Anda di halaman 1dari 10

Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL


DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

IRWANDI, S.S., M.Pd.


Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan, IAIN Bukittinggi, Sumatera Barat
E-mail: irwandimalin@gmail.com

ABSTRACT
There are actual issues in education in Indonesia nationally. These issues include cha-
racter education, National Examination, curriculum changing, teachers’ competency
inwritingscientific papers, educational infrastructure, and education management. The
issues on character education are more emphasized on strategies for character
education to be right on target. While the issue of National Exam focuses on the essence
of implementation. The last three issues relate to the urgency of teachers’ scientific
work, instructional media, and the arrangement of recruitment, career development,
and teacher supervision system. All the above national education issues have
implications for learning English as a foreign language in Indonesia. This article
discusses issues of national education and its implications for learning English in
foreign languages in Indonesia.
Keywords: educational issues, English as a Foreign Language, English learning.

A. PENDAHULUAN difokuskan pada esensi penyelenggara-


Sebagai dampak dari perubahan annya. Tiga isu terakhir terkait mengacu
sosial yang sangat cepat dewasa ini, pada urgensi karya ilmiah guru, media
dunia pendidikan dihadapkan kepada pembelajaran, dan penataan sistem re-
sejumlah tantangan yang memunculkan krutmen, pengembangan karir, dan su-
beragam isu aktual di masyarakat. Isu- pervisi guru. Isu-isu aktual pendidikan
isu tersebut mencakup pendidikan ka- memerlukan perhatian dari berbagai pi-
rakter, penyelenggaraan ujian nasional, hak, sesuai dengan lingkup tanggung
perubahan kurikulum, kemampuan me- jawab pendidikan.
nulis karya ilmiah guru, sarana pra- Semua isu pendidikan nasional di
sarana pendidikan, dan pengelolaan atas berimplikasi terhadap pembelajaran
pendidikan. Isu pada pendidikan ka- bahasa Inggris sebagai bahasa asing di
rakter lebih ditekankan pada strategi Indonesia. Sebagai salah satu mata pe-
agar pendidikan karakter dapat tepat lajaran yang sangat penting, secara
sasaran. Sementara isu ujian nasional umum pendidikan bahasa Inggris di

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 144


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

negara kita belum seperti yang diharap- rakter, penyelenggaraan ujian nasional,
kan. Hal ini ditandai dengan menguat- perubahan kurikulum, kemampuan me-
nya orientasi untuk mendapatkan nilai nulis karya ilmiah guru, sarana pra-
yang bagus, tanpa memperhatikan tuju- sarana pendidikan, dan pengelolaan
an yang lebih esensial dari pembelaja- pendidikan.
ran suatu bahasa, yaitu penguasaan a. Pendidikan Karakter
bahasa itu sendiri. Meskipun demikian, Filsafat pendidikan mengatakan
berbagai strategi telah dilakukan oleh bahwa the end of education is character
pemerintah sebagai terobosan guna (Ghoeskoka, 2010). Keberhasilan pen-
mencapai target penguasaan bahasa Ing- didikan diukur dari terbentuknya karak-
gris secara optimal, di antaranya mere- ter murid sesuai dengan tingkat pendidi-
visi kurikulum, penyempurnaan fasili- kannya. Ada sifat-sifat (karakter) yang
tas, dan pembinaan profesionalitas guru. harus dimiliki oleh lulusan SD, SMP,
Artikel ini merupakan kajian teo- SMA, SMK dan perguruan tinggi. Ka-
ritis yang ditujukan untuk membahas rakter itu sesuai dengan tuntutan filsa-
substansi 6 (enam) isu pendidikan nasio- fat, dalam hal ini filsafat pendidikan
nal, yaitu pendidikan karakter, penye- Indonesia yakni Pancasila. Pendidikan
lenggaraan ujian nasional, perubahan karakter menjadi isu utama dunia pen-
kurikulum, kemampuan menulis karya didikan nasional dewasa ini. Berbagai
ilmiah guru, sarana prasarana pendidi- peristiwa negatif yang melanda bangsa
kan, dan pengelolaan pendidikan. Ke- ini diduga terjadi karena selama ini pen-
enam isu tersebut direlevansikan dengan didikan kurang memperhatikan aspek
implikasinya terhadap pembelajaran ba- pengembangan akal dan budi pekerti
hasa Inggris sebagai salah satu bahasa siswa. Pendidikan karakter diharapkan
asing di Indonesia. menjadi sarana dalam meningkatkan de-
B. PEMBAHASAN rajat dan martabat bangsa Indonesia.
1. Isu Strategis dalam Pendidikan Pendidikan karakter dapat diintegrasi-
Nasional kan ke dalam kegiatan kurikuler atau
Dalam konteks pendidikan nasio- ekstrakurikuler. Namun, itu semua be-
nal terdapat sejumlah isu strategis da- lumlah cukup. Dukungan orangtua dan
lam pendidikan, yaitu: pendidikan ka- masyarakat juga sangat menentukan

