk setiap soal memiliki rentang nilai 1 – 25 digunakan rumus

Skor yang diperoleh


Nilai= ×25 % ,
Skor maksimum

kemudian dijumlahkan.
Pertemuan II Skor
1. Penyelesaian:

( ) ( )
8 −7 1
C(2, 3) T −4 C’(10, -1) T −5 C’’(3, -6)
1
→ →

2. Penyelesaian: 1
1
F’’(-11, -5) M→ y F’(11, -5) M y=4

F(11, 8+5) = F(11, 13)

3. Penyelesaian: 1
5
( )
J(x, y) T −3 J’(x’, y’) M y=x

J’’(x’’, y’’) R(O →
,−90) J’’’(x’’’, y’’’’) 1
→ 1
D(O , 2) J’’’’(6, 8) 1

1
⟹ J’’’’(6, 8) D(O , 2 ) J’’’(3, 4) R(O→, 90) J’’(-4, 3) M y=x

J’(3, -4)

T (−53 ) J(-2, -1)


→ 1
4. Penyelesaian:
Luas sebuah persegi panjang bila dirotasi tidak merubah luas.
Bila didilatasi dengan dilatasi [O, k] maka luasnya menjadi:
Lbaru =Llama × k
2 1

Diketahui: 1

104
P(-1, 2), Q(3, 2), R(3, -1), S(-1, -1) 1
Maka,
p=( x2 −x1 ) =¿
l=( y 2− y 1 )=(−1−2 )=−3 →l=3
1
Karena dilatasi [O, 3], maka diperoleh luas baru yaitu:
2
Lbaru =( 4 × 3 ) × 3 =12 ×9=108
1
1
5. Penyelesaian:
Persamaan garis x – 2y + 4 = 0 dirotasikan dengan pusat O (0,0) sejauh 90
1
derajat (T1) dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y = x (T2)
maka matriks transformasinya adalah :
0 1 0 −1 1 0
T2 o T1 = ( )( )=( )
1 0 1 0 0 −1
Sehingga :
X' 1 0 X X
( ¿= ( )( )=( )
Y' 0 −1 Y −Y
Diperoleh x = x’ dan y = -y’
Jadi bayangan dari x – 2y + 4 = 0 adalah x’ – 2(-y’) + 4 = 0 atau x + 2y + 4
=0

Untuk setiap soal memiliki rentang nilai 1 – 20 digunakan rumus

Skor yang diperoleh


Nilai= ×20 % ,
Skor maksimum
kemudian dijumlahkan.

C. Aspek Keterampilan
Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik
Indikator Keterampilan:
 Kurang Terampil (KT): jika sama sekali tidak dapat memecahkan
permasalahan mengenai transformasi menggunakan konsep, prinsip dan
strategi penyelesaian transformasi.
 Terampil (T): jika sudah ada usaha yang dilakukan untuk memecahkan
permasalahan mengenai transformasi meenggunakan konsep, prinsip dan

105
strategi penyelesaian transformasi.
 Sangat Terampil (ST): jika sudah bisa meenggunakan konsep, prinsip dan
strategi untuk memecahkan permasalahan mengenai transformasi dengan
tepat.

106
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Berikan tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan
Menerapkan konsep, prinsip dan strategi
No Nama Peserta Didik pemecahan masalah
KT T ST

Mengetahui, Sidoarjo, 21 September 2021


Kepala SMA Negeri 1 Gedangan Guru Mata Pelajaran

Dr. H. Panoyo, M.Pd. Wahyu Tri Cahyani


NIP. 196306251989031012 NIM. D04218016

107
D
O
K
U
M
E
N
T
A
S
I

108
109

Anda mungkin juga menyukai