1
Laporan Utama Antara
PETA LOKASI
2
Laporan Utama Antara
3
Laporan Utama Antara
4
Laporan Utama Antara
5
Laporan Utama Antara
6
Laporan Utama Antara
7
Laporan Utama Antara
PETA LOKASI
Spesifikasi bench mark yang kita pasang dilapangan adalah sebagai berikut :
8
Laporan Utama Antara
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan selama 60-120 menit antar titiknya, tergantung
jarak baseline yang diamati.
d. Pengolahan data
Pengolahan data menggunakan software TGO (Trimble Geomatic office)
9
Laporan Utama Antara
10
Laporan Utama Antara
bangunan dan objek obyek lain di dalam areal survey, kerapatan titik antara
10-20 m. Untuk area yang tidak bisa dijangkau dari poligon utama akan
dibuat poligon cabang, metode yang digunakan adalah metode poligon
terikat sempurna dimana awal dan akhir pengukuran terikat dengan
kerangka utama.
2.3.2 Maksud
Maksud dari pelaksanaan kegiatan penyelidikan dan investigasi ini adalah
untuk mendapatkan contoh tanah pada areal lokasi pembangunan ruas jalan
dan melakukan pengujian-pengujian baik di lapangan maupun di
labaoratorium.
11
Laporan Utama Antara
2.3.3 Tujuan
Untuk mengetahui sifat karakteristik dan mekanik tanah dasar di area
perencanaan pembangunan ruas jalan.
DATA SEKUNDER
Peta Lokasi
Peta Topografi
Peta Geologi
Kajian terdahulu
N
VALIDASI
O
DATA
SEKUND
Personil Penyelidikan
ER Alat-Alat Penyelidikan
Y Perlengkapan Penyelidikan
E Surat-Surat Penyelidikan
S
N
PERSIAPAN PENYELIDIKAN LAPANGAN
O
PENYELIDIKAN LAPANGAN
Y Pengeboran Mesin
E Identifikasi Visual
Pengambilan Sample Tanah
S
Pengujian Sample di LAB
PENYELIDIKAN LAPANGAN N
O
Y
E
LAPORAN GEOTEKNIK
S
12
Laporan Utama Antara
Test pit (sumur uji) merupakan salah satu cara dalam pencarian endapan atau
pemastian kemenerusan lapisan dalam arah vertikal. Pembuatan sumur uji ini
dilakukan jika dibutuhkan kedalaman yang lebih (>4 m). Pada umumnya suatu
deretan (series) sumur uji dibuat searah jurus sehingga pola endapan dapat
dikorelasikan dalam arah vertikal dan horisontal.
13
Laporan Utama Antara
PETA LOKASI
14
Laporan Utama Antara
Hasil dari pengujian Benkelman beam tersebut nantinya akan dianalisis lebih
lajut pada tahap akhir sehingga menghasilkan desain tebal lapisan tambahan
yang dibutuhkan pada proyek DED Ruas Jalan …………………………………………. ini.
15
Laporan Utama Antara
a. Umum
Persyaratan saluran air harus ditentukan oleh yang berwenang setelah
berkonsultasi degan pihak-pihak lain yang terkait. Faktor-faktor berikut
ini harus dipertimbangkan :
16
Laporan Utama Antara
Ruang bebas vertikal dapat dikurangi, apabila muka air tinggi rencana
terjadi pada air yang dibendung/ditahan, tetapi walau bagaimanapun
juga tidak boleh kurang dari 0.3 meter.
Untuk bentang jembatan yang tidak lurus, ruang bebas yang perlu
disediakan, paling sedikit 80 % panjang bentang, kecuali tidak disetujui
oleh yang berwenang.
17
Laporan Utama Antara
a. Lebar Bangunan
Lebar jalan adalah lebar bersih yang diukur tegak lurus terhadap sumbu jalan
antara bagian-bagian bawah kerb. Apabila tidak ada kerb, lebarnya adalah
lebar minimum yang diukur antara bidang-bidang paling dekat dari jembatan
kereta api.
18
Laporan Utama Antara
KRITERIA
NO PARAMETER GEOMETRIK SATUAN
DESAIN
1 Kecepatan Rencana km/jam 40
2 Parameter Potongan Melintang :
- Lebar Lajur Lalu Lintas m 3.50
- Lebar Bahu Jalan Bagian Luar m 2
- Kemiringan Melintang Normal Jalur Lalu lintas % 2
- Kemiringan Melintang Normal Bahu Jalan Luar % 4
- Tinggi Ruang Bebas Minimum
a) Jalan m 5.1
b) Kereta Api m 7.1
3 Jarak Pandang :
- Jarak Pandang Henti Minimum m 40
- Jarak Pandang Mendahului m 200
Parameter Alinyemen Horizontal :
- Panjang Jari-jari Minimum m 50
4 - Jari-jari Tikungan yang Disarankan m 100
- Jari-jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Peralihan m 250
- Panjang Minimum Lengkung Peralihan m 10
5 Parameter Alinyemen Vertikal :
- Landai Maksimum % 10
- Jari-jari minimum lengkung vertikal
a) Cembung m 450
b) Cekung m 450
- Panjang minimum lengkung vertikal m 40-80
Sumber : Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, Maret 1997
19
Laporan Utama Antara
KRITERIA
NO PARAMETER GEOMETRIK SATUAN
DESAIN
1 Kecepatan Rencana km/jam 30
2 Parameter Potongan Melintang :
- Lebar Lajur Lalu Lintas m 3.50
- Lebar Bahu Jalan Bagian Luar m 2
- Kemiringan Melintang Normal Jalur Lalu lintas % 2
- Kemiringan Melintang Normal Bahu Jalan Luar % 4
- Tinggi Ruang Bebas Minimum
a) Jalan m 5.1
b) Kereta Api m 7.1
3 Jarak Pandang :
- Jarak Pandang Henti Minimum m 27
- Jarak Pandang Mendahului m 150
Parameter Alinyemen Horizontal :
- Panjang Jari-jari Minimum m 30
4 - Jari-jari Tikungan yang Disarankan m 65
- Jari-jari Tikungan yang Tidak Memerlukan Peralihan m 130
- Panjang Minimum Lengkung Peralihan m -
5 Parameter Alinyemen Vertikal :
- Landai Maksimum % 10
- Jari-jari minimum lengkung vertikal
a) Cembung m 250
b) Cekung m 250
- Panjang minimum lengkung vertikal 20-30
Sumber : Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, Maret 1997
20
Laporan Utama Antara
DAFTAR ISI
21
Laporan Utama Antara
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
22
Laporan Utama Antara
23
Laporan Utama Antara
DAFTAR ISI
24
Laporan Utama Antara
25