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 145


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

keberhasilan pembentukan dan pengem- antara lain: nilai-nilai karakter yang


bangan karakter yang baik bagi para dikembangkan di sekolah belum ter-
siswa. jabarkan dalam indikator yang repre-
Selama ini, pendidikan informal sentatif; sekolah belum dapat memilih
terutama dalam lingkungan keluarga nilai-nilai karakter yang sesuai dengan
belum memberikan kontribusi berarti visinya; pemahaman guru tentang kon-
dalam mendukung pencapaian kompe- sep pendidikan karakter; guru belum
tensi dan pembentukan karakter siswa dapat memilih nilai-nilai karakter yang
(Prasetya & Rivashinta, 2011). Kesibu- sesuai dengan mata pelajaran yang di-
kan dan aktivitas kerja orangtua yang ampunya; guru belum memiliki kom-
relatif tinggi, kurangnya pemahaman petensi yang memadai untuk menginte-
orangtua dalam mendidik anak di ling- grasikan nilai-niai karakter pada mata
kungan keluarga, pengaruh pergaulan di pelajaran yang diampunya; dan guru
lingkungan sekitar, dan pengaruh media belum dapat menjadi teladan atas nilai-
elektronik ditengarai berpengaruh nega- nilai karakter yang dipilihnya.
tif terhadap perkembangan dan penca- b. Penyelenggaraan Ujian Nasional
paian hasil belajar siswa. Salah satu Penyelenggaraan ujian nasional
alternatif untuk mengatasi permasalahan (UN) telah menimbulkan kontroversi di
tersebut adalah melalui pendidikan ka- kalangan masyarakat (Abidin, 2009;
rakter terpadu, yaitu memadukan dan Ginting, 2012). Berbagai keberatan
mengoptimalkan kegiatan pendidikan yang dilontarkan oleh masyarakat itu
informal lingkungan keluarga dengan bukan tanpa alasan. Berbagai kalangan
pendidikan formal di sekolah. Dalam ini memiliki alasan masing-masing se-
hal ini, waktu belajar siswa di sekolah perti: para siswa merasa tertekan dan
perlu dioptimalkan agar peningkatan cemas yang berlebihan karena takut
mutu hasil belajar dapat dicapai, ter- tidak lulus; orangtua merasa khawatir
utama dalam pembentukan karakter dengan nasib dan masa depan anaknya;
siswa. praktisi pendidikan (guru) merasakan
Menurut Handoyo (2012), seba- penyelenggaran UN menimbulkan dis-
gai program baru, pendidikan karakter kriminasi terhadap sejumlah mata pela-
masih menghadapi banyak kendala, jaran; pengamat dan akademisi menilai

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 146


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

UN tidak sesuai dengan prinsip prinsip psikomotorik), sedangkan dalam UN


evaluasi pendidikan dan mengesam- hanya menyangkut aspek kognitif saja,
pingkan aspek pedagogis dalam pen- bahkan prestasi dan kelulusan anak
didikan. Namun demikian, meskipun dipertaruhkan hanya beberapa jam saja,
hampir semua stakeholders menolak- (5) selama ini hasil UN dijadikan se-
nya, pemerintah tetap menyelenggara- bagai penentu kelulusan siswa, (6)
kan UN dengan sejumlah perbaikan dan untuk mempersiapkan para siswanya
model. menghadapi dan mengerjakan soal-soal
Bagaimanapun penyelenggaraan UN, para guru biasanya menggunakan
UN di Indonesia menimbulkan dampak metode pembelajaran drill, di mana para
negatif dan positif (Ghoeskoka, 2010). siswa dilatih untuk mengerjakan sejum-
Sisi negatif penyelenggaraan UN yaitu: lah soal yang diduga akan keluar dalam
(1) membuat siswa “menghalalkan se- ujian.
gala cara” untuk lulus UN, dan bahkan Sisi positif penyelenggaraan UN
sarat dengan pengaduan nasib (berun- adalah: (1) pemantapan dan jam tam-
tung dan tidak beruntung) karena ada bahan untuk mata pelajaran, (3) dapat
kalanya siswa yang pintar di kelas dan melihat pemetaan pendidikan, (3) dapat
sering mendapat juara bisa saja akan melihat kemampuan siswa, (4) men-
tidak lulus UN dan sebaliknya, (2) jadikan peserta didik untuk lebih giat
sepintar apapun anak, jika mental se- belajar, meskipun hanya dalam mata
dang tidak kuat ketika mengikuti UN, pelajaran tertentu, dan (5) dari pihak
anak tersebut tidak akan lulus, (3) mata tenaga pendidik lebih giat lagi dalam
pelajaran yang tidak ikut dalam UN mendidik siswanya yang dapat dilihat
dianaktirikan, dalam arti UN juga ber- dengan memberikan pelajaran tertentu.
potensi menyempitkan kurikulum se- Meskipun demikian, yang terpen-
kolah (curriculum narrowing) dan men- ting, UN bisa dimaknai sebagai upaya
degradasi arti penting mata pelajaran untuk melakukan pemetaan mutu pen-
tertentu karena UN selama ini hanya didikan secara nasional. Oleh karena
menguji mata pelajaran tertentu, (4) da- itu, diperlukan kajian pelaksanaan ujian
lam pendidikan sekarang ini menyang- nasional yang komprehensif, baik me-
kut 3 aspek (yaitu kognitif, afektif, dan

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 147


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

nyangkut aspek akademis pedagogis, gantian kurikulum selama ini. Hal ini
yuridis formal, maupun kajian empirik. patut direnungkan karena perubahan
c. Perubahan Kurikulum kurikulum yang terlalu sering bisa jadi
Sesungguhnya perubahan kuriku- menunjukkan kegamangan pemerintah
lum merupakan sesuatu yang alami dan dalam menentukan arah pendidikan
tidak dapat dihindari, karena kurikulum nasional.
harus senantiasa menyesuaikan dengan d. Kemampuan Menulis Karya
perkembangan masyarakat dan ilmu Ilmiah oleh Guru
pengetahuan. Namun, munculnya Kuri- Walaupun penulisan karya ilmiah
kulum 2013 telah memunculkan isu diakui penting bagi guru, kenyataannya
kontroversial di masyarakat seperti menunjukkan bahwa penulisan karya
penggabungan mata pelajaran IPA dan ilmiah guru masih memprihatinkan.
IPS ke dalam mata pelajaran bahasa Harus diakui bahwa mayoritas guru
Indonesia dan penghapusan mata pe- masih sangat jauh dari dunia penelitian
lajaran bahasa Inggris di sekolah dasar. ini (Daud, 2007). Selama ini, dunia
Di sisi lain, perubahan kurikulum juga penelitian itu seakan-akan berada pada
harus memperhatikan guru sebagai satu lembah, sementara para guru
pelaksana kurikulum yang sebenarnya berada pada lembah yang lain.
di sekolah. Tampaknya guru lebih memen-
Sebagai ilustrasi, sejak Indonesia tingkan tugas utama mereka sebaga
merdeka sampai sekarang sudah de- pengajar dan menganggap tidak penting
lapan kali pergantian kurikulum, yakni melakukan penelitian. Pada kenyataan-
kurikulum 1947, 1954, 1968, 1975, nya, memang banyak guru yang enggan
1984, 1994 (KBK), dan terakhir 2006 melakukan penelitian dan membuat
(KTSP) (Mardiyanto, 2012). Ketika karya tulis ilmiah. Banyak faktor yang
Kurikulum 2013 diterapkan pada tahun menyebabkan mengapa para guru
2013, maka selang waktu dengan kuri- selama ini cenderung jauh dari dunia
kulum sebelumnya (Kurikulum Tingkat penelitian. Tidak kondusifnya iklim
Satuan Pendidikan/KTSP) adalah tujuh sekolah untuk menjadikan guru sebagai
tahun. Dengan kata lain, perubahan ini peneliti tampaknya merupakan faktor
merupakan waktu tercepat dalam per-

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 148


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

utama yang menyebabkan realitas se- menunjang proses pembelajaran terma-


perti ini. suk penggunaan teknologi informasi
e. Sarana dan Prasarana Pendidikan dan komunikasi. Untuk mewujudkan
Sarana dan prasarana pendidikan dan mengatur hal tersebut, pemerintah
merupakan salah satu komponen pen- melalui PP No. 19 Tahun 2005 tentang
didikan yang ikut menentukan mutu Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1
pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan ayat (8) mengemukakan standar sarana
sarana dan prasarana yang memadai dan prasarana adalah standar nasional
untuk mengoptimalkan proses belajar pendidikan yang berkaitan kriteria
mengajar pada setiap jenis dan jenjang minimal tentang ruang belajar, tempat
pendidikan. Meskipun pemerintah telah olah raga, tempat beribadah, perpus-
menetapkan standar sarana dan prasara- takaan, laboratorium, bengkel kerja,
na pendidikan, kenyataan menunjukkan tempat bermain, tempat berekreasi dan
masih banyak keluhan akan kurangnya berkreasi, serta sumber belajar lain yang
sarana dan prasarana pendidikan. Mes- diperlukan untuk menunjang proses
kipun begitu keadaannya, sarana dan pembelajaran termasuk penggunaan tek-
prasarana yang sudah ada harus dikelola nologi informasi dan komunikasi.
dengan baik dan benar agar semua Pada Bab VII Pasal 42 dari PP
fasilitas tersebut memberikan kontribusi No. 19 Tahun 2005 itu dengan tegas
yang optimal pada kesuksesan proses disebutkan bahwa setiap satuan pen-
pembelajaran dan akan berujung pada didikan wajib memiliki sarana yang
terjadinya peningkatan mutu pendidi- meliputi perabot, peralatan pendidikan,
kan. media pendidikan, buku dan sumber
Sarana dan prasarana adalah stan- belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
dar nasional pendidikan yang berkaitan perlengkapan lain yang diperlukan un-
dengan kriteria minimal tentang ruang tuk menunjang proses pembelajaran
belajar, tempat olah raga, tempat ber- yang teratur dan berkelanjutan.
ibadah, perpustakaan, laboratorium, f. Pengelolaan Pendidikan
bengkel kerja, tempat bermain, tempat Pengelolaan pendidikan meliputi
berekreasi dan berkreasi, serta sumber kegiatan perencanaan, pengorganisasi-
belajar lain yang diperlukan untuk an, pengarahan, pengawasan dan pe-

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 149


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

ngembangan. Berbagai isu yang biasa- ekstrakurikuler seperti pramuka, olah


nya muncul terkait pengelolaan pen- raga, karya tulis, atau yang lain, dan (d)
didikan di antaranya belum terjangkau- penerapan pembiasaan kehidupan kese-
nya pengelolaan biaya pendidikan untuk harian di rumah sama dengan di seko-
kalangan ekonomi lemah, rendahnya lah. Dalam konteks ini, materi pembe-
kemampuan dan kurang profesionalnya lajaran yang berkaitan dengan norma
sumber daya manusia pengelola lem- atau nilai-nilai pada mata pelajaran
baga pendidikan yang tersedia, dan be- bahasa Inggris perlu dikembangkan,
lum dipahaminya standar kualitas pe- dieksplisitkan, dan dikaitkan dengan
ngelolaan pendidikan oleh pelaku pe- konteks kehidupan sehari-hari. Dengan
ngelola pendidikan. demikian, pembelajaran nilai-nilai ka-
2. Implikasi Isu Pendidikan Nasional rakter tidak hanya pada tataran kognitif,
terhadap Pembelajaran Bahasa tetapi menyentuh pada dimensi inter-
Inggris nalisasi dan pengamalan nyata dalam
Ada beberapa implikasi isu pen- kehidupan siswa sehari-hari di masya-
didikan nasional terhadap pembelajaran rakat.
bahasa Inggris, yaitu: Di samping itu, kegiatan ekstra-
Pertama, terkait isu pendidikan kurikuler bahasa Inggris berbasis pen-
karakter, maka pendidikan karakter da- didikan karakter dapat menjadi salah
pat diintegrasikan ke dalam pembelaja- satu media yang potensial untuk pem-
ran pada setiap mata pelajaran (Prasetya binaan karakter sekaligus untuk pening-
& Rivashinta, 2011). Menurut Batubara katan mutu akademik siswa. Kegiatan
(2012), implementasi pendidikan karak- ekstrakurikuler dimaksud dapat di-
ter di sekolah dapat dilakukan melalui: wujudkan dalam bentuk pembentukan
(a) pengintegrasian ke dalam kegiatan kelompok belajar bahasa Inggris (Eng-
belajar mengajar (KBM) pada setiap lish club), perkemahan bahasa asing
mata pelajaran, (b) pembiasaan dalam (foreign language camping), dan ber-
kehidupan keseharian di satuan pendidi- bagai bentuk kompetisi berbasis bahasa
kan, artinya dengan menciptakan bu- Inggris. Selain mengasah keterampilan
daya sekolah yang berkarakter baik, (c) berbahasa Inggris, kegiatan ini diharap-
pengintegrasian ke dalam kegiatan kan dapat memupuk rasa tanggung

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 150


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

jawab sosial, serta potensi dan prestasi strategi belajar bahasa merupakan
siswa. konsep pembelajaran yang berpusat
Kedua, dalam konteks penyeleng- pada siswa (leaner centered). Para sis-
garan ujian nasional (UN), guru bahasa wa dituntun untuk menerapkan strategi
Inggris seyogyanya dapat merancang belajar yang sesuai dengan kecen-
kegiatan pembelajaran bahasa Inggris derungan gaya belajar (learning style)
yang diintegrasikan dengan model- yang dimiliki.
model uji kemampuan bahasa Inggris Keempat, kemampuan menulis
(English language testing). Kehadiran karya ilmiah guru. Keterampilan menu-
UN bukan untuk ditakuti, namun tetap lis karya ilmiah bagi guru, tidak ter-
disikapi dengan peningkatan kualitas kecuali guru bahasa Inggris, merupakan
proses pembelajaran dan capaian hasil sebuah keniscayaan. Kebutuhan ini le-
belajar peserta didik. bih didasarkan kepada upaya member-
Ketiga, terkait perubahan kuri- dayakan guru untuk mampu melakukan
kulum, sesungguhnya perubahan kuri- riset, setidaknya dalam bentuk pene-
kulum merupakan sesuatu yang alami litian tindakan kelas (PTK). Hasil-hasil
dan tidak dapat dihindari, karena kuri- penelitian tindakan kelas tersebut dise-
kulum harus senantiasa menyesuaikan minasikan melalui publikasi karya il-
dengan perkembangan masyarakat dan miah. Dengan cara ini, guru bahasa
ilmu pengetahuan. Secara substantif Inggris dapat mengatasi persoalan yang
tidak terdapat perubahan dalam pem- ditemui selama proses pembelajaran
belajaran bahasa Inggris dalam konteks bahasa Inggris secara ilmiah.
perubahan kurikulum. Perubahan men- Kelima, sarana dan prasarana
dasar terdapat pada aspek metode dan pendidikan. Pembelajaran bahasa Ing-
teknik mengajar dan belajar bahasa gris membutuhkan sarana dan pra-
Inggris. Selain memvariasikan metode sarana terutama berbasis IT (informasi
dan teknik mengajar, guru bahasa Ing- dan teknologi). Selain laboratorium ba-
gris juga dituntut untuk mengajarkan hasa (language laboratory) yang stan-
kepada peserta didik tentang strategi dar, ruang kelas perlu dilengkapi
belajar bahasa Inggris (English langua- dengan interior media pembelajaran,
ge learning strategy). Pembelajaran seperti perangkat komputer di ruang

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 151


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

kelas, peralatan in focus, jaringan inter- terencana dan berbasis standar mutu.
net, dan fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, pengembangan profesional
Saat ini, para siswa merupakan guru juga perlu dilakukan secara ber-
generasi pertama yang tumbuh dalam kelanjutan (continuity) dan berbasis ke-
dunia digital. Ponsel, pemutar DVD butuhan sekolah (school based develop-
portabel, permainan komputer, instant ment). Terminologi berkelanjutan me-
messaging, dan iPod merupakan pe- ngacu kepada bentuk aktivitas yang
rangkat sehari-hari. Siswa semacam ini ditujukan untuk meningkatkan kete-
dikenal sebagai “digital natives” rampilan, pengetahuan dan pemahaman
(Smaldino, dkk., 2011:448). Tantangan guru bahasa Inggris agar memiliki ke-
di masa depan yang seiring dengan pen- mampuan untuk mengajar secara efektif
capaian apa yang menjadi harapan pe- di sekolah. Kegiatan pengembangan
serta didik adalah menghadirkan sarana profesional dimaksud dilakukan ber-
dan menciptakan lingkungan pendidi- dasarkan kebutuhan guru di sekolah ma-
kan yang meningkatkan kemampuan sing-masing sehingga memungkinkan
siswa ini sembari memperkuat mereka adanya keberagaman kebutuhan guru di
dengan pengetahuan dan kemampuan satu sekolah dengan sekolah lainnya.
yang diperlukan untuk sukses dalam Untuk pengawasan kinerja guru bahasa
masyarakat global. Sekolah dimungkin- Inggris tidak hanya dibutuhkan tata ke-
kan untuk melakukan peralihan dari lola administrasi yang baik, namun juga
lingkungan tradisional ke digital. Peru- supervisor yang memiliki pengetahuan
bahan-perubahan itu akan berdampak tentang pembelajaran bahasa asing.
pada teknologi masa depan yang di- C. PENUTUP
gunakan oleh guru dan siswa, struktur Sejumlah isu aktual pendidikan
kelas, dan peran guru bahasa Inggris. nasional mewarnai kompleksitas per-
Terakhir, keenam, dari sisi penge- masalahan pendidikan di Indonesia de-
lolaan pendidikan maka diperlukan wasa ini. Isu-isu dimaksud meliputi
kebijakan untuk rekrutmen guru, pe- pendidikan karakter, penyelenggaraan
ngembangan karir, dan pengawasan UN, perubahan kurikulum, kemampuan
kinerja guru. Sistem rekrutmen guru menulis ilmiah guru, sarana dan pra-
bahasa Inggris mesti dilakukan secara sarana pendidikan, dan pengelolaan

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 152


Irwandi, Isu-isu Strategis dalam Pembangunan Pendidikan Nasional dan Implikasinya

pendidikan. Pada tataran mikro, semua DAFTAR PUSTAKA


isu pendidikan nasional di atas ber- Abidin, Fadil. 2009. “Problem Ujian
Nasional dalam Sistem Pendidi-
implikasi terhadap pembelajaran bahasa
kan Kita.” Harian Analisa, 17
Inggris sebagai bahasa asing di Indo- Januari 2009.
Batubara, Hamdan Husein. 2012. “Cara
nesia. Dari sisi pendidikan karakter,
Jitu Menerapkan Pendidikan Ka-
rancangan dan proses pembelajaran rakter di Sekolah.” Dalam komu-
nitaspendidikan.com.
bahasa Inggris mesti berintegrasi de-
Daud, Afrianto. 2007. “Reformasi Guru
ngan pendidikan karakter. Sementara sebagai Peneliti, Mungkinkah?”
Dalam http://thejargon.multi-
itu, kehadiran UN direspon dengan te-
ply.com/journal/item/148.
tap mengoptimalkan proses pembelaja- Ghoeskoka. 2010. “Problematika Ujian
Nasional: antara Masalah dan
ran yang bermutu, tanpa terjebak de-
Harapan.” Dalam http://ghoesko-
ngan kepentingan untuk ujian semata. ka.wordpress.com/2010/04/29.
Ginting, Ahmad Arif. 2012. “Ujian Na-
Meskipun demikian, pengintegrasian
sional bukan hanya Masalah Ke-
model-model uji kemampuan bahasa jujuran.” Dalam Analisa Daily
Online (http://www.analisadaily.
Inggris (English language testing) da-
com/news/read/2016/04/26).
lam pembelajaran juga tidak bisa di- Handoyo, Budi. 2012. “Kendala-ken-
dala Implementasi Pendidikan
abaikan. Perubahan kurikulum, kemam-
Karakter di Sekolah.” Dalam
puan menulis guru, sarana dan pra- hangeo.wordpess.com.
Mardiyanto. 2012. “Bola Panas Kuri-
sarana pendidikan, dan pengelolaan
kulum 2013 Malah Dikebiri”.
pendidikan juga berimplikasi terhadap Dalam Bangka Pos, 15 Oktober
2012.
revitalisasi teknik mengajar, kemam-
Prasetya, Agus & Emusti Rivashinta.
puan riset, ketersediaan media pembe- 2011. “Konsep Urgensi dan Im-
plementasi Pendidikan Karakter
lajaran, sistem rekrutmen, pelatihan,
di Sekolah.” Dalam Kompasiana
dan supervisi kinerja guru bahasa (http://edukasi.kompasiana.com/2
011/05/27).
Inggris.
Smaldino, Sharon E., dkk. 2011. In-
structional Technology and Me-
dia for Learning. Alih Bahasa
oleh Arif Rahman. Jakarta: Ken-
cana Prenada Media Group.
hz

Jurnal PPKn & Hukum_______________________________Vol. 13 No. 1 April 2018 153

Anda mungkin juga menyukai